Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BARANG, TERMASUK BAHAN

BERBAHAYA
No. Dokumen : Ditetapkan Oleh
STANDAR No. Revisi : Kepala Puskesmas Ngaglik I
PUSKESMAS Tanggal Terbit :
NGAGLIK I PROSEDUR
OPERASIONAL
Halaman :
K. Eko Relawati, SKM.
NIP. 19620215 198303 2 014

1. Pengertian Prosedur ini mengatur tentang tata cara penerimaan dan penyimpanan barang-
barang puskesmas, termasuk bahan berbahaya. Barang yang dimaksud baik
barang habis pakai maupun barang inventaris Puskesmas dengan memverifikasi
spesifikasi barang sesuai dengan blangko penyimpanan barang.
2. Tujuan 1. Untuk melakukan pemeliharaan terhadap sarana dan peralatan Puskesmas agar
siap pakai dan terpelihara dengan baik.
2. Untuk melakukan inventarisir dan pemeriksaan ulang apakah kondisi barang
memenuhi syarat dan jumlah, serta jenis sesuai dengan standar sarana dan
peralatan Puskesmas.
3. Kebijakan - SK tentang pengelola barang
- Uraian tugas dan tanggung jawab pengelola barang
4. Petugas - Penanggung jawab pelayanan, Pengelola barang, Tim belanja.
5. Peralatan
6. Prosedur 1. Barang yang dating diverifikasi bersama oleh pengelola barang dan tim
belanja
2. Apabila sudah sesuai dengan blangko pemesanan, maka barang kemudian
diterima dan dicatat dalam buku penerimaan barang (barang habis pakai atau
barang inventaris).
3. Barang-barang yang sudah dicatat dalam buku penerimaan barang kemudian
di catat di blangko stok barang
4. Barang-barang tersebut kemudian disimpan di dalam gudang. Sementara
untuk bahan berbahaya disimpan di ruangan khusus dengan pengaturan suhu
yang sesuai dengan spesifikasi bahan.
5. Barang yang diterima dalam keadaan rusak/tidak sesuai spesifikasi yang
tertulis dalam buku penerimaan barang akan dikembalikan atau diterima
dengan membuat surat pernyataan/berita acara yang diketahui oleh pemasok.
7. Referensi

Anda mungkin juga menyukai