Tugas Teknik Penyusunan Kontrak 2
Tugas Teknik Penyusunan Kontrak 2
Disusun oleh:
FAKULTAS HUKUM
2019
PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH
Pada hari ini, Rabu tanggal 09-01-2019 (sembilan bulan Januari tahun dua ribu sembilan belas
bertempat di Jl. Pogung Raya No 172 C, Sinduadi, Mlati, Sleman telah dibuat dan ditandatangani
Perjanjian Sewa Rumah (selanjutnya disebut “Perjanjian”), oleh dan antara :
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA (Pemilik).
DAN
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA (Penyewa).
Selanjutnya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai
PARA PIHAK.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas sebuah rumah tempat tinggal
yang berdiri di atas tanah hak milik seluas 500m2 dengan Sertifikat Hak Milik (SHM)
Nomor: 2329/2967 atas nama Ali Syamsudin, yang terletak di Jalan Damai No. 113
RT/RW01/02, Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten/Kotamadya Sleman,
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud untuk mendirikan usaha Permata Cafee and
Restaurant bertempat di rumah milik PIHAK PERTAMA.
3. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menyewakan Rumah tersebut kepada
PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK KEDUA bermaksud untuk menyewa Rumah
tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Selanjutnya untuk maksud tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengikatkan diri
dalam Perjanjian Sewa Rumah ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana diatur
sebagai berikut:
PASAL 1
OBJEK PERJANJIAN
Objek sewa menyewa ini adalah bangunan di atas tanah hak milik seluas 500m2 dengan
Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 2329/2967 atas nama Ali Syamsudin, yang terletak di Jalan
Damai No. 113 RT/RW01/02, Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten/Kotamadya
Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
PASAL 2
JANGKA WAKTU
1. Sewa menyewa berlaku sejak Perjanjian ditandatangani dan berlangsung dalam jangka
waktu 3 (tiga) tahun sejak 09-01-2019 (sembilan bulan Januari tahun dua ribu sembilan
belas) dan akan berakhir pada tanggal 08-01-2022 (delapan bulan Januari tahun dua ribu
dua puluh dua).
2. Dalam hal salah satu pihak berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjian,
maka harus mengajukan penawaran tertulis kepada pihak lainya yang selambat-
lambatnya diajukan 1 (satu) bulan sebelum Perjanjian berakhir, yaitu 08-12-2021
(delapan bulan Desember tahun dua ribu dua puluh satu).
PASAL 3
HARGA SEWA
Harga sewa yang harus dibayarkan disepakati sebesar Rp.60.000.000,00 (enam puluh juta
rupiah) per tahun atau total Rp. 180.000.000,00 (seratus delapan puluh juta rupiah) untuk
keseluruhan jangka waktu sewa sebagaimana ketentuan Pasal 2.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 5
PEMBAYARAN
1. Pembayaran harga sewa oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dibagi menjadi
2 (dua) termin sebagai berikut:
a. Pembayaran Termin 1
Termin 1 dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebesar 70%
(tujuh puluh persen) dari harga sewa yaitu Rp126.000.000,00 (seratus dua puluh enam
juta rupiah) paling lama 3 (tiga) hari sejak ditandatangani Perjanjian ini, yaitu pada
tanggal 12-01-2019 (dua belas bulan Januari tahun dua ribu sembilan belas).
b. Pembayaran Termin 2
Termin 2 dibayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebesar 30%
dari harga sewa yaitu Rp54.000.000,00 (lima puluh empat juta rupiah) paling lama 1
(satu) bulan setelah penandatanganan Perjanjian, yaitu pada tanggal 08-02-2019 (delapan
bulan Februari tahun dua ribu sembilan belas).
2. Pembayaran harga sewa dari PIHAK KEDUA terhadap PIHAK PERTAMA
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dilakukan secara transfer melalui Central Diamond
Bank dengan No. Rekening 123456789 a.n. Ali Syamsudin
PASAL 6
PAJAK
PASAL 7
JAMINAN
PASAL 8
PEMBEBANAN BIAYA DAN PERAWATAN
1. PIHAK KEDUA berhak atas pemakaian aliran listrik, saluran nomor telepon, dan air
PDAM yang telah terpasang sebelumnya pada Objek Perjanjian.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membayar semua tagihan-tagihan atau rekening-
rekening serta biaya-biaya lainnya atas penggunaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1.
3. Segala kerugian yang timbul akibat kelalaian PIHAK KEDUA dalam memenuhi
kewajibannya sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan menjaga keadaan tersebut agar tetap dalam
kondisi baik termasuk memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan termasuk
memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan serta sarana-sarana kepentingan
umum.
PASAL 9
PEKERJAAN RENOVASI
PASAL 10
PERALIHAN
PASAL 11
SYARAT PEMUTUS HUBUNGAN PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA dapat memutuskan hubungan sewa menyewa sebelum jangka waktu
perjanjian berakhir, dengan syarat-syarat :
1. PIHAK KEDUA melanggar atau lalai melaksanakan Pasal 4, 6, dan 7 dalam
perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA lalai membayar harga sewa, biaya perawatan, dan/atau tagihan
lainnya yang terhutang selama 3 (tiga) bulan setelah pembayaran itu jatuh tempo.
PASAL 14
MASA BERAKHIR PERJANJIAN
Setelah berakhir jangka waktu Perjanjian sesuai dengan Pasal 2, PIHAK KEDUA wajib
segera mengosongkan rumah dan menyerahkannya kembali kepada PIHAK PERTAMA,
kecuali kedua belah pihak bersepakat untuk memperpanjang sewa-menyewa kembali.
PASAL 15
KEADAAN KAHAR
1. Keadaan Kahar adalah keadaan yang terjadi di luar kehendak PARA PIHAK dan
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
perjanjian menjadi tidak dapat dipenuhi
2. Yang dimaksud dengan Keadaan Kahar dalam perjanjian ini adalah bencana alam,
gempa bumi, banjir, topan, kebakaran, epidemi, pemogokan massal, perang, huru-hara
dan gangguan keamanan yang tidak terencana, yang kesemuanya berhubungan
langsung dengan perjanjian
3. Dalam hal terjadi keadaan kahar tersebut pihak yang bersangkutan wajib segera
memberitahukan kepada pihak lainnya dapat secara lisan dengan diikuti
pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya 2x 24 jam
4. Apabila Keadaan Kahar berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 14 (empat belas)
hari maka PARA PIHAK dapat merundingkan untuk memutuskan pelaksanaan
perjanjian kerjasama.
5. PARA PIHAK tidak dapat dikenakan tanggung jawab sebagaimana diatur dalam surat
perjanjian kerjasama akibat terjadinya keadaan yang berada diluar kendali yang wajar
PARA PIHAK, yang lazim disebut Keadaan Kahar.
PASAL 16
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Perselisihan yang mungkin timbul dalam pelaksanaan surat perjanjian kerjasama akan
diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah.
2. Apabila PARA PIHAK tidak dapat mencapai kesepakatan dalam musyawarah dimaksud
ayat (1), PARA PIHAK akan menyelesaikan perselisihan tersebut pada Pengadilan Negeri
Sleman.
PASAL 15
LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan disepakati lebih lanjut oleh PARA PIHAK
dan dituangkan dalam adendum Perjanjian.
Demikian surat perjanjian kerjasama dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama, ditandatangani diatas materai cukup oleh PARA PIHAK pada tanggal, bulan
dan tahun tersebut di atas.
Sleman, 09 Januari 2019