Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN 2.

Akses Permanen
a. Arteriovenosa Fistula (AVF)/Cimino
Akses vaskular adalah jalan untuk memudahkan Adalah suatutindakan pembedahan
mengeluarkan darah dari pembuluhnya untuk dengan cara menghubungkan aretri dan
keperluan tertentu, dalam kasus gagal ginjal vena yang dilakukan untuk
terminal akses vaskular ini digunakan untuk mempermudah akses haemodialisa (cuci
proses hemodialisa. darah). Cimino tidak dapat langsung
digunakan, butuh kurun waktu 2-3 bulan
untuk pematangan.
MACAM-MACAM AKSES VASKULER

Akses vaskuler terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Akses Temporer
CDL adalah sejenis alat berupa saluran atau
catheter yang dimasukan kedalam lumen
pembuluh darah. Di pasang di sub clavicula,
jugularis. Setelah pemasangan akses ini bisa
langsung digunakan selama ± 3 bulan, b. Arteriovenosa graft (AVG)
KELOMPOK 3 kecuali yang cilicon (tunelling) bisa sampai Adalah pembuluh darah buatan yang
IRI DAINURI 1-2 tahun jika perawatan baik. menghubungkan pembuluh darah arteri
YULAN A
ke pembuluh darah vena. Pada kondisi
MOBI YEPI
ARISTINA ini biasanya pembuluh darah buatan
YUNITA INDAH PRATIWI tidak perlu menunggu matang sampai 6
M DIAN APRIANTI minggu.
SELVIANA
KOMPLIKASI PERAWATAN AKSES h. Sekitar exit site berikan gentamicin salep
dengan kassa steril.
VASKULER i. Fiksasi CDL.
1. CDL
1. CDL j. Tutuplah seluruh catheter dengan kassa
 Infeksi
steril dengan menggunakan hipafix.
 Sering terjadi pembekuan darah diselang  Perawatan pada CDL hanya boleh
k. Jaga kebersihan tempat pemasangan
kateter dilakukan oleh perawat dilakukan tiap kali
CDL, tidak boleh basah, catheter tidak
 Kateter yang sering tertekuk Haemodialisa (cuci darah) dan perawatan
boleh tertekuk.
 Kateter yang terlepas atau berubah posisi saat dirumah bisa di lakukan oleh keluarga
 Ada luka di sekitar sisi penusukan selang pasien : 2. Arteriovenosa Fistula (AVF)/Cimino
a. Dekatkan alat-alat yang akan digunakan - Pastikan daerah sekitar akses selalu dalam
 Tidak nyaman
keadaan bersih.
2. Arteriovenosa Fistula (AVF)/Cimino ke pasien (set steril).
b. Pakailah sarung tangan (handscoon). - Pelajari adanya vibrasi dan suara dengung
 Aliran yang kurang lancar bisa yang khas di akses anda.Adanya perubahan
disebabkan obstruksi parsial karena c. Letakkan alas (perlak) dibawah catheter
CDL. pada vibras maupun suara dengung di akses anda
fibrosis
d. Lepaskan balutan kotor dari badan dapat menandakan adanya sumbatan yang
 Trombosis
pasien dan masukan kedalam plastik mengganggu aliran darah di akses cimino
 Iskemia lengan, terutama pada pasien anda.
yang sudah tua atau penyakit diabetes kotor atau bengkok.
e. Isila kom dengan : Betadine solution, - Hindari adanya tekanan pada akses cimino
 Infeksi saat tidur.
3. Arteriovenosa graft (AVG) alkohol 70% (untuk membersihkan
CDL) atau NaCl 0,9% - Latih akses cimino dengan menggunakan
 Perdarahan bola karet agar aliran darah bertambah
 Infeksi f. Bersihkan sekitar permukaan kulit
dengan klem / pinset dan kassa betadine kuat.
 Trombosis dan emboli udara - Jangan melakukan pemeriksaan tekanan
( Mulai dari arah dalam ke arah luar ),
 Stenosis darah dan mengambil sample darah pada
buanglah kassa betadine ke tempat
plastik pembuangan/bengkok. tangan dimana akses cimino berada.
g. Sekitar CDL, caranya : Tangan kanan - Jangan membebani tangan dimana akses
memegang pinset dan kassa bethadine cimino berada untuk mengangkatbenda–
bersihkan sekitar catheter mulai dari exit benda yang terlalu berat.
site menuju tutup catheter lakukan 3. Arteriovenosa graft (AVG)
Pada av graft perawatannya sama seperti
searah, tangan kiri memegang catheter
Arteriovenosa Fistula (AVF)/Cimino.
double lumen , buanglah kassa betadine
ke bengkok kotor bersihkan dengan
alkohol 70%/NaCl

Anda mungkin juga menyukai