Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 BAHASA INDONESIA

NAMA : YENI RAHMAWATI


NIM : 050727776
PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI NEGARA
KODE/ NAMA MATA KULIAH : MKWU4108 / BAHASA INDONESIA
KODE/ NAMA UPBJJ : 50 / SAMARINDA
1. LANGKAH SURVEY (MENINJAU)

a. Judul ; Belajar Malu dari Putri Malu


b. Nama Buku ; Malumologi
c. Bagian Pembuka ; KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi
menyusun buku Malumologi (Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat
tertarik pada sejenis tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan
dedaunan dirinya sendiri.
d. Bagian Penutup ; Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa memiliki perasaan,
sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih beradab ketimbang tanaman
malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia merasa
tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully,
menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan
membinasakan sesama manusia.
e. Penulis ; Jaya Suprana
f. Tahun Terbit ; 20 November 2020

2. LANGKAH QUESTION (BERTANYA)


1. Apa nama jenis tanaman yang apabila disentuh spontan akan melayu daunnya ?
2. Apa yang menyebabkan dedaunan putri malu melayukan diri ?
3. Apa khasiat dari dedaunan putri malu ?

3. LANGKAH READ
1. Jenis tanaman yang apabila disentuh spontan akan melayu daunnya adalah Putri Malu
2. Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri disebabkan oleh
perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri
Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri Malu juga bisa
menyebabkan dedaunannya menutup diri. Secara saintifik, gerak dedaunan Putri Malu
disebut kerennya sebagai seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti. Putri Malu sensitif bukan
hanya terhadap sentuhan atau tiupan angin namun juga menguncup pada saat matahari
terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
3. dedaunan Putri Malu mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan. Kearifan
kesehatan leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu juga dapat membantu
mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus
Corona.

4. LANGKAH RECITE
Jenis tanaman yang apabila disentuh daunnya akan spontan reaktif melayukan daunnya
sendiri adalah Putri Malu

Menurut ilmuwan reaksi gerak dedaunan putri malu melayukan dirinya sendiri
disebabkan oleh perubahan tekanan tugor pada tulang daun yang dapat dirasakan oleh
dedaunan Putri Malu, selain itu tiupan angin dengan keras melebihi ambang batas
sensitivitas Putri Malu bisa juga menyebabkan dedaunannya menutup sendiri. Putri
Malu juga akan menguncup pada saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah
matahari terbit.

Kasiat dari dedaunan putri malu yaitu air rebusan dedaunan Putri Malu dapat
membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat
virus Corona.

5. LANGKAH REVIEW

Artikel diatas berjudul Belajar Malu dari Putri Malu, yang ditulis oleh Jaya Suprana,
sejenis tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya
sendiri. Masyarakat Indonesia menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri Malu,
sementara para botanikawan memberi nama lebih beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa
pudica.
Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri
disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan
oleh dedaunan Putri Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas
sensitivitas Putri Malu juga bias menyebabkan dedaunannya menutup diri. dedaunan
Putri Malu mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan. Kearifan kesehatan
leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu dapat membantu mengencerkan
dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus Corona.
Putri Malu adalah anugerah mahakarya Yang Maha Kuasa.
perasaan malu menyelinap masuk ke lubuk sanubari. Memalukan bahwa ternyata
tanaman bisa memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap
lebih beradab ketimbang
tanaman malah terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia
merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully,
menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan
membinasakan sesama manusia.

SUMBER ; MKWU4108/MODUL 3

Anda mungkin juga menyukai