Anda di halaman 1dari 2

MENTORING REPORT

Fokus :Fungsi dan Tugas Supervisor Sesi ke :3 .........


Devl.
Vision &Business sense ................................................... Tgl Pelaksanaan :
........................................................................................... 17 Mei 2023 ....
...........................................................................................
(Item fokus development yang disepakati pada mentoring commitment)

Mentoring Summary Next Action


(Insight / feedback / Kendala atas aktifitas development) (Aktivitas development yang akan dijalankan)

Vision &Business sense Tantangan bisnis marine atas voice dari


Adanya latar belakang peraturan pemerintah PML
tentang pembatasan perizinan batubara 1 .Secara Cost / Harga tidak fix ,bisa turun
tahun 2050. Dimana untuk saat ini sector naik, tergantung kerusakan actual bongkar
batubara merupakan percentage terbesar UT pada engine kapal
grup sekitar 70-80% dari 40T. 20T nya sendiri 2 .Secara leadtime untuk kepastian RFU
dari PAMA yang 80-90% nya adalah sector sering berubah terkait readiness part
batubara.Dengan adanya pembatasan tahun dengan adanya tambahan order dari
2050 , perlu adanya perluasan ke bisnis baru actual bongkar / additional, maupun
di UTPE yaitu masuk ke bisnis remanufacture leadtime pengerjaaan dari freelance local .
Marine. Voice PML tersebut terkait Demerit / denda
Latar belakang kedua adalah negara keterlambatan dari delay nya start operasi
Indonesia yang terdiri dari kepulauan yang dari kontrak yang telah disepakati antara
80% nya adalah perairan sehingga bisnis PML dengan customer yang
Marine / transportasi laut merupakan mengakibatkan kurangnya thrust customer
peluang masa depan dengan masuk ke sektor pada PML.
remanufacture engine marine. 3 .Secara Supply Chain Part Kapal dari
Atas sector transportasi laut ini diatur dalam transaksi pada project pertama Patria22,
peraturan pemerintah yang mana adanya untuk UTPE jasa only dan Part supply
jadwal regular / midlife per 2.5 tahun bahwa PML(Supply Pioner) . Next nya untuk
kapal harus dilakukan docking untuk sourching part Yanmar agar transaksi
dilakukan perbaikan kapal dilakukan TOH adalah paket part + fabrikasi + jasa seperti
pada engine kapal setelah itu akan diterapkan pada komponen alat berat.
diterbitkan surat kelayakan berlayar untuk Sehingga selisih GP part masuk sebagai
kembali kapal beroperasi .Kemudian untuk transaksi komponen.
masa 5 tahun harus dilakukan docking 4 . Persiapan people : Knowledge , skill
dengan perlakuan GOH engine kapal untuk attitude, dan referensi technical pada
mendapatkan surat kelayakan kembali setiap varian engine kapal.
operasi. Secara gambaran umum untuk
market size PMP di sector shipyard rekondisi
kapal dalam setahun bisa mencapai 40-50M,
yang itu hanya 10% dari populasi secara
keseluruhan. Sisanya masuk ke freelance
local. Dengan adanya kolaborasi antara grup
Patria sendiri harapannya dapat
meningkatkan kapasitas revenue PMP dan
perputaran cash flow nya tidak keluar ke
freelance local , PMP tidak perlu invest
orang, alat , tool karena saudaranya punya
kapabilitas yang sama.

UTR dengan sector remanufacture


komponen alat berat yang telah merger
dengan UTPE sebagai grup Astra
mempersiapkan sector bisnis baru masa
depan dengan memasuki bisnis overhaul
kapal / Marine. Perlunya Persiapan transisi /
shifting dekade paling tidak 10 tahun agar
proses nya bisa smooth baik itu dari People,
Process dan Infrastructure nya. Kolaborasi
dilakukan dalam satu grup perusahaan
antara PML sebagai grup Patria dengan
sector transportasi laut untuk pengiriman
batubara , PMP dengan sector engineering
dan shipyard rekondisi kapal dan UTPE (UTR)
dengan sector overhaul komponen kapal.
Persiapan dalam 1-2 tahun pertama dengan
development observasi TOH GOH proses
,invest tools dan facility, development
dokumen quality, people competencies.

Tanda tangan Tanda tangan

Mentor: Nova Hery Mentee: Faldian

Anda mungkin juga menyukai