Anda di halaman 1dari 3

TRAPESIUM USIA

33
23

16
Selisih Usia peristiwa Positif = 33 – 16 =17

13 Selisih Usia peristiwa Negatif = 33 - 13 =20

TUGAS 1 REFLEKSI

1. Peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan sebagai berikut:

Positif

Peristiwa positif yang pernah Saya alami yaitu pada :

 Pada saat kelas 1 dan 2 SMA diusia 16 tahun dimana prestasi saya mulai bagus –
bagusnya karena Saya bisa menjadi peringkat 2 di kelas dan paralel ke 6 satu
sekolah. Hal ini bisa Saya raih karena banyak guru yang menjadikan Saya termotivasi
untuk menguasai materi. Dari SMA ini Saya mulai menentukan keberminatan dan
menjadikan sebagai pekerjaan Saya ini, yaitu sebagai guru matematika. Sosok guru
matematika di kelas 1 SMA yang pernah mengajar Saya adalah sosok yang
memberikan teladan dan menuntun siswanya. Sifatnya yang tegas dan dekat dengan
siswa menjadikan Saya tidak canggung saat bertanya jika Saya kurang paham.

Negatif

Peristiwa Negatif yang pernah Saya alami yaitu :

 pada saat kelas 4 SD, yaitu kecerobohan Saya dalam mengerjakan soal. Saya
mendapatkan nilai 0 pada tugas Matematika. Hal itu membuat Saya malu dan
trauma sampai saat ini. Jika mengingat hal tersebut ingin rasanya Saya tidak
mengulangi kesalahan itu.

2. Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut

Selain saya, yang terlibat di dalam peristiwa tersebut adalah:

Guru, lingkungan sekolah, teman sekelas, orang tua, keluarga.

3. Dampak emosi yang saya rasakan hingga sekarang yaitu

 Gembira, senang, optimis, percaya diri, gembira.


 Jengkel, kecewa, khawatir, sedih, malu, putus asa.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih
dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang?
Karena peristiwa – peristiwa tersebut adalah pada masa emas usia seorang anak
untuk tumbuh dan berkembang, selain itu masa mencari jati diri seorang anak pada
masa sekolah. Mencari sosok yang dapat dijadikan teladan dan panuitan sebagai
bekal untuk menuju masa dewasanya.
Peristiwa yang melibatkan tindakan dan emosi menjadikan suatu hal akan terekam
dalam pikiran seseorang sehingga tersimpan dan membekas di dalam hatinya.

5. Pelajaran hidup apa yang Saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi,
terkait peran Saya sebagai guru terhadap peserta didik Saya?
Pelajaran yang dapat Saya ambil dari kegiatan trapesium usia adalah Saya mengerti
bahwa di usia 33 tahun ini merupakan masa saya memanen hasil Pendidikan Saya
selama 16 tahun belajar dari SD sampai dengan perguruan tinggi. Peristiwa positif
yang Saya alami menjadikan motivasi dan menentukan keberminatan Saya pada
suatu bidang tertenmtu sehingga menjadikan Saya kepada pekerjaan Saya saat ini.
Sedangkan peristiwa negative yang saya alami menjadikan Pelajaran yang berharga
pada Saya untuk mengingat dan menjadikan tanda peringatan bahwa Saya tidak
akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya.

6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau
2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Guru adalah sosok teladan yang menuntun muridnya menuju cita – citanya.
Sedangkan murid adalah seorang anak yang belajar bersama penuntunnya yaitu
seorang guru, dengan belajar sesuai kodrat alam dan zaman maka pembelajaran
menjadi bermakna sehingga guru harus menjadi peran yang penting dalam sebuah
Pendidikan.

Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

1. Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah sebagai berikut :

Nilai pada diri saya yaitu saya mampu bekerja saya dengan tim dan rekan sejawat.
Selain itu saya selalu bersemangat, gembira dan berpikir positif.

Jika ada suatu hal yang menghambat pekerjaan saya maka saya berusaha
berkolaborasi dengan lingkungan rekan sejawat dan kepala sekolah.

2. Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya yaitu

Peran Saya selama ini yaitu berusaha untuk melakukan pembelajaran yang
menyenangkan dengan cara berpedoman pada pemikiran KI Hajar Dewantara. Selalu
berusaha terlibat dalam kegiatan sekolah untuk kemajuan Pendidikan di lingkungan
sekolah Saya. Selain itu berkolaborasi dengan rekan sejawat dan Kepala Sekolah
harus sering Saya lakukan.

Anda mungkin juga menyukai