TUGAS 1

NAMA: LATIFATUS SA’DIYAH

NIM: 051746872

MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

JAWABAN TUGAS 1 BAHASA INDONESIA

1. Temukan informasi awal, identitas, dan topik artikel!(langkah survey)

Topik: mempelajari apa yang disebut malu dari tumbuhan putri

Jawab :

Informasi awal :

a. Judul : Belajar malu dari Putri Malu.

b. Identitas penulis : Jaya Suprana

c. Bagian pembuka : KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi menyusun buku
Malumologi (Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada sejenis tanaman yang
pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri. Masyarakat Indonesia
menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri Malu, sementara para botanikawan memberi nama lebih
beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa pudica.

d. Bagian penutup : Dengan risiko dipermalukan oleh para botanikawan yang atheis, saya pribadi tidak
malu meyakini bahwa Putri Malu adalah anugerah mahakarya Yang Maha Kuasa. Putri Malu an sich
merupakan bukti secara nyata-alami tanpa melalui uji klinis bahwa pada hakikatnya tanaman yang kerap
dianggap sebagai jenis mahluk hidup kelas terendah akibat dianggap tidak memiliki perasaan ternyata
memiliki perasaan. Akibat memiliki perasaan maka Putri Malu siap berkomunikasi dengan lingkungannya
termasuk manusia. Bahkan ketika memetik kesimpulan dari observasi malumologis terhadap perilaku
Putri Malu, terus terang perasaan malu menyelinap masuk ke lubuk sanubari. Memalukan bahwa
ternyata tanaman bisa memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih
beradab ketimbang tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia
merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur,
menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia.

e. Sumber artikel : https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/20/115041065/belajar-malu-dari-putri-

malu?page=all#page2
2. Buatlah 3 pertanyaan yang relevan dengan isi text! ( langkah question)

Jawab :

1. Tanaman apakah yang jika tersentuh secara spontan dapat melayukan dirinya sendiri?

2. Menurut para ilmuan, apa saja penyebab reaksi gerak pada daun putri malu?

3. Bagaimanakah kesimpulan yang diambil penulis setelah melakukan observasi malumologis terhadap
putri malu?

3. Temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat dari nomor 2! (Langkah read)

Jawab :

1. Putri Malu ( Mimosa Pudica)

2. Menurut para ilmuwan, reaksi gerak putri mu dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti perubahan
tekanan turgor pada tulang daun saat tersentuh, tiupan angin, tigmonasti, serta terbit dan terbenamnya
matahari.

3. Kesimpulan yang diambil penulis yakni, memalukan bahwa ternyata tanaman yang selama ini dianggap
makhluk hidup kelas rendah juga memiliki perasaan malu. Sementara manusia yang dianggap dan
menganggap dirinya lebih beradap ketimbang tanaman malah lebih terbukti bisa kehilangan rasa malu.
Manusia tidak malu menunjukkan angkata murka, menghujat, memfitnah, membully, menggusur,
menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia.

4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah di temukan pada nomor 3! (Langkah
recite)

Jawab :

Putri malu merupakan tanaman yang secara spontan dapat menguncupkan dirinya sendiri. Reaksi ini
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Putri malu membuktikan bahwa
ternyata tanaman kelas rendah saja bisa menunjukkan rasa malunya. Berbeda dengan manusia yang
malah dianggap makhluk hidup paling sempurna kadang terbukti bisa kehilangan rasa malu ketika
melakukan kejahatan dan dosa.

5. Catatlah informasi utama dari artikel diatas! (langkah review)

Jawab :

a. Putri malu : tanaman yang secara spontan melayukan daunnya, memiliki nama ilmiah mimosa pudica

b. Penyebab reaksi spontan putri malu : terkena sentuhan, terkena tiupan angin, tigmonasti, perpindahan
siang dan malam.

c. Ada makna Survival pada sifat pengucapan daun putri malu yakni untuk melindungi dirinya sendiri dari
Predator atau hewan pemakan.

d. Putri malu merupakan bukti sejarah nyata dan alami tanpa uji klinis bahwa tanaman yang kerap
dianggap sebagai makhluk hidup kelas terendah juga bisa memiliki rasa malu.

e. manusia yang dianggap dan menganggap dirinya lebih beradap ketimbang tanaman malah lebih
terbukti bisa kehilangan rasa malu. Manusia tidak malu menunjukkan angkata murka, menghujat,
memfitnah, membully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan
membinasakan sesama manusia.