Kamus Profil Indikator Mutu 2023
Kamus Profil Indikator Mutu 2023
Formula
Desain Survey harian
Pengumpulan
Data
Sumber Data Hasil observasi
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, triwulanan, tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis 3 bulan
Data
Penyajian Data
Penanggung Dr. Hartini (Kordinator tim PPI)
Jawab
Formula
Desain Observasi
Pengumpulan
Data
Sumber Data Formulir TB
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, triwulan, tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis Bulanan, triwulan, tahunan
Data
Penyajian Data
Instrumen Data sekunder
Pengambilan
Data
Penanggung Neti Herawati AMKep.
Jawab
1. POLI GIGI
Judul Indikator Tidak ada kejadian infeksi pasca pencabutan gigi susu
Dasar Pemikiran
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
- Color (Demam)
- Dolor (nyeri)
- Rumor (Mucosa atau daerah lokasi pasca pencabutan gigi
berwarna kemerahan)
- Tumor (Pembengkakan)
- Fungsi laesia (Gangguan fungsi di sekitar daerah
pencabutan gigi).
Definisi Operasional Rekam medis (Medical Record) adalah rekaman atau catatan
tentang siapa, apa, mengapa, bilamana dan bagaimana pelayanan
yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan.
Pengisian kelengkapan rekam medis meliputi :
Identitas pasien (nama, alamat, no NIK, no RM)
Pengisian pengkajian awal pasien
Pegisian SOAP pada rekam medik
Adanya autentifkasi dari pemeriksa (dokter dan paramedis)
3. POLI UMUM
Judul Indikator
Pengkajian awal klinis sesuai standard
Dasar Pemikiran
- KMK no. 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktis Klinis untuk
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat Pertama
- Kelengkapan yang ada pada data pengkajian awal sangat
menentukan proses rencana terapi yang diberikan pada pasien
Definisi Operasional Data pengkajian awal klinis dilakukan secara lengkap sesuai dengan
standar
Sesuai dengan SOP Pengkajian Awal Klinis meliputi :
Anamnesa penyakit
Keluhan utama
Keluhan tambahan
Riwayat penyakit terdahulu
Riwayat penyakit dalam keluarga
Menanyakan lamanya sakit.
pengobatan yang sudah didapat
pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tanda vital dan jika
diperlukan dengan cara inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi.
4. POLI LANSIA
Dasar Pemikiran Permnekes no 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
X
100%
Jumlah seluruh pasien yang di diagnosis hipertensi
Desain Pengumpulan Concurrent (Survei harian)
Data
Sumber Data Rekam medis
Instrumen Form Instrumen pengukuran penegakan diagnonis hipertensi sesuai
Pengambilan Data standar
Besar Sampel Pengambilan sampel penegakan diagnonis hipertensi sesuai standar
berdasarkan sampel kalkulator
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Data
Periode Analisis Data Triwulanan, Tahunan
Dasar Pemikiran - Permenkes No. 97 tahun 2014 tentang pelayanan kesehatan masa
sebelum hamil, masa hamil, persalinan, masa sesudah persalinan
- Buku acuan APN JNPK-KR tahun 2002 , karena asuhan persalinan
normal yang sesuai prosedur dapat mencegah terjadinya komplikasi saat
persalinan dan setelah persalinan
Dimensi Mutu Keselamatan dan Fokus pada pasien
Tujuan
Agar petugas mematuhi prosedur persalinan normal, sehingga dapat
mencegah terjadinya komplikasi saat persalinan dan setelah persalinan.
Kriteria Ekslusi : -
Petugas medis dan bidan Puskesmas yang tidak melakukan pertolongan
persalinan normal (APN)
Formula Jumlah semua petugas medis dan bidan Puskesmas yang melakukan
pertolongan sesuai prosedur persalinan normal ( APN)
X100%
Jumlah semua petugas medis dan bidan Puskesmas yang melakukan
pertolongan persalinan normal ( APN)
Desain Concurrent (Survei harian)
Pengumpulan Data
Sumber Data Buku register harian
Instrumen Form daftar Tilik SOP Persalinan Normal
Pengambilan Data
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Triwulanan, Tahunan
Data
Periode Analisis Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Penanggung Penanggung jawab Ruang Persalinan
Jawab
6. UNIT LABORATORIUM
Judul Indikator
Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Dasar Pemikiran Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
( karena di dalam PMK 37 Tahun 2012 ditentukan standart jenis pelayanan
laboratorium di Puskesmas dan mengambil target 60 % yaitu
menyesuaikan target PKP )
Kriteria Ekslusi : -
Pemeriksaan lain diluar pemeriksaan kriteria inklusi
7. UNIT FARMASI
Judul Indikator
Ketersediaan obat sesuai dengan formularium puskesmas
Frekuensi Harian
Pengumpulan
Data
Periode Bulanan, Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Periode Analisis Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Penanggung Penanggung jawab mutu UKP
Jawab
8. UNIT IMUNISASI
Judul Indikator Tidak ada kejadian KIPI berat pasca pemberian immunisasi DPT pada
Bayi
Dasar Pemikiran Buku Pedoman Imunisasi Indonesia Edisi keenam tahun 2017
Dimensi Mutu Keselamatan dan Fokus pada pasien
Tujuan Untuk memastikan tidak ada bayi yang diimunisasi DPT yang mengalami
KIPI berat
Definisi KIPI berat adalah kejadian ikutan pasca imunisasi yang umumnya
Operasional disebabkan oleh respon sistem imun terhadap vaksin dan menyebabkan
reaksi alergi berat terhadap bahan vaksin, menurunkan trombosit,
menyebabkan kejang, dan hipotonia.
Formula Jumlah bayi yang diimunisasi DPT dan mengalami KIPI berat
x 100%
Jumlah bayi yang diimunisasi DPT
Desain Concurrent (Survei harian)
Pengumpulan Data
Sumber Data Rekam medik
Instrumen
Rekam medic
Pengambilan Data
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Triwulanan, Tahunan
Data
Periode Analisis Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Penanggung Penanggung jawab mutu UKP
Jawab
9. UNIT PTM
Judul Indikator Kepatuhan petugas melakukan screning pada semua pasien berusia
15-59 tahun yang pertama kali berobat di Poli PTM
Dasar Pemikiran Permnekes no 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
Definisi Semua pasien yang berusia 15-59 tahun yang pertama kali berobat
Operasional dilakukan screening di Poli PTM. Screening yang dilakukan adalah
pengukuran tinggi badan,berat badan, lingkar perut, tekanan darah,
pemeriksaan gula darah.
Judul Indikator Kepatuhan petugas melakukan kajian MTBS pada semua anak umur 2
bulan – 5 tahun
Dasar Pemikiran Buku bagan MTBS dan tahun 2015
Dimensi Mutu Keselamatan dan Fokus pada pasien
Tujuan Untuk memastikan semua anak umur 2 bulan – 5 tahun dikakukan kajian
MTBS ketika berkunjung ke layanan, sehingga keluhan keluhan yang ada
pada anak bisa terdeteksi dan ditindak lanjuti.
Definisi
Anak umur 2 bulan- 5 tahun pada saat mereka berobat ke poli anak
Operasional dilakukan kajian MTBS sesuai dengan bagan.
Jenis Indikator Proses dan Hasil
Satuan Persentase
Pengukuran
Numerator
Semua anak umur 2 bulan- 5 tahun yang dilakukan kajian MTBS
(pembilang)
Denominator
Semua anak umur 2 bulan- 5 tahun yang berkunjung ke poli MTBS
(penyebut)
Target Pencapaian 100%
Kriteria: Kriteria Inklusi :Pasien usia 2 bulan – 5 tahun
kslusi : -
Formula Semua anak umur 2 bulan- 5 tahun yang dilakukan kajian MTBS
X
100%
Semua anak umur 2 bulan- 5 tahun yang berkunjung ke poli MTBS
Desain Concurrent (Survei harian)
Pengumpulan Data
Sumber Data Rekam medik
Instrumen
Rekam medic
Pengambilan Data
Frekuensi Harian
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Triwulanan, Tahunan
Data
Periode Analisis Triwulanan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel
Penanggung Penanggung jawab Ruangan Poli Anak
Jawab
Standar 8
Semua pasien (termasuk yang terinfeksi HIV) yang belum pernah
punya riwayat pengobatan OAT harus mendapatkan regimen terapi
OAT lini pertama yang terstandar internasional dan diketahui
bioavailabilitasnya. Pada fase awal 2 bulan pertama pengobatan, harus
terdiri dari isoniazid (INH), rifampisin (RIF), pirazinamid (PZA) dan
ethambutol (EMB). Fase lanjutan harus terdiri dari isoniazid dan
rifampicin yang diberikan selama empat bulan. Dosis OAT yang
diberkan harus mengikuti rekomendasi internasional. Penggunaan Fix
Dose Combinations (FDC) dari dua (isoniazid dan rifampicin), tiga
(INH, RIF dan PZA) dan empat (INH, RIF, PZA, dan EMB) sangat
direkomendasikan.
ADMEN
No Indikator Target
1 Ketepatan waktu Poli/unit/program mengumpulkan laporan 100%
bulanan dibawah tanggal lima
Definisi Operasional
1. Ketepatan pengumpulan laporan di bawah tanggal lima
adalah upaya Puskesmas meningkatkan disiplin dan
efektifitas ketepatan waktu sebagai dasar untuk
meningkatakan kinerja staf Puskesmas sehingga data dan
laporan dapat di kumpulkan kedinas kesehatan tepat waktu
dan dapat memonitoring dan mengendalikan layanan
kesehatan kepada masyarakat.