Bab III Ibnu (Revised)
Bab III Ibnu (Revised)
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Algoritma Pemrograman.
Pemrograman.
a. Tempat Penelitian
46
47
kendala di lapangan.
b. Waktu Penelitian
bulan April 2016 dan berakhir pada bulan Juli 2018. Jadwal kegiatan
C. Metode Penelitian
dalam penelitian ini hanya menggambarkan apa yang telah dimiliki siswa.
X1
Rx x Yy 1 2 Y
X2
Gambar 3.1 HubunganRxantar
yy
2
variable penelitian
Keterangan:
X1 : Pengetahuan dasar komputer
49
X2 : Motivasi
Y : Hasil belajar Algoritma Pemrograman
Rxy : Koefisien regresi X terhadap Y
R : Koefisien regresi ganda
1. Populasi
ditarik kesimpulanya.2
1
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2010), hal. 173.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R & D, (Bandung, 2011), hal.
80.
50
sebagai berikut:
a. Populasi Target
Perangkat Lunak.
b. Populasi Terjangkau
yang sama.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di tiga SMK
3
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun, Skripsi,Tesis dan Disertasi(Bandung:Alfa Beta, 2013),
hal. 74.
4
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h.91.
52
Keterangan :
n = sampel
N = populasi
e = margin kesalahan (tingkat kesalahan) = 0.05 (5%)
data penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu teknik tes dan teknik
a. Definisi Konseptual
dari sebelumnya.
54
b. Definisi Operasional
c. Kisi-kisi Instrumen
program percabangan 1
Membuat Algoritma dengan skema
program pengulangan
Menjelaskan Mendefinisikan flowchart 5,10,13,14 8
(Flowchart) Menterjemahkansymbol flowchart ,9,24,33,3
diagram alir Mengidentifikasi flow chart yang 4
pemrograman akan dibuat untuk logika
pemrograman
Menjelaskan Menjelaskan Tipe data, 6,7,8,11, 7
Varian dan variabel,konstanta, dan parameter 16,17,32
invarian yang berlaku umum pada
pemograman yang dijelaskan
Menjelaskan Tipe data baru dari
tipe data yang ada dibuat dan
pemanfaatannya
Menjelaskan Pemakaian nama
pada tipe data, variabel, konstanta
dan parameter
Menerapkan Membuat Algoritma dengan array 26,27 2
pengelolaan satu dimensi
array
Total Butir Soal 34
d. Jenis/Kalibrasi Instrumen
1) Validitas Instrumen
56
rbis(i) =
di mana:
butir soal dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari nilai rtabel
5
Djaali dkk, Pengukuran dalam Bidang Pendidikan, (Jakarta: PPS Universitas Negeri
Jakarta, 2000) h. 171.
57
anggota sampel.
(lihat lampiran).
2) Reliabilitas Instrumen
rii =
di mana:
6
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2006),
h.186
58
berikut:
sebesar 0,913. Nilai ini lebih besar dari 0,7 yang berarti
ini.
a. Definisi Konseptual
7
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001), h.
209.
59
komputer.
pemrograman.
b. Definisi Operasional
brainware.
diperoleh dari hasil pengukuran yaitu tes hasil belajar pada materi
c. Kisi-Kisi Instrumen
Aspek Nilai
Variabe
Indikator Pemaha Jml
l Pengetahuan Aplikasi
man
Pengeta Mendefinisikan pengetahuan 1,2,3 - - 3
huan dasar komputer
dasar Menjelaskan, memahami, 10,11,17,22, 13,14 15,16 12
kompute mempraktikan 23 ,20,2
r Hardware yang ada pada 1,26
komputer
Menjelaskan, memahami, 5,7,8,29 4,18, 6,9,12, 12
mempraktikan 25,27 19
Software yang ada pada
komputer (DOS)
Mendifinisikan tentang Brainware 24,30,31 28,32 5
Total Butir Soal 32
d. Jenis/Kalibrasi Instrumen
1) Validitas Instrumen
8
Abin Syamsudin, Psikologi Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998), h.97.
61
rbis(i) =
di mana
rbis(i) = Koefisien korelasi biserial antara skor butir soal
nomor i dengan skor total
= Rata-rata skor butir ke-i
= Rata-rata skor total semua responden
St = Standar deviasi skor total semua responden
pi = Proporsi jawaban benar untuk butir soal nomor i
qi = Proporsi jawaban salah untuk butir soal nomor i
Dalam pemberian interprestasi terhadap rbis digunakan db
butir soal dikatakan valid jika nilai r hitung lebih besar dari nilai rtabel
anggota sampel.
9
Djaali dkk, op.cit., h. 59.
62
(lihat lampiran).
2) Reliabilitas Instrumen
rii =
di mana:
10
Sugiyono, op.cit., h.60.
11
Anas Sudijono. op.cit., h.61.
63
pengetahuan dasar komputer yaitu sebesar 0,942. Nilai ini lebih besar
3. Instrumen Motivasi
a. Definisi Konseptual
b. Definisi Operasional
64
sangat setuju (ss), setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts), sangat
c. Kisi-Kisi Instrumen
d. Jenis/Kalibrasi Instrumen
1) Validasi Instrumen
butir soal dengan skol total (rhitung) dalam penelitian ini digunakan
interval13.
12
Ety Rochaety, Ratih Tresnani & Abdul Madjid Latief. Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan
Aplikasi SPSS. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009) hal. 57
13
Murwani Santoso. Statistika Terapan (Tekik Analisis Data), (Jakarta: PPS Uhamka, 2000).
h.23,
66
sebaliknya jika rhitung < rtabel maka dikatakan bahwa butir soal
yang tidak valid ditanggalkan (di-drop) dan hanya butir yang valid
2) Reliabilitas Instrumen
di mana:
= reliabilitas instrumen
= varians total
yang sama.
reliabilitas sebesar 0,892. Nilai ini lebih besar dari 0,7 sehingga
measurement.
1. Analisis Deskriptif
68
dan letak mean, median, dan modus serta ukuran simpangan seperti
a. Rata-rata (Mean) =
n = jumlah sampel
b. Modus = b + P
c. Median = b + P
d. Simpangan Baku =
n = jumlah sampel
Estimation) dengan uji klasik data. Dengan kata lain, uji persyaratan
yang telah dikumpulkan layak untuk dianalisis lebih lanjut atau tidak
for Windows.
15
Sudjana, Teknik Analisis Regresi dan Korelasi, (Bandung: Tarsito, 1996), h.327
71
di mana:
c. Uji Multikolineritas
Keterangan:
H0 : Terjadi multikolineritas
16
Supardi U.S. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian: Konsep Statistika yang Lebih
Komprehensif, (Jakarta: Change Publication, 2013), h.157.
73
1) Jika Tolerance < 0,1 dan VIF > 10, maka H 0 diterima atau terjadi
multikolineritas.
2) Jika Tolerance > 0,1 dan VIF < 10,maka H0 ditolak atau tidak
terjadi multikolineritas.
diketahui data layak untuk diolah lebih lanjut, maka langkah berikutnya
G. Hipotesis Statistika
17
Ibid., h. 189
74
1. Hipotesis 1 (Variabel X1
terhadap Y)
H0 : ≤0
H1 : >0
H0 : ≤0
H1 : >0
H0 : ≤0
H1: >0
Keterangan: