Anda di halaman 1dari 31

FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

BAB 3 FLUIDA DINAMIS

Ayo pelajari dengan semangat!

A. Konsep Fluida Dinamis


1. Apa itu fluida dinamis?
2. Karakteristik fluida dinamik
B. Garis Arus (Streamline) & Asas Kontinuitas
C. Asas Bernoulli
D. Penerapan Asas Kontinuitas & Asas Bernoulli

93
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


PENCAPAIAN KOMPETENSI

A. Kompetensi Inti
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), e. bertanggung jawab, f. responsif, dan
g. pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
2. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
3. kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang a. ilmu pengetahuan, b.
teknologi, c. seni, d. budaya, dan e. humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. efektif, b.
kreatif, c. produktif, d. kritis, e. mandiri, f. kolaboratif, g. komunikatif, dan h.
solutif, dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah
keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar IPK


3.4. Menerapkan 1. Menjelaskan Fluida ideal
prinsip fluida 2. Mengidentifikasi persamaan kontinuitas
dinamik dalam melalui berbagai sumber
teknologi 3. Mengidentifikasi persamaan hukum Bernoulli
melalui berbagai sumber
4. Menghitung besaran-besaran yang terdapat
pada persamaan kontiniutas
5. Mengemukakan persamaan hukum Bernoulli
6. Menghitung besaran-besaran yang terdapat
pada persamaan Bernouli
7. Menerapkan penyelesaian masalah terkait
penerapan azas kontinuitas
8. Menerapkan penyelesaian masalah terkait
penerapan azas Bernoulli
4.4 Membuat dan 1. Membuat ilustrasi tiruan aplikasi Azas
menguji proyek Bernoulli (alat venturi, kebocoran air, atau

94
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

sederhana yang sayap pesawat) secara berkelompok


menerapkan 2. Mempresentasikan laporan hasil produk tiruan
prinsip dinamika aplikasi azas Bernoulli
fluida

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik
dapat berpikir kritis dan kreatif dalam menganalisis konsep fluida
dinamik, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari untuk
penguatan sikap jujur, tanggung jawab, kerjasama dan disiplin, serta
terampil menerapkan metode ilmiah untuk mengajukan gagasan
penyelesaian masalah fluida dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan
dengan konsep fluida dinamis

PETA PIKIRAN

95
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Kata Kunci

 Debit  Fluida ideal

 Azaz Kontiniutas  Aliran turbulen

 Azaz Bernoulli  Aliran laminar

A Fluida Dinamis

Stimulation

Edupark Menara Seluncur pada objek wisata MiFan


Water Park Padang Panjang mempunyai dua jenis, pertama
seluncur 4 dan kedua seluncur berkelok. Seluncur 4
96

Gambar 3.1
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

memiliki berupa bidang miring, sementara seluncur berkelok, sesuai namanya memiliki
lintasan yang berkelok seperti spiral. Namun persamaan keduanya adalah sama-sama
memanfaatkan aliran air pada seluncurannya.
Edupark Menara Seluncur 4 memiliki 4 lajur. Perbedaan keempat lajur tersebut
adalah aliran air yang keluar pada lubang supply berbeda debit airnya, dimana ada lajur
yang besar debitnya dan berangsur angsur makin berkurang. Kenapakah setiap jalur
diberi aliran air yang berbeda? Apakah pengaruh perbedaan air yang keluar pada setiap
terhadap seseorang yang akan berseluncur?
Disamping edupark menara seluncur yang menjadikan aliran air sebagai sumber
utama termanfaatnya edupark tersebut, ada juga edupark ember tumpah yang
mengalirkan air dari pipa pada sebuah ember besar dan beberapa sarana pendukung
lainnya seperti air mancur yang melengakpi keindahan kolam.
Nah, pada konsep ini Ananda akan diajak memanfaatkan edupark tersebut sebagai
sumber belajar khususnya pada topik fluida dinamis. Untuk itu lakukanlah aktivitas dan
pengamatan pada Lab Edupark yang telah disediakan.

Motivasi

“Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup
menahan perihnya kebodohan”
(Imam Syafi’i)

97
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

3.1 Edupark Kiddy Pool

Menghitung Besar Debit

Tujuan
Menghitung debit aliran
air

Alat dan Bahan


1. Peserta didik
stoptwatch
2. Rol meter Gambar 3.4 Air yang keluar
3. Ember pada patung di edupark Kiddy
4. Edupark Kiddy Pool Pool

Langkah Kegiatan
1. Letakkanlah ember di bawah air yang keluar dari patung
boneka. Tampung air yang keluar dari patung boneka dan
jangan ada air yang keluar dari ember saat proses
penampungan!
2. Nyalakankanlah stopwatch bersamaan teman Ananda
mulai menampung air yang keluar dari patung boneka!
3. Hentikanlah penghitungan stopwatch ketika ember sudah
terisi air pada posisi yang telah ditentukan!
4. Catatlah waktu yang didapat pada tabel yang disediakan!
5. Ukur volume air dalam ember!
6. Ulangi langkah 1-4 untuk empat kali percobaan!

Problem Statement

Kemukakanlah beberapa pertanyaan dari pengamatan dan


aktivitas yang telah dilakukan sehubungan dengan aliran fluida!

98
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Kemukakanlah hipotesis terhadap pertanyaan-pertanyaan yang


muncul!

Data Collection Kerjasama, Saling Menolong


Data Collection

Isilah tabel dibawah ini untuk melengkapi data data yang Ananda
butuhkan.
Tabel 3.1 Menentukan debit

Volume Waktu Debit


No
(m3) (s) (m/s3)

1.
2.
3.
4.

Data Processing
Berpikir Kritis

Ujilah hipotesis yang telah di buat melalui data data yang telah
dikumpulkan serta hitung besar debit dan temukanlah makna dari
debit, serta presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas!

99
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

3.2 Edupark MiFan Water Park

Jenis dan Karakteristik Aliran Fluida

Tujuan
Menentukan jenis dan karakteristik aliran fluida

Alat dan Bahan


1. Edupark Seluncur Berkelok
2. Edupark Seluncur 4
3. Edupark Ember Tumpah
4. Sarana pendukung seperti air mancur di kolam.
5. Kamera
6. Alat tulis

Langkah Kegiatan
1. Amatlilah aliran air yang terdapat pada berbagai
wahana yang ada di MiFan Water Park!
2. Melaui kamera fotolah sebanyak mungkin aliran air
yang kamu temukan!
3. Printoutlah hasil jepretan Ananda dan tempel pada
tempat yang telah disediakan!

Problem Statement

Identifikasilah hasil pengamatan Ananda dengan


mengemukakan beberapa pertanyaan dari pengamatan yang
telah dilakukan sehubungan dengan aliran fluida tersebut!

100
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Kemukakanlah hipotesis terhadap pertanyaan-pertanyaan yang


muncul!

Data Collection
Data Collection Kerjasama, tolong menolong

Isilah tabel dibawah ini untuk melengkapi data data yang Ananda
butuhkan!
Tabel 3.2 Menentukan jenis aliran fluida
No Gambar Karakteristik Jenis aliran

1.

101
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

No Gambar Karakteristik Jenis aliran

Data Processing Berpikir Kritis


 Diskusikanlah hipotesis yang telah di buat berdasarkan
foto-foto yang telah dikumpulkan.

 Dari gambar-gambar atau pengamatan, diskusikanlah


bentuk- bentuk aliran fluida dan ciri-ciri dari masing-
masing aliran fluida serta penyebab terjadinya perbedaan
aliran fluida tersebut!

 Carilah jawaban yang Ananda bahas pada Buku Ajar


Edupark MiFan Water Park Padang Panjang, internet atau
buku yang relevan!

102
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Edupark Menara Seluncur Berkelok


3.3
Persamaan Kontinuitas

Tujuan
Menentukan azas dan
persamaan kontiniutas

Alat dan Bahan a) b)


1. Edupark Seluncur Gambar 3.5 Air mengalir pada a)
Berkelok penampang kecil dan b)
2. Alat tulis penampang besar

Langkah Kegiatan
1. Ukurah diameter penampang kecil dan catatlah pada tabel
yang disediakan!
2. Ukurah diameter penampang besar dan catatlah pada tabel
yang disediakan!
3. Amatilah aliran air yang terdapat pada penampang kecil (a)
dan penampang besar (b) dan catatlah pada tabel
pengamatan!

Problem
ProblemStatement
Statement
Kemukakanlah beberapa pertanyaan dari pengamatan dan
pengukuran yang telah dilakukan sehubungan dengan aliran fluida
tersebut!

103
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Buatlah hipotesis dari pertanyaan yang telah dibuat!

Data Collection Kerjasama, tolong menolong

Isilah tabel dibawah ini untuk melengkapi data-data yang Ananda


butuhkan!

Tabel 3.3 Menentukan hubungan luas penampang dengan


kecepatan aliran air
No Penampang Diameter Luas Aliran Air
2
(m) (m )
1. Kecil

2. Besar

Data Processing Berpikir Kritis

 Ujiah hipotesis yang telah di buat berdasarkan pertanyaan-


pertanyaan yang telah dikemukakan!

 Diskusikanlah hubungan luas penampang dengan laju aliran


fluida!

 Gunakanlah Buku Ajar Edupark MiFan Water Park Padang


Panjang, internet atau buku yang relevan sebagai referensi
untuk membahasnya!

 Laporkanlah hasil diskusi kelompokmu pada diskusi kelas!

104
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Verification

1. Apakah fluida dinamis itu?

Pada bab sebelumnya, Ananda telah


mengetahui apa itu fluida. Fluida adalah istilah yang
digunakan untuk menyebut segala jenis zat yang
dapat mengalir. Baik itu dalam bentuk cairan
ataupun gas, selama bisa mengalir maka akan di
sebut fluida. Contoh fluida yang paling sederhana
adalah air dan udara. Fluida dibagi menjadi dua
studi: fluida statis dan fluida dinamis. Fluida statis
mempelajari fluida yang berada dalam keadaan
diam. Sedangakan fluida dinamis mempelajari fluida
Gambar 3.6 Air yang keluar
yang sedang bergerak atau mengalir. Dalam hal ini, pada patung di edupark Kiddy
suatu fluida dikatakan mengalir jika fluida tersebut Pool
bergerak terus-menerus terhadap sekitarnya. Coba
Ananda amati wahana permainan air di MiFan Water
Park Padang Panjang, adakah fluida mengalir yang Ananda temukan ?

2. Karakteristik Fluida Dinamis

Sebelum Ananda mempelajari lebih jauh materi-materi fluida dinamis, Ananda


sebaiknya memahami terlebih dahulu konsep penting tentang fluida dinamis, yaitu
sebagai berikut :
1. Fluida termampatkan (compressible fluid), yaitu fluida volume atau massa jenisnya
berubah ketika diberi tekanan (dimampatkan).
2. Fluida tidak termampatkan (incompressible fluid), yaitu fluida volume atau massa
jenisnya tetap ketika diberi tekanan (dimampatkan).
3. Aliran tunak (steady flow atau laminar flow), yaitu aliran fluida dimana kecepatan
fluida di setiap titik adalah tetap.
4. Aliran tidak tunak (non-steady flow ), yaitu aliran fluida dimana kecepatan fluida di
setiap titik tidak tetap (berubah).
5. Aliran berputar (rotational flow), yaitu aliran fluida dimana fluida tersebut
mengalami momentum sudut terhadap suatu titik tertentu.
6. Aliran tidak berputar (irrotational flow), yaitu aliran fluida dimana fluida tersebut
tidak mengalami momentum sudut terhadap suatu titik tertentu.
7. Fluida kental (viscous fluid), yaitu fluida dimana gesekan internal di dalam fluida
tidak dapat diabaikan sehingga benda yang bergerak melalui fluida tersebut
mengalami gaya gesekan.

105
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

8. Fluida tidak kental (non-viscous fluid), yaitu fluida dimana gesekan internal di dalam
fluida dapat diabaikan sehingga benda yang bergerak melalui fluida tersebut tidak
mengalami gaya gesekan.
Fluida dinamis mempunyai sifat-sifat yang kompleks, sehingga fluida dinamis
yang dikaji dalam bab ini dibatasi untuk fluida ideal. Apakah yang dimaksud dengan
fluida ideal ?

Fluida ideal adalah fluida yang tidak kental (nonviscous), tidak


termampatkan (incompressible), alirannya tunak (steady), serta tidak
berputar (irrotational).

3. Aliran Fluida Dinamis

Pada awal Bab telah disinggung tentang aliran air yang ada pada wahana Mifan.
Jika dikelompokkan ada dua macam aliran pada fluida mengalir, yaitu aliran streamline
dan turbulent.
a. Aliran garis arus (streamline), yaitu aliran yang
mengikuti suatu garis lurus atau melengkung yang
jelas ujung dan pangkalnya. Jadi, aliran tiap par-
tikel yang melalui suatu titik dengan mengikuti
garis yang sama seperti partikel-partikel yang lain
yang melalui titik itu. Arah gerak partikel-partikel
pada aliran garis arus disebut garis arus.
Gambar 3.7 Aliran streamline
Seperti yang tampak pada Gambar 3.7.
Sumber: www.youtube.com

b. Aliran turbulent, yaitu aliran berputar atau aliran yang arah


gerak partikel-partikelnya berbeda bahkan berlawanan
dengan arah gerak fluida secara keseluruhan. Sebagian besar
aliran fluida di alam bersifat turbulen (turbulent flow). Garis
aliran turbulen memiliki kecepatan aliran yang berbeda di
setiap titik.
Dari dua jenis aliran fluida tersebut, manakah aliran yang
paling banyak Ananda temui pada objek wisata Mifan
Water Park Padang Panjang? dan Kenapa demikian? Gambar 3.8 Aliran
turbulent

4. Asas Kontinuitas

Sebelum Ananda mempelajari asas kontinuitas, sebaiknya Anda terlebih dahulu


memahami konsep debit aliran fluida. Apakah yang dimaksud dengan debit ? Debit
adalah besaran fisis yang menyatakan volume fluida yang mengalir melalui suatu

106
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

penampang tiap satuan waktu atau kecepatan fluida melalui luas suatu penampang
tertentu.

Persamaan Debit

V
Q= atau Q= Av
t

Keterangan:
Q = debit aliran fluida (m3/sekon)
V = volume fluida (m3)
t = selang waktu (sekon)
A = luas penampang pipa (m2)
v = besar kecepatan fluida (m/s)

Contoh Soal

Simaklah contoh soal berikut dengan semangat….!


Sebuah air mancur yang terdapat di wahana MiFan mampu
mengalirkan air sebanyak 216 Liter air dalam waktu 10 menit. Berapa
cm3/ detik debit aliran air mancur tersebut?

Diketahui: Volume (V) = 216 liter = 216.000 cm3


Waktu (t) = 10 menit = 10 x 60 = 600 detikc
Ditanya: Debit (Q)
Penyelesaian:
3
V 216000 cm 3
Q= = =360 cm /detik
t 600 detik
Jadi debit aliran air mancur adalah 360 cm3/ detik

Bagaimanakah hubungan antara asas kontinuitas dan konsep debit aliran fluida ?
Untuk mengetahui lebih lanjut, perhatikan Gambar 3.9 berikut!

a) b)
Gambar 3.9 Air mengalir pada penampang a) penampang kecil dan b) penampang besar

107
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Untuk bisa berseluncur dengan aman pada edupark Menara Seluncur Berkelok
(b) seluncuran tersebut harus dialiri dengan air. Sumber air berasal dari sumber lubang
dengan luas penampang A1 lebih kecil (a). Pada penampang kecil mengalir air dengan
laju v1. Sementara pada seluncuran disebut sebagai penampang besar A2. Aliran fluida
pada penampang besar terlihat lebih lambat v2.
Berdasarkan konsep debit dinyatakan jumlah debit yang masuk pada suatu
penampang dengan jumlah debit yang keluar dari penampang bernilai sama seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 3.10

Gambar 3.10 Debit fluida pada penampang yang berbeda


Sumber: www.lakonfisika.net

V 2.
Nilai debit pada penampang kiri adalah Q1 = sementara nilai debit pada
t
V 2.
penampang kanan adalah Q2 = . Jika volume pada pipa kiri A1 . ∆ l 1 dan volume
t
pada pipa kanan A2 . ∆ l 2
Sehingga persamaan kontiniutas adalah:

Persamaan Kontinuitas

A1 v 1= A 2 v 2

5. Asas Bernoulli
Asas Bernoulli merupakan asas dalam pembahasan fluida
bergerak. Asas Bernoulli melukiskan hubungan antara tekanan,
kecepatan dan tinggi dalam suatu garis lurus. Asas Bernoulli
dikemukakan pertama kali oleh Daniel Bernaulli (1700-1782 M).
“Tekanan fluida di tempat yang kecepatannya tinggi lebih kecil
daripada di tempat yang kecepatannnya lebih rendah”. Semakin
besar kecepatan fluida dalam suatu pipa maka tekanannya makin
kecil dan sebaliknya, makin kecil kecepatan fluida dalam suatu
fluida maka semakin besar tekanannya.

Gambar 3.11 Daniel Bernoulli


Sumber : https://pustakafisika.files.wordpress.com
108
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Gambar 3.12 Penampang pipa dengan ketinggian dan luas


penampang yang berbeda.
Sumber :https://dianafisdas.com

Pada tempat I: Pada tempat II:


Tinggi = h1 Tinggi = h2
kecepatan aliran = v1 kecepatan aliran = v2
Tekanan = P1 tekanan = P2
luas penampang = A1 luas penampang = A2

Misalkan fluida sebatas dari penampang A1 sampai penampang A2 kita anggap suatu
sistem maka diperoleh:
- usaha yang dilakukan terhadap sistem oleh F1 dapat dinyatakan:
W1 = F1 . v1 . t = P1 . A1 . v1 . t
- usaha total yang dilakukan oleh sistem oleh F2 dapat dinyatakan:
W2 = -F2 . v2 . t = -P2 . A2 . v2 . t
Dengan demikian usaha total yang dilakukan oleh fluida dari penampang A1 hingga
penampang A2 dapat dinyatakan:
W = W1 + W 2
W = P 1 . A 1 . v 1 . t – P2 . A 2 . v 2 . t
Demikian juga dari penampang A1 ke A2 terjadi perubahan energi mekanik sebesar:
Em = Ek + Ep
Em = (½ m . v22 - ½ m . v12) + (mgh2 – mgh1)
Menurut hukum kekekalan energi diperoleh :
Em = EK + EP
P1. A1. v1. t – P2 . A2. v2 . t = (½ m . v22 - ½ m . v12) + (mgh2 – mgh1)
P1 . V – P2. V = ½ m . v22 - ½ m . v12 + mgh2 – mgh1
P - P = ½ m/V . v22 - ½ m/V . v12 + m/Vgh2 – m/Vgh1
P - P = ½ ρ. v22 - ½ ρ. v12 + ρ gh2 - ρ gh1
P + ½ ρ. v12 + ρ gh1 = P + ½ ρ. v22 + ρ gh2
Persamaan tersebut di atas disebut persamaan Bernoulli. Persamaan Bernoulli dapat
juga dinyatakan dengan:

109
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Persamaan Bernoulli

P + 1⁄2 ρv2 + ρgh = konstan

dengan :
P = tekanan (N/m2)
ρ = massa jenis fluida (kg/m3)
v = kecepatan aliran (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian pipa diukur dari bidang acuan (m)

Jika dilakukan pendekatan untuk kasus fluida mengalir dalam pipa mendatar (h1 = h2),
maka persamaan Bernoulli menjadi:

1 2 1 2
p 1 + ρ v 1 = p2 + ρ v 2
2 2
Persamaan di atas menyatakan bahwa jika v2 lebih besar dari v1 dan P1 lebih besar dari
P2. Jadi, secara fisis menunjukkan bahwa jika kecepatan aliran fluida di suatu tempat
besar maka tekanan fluida ditempat itu rendah, dan berlaku untuk kasus sebaliknya, ini
dikenal dengan asas Bernoulli.

B Penerapan Azas Kontiniutas dan Bernoulli dalam


Kehidupan Sehari-hari

1. Alat ukur Venturi


a. Venturi tanpa manometer

Gambar 3.13 Venturimeter tanpa manometer


Sumber : https://fluidadinamis.weebly.com
Alat ukur venturi (venturimeter) dipasang dalam suatu pipa aliran untuk mengukur
laju aliran suatu zat cair. Pada Gambar 3.13, fluida mengalir dari arah kiri ke kanan

110
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

sehingga P1 lebih besar daripada P2. Tinjau ilustrasi sederhana venturimeter tanpa
manometer seperti tampak pada Gambar 3.13, untuk menentukan kelajuan zat cair v1,
dinyatakan dengan besaran: h, A1 dan A2. Zat cair yang diukur kecepatannya mengalir
pada titik yang tidak mempunyai perbedaan ketinggian (h2-h1=0), dengan meninjau
persamaan Bernoulli, diperoleh:

dari persamaan kontinuitas diperoleh :


A1 v 1= A 2 v 2

Kemudian perbedaan tekanan zat cair pada titik (1) dan titik (2) sama dengan tekanan
hidrostatis karena selisih ketinggian zat cair dalam tabung vertikal h, yaitu:
P1−P2= ρgh

dari persamaan di atas diperoleh :

( )
2
1 A
P1−P2= ρ v 21 12 −1
2 A2

sehingga diperoleh laju aliran fluida :

Kelajuan fluida pada venturimeter tanpa manometer

v 1=A 2
√ 2 gh
( A21 −A 22 )
Keterangan:
v1 = kecepatan aliran penampang pipa lebar (m/s)
A1 = luas penampang pipa besar (m2)
A2 = luas penampang pipa kecil (m2)
h = selisih tinggi permukaan fluida pada pipa pengukur beda tekanan (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
b. Venturi dengan manometer
Gambar 3.14 menyatakan fluida mengalir dari arah kiri ke kanan sehingga P2 lebih
besar daripada P1 (P2 > P1) dan v1 lebih besar daripada v2 (v1 > v2). Zat cair yang berada
dalam manometer tidak mengalir (diam).
Fluida dengan massa jenis ρ mengalir di dalam tabung dengan luas penampang A1
kemudian diteruskan masuk ke tabung dengan luas penampang yang lebih besar, yaitu
A2. Kedua bagian tabung ini dihubungkan dengan manometer zat cair yang diisi zat cair
dengan massa jenis ρ’. Dengan mengukur tinggi perbedaan zat cair di dalam manometer,
dapat ditentukan kecepatan fluida di dalam tabung venturi tersebut.

111
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Gambar 3.14 Venturi dengan manometer


Sumber: https://www.ayo-sekolahfisika.com

Kelajuan fluida pada venturimeter dengan manometer

√ 2 ( ρ −ρ ) gh
'
v 1=A 2
ρ ( A1− A 2 )
2 2

2. Tabung Pitot
Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran suatu gas di dalam
sebuah pipa. Berbeda dengan tabung venturi, tabung pitot memiliki luas penampang
yang sama. Pada tabung pitot, ada bagian dari pipa manometer yang menembus ke
dalam tabung. Pipa manometer yang menembus tabung pitot tersebut dihadapkan ke
arah datangnya fluida. Dengan demikian, fluida yang mengalir akan menekan
permukaan zat cair yang menempati pipa kiri manometer

Gambar 3.15 Tabung Pitot


Sumber: http//primalangga.blogspot.com

Perhatikanlah Gambar 3.15. Misalnya udara, mengalir melalui tabung A dengan


kecepatan v. Kelajuan udara v di dalam pipa dapat ditentukan dengan persamaan:

Kelajuan zat cair pada tabung pitot

v=
√ 2 ρ' gh
ρ

Keterangan
v = kecepatan aliran gas dalam tabung (m/s)

112
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

ρ’ = massa jenis zat cair dalam manometer (kg/m3)


ρ = massa jenis gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = selisih tinggi permukaan zat cair dalam manometer (m)

3. Gaya Angkat Pesawat Terbang


Penampang sayap pesawat terbang memiliki
bagian belakang yang lebih tajam dan sisi
bagian atasnya lebih melengkung daripada sisi
bagian bawahnya. Bentuk sayap tersebut
menyebabkan kecepatan aliran udara bagian
atas lebih besar daripada di bagian bawah
Gambar 3.16 Gaya angkat pada sehingga tekanan udara di bawah sayap lebih
pesawat terbang besar daripada di atas sayap. Hal ini
Sumber: fajartw83.blogspot.com menyebabkan timbulnya daya angkat pada
sayap pesawat. Agar daya angkat yang ditimbulkan pada pesawat semakin besar, sayap
pesawat dimiringkan sebesar sudut tertentu terhadap arah aliran udara. Gaya angkat
pada sayap pesawat terbang dirumuskan sebagai berikut.

Gaya angkat pesawat terbang

1 2 2
F 1−F2= ρA(v 2 −v 1 )
2

Keterangan :
F1 – F2 = Gaya angkat pesawat terbang (N),
A = Luas penampang sayap pesawat (m2)
v1 = Kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s)
v2 = Kecepatan udara di bagian bawah sayap (m/s)
ρ = Massa jenis fluida (kg/m3)

4. Semprot nyamuk

Alat penyemprot nyamuk juga bekerja


berdasarkan Hukum Bernoulli. Jika pengisap dari
pompa ditekan maka udara yang melewati pipa sempit
pada bagian A akan memiliki kelajuan besar dan
Gambar 3.17 Semprot nyamuk
tekanan kecil. Hal tersebut menyebabkan cairan obat
sumber: kakajaz.blogsot.com
nyamuk yang ada pada bagian B akan naik dan ikut
terdorong keluar bersama udara yang tertekan oleh
pengisap pompa.

5. Kebocoran pada Dinding Tangki (Teorema Toricelli)


113
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Stimulation
Minuman kaleng dan minuman kemasan lainnya menjadi hal yang pokok saat
menikmati santapan atau bersantai di objek wisata yang dikunjungi. Pengunjung yang
baik seharusnya membuang tempat minuman kaleng atau plastik pada tempatnya.
Namun tempat kaleng tersebut dapat digunakan untuk memahami konsep fisika
mengenai aplikasi Bernoulli? Lakukanlah aktivitas pada Lab Edupark MiFan berikut!

3.4 Edupark MiFan Water Park

Percobaan Tangki Bocor


Tujuan
1. Menentukan besarnya kecepatan air yang mengalir dari
lubang kebocoran berdasarkan hukum Bernoulli
2. Menghitung kelajuan cairan yang mengalir dari lubang dinding
tangki bocor untuk ketinggian yang berbeda menggunakan
hukum Bernoulli
3. Menyelidiki hubungan antara ketinggian lubang kebocoran
tangki dengan jarak jatuh cairan yang mengalir dari lubang
kebocoran.
4. Menyelidiki hubungan antara ketinggian lubang kebocoran
tangki dengan kelajuan cairan yang mengalir dari lubang
kebocoran
Alat dan Bahan
1. Kaleng bekas
2. Paku
3. Mistar
4. Stopwatch
5. Gunting
6. Lakban/Plester

Gambar 3.18 Percobaan Tangki Bocor


Langkah Kegiatan
1. Ambillah kaleng bekas dan paku yang sudah disediakan, lalu
lubangi kaleng menggunakan paku yang berujung tajam.

114
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

2. Lubangi kaleng sebanyak tiga buah searah sumbu vertikal


dengan hati-hati.
3. Tutup ketiga lubang pada kaleng menggunakan lakban yang
sudah disediakan.
4. Letakkan mistar pada posisi skala nol dimulai dari sisi kaleng
yang sejajar dengan lubang kebocoran.
5. Isi kaleng dengan air sampai ke atas permukaan
6. Catatlah tinggi permukaan air dalam kaleng h1 (lihat gambar
3.18)!
7. Catatlah tinggi lubang kebocoran pertama diukur dari dasar
kaleng h2 (lihat gambar 3.18)!
8. Lepaskan lakban pada lubang paling bawah dan amati
alirannya.
9. Catatlah jarak terjauh air yang mengalir dari lubang
kebocoran tangki yang dilepaskan (x) dengan melihat mistar
yang telah dipasang pada kaleng.
10. Ulangi langkah 5-9 untuk kedua lubang yang tersisa

Problem Statement
Kemukakanlah beberapa pertanyaan dari pengamatan atau
percobaan yang sedang Ananda lakukan!

Kemukakanlah hipotesis atau dugaan sementara terhadap


pertanyaan-pertanyaan yang muncul!

115
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Data Collection Kerjasama, tolong menolong

Tabel 3. 4 Menyelidiki hubungan ketinggian lubang kebocoran


dengan jarak dan kecepatan
No h1 h2 x Tinggi lubang Kecepatan
(m) (m) (m) dari permukaan aliran air
air (m/s)
(m)
1.

2.

3.

Data Processing Berpikir kritis


Ujilah hipotesis yang telah dibuat berdasarkan data-data
yang telah dikumpulkan.
Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini dengan bantuan Buku
Ajar Edupark MiFan Water Park

 Tuliskan penurunan rumus menghitung kecepatan air yang


mengalir dari lubang kebocoran berdasarkan persamaan
Bernoulli
 Hitunglah nilai v tiap data percobaan berdasarkan jawaban
nomor 1
 Buatlah grafik hubungan antara h2 dengan v beserta
penjelasannya
 Buatlah grafik hubungan antara h2 dengan x beserta
penjelasannya
 Presentasikan hasil diskusi Ananda ke depan kelas.

Verification

Jika air di dalam tangki mengalami kebocoran


akibat adanya lubang di dinding tangki, seperti
terlihat pada Gambar 3.19, kelajuan air yang
memancar keluar dari lubang tersebut dapat
116
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

dihitung berdasarkan Hukum Toricelli. Menurut Hukum Toricelli, jika diameter lubang
kebocoran pada dinding tangki sangat kecil dibandingkan diameter tangki, kelajuan air
yang keluar dari lubang sama dengan kelajuan yang diperoleh jika air tersebut jatuh
bebas dari ketinggian h.
Perhatikanlah kembali Gambar 3.19 dengan saksama. Jarak permukaan air yang berada
di dalam tangki ke lubang kebocoran dinyatakan sebagai h1, sedangkan jarak lubang
kebocoran ke dasar tangki dinyatakan h2.
Kecepatan aliran air pada saat kali pertama keluar dari lubang adalah

Kecepatan aliran pada tangki bocor

v=√ 2 g( h1−h 2)=√ 2 gh

Keterangan :
t = waktu zat cair dari lubang sampai ke lantai (s)
h1 = tinggi lubang dari lantai (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Waktu yang dibutuhkan semburan air mencapai tanah konsep benda jatuh bebas.

Waktu air mencapai tanah

t=
√ 2 h2
g

Keterangan :
t = waktu zat cair dari lubang sampai ke lantai (s)
h2 = tinggi lubang dari lantai (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Jarak horizontal tibanya air di tanah adalah

Jarak maksimum air tiba di tanah

x=√ 2 h h2

Keterangan

117
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

x = jarak jatuhnya zat cair di lantai terhadap dinding (m)


v = kecepatan zat cair keluar dari lubang (m)
t = waktu zat cair dari lubang sampai ke lantai (s)

Contoh Soal

Simaklah contoh soal berikut dengan semangat….!


Sebuah kaleng bekas dilubangi sebanyak tiga buah seperti gambar
berikut. Tinggi lubang pertama dari permukaan adalah 10 cm. Jika
tinggi lubang pertama dari tanah adalah sebesar 16 cm, maka
tentukanlah kecepatan aliran air pada saat pertamakali keluar dari
lubang tersebut!

Pembahasan
Diketahui : h = 10 cm = 0,1 m
h2= 16 cm = 0,16 m
h1= h+h2 = 0,1 +0,16 = 0,26 m
Ditanya :v=…?
Jawab :
v=√ 2 g( h1−h 2¿ )¿
v=√ 2.10 m/s 2(0 ,26−0 , 1)m
v=1 ,79 m/ s
Jadi, kecepatan aliran air pada lubang pertama adalah sebesar 1,79
m/s

Generalization
RANGKUMAN Kreatif, berpikir kritis

1. Aliran pada fluida dinamik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu aliran laminer dan
aliran turbulen.
118
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

2. Debit adalah banyaknya fluida yang mengalir melalui suatu penampang tiap satuan
waktu.
Q=V /t atau Q= A . v
3. Persamaan Bernoulli menyatakan hukum kekekalan energi untuk fluida ideal dan
digunakan untuk analisis fluida dinamis.
P + ½ ρ. v12 + ρ gh1 = P + ½ ρ. v22 + ρ gh2
4. Teori Torricelli digunakan untuk menentukan kecepatan aliran zat cair melalui
lubang kebocoran bejana yang besar.
v=√ 2 g( h1−h 2)=√ 2 gh
5. Tabung pitot adalah alat untuk mengukur kecepatan gas.

Kejujuran, ketelitian
EVALUASI BAB 3
D. Berilah tanda (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang kamu paling
anggap paling benar.
1. Budiman ingin menghitung besar debit yang keluar pada
sebuah air mancur yang terdapat pada Kolam Arus. Budiman
menampung air yang keluar dengan ember berkapasitas 10
liter dan ember akan penuh dalam waktu 10 detik. Debit air
yang dikeluarkan air mancur tersebut adalah…
A. 1,0 L/s
B. 2,0 L/s
A. 3,0 L/s
B. 4,0 L/s
C. 5,0 L/s
2. Untuk meluncurkan pengunjung yang sedang berseluncur
pada Menara Seluncur Berkelok, dialirkan air sebanyak 9000

119
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

liter selama 5 menit. Hitunglah cm³/detik debit air yang mengalir pada seluncuran
tersebut?
A. 1.104 cm³/detik
B. 2.104 cm³/detik
C. 3.104 cm³/detik
D. 4.104 cm³/detik
E. 5.104 cm³/detik
3. Air mengalir dari pipa A ke pipa B dan terus ke pipa C. Perbandingan luas
penampang A dengan penampang C adalah 8 : 3. Jika cepat aliran pada pipa A sama
dengan v, maka cepat aliran pada pipa C adalah …
A. 3/8
B. V
C. 8/3 v
D. 3 v
E. 8 v
4. Bak air berpenampang luas, berlubang kecil di A. Kecepatan air yang keluar dari
lubang A adalah …
A. berbanding lurus dengan h
B. berbanding lurus dengan h1
C. berbanding lurus dengan √h
D. berbanding lurus dengan h2
E. berbanding lurus dengan (h1 – h2)
5. Air mengalir dari pipa A ke pipa B lalu ke pipa C. Perbandingan luas penampang
pipa A dan luas penampang pipa C adalah 5 : 3. Jika laju aliran air pada pipa A sama
dengan 2v, maka laju aliran minyak pada pipa C adalah …
A. (3/10)v
B. 2v
C. (10/3)v
D. 5v
E. 9v
6. Air keluar dari sumber yang mempunyai diameter
14 cm kemudian mengalir pada seluncur dengan
laju aliran 0,2 m3/detik. Besar kecepatan air yang
keluar pada sumber adalah . . . .
A. 10 m/s
B. 50 m/s
C. 100 m/s
D. 150 m/s
E. 200 m/s
7. Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

120
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 3,2 m.
Kecepatan keluarnya air adalah…
A. 5 m/s
B. 6 m/s
C. 7 m/s
D. 8 m/s
E. 9 m/s
8. Sebuah pipa salah satu bagiannya berdiameter 20 cm dan bagian lainnya
berdiameter 10 cm. Jika laju aliran air di bagian pipa berdiameter besar adalah 30
cm/s, maka laju aliran air di bagian pipa berdiameter lebih kecil adalah …
A. 80 cm/s
B. 100 cm/s
C. 120 cm/s
D. 130 cm/s
E. 140 cm/s
9. Pernyataan di bawah ini berkaitan dengan gaya angkat pada pesawat terbang
adalah …
A. Tekanan udara diatas sayap lebih besar dari pada tekanan udara dibawah
sayap.
B. Tekanan udara dibawah sayap tidak berpengaruh terhadap gaya angkat
pesawat
C. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih besar dari pada kecepatan aliran
udara dibawah sayap
D. Kecepatan aliran udara diatas sayap lebih kecil dari pada kecepatan aliran
udara dibawah sayap
E. Kecepatan aliran udara tidak mempengaruhi gaya angkat pesawat
10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) gaya angkat pada pesawat terbang
(2) pompa hidrolik
(3) penyemprot nyamuk
(4) balon udara dapat mengudara
Pernyataan di atas yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Bernoulli adalah…
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)

121
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

D. (1), (2), dan (4)


E. (1), (3), dan (4)

E. Essay
1. Jelaskan pengertian dari:
a. Aliran tunak dan aliran tak tunak
b. Aliran termampatkan dan aliran tak termampatkan.
2. Kapan suatu fluida dikatakan ideal ?
3. Perhatikan gambar!

4. Sebuah pipa salah satu bagiannya berdiameter 20 cm dan bagian lainnya


berdiameter 10 cm. Jika laju aliran air di bagian pipa berdiameter besar adalah 30
cm/s, maka laju aliran air di bagian pipa berdiameter lebih kecil adalah …
5. Setelah selesai bermain air di MiFan Water Park Padang Panjang, Ari membersihkan
badannya di kamar mandi dengan menampung air di sebuah ember. Ari mengisi
ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran yang ada di
kamar mandi. Jika luas penampang kran dengan diameter D 2 adalah 2 cm2 dan
kecepatan aliran air di kran adalah 10 m/s tentukan:
a. Debit air
b. Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
6. Apa yang Anda ketahui tentang Azas Bernoulli? Tuliskan langkah matematis untuk
mendapatkan persamaannya!
7. Sebuah pipa dengan bertekanan 20.000 N/m2 memiliki kecepatan air sebesar 4 m/s.
jika pipa bermuara pada ketinggian 1meter lebih tinggi dengan kecepatan aliran air
3 m/s, tentukan berapa tekanan di ujung pipa
8. Sebuah air mancur di MiFan menyemprotkan air vertikal ke atas sejauh 4,05 meter.
Jika luas ujung selang tempat air keluar adalah 10 cm 2, maka volume air yang keluar
dari selang selama 1 menit adalah … liter
9. Pipa yang digunakan menyalurkan air menempel pada sebuah dinding rumah
seperti terlihat pada gambar berikut! Perbandingan luas penampang pipa besar dan
pipa kecil ialah 4 : 1.

122
FLUIDA DINAMIS BUKU AJAR EDUPARK FISIKA

Posisi pipa besar adalah 5 m diatas tanah dan pipa kecil 1 m diatas tanah. Laju
kecepatan aliran air pada sebuah pipa besar ialah 36 km/jam dan bertekanan
tekanan 9,1 x 105 Pa. Jika (ρair = 1000 kg/m3) maka tentukan:
a. Kecepatan air pada pipa kecil
b. Selisih tekanan pada kedua pipa
c. Tekanan pada pipa kecil
10. Jelaskan 3 contoh penerapan fluida dinamis dalam kehidupan sehari- hari!

123

Anda mungkin juga menyukai