1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari perhitungan dan pembahasan yang telah dilakukan, maka

dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil perhitungan kombinasi pembebanan yang terjadi pada struktur

Abutmen 1 didapatkan beban yang dominan paling besar berada pada

kombinasi Kuat I dengan besar beban vertikal (P) sebesar 2753,991 ton.

2. Lapisan tanah pada Bore Hole – 2 (BH – 2) di kedalaman 0,00 – 8,45 meter

didominasi oleh lapisan tanah lempung dengan daya dukung rendah dan pada

kedalaman 8,45 – 30,45 meter didominasi oleh lapisan tanah pasir dengan

daya dukung sedang hingga kuat.

3. Pondasi pada struktur Abutmen 1 menggunakan pondasi tiang pancang

berdiameter 60 cm dan panjang 27 meter dengan jumlah tiang pancang

sebanyak 30 buah, didapatkan besar daya dukung izin tiang tunggal (Qa)

dengan rumus Meyerhof pada kedalaman 26,45 meter sebesar 257,347 ton

dengan nilai efisiensi kelompok tiang pancang (η) dihitung menggunakan

rumus Converse - Labbare sebesar 0,829. Sehingga nilai daya dukung

kelompok tiang (Qg) pada Abutmen 1 yaitu sebesar 6400,903 ton.

4. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, pondasi

dinyatakan aman dan dapat memikul beban – beban yang bekerja pada

Abutmen 1.
 2

5.2 Saran

Saran yang dapat peneliti berikan agar diperoleh hasil yang lebih optimal dalam

analsis daya dukung pondasi perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Sebelum melakukan perhitungan pembebanan pada abutmen dan daya

dukung pondasi pastikan data yang diperoleh sudah sesuai dan lengkap.

2. Hitung pembebanan dan daya dukung pondasi di kedua abutmen jembatan

yang ditinjau.

3. Lebih teliti dalam melakukan perhitungan pembebanan abutmen dan daya

dukung tiang pancang sesuai dengan metode yang digunakan.