Anda di halaman 1dari 3

Setelah melakukan proses posting, Akuntan harus melakukan verifikasi terhadap hasil posting

tersebut dengan melakukan rekonsiliasi antara data dalam buku besar dengan data dalam
bukti transaksi yang tercatat. Selain itu, Akuntan juga harus mempersiapkan laporan
keuangan yang relevan, seperti laporan laba rugi dan neraca saldo, untuk memberikan
informasi keuangan yang akurat kepada manajemen dan pihak-pihak yang membutuhkan
informasi tersebut. Akuntan juga harus terus memantau kinerja keuangan perusahaan dan
memberikan saran dan rekomendasi yang diperlukan untuk membantu perusahaan mencapai
tujuan keuangan dan operasionalnya

Hal yg perlu dilakukan akuntan Menyusun laporan dengan benar :


1. Pencatatan transaksi keuangan dalam jurnal
2. Posting ke buku besar
3. Buat neraca saldo untuk memverifikasi bahwa total debit sama dengan total kredit.
4. Siapkan lembar kerja yang terdiri dari empat kolom
5. Isi nama akun dan saldo di keempat kolom tersebut
6. Totalkan kolom debit dan kredit
7. Setelah membandingkan dan hasilnya sama, maka trial balance dapat ditutup

Penyebab nilai yang tidak sesuai saat proses posting (Trial Balance) :
1. Saldo awal sudah tidak seimbang
2. Salah dalam pencatatan jurnal
3. Salah melakukan posting
4. Salah menjumlahkan
5. Salah dalam penulisan adalah kesalahan laporan neraca yang sering terjadi
6. Salah mengklasifikasikan akun

Selamat Siang ibu/bapak dan Teman Teman Mahasiswa Ut.


Izin menjawab pertanyaan diatas.

Setelah saya pahami dan simpulkan berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
oleh PT. Abadi untuk menyusun daftar saldo (Trial Balance) setelah melakukan proses
posting :

1. Mengumpulkan Data: Akuntan harus mengumpulkan semua data akuntansi yang


diperlukan, termasuk jurnal umum, buku besar, dan dokumen lain yang berkaitan dengan
transaksi keuangan perusahaan.

2. Menyusun Daftar Saldo: Akuntan harus menyusun daftar saldo dari seluruh akun yang ada
di buku besar. Daftar saldo ini biasanya berisi nama akun, nomor akun, saldo awal, serta debit
dan kredit yang telah diposting selama periode tertentu.

3. Mengoreksi Kesalahan: Akuntan harus memeriksa dan mengoreksi segala kesalahan yang
ditemukan dalam proses posting, seperti kesalahan pencatatan, penginputan data yang salah,
atau pengalokasian yang tidak tepat.

4. Menyelaraskan Saldo (Menyamakan Saldo) : Akuntan harus menyelaraskan saldo antara


buku besar dan jurnal umum untuk memastikan bahwa jumlah total debit sama dengan
jumlah total kredit. Hal ini penting untuk menghindari ketidaksesuaian dalam daftar saldo.

Penyebab nilai daftar saldo (Trial Balance) tidak sesuai antara buku besar dan jurnal umum
bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1. Kesalahan Pencatatan: Salah memasukkan angka atau mengalokasikan transaksi ke akun


yang salah dapat mengakibatkan ketidaksesuaian nilai saldo antara buku besar dan jurnal
umum.

2. Kesalahan Penginputan Data: Kesalahan dalam penginputan data, baik dalam proses
posting manual maupun menggunakan sistem akuntansi yang terkomputerisasi, dapat
menyebabkan kesalahan dalam daftar saldo.

3. Kesalahan dalam Proses Posting: Jika proses posting tidak dilakukan dengan benar, seperti
salah memilih akun, tidak mencatat semua transaksi, atau mencatat transaksi dengan jumlah
yang salah, dapat menyebabkan ketidaksesuaian dalam nilai saldo.

Kesalahan dalam Penyusunan Laporan: Kesalahan dalam menyusun daftar saldo, seperti
salah menjumlahkan atau mengurangkan saldo, dapat menyebabkan nilai tidak sesuai antara
buku besar dan jurnal umum.
Kesalahan dalam Transaksi: Kesalahan dalam transaksi yang dicatat dalam jurnal umum,
seperti penghitungan yang salah, pencatatan ganda, atau transaksi yang tidak dicatat, dapat
menyebabkan ketidaksesuaian dalam daftar saldo. Oleh karena itu, penting bagi akuntan
untuk memeriksa dan mengoreksi segala kesalahan yang ditemukan sebelum menyusun
daftar saldo (Trial Balance) untuk memastikan bahwa nilai saldo antara buku besar dan jurnal
umum sesuai dan akurat.

Proses posting dapat di katakan masuk ke fase-fase akhir dalam proses akuntansi, sebelum
melakukan posting akun harus memvalidasi Kembali data yang ada dengan bukti transaksi
guna meminimalisir selisih dari saldo dalam catatan dengan saldo ril yang ada.
Ketika dalam proses trial balance akuntan dapat melakukan
1. Validasi data
Untuk memastikan kredibelitas data yang ada perlu di lakukan validasi terlebih
dahulu agar data yang dimasukkan seusai
2. Koreksi Kembali
Setelah memastikan keabsahan data maka perlu di cross ceck Kembali laporan data
yang di buat guna meminimalisir kesalahan pencatatan
3. Balance saldo
Menyesuaikan saldo akhir, hal ini sangat penting sebelum trial balance oleh PT. agar
pencatan yang dibuat benar pada tahap akhir
Kesalahan yang dapat menyebabkan nilai tidak sesuai
1. Kesalahan input data
2. Kekeliruan dalam kolom penulisan debit dan kredit
3. Kesalahan penulisan angka
4. Kurang menganalisa Kembali data yang dibuat
Bisnis dan kewirausahaan di Indonesia saat ini sebuah trend dalam kalam generasi muda,
sekarang minat milenial terhadap kegiatan bisnis, mengingat populasi penduduk Indonesia
kian meningkat dengan demikian kebutuhan pasar pun semakin meningkat, hal tersebut
yang menjadi salah satu factor meningkatkan minat pemuda Indonesia terhadapo bisnis.
Namun walaupun demikian minimnya regulasi yang mengatur kemudahan bisnis dan
wirausaha serta sulitnya akses modal menjadi sebuah hambatan dalam perkembang bisnis
dan kewirausahaan di Indonesia.
Dalam perkembangan modern saat ini peluang usaha sangat terbuka lebar, ada banyak
bidang yang terus membutuhkan penumbuhan kuantitas pelaku usaha seperti bidang
pertanian, pertambangan, pariwisata dan lain sebagainya. Dengan demikian maka
pemerintah perlu melakukan trobosan dalam peningkatan kualitas SDM khususnya generasi
muda agar dapat terus menumbuhkan wirausaha baru yang terampil di bidangnya.

Anda mungkin juga menyukai