Anda di halaman 1dari 4

KAREN HORNEY

BIOGRAFI SINGKAT KAREN HORNEY


Karen Danielson lahir pada tanggal 16 September 1885 di tengah keluarga Clotilde dan
Berndt Wackels Danielson. Beliau dilahirkan di sebuah desa kecil tidak jauh dari Hamburg,
sebelah utara Jerman. Ayahnya adalah seorang kapten kapal dengan berlatar belakang
Norwegia, sedangkan ibunya adalah orang Belanda. Ayah Horney adalah seorang yang taat
beragama, bersifat menguasai dengan keras sekali, angkuh, sering murung, dan pendiam,
sementara ibunya adalah seorang yang menarik, periang, dan berpikiran bebas.

Gambaran Umum Teori Psikoanalisis Sosial


Teori psikoanalisis sosial dari Karen Horney akan membahas tentang permusuhan dasar dan
kecemasan dasar, kebutuhan neurotik dan kecenderungan neurotik, konflik intrapsikis,
psikologi feminim/wanita.

 Kecemasan Dasar dan Permusuhan Dasar


Kecemasan berasal dari takut; suatu peningkatan yang berbahaya dari perasaan berteman tak
berdaya dalam dunia penuh ancaman. Kecemasan dasar selalu dibarengi oleh permusuhan
dasar, berasal dari perasaan marah, suatu predisposisi untuk mengantisipasi bahaya dari orang
lain dan untuk mencurigai orang lain itu. Bersama-sama, kecemasan dan permusuhan
membuat orang yakin bahwa dirinya harus dijaga untuk melindungi keamanan.

Pentingnya Pengalaman Kanak-kanak


• Horney percaya bahwa konflik neurotik muncul dari hampir semua tahapan
perkembangan, tetpi kanak-kanak adalah masa dimana sebagian besar masalah yang
timbul.
• Horney (1938) membuat hipotesis bahwa masa kanak-kanak yang berat berperan
penting dalam menimbulkan kebutuhan neurotik.
• Keseluran pengalaman kanak-kanak membentuk struktur karakter tertentu, juga
meumlai perkembanga
Permusuhan dasar dan kecemasan
 apabila orang tua tidak dapat memenuhi kebutuhan akan kemanan dan kepuasan sang
anak , maka sang anak akan mengembangkan perasaan permusuhan dasar (basic
hostility) terhadap orang tuanya.
 Rasa permusuhan yang ditekan kemudian mengarah kepada perasaan tidak aman yang
kuat dan kecemasan samar-samar Kecemasan dasar (basic anxiety) diamana
perasaan terisolasi dan tidak berdaya di dunia yang di anggap tidak ramah.

A. Konflik Interpersonal : Kebebasan Vs Kesepian


Konflik adalah pertentangan antar kekuatan yang berhadapan dalam fungsi manusia, tidak
dapat dihindari. Mengalami konflik tidak berarti neurotik. Perbedaan konflik normal dan
neurotik adalah taraf atau tinggi rendahnya. Setiap orang memakai berbagai cara
mempertahankan diri dengan penolakan, permusuhan, dan persaingan dengan orang lain.
Orang normal mampu memakai bermacam-macam strategi pertahanan disesuaikan dengan
masalahnya, sedang orang neurotik secara kompulsif memakai strategi pertahan yang sama
yang pada dasarnya tidak produktif. Horney mengemukakan 10 kebutuhan neurotik, yakni
kebutuhan yang timbul akibat dari usaha menemukan pemecahan-pemecahan masalah
gangguan hubungan antar manusia.
1 Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan diri (the neurotic need for affection
and approval)
Dalam pencarian akan kasih sayang dan penerimaan diri orang-orang neurotik berusaha
dengan cara apapun untuk menyenangkan orang lain. Mereka berusaha memenuhi harapan
orang lain, cenderung takut mengatakan dirinya benar serta cenderung kurang nyaman
dengan permusuhan/pertengkaran orang lain dan rasa permusuhan dalam dirinya.

2 Kebutuhan neurotik akan rekan yang kuat (the neurotic need for a powerful patner)
Kurangnya rasa percaya diri membuat orang-orang neurotik berusaha mendekatkan diri
mereka dengan pasangan yang lebih kuat atau berpengaruh. Termasuk dalam kebutuhan ini
adalah penilaian yang terlalu tinggi terhadap cinta dan ketakutan jika sendirian atau
ditinggalkan.

3 Kebutuhan neurotik untuk membatasi hidupnya dalam lingkup yang sempit (the neurotic
need to restrict one’s life within narrow borders)
Orang-orang neurtik seringkali berusaha untuk tidak menonjol, berada ditempat kedua, dan
merasa puas dengan stimulus yang sangat sedikit. Mereka menurunkan kemampuan mereka
ketingkat yang lebih rendah dan takut membuat permintaan yang membebani orang lain.

4 Kebutuhan neurotic akan kekuasaan (the neurotic need for power)


Kekuasaan dan kasih sayang mungkin merupakan dua kebutuhan neurotik yang paling besar.
Kebutuhan akan kekuasaan biasanya dibarengi dengan adanya kebutuhan akan penghargaan
sosial dan kepemilikan yang menjelma dalam bentuk kebutuhan untuk mengatur orang lain
dan menghindari erasaan lemah atau tidak pintar.

5 Kebutuhan neurotik untuk memanfaatkan orang lain (the neurotic need to exploit others)
Orang-orang neurotik sering menilai orang lain bedasarkan bagaimana orang-orang tersebut
bisa digunakan atau dimanfaatkan untuk kepentingan mereka, tetapi pada saat yang sama,
mereka takut dimanfaatkan oleh oranglain.
6 Kebutuhan neurotik akan penghargaan sosial atau gengsi (the neurotic need for social
recognition or prestige)
Beberapa orang melawan kecemasan dasar dengan berusaha menjadi orang pertama, orang
paling penting, atau menarik perhatian orang lain agar tertuju pada dirinya.

7 Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi (the neurotic need for personal admiration)
Orang-orang neurotik mempunyai kebutuhan untuk dikagumi atas diri mereka daripada atas
apa yang mereka miliki. Harga diri mereka yang tinggi harus terus menerus ditunjang dengan
kegaguman dan penerimaan dari orang lain.

8 Kebutuhan neurotik akan ambisi dan pencapaian diri (the neurotic need for ambition and
personal achievement)
Orang-orang neurotik sering kali mempunyai dorongan kuat untuk menjadi yang terbaik-sales
terbaik, pemain boling terbaik ,atau kekasih terbaik. Mereka harus mengalahkan orang lain
untuk membuktikan keunggulan mereka.

9 Kebutuhan neurotik akan kemandirian dan kebebasan (the neurotic need for self sufficiency
and independence)
Banyak orang-orang neurotik yang mempunya kebutuhan yang kuat untuk menjauh dari
orang lain, yang membuktikan mereka bisa bertahan hidup tanpa orang lain
.
10 Keburuhan neurotik akan kesempurnaaan dan ketidakmungkinan untuk salah (the neurotic
need for perfection and unassailability)
Dengan berusaha semaksimal mungkin untuk sempurna, orang-orang neurotik mendapat
“bukti” atas harga diri dan keunggulan pribadi mereka. Mereka takut membuat kesalahan dan
mempunyai kelemahan pribadi sehingga mereka selalu berusaha untuk menyembunyikan
kelemahan mereka dari orang lain.

Kecenderungan Neurotik
Seiring dengan perkembangan teorinya, Horney mulai melihat bahwa sepuluh kebutuhan
neurotik dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori umum. Pada tahun 1945, Horney
mengidentifikasi tiga sikap dasar, yang disebut kecenderungan neurotic (neurotic trends),
yaitu (1) mendekati orang lain, (2) melawan orang lain, (3) menjauhi orang lain.
 Mendekati Orang Lain
Konsep mendekati orang lain menurut Horney tidak berarti mendekati orang lain
melalui cinta yang tulus. Melainkan, mendekati orang lain dalam hal mengacu kepada
sebuah kebutuhan neurotik untuk melindungi diri dari perasaan ketidakberdayaan
 Menjauhi Orang Lain
Untuk mengatasi konflik dasar terisolasi, beberapa orang memisahkan diri dari orang
lain dan mengadopsi kecenderungan neurotik yaitu menjauhi orang lain. Strategi ini
merupakan ekspresi dari kebutuhan akan kesendirian, kebebasan, dan kemandi

Konflik Intrapsikis
Pada bagian ini akan menyoroti dua konflik intrapsikis paling penting, yaitu gambaran diri
ideal (idealized self-image) dan kebencian diri (self-hatred). Secara singkat gambaran diri
ideal (idealized self-image) merupakan usaha untuk mengatasi konflik dengan membuat
gambaran diri sendiri yang seperti dewa. Kebencian diri (self-hatred) merupakan
kecenderungan yang saling berhubungan, tetapi juga tidak masuk akal dan kuat untuk
menganggap rendah dirinya yang sebenarnya (real self).
Konflik intrapsikis di bagi menjadi dua konflik utama yaitu :
1. Gambaran Diri Ideal
• neurotic search for glory
• Kebutuhan kesempurnaan
• Ambisi neurotik
• Dorongan untuk balas dendam
• Penuntut yang neurotik
• Kebanggan neurotic

2. Menghina diri (despise self)
• Menuntut kebutuhan kepada diri tanpa ukuran (relentle demands on the self)
• Menyalahkan diri tanpa ampun (merciless self-accusation)
• Menghina diri (self-contempt)
• Frustrasi diri (self-frustration)
• Menyiksa diri (self-torment)
• Tingkah laku dan dorongan merusak diri (self destructive action and impuls)

Psikologi Feminin/Wanita
Sebagai seorang wanita yang dilatih dalam psikologi promaskulin dari Freud, Horney
menyadari bahwa pandangan psikoanalisis tradisional terhadap wanita tidak berimbang. Ia
kemudian menyusun teorinya sendiri, yang menolak beberapa ide ide dasar Freud.

Perbedaan pria-wanita
Menurut Horney bukan sekedar perbedaan anatomi, tetapi lebih sebagai perbedaan harapan
sosial dan kultural. Pria yang menundukkan dan mengatur wanita, dan wanita yang menghina
atau mencemburui pria. Mereka melaukan hal itu karena kompetisi yang neurotik di berbagai
masyarakat. Menurut Horney, kecemasan dasarlah yang menjadi akar keinginan laki laki
menaklukan wanita dan keinginan wanita menghina laki laki.

Odipus Kompleks
Horney mengakui adanya odipus kompleks, hanya saja hal itu berhubungan dengan kondisi
lingkungan tertentu, bukan berhubungan dengan perkembangan biologis. Menurutnya, odipus
hanya ditemukan pada beberapa orang dan itu merupakan ekspresi neurotik kebutuhan cinta,
yang bersama sama dengan 9 kebutuhan kebutuhan lainnya muncul pada usia dini.

Penis Envy
Horney menolak konsep penis envy dari Freud, dan cenderung mengikuti pikiran Adler.
Banyak perempuan yang memiliki masculine protest keyakinan patologik bahwa laki laki
lebih superior dari perempuan, yang kemudian menjadi keinginan neurotik untuk menjadi
laki laki. Keinginan itu bukan karena cemburu penis, tetapi lebih sebagai kecemburuan
terhadap penilaian dan hak berlebih yang diberikan budaya kepada laki laki.

Anda mungkin juga menyukai