Anda di halaman 1dari 1

Tetap Kuat Didalam TUHAN

Kalau sedang dilanda masalah, apa yang cenderung kita lakukan? Sebagai manusia biasa
pasti kecewa mengapa Tuhan ijinkan hal berat menimpa kita. Tapi emang loh, di Alkitab
nggak tertulis kok bahwa orang yang percaya Tuhan nggak akan kena masalah.
Salah satu tokoh panutan dalam Alkitab ketika menghadapi masalah berat adalah Ayub.
Dulu kehidupan Ayub sangat diberkati hingga suatu hari keadaan berbalik dan Ayub
menjadi orang paling menyedihkan.
Untungnya Ayub berhasil melewati semua kesusahan tersebut dan tetap menjaga
imannya pada Tuhan. Kok bisa? Ada 4 pelajaran penting yang bisa kamu pelajari dari
respon Ayub saat menghadapi kesusahan di dalam hidupnya.

1. Tetap memuji Tuhan


Dalam kesesakannya kehilangan semua yang ia miliki, Ayub tetap memuji Tuhan (Ayub
1:21)

2. Tidak menyalahkan Tuhan


Dalam Ayub 2:9 istrinya menyuruh Ayub mengutuki Tuhan. Tapi Ayub menolak untuk
melakukan hal itu dan menyadari bahwa dia harus selalu memuliakan Tuhan baik dalam
keadaan diberkati maupun dalam keadaan penuh kemalangan.

3. Tetap percaya bahwa dalam keadaan


susah pun Tuhan berdaulat penuh atas
hidupnya
Masih di ayat yang sama, Ayub menunjukkan imannya. Ia percaya bahwa apapun yang
Tuhan lakukan di dalam hidupnya adalah kedaulatan Tuhan.

4. Ayub percaya pada Tuhan


“Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.” (Ayub
19:25)
Ayat ini menggambarkan kepercayaannya kepada Tuhan. Ia mengatakan hal ini ketika
teman-temannya menyudutkan dirinya. Ayub percaya bahwa Tuhan yang ia sembah
adalah Tuhan yang hidup dan akan memulihkan keadaannya.
Kisah Ayub berakhir sangat indah. Setelah ia mengalami banyak sekali hal berat, Tuhan
memulihkan keadaan Ayub. “..TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala
kepunyaannya dahulu...TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih
dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing
domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.” Ayub 42:
10 & 12
Jika kamu sedang dalam keadaan terhimpit, ingatlah kesusahan yang pernah dialami
Ayub. Ayub tetap taat dan Tuhan mengubahkan keadaannya kembali, bahkan
memberikan dua kali lipat dari kepunyaannya dahulu. Jangan putus asa!

Anda mungkin juga menyukai