Gita Asmil-1
Gita Asmil-1
DI PUSKESMAS PURWOSARI
METRO UTARA
Oleh:
Gita Elfandari (2115371047)
STr Reg 1 tingkat 2
Gita Elfandari
NIM 2115371047
MENGETAHUI
Mengetahui
Ketua Program Studi STr Kebidanan Metro
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan Laporan praktik asuhan kebidanan
kehamilan normal ini dapat terselesaikan. Terselesaikannya laporan ini tidak
terlepas dari pembimbing, dorongan serta bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang Terhormat:
1. Dewi Purwaningsih, S.SiT., M.Kes, Selaku Direktur Politeknik kesehatan
Tanjung karang di Bandar lampung
2. DR.Sudarmi S.Tr.Keb., M.keb, Sebagai Ketua Jurusan Kebidanan Politkenik
Kesehatan Tanjung Karang
3. Dr Ika Oktaviani S.SiT., M.Keb, Selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan Metro Poltekkes Tanjungkarang.
4. Gangsar Indah Lestari S.ST.,M.Kes, Selaku Pembimbing Institusi Program
Studi Kebidanan Metro Poltekkes Tanjungkarang.
5. Yuni Hidayati A.Md.Keb, Selaku Pembimbing lahan Praktek di Puskesmas
Purwosari Metro Utara
Sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
Laporan Praktik Kebidanan ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa diharapkan untuk
kesempurnaan laporan praktek kebidanan ini. Semoga tuhan yang Maha Esa
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, aamiin.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI..........................................................................................3
A. Definisi.......................................................................................................................3
B. Tanda – Tanda Kehamilan Trimester II.....................................................................4
C. Perubahan fisiologis dan fsikologis TM II.................................................................6
D. Ketidaknyamanan kehamilan TM II........................................................................10
BAB III...........................................................................................................................13
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN....................................................................13
A. Data Subyektif..........................................................................................................13
B. Data Obyektif...........................................................................................................16
C. Interpretasi Data.......................................................................................................17
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................20
A. Kesimpulan..............................................................................................................20
B. Saran.........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................21
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita
yang memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan
melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya
sehat, sangat besar kemungkinannya terjadi kehamilan. Apabila kehamilan
direncanakan, akan memberi rasa bahagia dan penuh harapan, tetapi disisi lain
diperlukan kemampuan bagi wanita untuk beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi selama kehamilan, baik perubahan yang bersifat fisiologis maupun
psikologis (Fatimah & Nuryaningsih, 2017).
B. Tujuan
1. Tujuan Umun
Mahasiswa mampu memberikan Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan
Normal dan untuk melaksanakan asuhan kebidanan langsungkepada pasien
secara optimal selama kehamian supaya ibu dan janin sehat.
1
2. Tujuan Khusus
Mampu melakukan pengkajian data meliputi:
a. Mampu melakukan pengkajian data subyektif dan obyektif pada ibu
hamil
b. Mampu menginterpresentrasikan data dan menganalisa masalah untuk
menegakkan diagnosa sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
c. Mampu mengidentifikasi diagnosa kehamilan, masalah pontensial
serta mengantisipasi data sesuai dengan kebutuhan pada ibu hamil.
d. Menyusun rencana asuhan secara menyeluruh dengan cepat dan
rasional berdasarkan keputusan yang dibuat pada langkah sebelumnya
sesuai dengan kebutuhan ibu hamil.
e. Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan kehamilan
dengan sesuai rencana asuhan yang di peroleh.
f. Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan kebidanan kehamilan yang
diberikan
g. Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian Asuhan Kebidanan
Kehamilan Normal
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi
Kehamilan bagi seorang perempuan adalah sebuah kesempatan baru
menjadi wanita dengan tanggung jawab yang baru. Selama kehamilan wanita
berupaya untuk beradaptasi dengan peran baru yaitu sebagai ibu. Wanita juga
selama hamil akan berproses dalam hal pembelajaran social, kognitif yang lebih
kompleks (Bobak, Lowdermilk, & Jense, 2012).
Menurut Merilo (dalam Bobak, Lowdermilk, & Jense, 2012), kelas prenatal
dapat membantu seorang ibu hamil untuk beradaptasi positif terhadap banyaknya
tuntutan peran baru yang akan dihadapi, karena melalui hal tersebut seorang ibu
hamil dapat membagikan perasaan dan pengalamannya. Berdasarkan tinjauan
keilmuan, kehamilan merupakan proses fisiologis dan normal, yang tidak hanya
aspek biologis, namun aspek sosial, budaya, psikologikal, emosional dan spiritual
perempuan. Perempuan harus memiliki keyakinan dan pengetahuan yang kuat
serta bertanggung jawab terhadap diri dan janin selama kehamilan, karena
perempuan memiliki tugas perkembangan yang mulia untuk keberlangsungan
generasi (Underdown dan Barlow, 2012).
3
kehamilan, yaitu trimester pertama (0-12 minggu), trimester kedua (12-24
minggu), dan trimester ketiga (24-40 minggu) (Kemenkes RI, 2016).
B. Tanda-tanda kehamilan TM II
Tanda-Tanda Kehamilan Menurut Siswosudarmo (2009), secara klinis
tanda-tanda kehamilan dapat dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu
sebagai berikut:
4
g) Perubahan berat badan, yang terjadi pada kehamilan 2-3 bulan
sering terjadi penurunan berat badan karena nafsu makan
menurun dan muntah-muntah.
h) Perubahan temperature, kenaikan temperature basal lebih dari 3
minggu biasanya merupakan tanda-tanda terjadinya kehamilan.
i) Perubahan warna kulit, yaitu warna kulit kehitam-hitaman pada
dahi, punggung hidung, dan kulit daerah tulang pipi.
j) Perubahan payudara, akibat stimulasi prolaktin, payudara
mensekresi kolostrum bisanya setelah kehamilan enam minggu,
k) Pembesaran perut, menjadi nyata setelah minggu ke-16 karena
pada saat ini uterus telah keluar dari rongga pelvis dan menjadi
organ rongga perut.
5
C. Perubahan fisiologis dan fsikologis TM II
1. Perubahan fisiologis TM II
Menurut Sofian (2011:29); Prawirohardjo (2016:179) perubahan anatomi
dan fisiologi ibu hamil adalah:
6
c. Sistem Urinaria Pada bulan pertama kehamilan, kandung kemih
tertekan oleh utrus yang mulai membesar sehingga sering BAK.
Keadaan ini akan hilang seiring bertambahnya usia kehamilan, namun
akan muncul keluhan yang sama pada akhir kehamilan karena kepala
janin mulai turun kebawah pintu atas panggul sehingga menekan
kandung kemih.
7
sendi tulang belakang lebih lentur, dan dapat menyebabkan nyeri
punggung.
h. Kulit Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi
kemerahan, kusam, dan terkadang hal tersebut terjadi di payudara dan
paha. Perubahan ini disebut strie gravidarum. Pada banyak perempuan,
garis di pertengahan perutnya akan berubah menjadi hitam kecoklatan
yang disebut linea nigra. Kadang-kadang akan muncul pada wajah yang
disebut chloasma gravidarum.
2. Perubahan psikologis TM II
Trimster II ini sering disebut sebagai periode pancaran kesehatan karena
pada saat ini ibu merasa lebih sehat.Trimester kedua biasanya adalah saat
ibu merasa sehat. Tubuh ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang
lebih tinggi dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut
ibu belum terlalu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban. Ibu
sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat menggunakan energi dan
pikirannya secara lebih konstruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat
8
merasakan gerakan bayinya dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya
sebagai seorang diluar dari dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa
terlepas dari rasa kecemasan, rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya
pada trimester pertama dan merasakan meningkatnya libido. Ibu merasa
lebih stabil, kesanggupan mengatur diri lebih baik, kondisi atau keadaan
ibu lebih menyenangkan, ibu mulai terbiasa dengan perubahan fisik 19
tubuhnya, janin belum terlalu besar sehingga belum menimbulkan
ketidaknyamanan. Ibu sudah mulai menerima dan mengerti tentang
kehamilannya. Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa
selama kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu
terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga
menimbulkan blok pikiran. Tak perlu terpengaruh dengan hal ini, sediakan
catatan kecil untuk membantu anda dan beristirahatlah sedapat mungkin.
Pada kehamilan minggu ke 15- 22 ibu hamil akan mulai merasakan
gerakan bayi yang awalnya akan terasa seperti kibasan tetapi di akhir
trimester II akan benarbenar merasakan pergerakan bayi. Pada ibu yang
baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai
minggu ke 19-22. Pada saat ibu sudah merasakan gerakan bayinya, ibu
menyadari bahwa didalam dirinya ada individu lain sehingga ibu lebih
memperhatikan kesehatan bayinya. Pada saat ini jenis kelamin bayi belum
menjadi perhatian. Suami lebih giat mencari uang karena menyadari
bahwa tanggung jawabnya semakin bertambah untuk menyiapkan
kebutuhan biaya melahirkan dan perlengkapan untuk istri dan bayinya.
Pada semester ini perut ibu sudah semakin kelihatan membesar karena
uterus sudah keluar dari panggul, membuat 20 suami semakin
bersemangat. Hal ini juga dipengaruhi oleh suami yang ikut serta
merasakan gerakan bayinya ketika meraba perut istrinya
9
D. Ketidaknyamanan kehamilan TM II
1. Pusing
Pusing merupakan keluhan yang sering terjadi selama kehamilan, termasuk
saat memasuki trimester 2. Hal ini karena adanya perubahan sirkulasi darah
saat hamil.
2. Hidung tersumbat
Saat hamil, perubahan hormon dapat memicu membengkaknya membran
pada hidung. Pembengkakan ini akan membuat hidung tersumbat.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menggunakan sikat gigi berbulu
halus dan menyikat gigi secara perlahan. Selain itu, jangan lupa lakukan
pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin agar kesehatan gigi dan mulut
selama kehamilan tetap terjaga.
10
4. Perubahan kulit
Saat memasuki kehamilan trimester 2, Bumil jangan kaget melihat
perubahan pada kulit, seperti muncul noda hitam pada wajah dan garis-garis
kemerahan di perut. Kondisi ini terjadi karena produksi melanin yang
meningkat akibat perubahan hormon saat kehamilan.
Selain pengaruh hormonal, kemunculan noda hitam dan garis kemerahan ini
juga bisa dipicu oleh paparan sinar matahari.
5. Kram kaki
Selama trimester 2, mungkin Bumil akan merasakan kram kaki, khususnya
di malam hari. Ada beragam faktor yang dapat menyebabkan keluhan ini,
mulai dari perubahan hormon, perubahan berat badan, dehidrasi, hingga
kelelahan.
Maka dari itu, sebelum tidur, lakukanlah peregangan pada otot-otot betis
guna mencegah munculnya keluhan ini. Bumil juga bisa mengatasinya
dengan merendam kaki dalam air hangat atau memijat kaki secara perlahan.
6. Sakit punggung
Seiring bertambahnya usia kehamilan, pertambahan ukuran perut
dan kenaikan berat badan dapat menyebabkan nyeri punggung pada ibu
hamil. Hal ini karena tulang belakang harus menopang beban tubuh ibu
hamil dan janin.
11
Selain itu, terapi akupunktu atau penggunaan intramuscular plaster alias
koyok akan membantu meredakan sakit punggung.
Agar lebih aman, selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum
memilih program latihan atau terapi tertentu ya, Bumil.
12
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
A. Data Subyektif
1. Identitas/Biodata
Nama Ibu : Ny. Y Nama Suami : Tn. R
Umur : 35 tahun Umur : 37 Tahun
Agama : ISLAM Agama : ISLAM
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamatlengkap : RW 02,Purwosari
Golongan Darah :O
2. Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
3. Riwayat Menstruasi
Lama
HPHT: 18-04-2023 7 hari
haid:
Apakah mendapat menstruasi di bulan sebelum
√ Ya Tidak
haid terakhir:
13
6. Riwayat penyakit
K B Jenis Penyakit K B Jenis Penyakit
Hipertensi Diabetes Miletus
Jantung Ginjal
Asma Hepatitis
TBC Alergi
√ √ Tidak ada
K = keluarga B = Bumil
b. Personal hygiene
14
Mandi 2x/ hari ( pagi, sore), gosok gigi 3x/hari ( pagi, malam) keramas
2-3x/minggu, potong kuku 2 minggu sekali
c. Eliminasi
BAK 4-5 x/hari, cair, kuning jernih, berbau khas urine
BAB 1x/hari, padat, kuning kecoklatan, berbau khas feses
d. Aktivitas
Melakukan akftivitas seperti nyapu, memasak dan mencuci piring
setiap harinya
e. Istirahat
Istirahat siang ± 2 jam dan Tidur ± 7 jam
S = Sudah B = Belum
15
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran Umum : Compos mentis.
c. Tanda- tanda vital
TD : 100/70 mmHg RR : 22x/mnt
N : 74x/mnt Suhu : 36,5℃
BB : 64kg TB : 155 cm
Lila : 28cm
2. Pemeriksaan sepintas
Pucat Edema
Cyanosis Lemah
Pernapasan cuping hidung Letih
Sesak napas Lesu
Icterus Kuku panjang dan/kotor
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan wajah:
Bentuk kepala dan wajah simetris, rambut, gigi dan mulut serta wajah
bersih. Konjungtiva putih, skelera putih, tidak ada icterus dan sianosis,
tidak ada gigi berlubang, edema wajah (-), kelenjar mastoid dalam
keadaan normal
b. Leher
Tidak terdaoat lesi kulit, pembengkakan thyroid, kelenjar limfe, dan
pembengkakan vena jugularis, kesulitan saat menelan (-)
Bentuk payudara simetris, aleora hitam kecoklatan, putting susu
menonjol
c. Abdomen
16
Pernapasan vesikuler (normal), tidak ada bunyi nafas tambahan
Abdomen simetris, ada bekas SC, linea nigra, strie, lesi kulit tidak ada
d. Ekstremitas
Tidak ada edema, varises, reflek patella (+), turgor kulit (+) sirkulasi
darah (+), kuku panjang
4. Pemeriksaan Kebidanan
TFU : 24 Cm
DJJ : 128 x/menit
Leopold 1 : TFU teraba 2 jari diatas pusat teraba bagian bulat, lunak
( bokong )
Leopold 2 : Bagian perut kanan teraba datar, memanjang keras ( punggung )
Leopold 3 : Bagian bawah teraba keras, melenting,bulat ( kepala )
Leopold 4 : Belum dilakukan
C. Interpretasi Data
1. Tafsiran persalinan : 25 Januari 2024
2. Usia kehamilan : 26 minggu
3. IMT : 26 kg/m3
4. Penambahan BB : 6 kg
5. Tafsiran Berat Janin : 1.681 gr
6. Nilai MAP : 173 mmHg
7. Skor PUQE (jika ibu mengalami mual)
17
Pertanyaan Jawaban Skor
Dalam 24 jam terakhir berapa lama mengalami
- -
mual atau tidak nyaman pada perut?
Dalam 24 jam terakhir apakah anda muntah
- -
muntah
Dalam 24 jam terakhir berapa kali mengalami
- -
muntah kering ....... kali
Jumlah skor - -
18
Diagnosis
Diagnosis potensial
Waktu Penatalaksanaan Paraf
13.00 Mandiri
wib a. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
b. Mengajarkan ibu Teknik relaksasi
c. Memberitahu ibu agar menghindari kafein dan
coklat
d. Menyepakati kunjungan ulang
Evaluasi
a. Ibu mengerti agar dapat istirahat yang cukup
b. Ibu mengerti dan dapat menerapkan Teknik
relaksasi
c. Ibu mengerti akan bahaya mengkonsumsi kafein
dan coklat yang berlebihan
d. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang
Rasionalisasi Tindakan:
No Tindakan Rasionalisasi Sumber
1 Menganjurkan Mengutip John https://www.nutriclub.co.id/
ibu untuk Hopkins Medicine, artikel/
menggunakan aromaterapi dengan kehamilan-menyusui/trimester-
aromaterapi minyak esensial 2/susah-tidur-saat-hamil-
yang menenangkan, trimester-2
seperti lavender dan
chamomile
bermanfaat untuk
membuat sistem
saraf pusat lebih
rileks dan
memperbaiki
suasana hati supaya
Mama lebih cepat
tertidur pulas. Hal ini
karena molekul dari
minyak esensial
bergerak dari saraf
penciuman hingga ke
otak.
19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kehamilan merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis. Setiap wanita
yang memiliki organ reproduksi sehat, jika telah mengalami menstruasi dan
melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ reproduksinya
sehat, sangat besar kemungkinannya terjadi kehamilan. Apabila kehamilan
direncanakan, akan memberi rasa bahagia dan penuh harapan, tetapi disisi lain
diperlukan kemampuan bagi wanita untuk beradaptasi dengan perubahan yang
terjadi selama kehamilan, baik perubahan yang bersifat fisiologis maupun
psikologis (Fatimah & Nuryaningsih, 2017).
B. Saran
1. Prodi Kebidanan Metro
Dalam melakukan asuhan antenatal care pada ibu hamil hendaknya dapat
menyesuaikan antara teori dan praktek terutama dalam asuhan kebidanan pada ibu
hamil sehingga meningkatkan pelayanan terutama dalam mencegah kematian
pada ibu
20
21
DAFTAR PUSTAKA
Xue, et al. (2021). Effect of Kinesio Taping on Low Back Pain During Pregnancy:
A Systematic Review and Meta-analysis. BMC Pregnancy and Childbirth,
21(1), pp. 1-11. Family Doctor (2021).
Changes in Your Body During Pregnancy: Second Trimester. Mayo Clinic (2022).
22