1. Metode pencarian pengobatan berkembang sesuai dengan perkembangan
dunia pemikiran dan kebudayaan manusia. Pemahaman masyarakat terhadap hal-hal yang dipercayai secara turun-temurun merupakan bagian dari kearifan lokal yang sulit untuk dilepaskan. Hingga pemahaman magis yang irasional terhadap pengobatan sangat dipercayai oleh masyarakat. Sebagai, calon sarjana kesehatan masyarakat, bagaimana saudara menanggapi hal tersebut ? Jawaban : Menurut saya, ini merupakan tanggung jawab besar di mana dalam memfasilitasi perubahan positif dalam pemahaman dan praktik kesehatan masyarakat.ini memerlukan pendekatan edukatif, budaya, dan kerja sama yang diarahkan pada perbaikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dengan membantu masyarakat setempat dengan cara yaitu: a) memberikan pemahaman budaya dan kearifan lokal. di mana penting untuk menghormati dan memahami kekayaan budaya dan kearifan lokal yang membentuk pandangan masyarakat tentang kesehatan dan pengobatan.ini dapat mencakup dukun (sanro), praktik tradisional ,atau pengobatan yang telah ada selama berabad-abad. b) memberikan pendidikan dan pemberdayaan, menururt saya memberikan pendidikan dan pemberdayaan sangat penting dalam mengedukasi masyarakat tentang praktik kesehatan yang berbasis bukti dan ilmiah. pendidikan yang baik dapat membantu mengurangi pemahaman yang salah dan mempraktikkan magis yang mungkin tidak efektif atau bahkan berbahaya c) kolaborasi dengan komunitas, komunitas yang efektif adalah kunci gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat dan sampaikan informasi kesehatan dengan cara yang menghormati budaya dan tradisi mereka. hindari nada menghakimi atau pengerasan. d) kolaborasi dengan komunitas,bekerja sama dengan komunitas setempat adalah kunci membangun hubungan yang kuat dan memahami kebutuhan serta keyakinan masyarakat. melibatkan pemimpin lokal, tokoh agama, dan tokok otoritas lainnya dapat membantu memperkuat pesan kesehatan yang didasarkan pada bukti. e) komunitas yang tepat,komunitas yang efektif adalah kunci gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat dan sampaikan informasi kesehatan dengan cara yang menghormati budaya dan tradisi mereka. hindari nada menghakimi atau pengerasan. f) melakukan penelitian dan pengembangan, sebagai calon sarjana kesehatan masyarakat, dapat berkontribusi pada penelitian dan pengembangan dalam pemahaman kesehatan masyarakat dan pengobatan hal ini dapat membantu identifikasi praktik yang efektif dan aman, serta memahami lebih banyak dampak baik terhadap kesehatan masyarakat g) menghormati hak masyarakat, jadi penting untuk kita menghormati hak masyarakat untuk memiliki kepercayaan dan nilai-nilai mereka sendiri. tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat bukan menggantikan keyakinan masyarakat h) melakukan pendekatan bertahap, maksudnya adalah perubahan pemahaman dan praktik memerlukan waktu, karena itu pendekatan bertahap dan sabar sangat penting. berusaha untuk memahami perspektif masyarakat dan bekerja sama dengan mereka untuk mencapai perubahan yang positif 1. Pelayanan kesehatan dapat berupa tempat pelayanan atau sistem pelayanan yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Pemerintah telah berupaya untuk memfasilitasi masyarakat dalam upaya pencarian pengobatan dengan meningkatkan jumlah SDM Kesehatan, Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan serta jaminan kesehatan. Namun, masih ada masyarakat yang tidak memanfaatkannya. Menurut saudara, faktor apa yang menyebabkan masih enggannya masyarakat memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan? a) Biaya, biaya perawatan kesehatan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masih enggannya sebagian masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan bahkan jika ada jaminan kesehatan, masih bisa menjadi kendala bagi sebagian masyarakat. terkadang, biaya non- medis seperti transportasi dan waktu yang hilang dari pekerjaan juga harus dipertimbangkan. b) aksesibilitas dan segi organisasi sosial, faktor geografis dan infrastruktur dapat mempengaruhi aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Beberapa daerah, terutama pedesaan mungkin tidak memiliki fasilitas kesehatan atau transportasi yang memadai dan mudah di jangkau dan mempunyai organisasi sosial seperti posyandu yang mana menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan nasional belum menggembirakan. misalnya posyandu sebagai inti kekuatan pranata kesehatan di pedalaman, banyak yang tersendat bahkan mati karena warga masyarakat yang suami-istri sama-sama bekerja dan tidak datang ke posyandu dan bisa juga disebabkan petugas teknis medis puskesmas (dokter atau para medis) sering datang terlambat atau tidak datang. sehingga warga masyarakat lebih cenderung ke puskesmas atau rumah sakit daripada ke posyandu. c) kualitas pelayanan, kualitas pelayanan kesehatan juga merupakan faktor penting karena masyarakat mungkin enggan memanfaatkan fasilitas kesehatan jika mereka merasa tidak mendapatkan pelayanan yang memadai atau merasa bahwa pelayanan tersebut tidak ramah, terutama jika pengalaman buruk sebelumnya. d) keyakinan budaya dan agama, ada beberapa masyarakat mungkin lebih memilih pengobatan tradisional atau alternatif berdasarkan keyakinan budaya atau agama masing-masing. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat enggan mencari pengobatan di fasilitas kesehatan modern. e) ketidakpercayaan terhadap sistem kesehatan, ketidakpercayaan terhadap sistem kesehatan, termasuk kepada petugas kesehatan dan pemerintah juga dapat menyebabkan masyarakat enggan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan f) Kurangnya Informasi, terkadang masyarakat tidak memiliki informasi yang cukup tentang fasilitas kesehatan yang tersedia atau tentang pentingnya perawatan kesehatan preventif g) g. stigma sosial, dalam beberapa masyarakat, stigma terkait penyakit tertentu atau perawatan kesehatan mental dapat menjadi penghalang bagi mereka yang membutuhkan perawatan untuk mencarinya. h) h. faktor psikologis, beberapa individu mungkin takut atau cemas tentang kunjungan ke fasilitas kesehatan, terutama jika mereka menolak diagnosis atau perawatan yang mungkin mereka teriman 2. Sebutkan beberapa contoh perilaku masyarakat yang masih percaya dengan pengobatan non medis, misalnya "setelah meneguk air yang diberikan, langsung merasakan kesembuhan penyakit xxxx a) Pengobatan Ida Dayak, dia mengobati pasien dengan mengoleskan 'minyak bintang' kebagian tubuh. dalam waktu singkat dia mengklaim olesan itu "berhasil" menyebuhkan patah tulang, salah urat, stroke dan penyakit lainnya b) Pengobatan Ningsih Tinampi dengan cara memijat, mengelus dan menekan bagian tubuh pasien. dengan media tertentu, setelah itu akan membacakan surat Al-Fatihah dan berdoa kepada Allah meminta kesembuhan pasiennya, selanjutnya, ia akan berkomunikasi dengan makhluk yang merasuki tubuh pasiennya.pasien kerasukan itu yang kemudian ia ajak berinteraksi termasuk disuruh keluar untuk tidak mengganggu si pasien lagi. metode itu lalu dianggap manjur mengobati penyakit 'mistis'. c) c.Pengobatan Ponari, dalam praktiknya ponari menggunakan batu yang ia temukan secara tidak sengaja setelah tersambar petir.