Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar


Pengelolaan Pendidikan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah mengamanatkan
kepada semua satuan pendidikan untuk mengembangkan budaya dan iklim sekolah yang
kondusif bagi semua warga sekolah. Sekolah yang kondusif adalah sekolah yang mampu
memberikan kenyamanan bagi pesera didik, khususnya dan semua warga sekolah pada
umumnya untuk melaksanakan proses pembelajaran. Sekolah yang kondusif sangat
dibutuhkan oleh peserta didik agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya tanpa
ada hambatan dan ancaman yang menghalanginya untuk belajar.
Menciptakan sekolah yang kondusif memerlukan berbagai unsur-unsur yang
mendukung. Unsur pertama adalah adanya kemauan dari semua warga sekolah yang ingin
sekolahnya lebih maju dan lebih baik. Unsur kedua adalah adanya perencanaan atau
program yang didukung oleh semua pihak. Unsur ketiga adalah komitmen yang kuat untuk
melaksanakan program itu. Unsur keempat adalah adanya dukungan dana yang memadai.
Unsur kelima adalah adanya monitoring dan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Kelima unsur ini apabila bekerja sinergis, maka sekolah akan mampu menciptkan suasana
sekolah yang kondusif.
SMP Negeri 1 Kudu adalah satu-satunya SMP yang berstatus negari di Kecamatan
Kudu. Warga sekolah berkomitmen ingin menciptakan lulusan yang: agamis, berbudi pekerti
luhur, disiplin, dan cinta lingkungan. Hal ini sebagai manifestasi dari visi sekolah: “Unggul
dalam Prestasi dan Peduli terhadap Lingkungan berdasarkan IMTAQ dan IPTEK”. Budaya
agamis menjadi landasan dari semua budaya yang dikembangkan oleh sekolah. Maksudnya,
semua budaya yang dikembangkan oleh sekolah harus mengacu dan berlandaskan pada
ajaran agama yang dianut oleh siswa, yaitu agama Islam. Budaya sekolah tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai agama yang dianut oleh peserta didik maupun orang tua
peserta didik.
Budaya yang diperkuat dan menjadi skala prioritas adalah: 1) membaca kitab suci,
berdoa sebelum dan sesudah belajar, shalat berjamaah; 2) tertib dan disilin berpakaian dan
masuk sekolah, dan belajar; 3) membaca buku (literasi); 4) hidup bersih dan sehat; dan 5)
cinta lingkungan. Untuk mewujudkan cita-cita luhur tersebut, SMP Negeri 1 Kudu
menyusun Program Pengembangan Budaya dan Iklim sekolah. Dengan harapan, program ini
menjadi acuan bagi semua warga sekolah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif bagi semua warga sekolah.

1
B. Landasan
1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Rencana Kerja Sekolah Tahun 2021-2022

C. Tujuan
Tujuan penyusunan program ini adalah:
1. menjadi acuan bagi pendidikan, tenaga kependidikan, dan peserta didik untuk
menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif untuk proses pembelajaran;
2. meningkatkan kesadaran semua warga sekolah akan pentingnya sekolah itu haurs
mempunyai budaya dan iklim yang kondusif;
3. sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

D. Ruang Lingkung Program


Program pengembangan budaya dan lingkungan sekolah meliputi:
1. pengembangan budaya hidup agamis;
2. pengembangan budaya tertib, disiplin, dan cinta tanah air;
3. pengembangan budaya membaca (literasi);
4. pengembangan budaya hidup bersih dan sehat;
5. pengembangan budaya cinta lingkungan.

E. Sasaran Program
Yang menjadi sasaran program ini dalah semua pendidik dan tenaga kependidikan di
SMP Negeri 1 Kudu, yang meliputi:
1. Pendidik dan Tenaga Kepandidikan sejumlah 60 orang
2. Peserta didim sejumlah 754 orang

2
BAB II
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA
DAN IKLIM SEKOLAH

Program Pengembangan Budaya dan Iklim Sekolah di SMP Negeri 1 Kudu, meliputi
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
A. Pengembangan Budaya Hidup Agamis
1. Kegiatan Tadarus al-Qur’an.
2. Kegiatan Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
3. Kegiatan Shalat Dhuhur Berjamaah.
4. Kegiatan Jum’at Religi.
B. Pengembangan Budaya Tertib, Disiplin dan Cinta Tanah Air
1. Kegiatan Bersalaman dengan Bapak/Ibu Guru.
2. Kegiatan Penegakan Tata Tertib Sekolah dan Pemberian Kartu Tilang.
3. Kegiatan Upacara Bendera.
4. Kegiatan Membaca Pancasila dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
C. Pengembangan Budaya Membaca (Literasi)
1. Kegiatan Membaca Buku Teks Non Pelajaran.
2. Penerbitan Majalah Sekolah.
3. Lomba-Lomba Literasi.
D. Pengembangan Budaya Hidup Bersih Dan Sehat
1. Kegiatan Jum’at Bersih.
2. Kegiatan Jum’at Sehat/Jum’at Ceria.
3. Penguatan Piket Kebersihan Kelas dan Lingkungan oleh Peserta Didik.
4. Penguatan Kebersihan Lingkungan oleh Tenaga Kependidikan dan Pendidik.
5. Program-Program Usaha Kesehatan Sekolah.
6. Program Kantin Sehat.
E. Pengembangan Budaya Cinta Lingkungan
1. Kegiatan Pemeliharaan Taman di Depan Kelas.
2. Kegiatan Menaman Pohon/Bunga.
3. Kegiatan Bank Sampah.

3
BAB III
JADWAL PELAKSANAAN

No Program Pengelolaan dan Pemberdayaan Waktu Pelakanaan

A. Pengembangan Budaya Hidup Agamis

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


1. Kegiatan Tadarus al-Qur’an
hari efektif)

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


2. Kegiatan Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
hari efektif)

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


3. Kegiatan Shalat Dhuhur Berjamaah
hari efektif)

satu bulan sekali pada


4. Kegiatan Jum’at Religi
minggu ke 4

B. Pengembangan Budaya Tertib, Disiplin dan Cinta


Tanah Air

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


1. Kegiatan Bersalaman dengan Bapak/Ibu Guru
hari efektif)

Kegiatan Penegakan Tata Tertib Sekolah dan Pemberian


Juli 2021-Juni 2022 (setiap
2.
Kartu Tilang hari efektif)

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


3. Kegiatan Upacara Bendera hari Senin atau bari besar
nasional)

4. Kegiatan Membaca Pancasila dan Menyanyikan Lagu


Juli 2021-Juni 2022 (setiap
Indonesia Raya hari efektif)

C. Pengembangan Budaya Membaca (Literasi)

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


1. Kegiatan Membaca Buku Teks Non Pelajaran
hari efektif)

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


2. Penerbitan Majalah Sekolah
hari efektif)

3. Lomba-Lomba Literasi bulan Oktober 2021

D. Pengembangan Budaya Hidup Bersih Dan Sehat

satu bulan sekali pada


1. Kegiatan Jum’at Bersih
minggu ke 3

2. Kegiatan Jum’at Sehat/Jum’at Ceria satu bulan sekali pada

4
No Program Pengelolaan dan Pemberdayaan Waktu Pelakanaan

minggu ke 2

Penguatan Piket Kebersihan Kelas dan Lingkungan oleh Juli 2021-Juni 2022 (setiap
3.
Peserta Didik hari efektif)

4. Penguatan Kebersihan Lingkungan oleh Tenaga satu bulan sekali pada


Kependidikan dan Pendidik minggu ke 3

5. Program-Program Usaha Kesehatan Sekolah Sesuaia dengan program UKS

Satu bulan 2 kali secara


6. Program Kantin Sehat
insidental

E. Pengembangan Budaya Cinta Lingkungan

Juli 2021-Juni 2022 (setiap


1. Kegiatan Pemeliharaan Taman di Depan Kelas
hari efektif)

Pada saat: KTS, setelah PTS;


2. Kegiatan Menaman Pohon/Bunga
dan setelah PAT

3. Kegiatan Bank Sampah satu bulan sekali

5
BAB IV
PENUTUP

Sekolah menyusun Program Pengembangan Budaya dan Iklim Sekolah untuk SMP
Negeri 1 Kudu ini dengan tujuan menjadi pedoman dalam pengembangan budaya dan iklim di
SMP Negeri 1 Kudu. Harapan Sekolah, dengan adanya program ini pendidik, tenaga
kependidika, dan peserta didik di SMP Negeri 1 Kudu mampu menciptakan budaya dan iklim
yang lebih kondusif.
Agar program ini berhasil, maka dukungan semua warga sekolah dan seluruh pihak
terkiat mutlak diperlukan. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kekuatan dan
kemampuan kepada Sekolah untuk mewujudkannya. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai