Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS AIRGEGAS

Jl. Raya AirgegasKodePos : 33782 E-mail : puskesmasairgegas06@gmail.com

BUKTI / LAPORAN
PENANGANAN TUMPAHAN DAN PAPARAN SERTA PAJANAN

I. TUJUAN
1. Agar petugas dapat mengetahui penanganan yang harus dilakukan jika terjadi
tumpahan dan pajanan di UPT Puskesmas Airgegas
2. Petugas dapat mengetahui dan menerapkan prosedur kerja dalam
penanganan tumpahan dan paparan pajanan di UPT Puskesmas Airgegas

II. PRINSIP

Tidak perlu panik dan kenali bahan berbahaya yang tumpah, beri tanda di sekitar
area tumpahan, petugas menggunakan alat pelindung diri (APD), taburi tumpahan
dengan detergen kemudian tutup dengan kertas/koran biarkan tumpahan di serap
oleh kertas / koran, kemudian angkat tumpahan dengan menggunakan sapu dan skop
kecil dan di buang ke kantong plastik kuning setelah itu lantai yang terkena
tumpahan tadi di siram dengan cairan klorin dan di bersihkan kemudian kertas/koran
di buang ke dalam kantong kuning, lepaskan APD kemudian APD di cuci dan
disimpan kembali.

III. DASAR TEORI

Menangani ataupun menanggulangi tumpahan atau pun buangan bahan - bahan


kimia yang tergolong berbahaya tersebut merupakan sesuatu yang sebenarnya
harus menjadi perhatian khusus, dan bahkan menjadi salah satu hal yang juga patut
menjdi perhatian kita bersama. Untuk itu pengenalan secara umum mengenai
bahan - bahan kimia yang sering digunakan di laboratorium tersebut sangatlah
penting, baik dari segi penanggulangannya pada suatu tempat secara luas ataupun
secara khusus, mengetahui penyebab kecelakaan dalam laboratorium, serta hal-hal
lain yang menjadi pendukung dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan
kerja di laboratorium sehingga meminimalkan resiko kecelakaan kerja.
Tumpahan pada area kerja perlu dibersihkan, dilaporkan dan dicatat apalagi
dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan kecelakaan akibat kontak dengan
bahan tumpahan. Kecelakaan yang ditimbulkan antara lain : keracunan akibat
menghirup uap bahan tersebut, korosif dan dapat menimbulkan kebakaran dan
ledakan jika bereaksi dengan bahan-bahan mudah terbakar, serta menyebabkan
kontaminasi oleh mikroba (untuk bahan - bahan mikrobiologi). Penanganan yang
sangat tepat adalah dengan mengikuti data / petunjuk penanganan bahan dalam
“Material Safety Data Sheet” (MSDS)

Prosedur penanganan tumpahan secara umum adalah :


1. Kenali tumpahan / identifikasi bahan yang tumpah dan mengetahui teknik
aman penanganan.
2. Pastikan penggunaan alat pengaman diri ( khususnya sarung tangan,
pelindung mata / muka dan pelindung pernafasan bila perlu).
3. Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman
dilakukan.
4. Tangani ( di tempat ) dengan cara yang tepat.

IV. ALAT DAN BAHAN

 SPILKIT

V. PROSEDUR KERJA

1. Petugas menyiapkan Spill Kit dan memasang tanda peringatan


2. Petugas memakai APD ( masker, sarung tangan, sepatu boot, kacamata,
celemek / apron)
3. Petugas menyiapkan plastik kuning untuk limbah medis
4. Pasang tanda peringatan adanya tumpahan B3 atau cairan infeksi lainnya (
darah dan muntahan)
5. Bekas tumpahan disiram dengan menggunakan larutan chlorine 0,5% dan
didiamkan sampai 10 menit
6. Tumpahan cairan diserap menggunakan kertas koran hingga bersih
7. Angkat tumpahan dengan menggunakan sapu dan skep yang sudah disiapkan
didalam kotak peralatan spill kit .setelah itu dibersihkan dengan cairan clorin
8. Ikat plastik yang berisi kertas yang telah terkontaminasi, masukkan ke dalam
tempat sampah infeksius
9. Cuci sapu dan skep yang digunakan tadi sebelum dimasukkan kembali ke
dalam spill kit
10. Buka sarung tangan dan masker buang ke tempat sampah infeksius
11. Lepaskan APD
12. Masukkan ke kotak peralatan spill kit
13. Kembalikan spill kit ke tempat penyimpanannya
14. Cuci tangan

VI. PEMBAHASAN
Pada bulan Oktober tahun 2023 tidak ada kejadian

VI. KESIMPULAN

Jika terjadi tumpahan jangan panik, sebisa mungkin netralkan terlebih dahulu
bahan berbahaya yang tumpah. Tumpahan pada area kerja perlu dilaporkan dan
dicatat apalagi dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan kecelakaan akibat
kontak dengan bahan tumpahan.

Anda mungkin juga menyukai