a.

Judul

Implementasi Jaminan Sosial Tenaga Kerja Sebagai Kewajiban Pengusaha dan Hak
Pemagang yang Diatur oleh Peraturan Perundang-Undang mengenai Ketenagakerjaan (Studi
Kasus di MC Donald Kota Kediri)

b. Latar Belakang Masalah

Terdapat ketidaksesuaian norma hukum yang mengatur mengenai perlindungan

tenaga kerja, pemagangan, dengan implementasi pemberian perlindungan tenaga kerja 1.
Kesenjangan tersebut salah satunya dapat dilihat pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri yang memberikan jaminan bahwa pemagang berhak atas
perlindungan diri dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.2
Kesenjangan norma hukum yang mengatur mengenai perlindungan diri dalam bentuk
jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dapat berakibat pada tidak terjaminnya hak
konstitusi, produktivitas dan kesejahterahan pekerja magang 3. Disisilain, salah satu fungsi
mengatur pemerintah diwujudkan dengan membuat norma hukum mengenai pemagangan
kedalam peraturan perundang-undangan. Pemerintah melaksanakan fungsi mengatur
dibidang ketenagakerjaan melalui peraturan perundang-undangan dengan tujuan untuk
dapat ikut campur dalam menangani masalah mengenai ketenagakerjaan. Namun,
kesenjangan antara norma hukum dan implementasi mengenai perlindungan diri dalam
bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian justru dapat berakibat pada
timbulnya masalah baru hubungan perindustrian, yaitu hubungan perusahaan dan pekerja.

Norma hukum yang terkandung dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri mengatur bahwa pemagang berhak atas perlindungan diri
dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Berbeda dengan pengaturan
bahwa pemagang berhak atas perlindungan diri dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan
jaminan kematian yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan mengenai

1
Peraturan perundang-undangan mengatur bahwa pekerja, termasuk pemagang, berhak mendapatkan
perlindungan berupa jaminan sosial tenaga kerja
2
Pasal 15 Ayat 1 poin c
3
Pasal 9 UU tentang Ketenagakerjaan : Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali,
meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan
kesejahteraan.
ketenagakerjaan, pada pelaksaannya pemagang MC Donalds di Kota Kediri tidak
mendapatkan bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

Kesenjangan antara norma hukum yang mengatur bahwa pemagang berhak atas
perlindungan diri dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan mengenai ketenagakerjaan dengan
implementasi pemagangan MC Donalds di Kota Kediri. Sehingga, kesenjangan implementasi
dan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan diri pemagang
dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian perlu dianalisis. Analisis
terhadap perbedaan antara implementasi dan bahwa pemagang berhak atas perlindungan
diri dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian dapat memberi
pembaharuan penegakan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.
Mengingat salah satu tujuan hukum adalah menjamin adanya keadilan 4, dalam hal ini adalah
keadilan pegawai magang untuk mendapat hak yang sudah diatur dalam peraturan
perundang-undangan terkain jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

c. Perumusan Masalah

1. Bagaimana implementasi pemberian jaminan sosial tenaga kerja sebagai hak

pemagang yang telah diatur undang-undang di MC Donald Kota Kediri?
2. Bagaimana implementasi pemberian jaminan sosial tenaga kerja sebagai kewajiban
pengusaha yang telah diatur undang-undang di MC Donald Kota Kediri?

4
Terdapat tiga tujuan hukum, yaitu : (1) Kepastian hukum; (2) Keadilan; (3) Kemanfaatan