BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah :

Sistem Informasi / Fakultas Sains

dan Teknologi
Kode/Nama UPBJJ :
UPBJJ UT Bengkulu
Masa Ujian :
2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)
Setelah Saudara membaca artikel di atas, selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey)

Jawab :

a. Informasi awal : KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi menyusun buku

Malumologi (Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada sejenis

tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri.

b. Identitas artikel

 Judul Artikel : Belajar Malu Dari Putri Malu

 Penulis Artikel : Jaya Suprana

c. Topik artikel : Belajar malu dari tanaman putri malu, Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa

memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih beradab ketimbang

tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia merasa

tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur,

menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia.

2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question)

Jawab :

a. Apa yang di maksud dengan Putri Malu an sich?

b. Bagaimana reaksi gerak dedaunan putri malu?

c. Pesan moral dari tanaman putri malu!

3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor 2!

(langkah read).

Jawab :

a. Apa yang di maksud dengan Putri Malu an sich?

Putri Malu an sich merupakan bukti secara nyata-alami tanpa melalui uji klinis bahwa pada

hakikatnya tanaman yang kerap dianggap sebagai jenis mahluk hidup kelas terendah akibat

dianggap tidak memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan.

 b. Bagaimana reaksi gerak dedaunan putri malu?

Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri disebabkan oleh

perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri Malu.

Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri Malu juga bisa

menyebabkan dedaunannya menutup diri. Secara saintifik, gerak dedaunan Putri Malu disebut

kerennya sebagai seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti. Putri Malu sensitif bukan hanya

terhadap sentuhan atau tiupan angin namun juga menguncup pada saat matahari terbenam dan

merekah kembali setelah matahari terbit. Ada makna survival pada sifat penguncupan dedaunan

Putri Malu demi melindungi diri dari hewan pemakan tanaman.

c. Pesan moral dari tanaman putri malu!

Ternyata tanaman bisa memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap

lebih beradab ketimbang tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak

semua) manusia merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-

bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan

sesama manusia.

4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada nomor 3!

(langkah recite).

Jawab :

Tanaman putri malu mengajarkan kita bahwa setiap makhluk hidup memiliki perasaan sama halnya

dengan manusia, dan mengajarkan kita bagaimana cara bertahan hidup dengan melindungi diri

gangguan atau serangan lainnya. Serta putri malu mengajarkan kita untuk memiliki rasa malu.

5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)

Jawab :

Tanaman putri malu atau Putri Malu an sich merupakan bukti secara nyata-alami tanpa melalui uji

klinis bahwa pada hakikatnya tanaman yang kerap dianggap sebagai jenis mahluk hidup kelas

terendah akibat dianggap tidak memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan. Dan bagaimana cara

makhluk hidup bisa bertahan dalam keadaan atau kondisi apapun, serta mengarkan kita pesan moral

terhadap makhluk hidup.