Bulan November 2022
Bulan November 2022
SATGAS STUNTING
PERIODE NOVEMBER 2022
DisusunOleh :
NAMA : ALCHAMDANI, S.K.M., M.KL.
JABATAN : TECHNICAL ASSISTANT
KABUPATEN : KOLAKA DAN KOLAKA UTARA
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. LatarBelakang..........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................2
C. Manfaat....................................................................................................2
BAB II URAIAN TUGAS DAN PROFIL WILAYAH KERJA
TECHNICAL ASSISTANT......................................................................................3
A. Uraian Peran dan TugasTechnical Assistant.............................................3
B. Profil Wilayah KerjaTechnical Assistant..................................................4
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN TECHNICAL ASSISTANT.................7
A. LaporanKegiatanTechnical Assistant Bulan November..........................7
B. CapaianRencanaKerjaTechnical Assistant Bulan November 2022.........9
C. PelaksanaanTugas/Peran Technical Assistant .........................................9
BAB IV RENCANA KEGIATAN BULAN DESEMBER 2022 ..........................16
BAB V PENUTUP ...................................................................................................17
A. Kesimpulan ..............................................................................................17
B. Saran dan Rekomendasi...........................................................................17
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stunting menurut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan
Penurunan Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat
kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau
tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Faktor yang mempengaruhi stunting adalah kurangnya akses rumah
tangga/keluarga untuk memenuhi makanan bergizi, kurang memadainya fasilitas alat
kesehatan, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi, sertapolaasuh yang
kurangbaik.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional.
Komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting kedalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang
cukupsignifikandarikondisi 27,7 persen pada tahun 2019 dan 2021 24,4 persen
diharapkan menjadi 14 persen pada tahun 2024.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ditunjuk
sebagai coordinator pelaksana di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). BKKBN mengkoordinasikan upaya
percepatan penurunan stunting ini melalui kerjasama lintas Kementerian/Lembaga,
lintas sector serta lintas pemerintah pusat dan daerah (sampaidengantingkatdesa).
Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan bahwa
prevalensi stunting di Sulawesi Tenggara sebesar 30,2 persen. Untuk prevalensi
stunting Kabupaten Konawe sebesar 26,2 persen. Target Prevalensi Stunting Sulawesi
Tenggara tahun 2024 sebesar 16,79 persen.
Terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang
Percepatan Penurunan Stunting, sebagai dasar hukum BKKBN untuk melakukan
berbagai upaya bersama lintas sektor terkait dalam rangka aksi
konvergensiyaitukolaborasi, koordinasi, sinergi, dan sinkronisasiantara
kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah
kabupaten/kota, pemerintah kecamatan, pemerintah kelurahan/desa, dan pemangku
kepentingan lainnya.
Strategi PercepatanPenurunan Stunting dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan
prioritas rencana aksi nasional Percepatan Penurunan Stunting dengan strategi
intervensi spesifik penyebab secara langsung, yakni intervensi yang berhubungan
dengan peningkatan gizi dan kesehatan. Dan Intervensi sensitive penyebab tidak
langsung, yakni intervensi pendukung untuk penurunan stunting, seperti penyediaan
air bersih dan sanitasi.
B. Tujuan
Tujuan pelaporan kegiatan Satgas Stunting (Technical Assistant) adalah
memberikan gambaran terkait program upaya percepatan penurun stunting yang
telah dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan. Hal
inidi perlukansebagaiacuanuntukmelihatsampaisejauh mana kegiatan di
semuatingkatan wilayah sudahterlaksanasehinggaupayapenurunanprevelansi stunting
sebesar 14% secaranasional di tahun 2024 dapattercapai.
C. Manfaat
ManfaatpelaporankegiatanSatgas Stunting (Technical Assistant)antara lain:
1. Sebagaibahanacuandalammelaksanakantugas dan kewajibanSatgas Stunting
(Technical Assistant)kabupaten/kota;
2. SebagaibahanacuandalammelaksanakanrencanakerjaSatgas Stunting (Technical
Assistant)kabupaten/kotasetiapbulannya;
3. Sebagaidokumen monitoring kegiatanSatgas Stunting (Technical
Assistant)kabupaten/kota;
4. Sebagaidokumen monitoring pelaksanaan program kegiatanpercepatanpenurunan
stunting di tingkatkabupaten/kota.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN PROFIL WILAYAH KERJA TECHNICAL
ASSISTANT
Jumlah Total
No Kecamatan
Desa Kelurahan Desa/Kelurahan
1 Soropia 14 1 15
2 Sampara 15 2 17
3 Kapoiala 13 1 14
4 Lalonggasumeeto 11 1 11
5 Anggalomoare 10 - 10
6 Morosi 10 - 10
7 Bondoala 8 1 9
8 Besulutu 15 1 16
9 Pondidaha 17 1 18
10 Wonggeduku 15 1 16
11 Wonggeduku
14 - 14
Barat
12 Anggatoa 14 - 14
13 Meluhu 8 1 9
14 Amonggedo 14 1 15
15 Anggaberi 6 2 7
16 Wawotobi 1 11 12
17 Unaaha - 12 12
18 Tongauna 15 5 20
19 Tongauna Utara 10 - 10
20 Abuki 11 1 12
21 Alosika 11 - 11
22 Uepai 16 1 17
23 Lambuya 9 1 10
24 Onembute 11 1 12
25 Puriala 15 1 16
26 Asinua 7 1 8
27 Latoma 12 1 13
28 Routa 7 1 8
29 Konawe 8 4 12
Total (Kabupaten) 317 53 370
BAB III
PELAKSANAANKEGIATAN TECHNICAL ASSISTANT
Ket:
1. B=Belumdiproses
2. S=SedangBerproses
3. SL=Selesai
4. Tabeldiisidengantandaceklis
Ket:
1. B=Belumdiproses
2. S=SedangBerproses
3. SL=Selesai
4. Tabeldiisidengantandaceklis
Keterangan:
1. Lokasi AKS merupakan Lokasi yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan AKS yaitu menerangkan
lokasi kelurahan/desa.
2. Status AKS diisi dengan tanda ceklis
Keterangan:
1. Lokasi AKS merupakan Lokasi yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan AKS yaitu menerangkan
lokasi kelurahan/desa.
2. Status AKS diisi dengan tanda ceklis
Keterangan:
1.Output Minilokdiisidenganketerangan“Sudah”atau“Belum”
Keterangan:
1.Output Minilokdiisidenganketerangan“Sudah”atau“Belum”
5. Monitoring ELSIMIL
a) ELSIMILKabupatenKolaka
Tabel14. ELSIMILKabupatenKolaka
STATUS KESEHATAN CALON PENGANTIN
KABUPATEN KOLAKA
Catin Wanita +
Catin Wanita CatinPria
CatinPria Catin
Bulan
Idea Tidak Ada Hasil KUA
Berisiko Berisiko Ideal
l Pemeriksaan Kesehatan
Jan 0 0 0 0 0 170
Feb 0 1 1 1 3 114
Mar 5 3 2 0 0 181
Apr 1 4 0 4 2 21
May 0 0 0 2 7 162
Jun 5 8 3 6 6 67
Jul 20 24 8 3 57 190
Aug 8 4 7 2 18 86
Sept 18 11 8 4 23 156
Okt 20 8 11 3 10 127
Nov 10 11 7 2 31 141
Jumlah 87 74 47 27 157 1.415
Total 392 1.415
b) ELSIMILKabupatenKolaka Utara
Tabel15. ELSIMILKabupatenKolaka Utara
STATUS KESEHATAN CALON PENGANTIN
KABUPATEN KOLAKA UTARA
Catin Wanita +
Catin Wanita CatinPria
CatinPria Catin
Bulan
Idea Tidak Ada Hasil KUA
Berisiko Berisiko Ideal
l Pemeriksaan Kesehatan
Jan 0 0 0 0 0 75
Feb 11 4 3 4 1 71
Mar 21 14 4 5 22 98
Apr 7 3 1 1 4 15
May 27 9 6 2 30 109
Jun 32 16 5 4 29 46
Jul 33 15 9 7 12 127
Aug 24 8 1 3 31 55
Sept 30 14 16 7 1 80
Okt 17 9 5 1 14 63
Nov 49 17 10 12 6 -
Jumlah 251 109 60 46 150 739
Total 616 739
BAB IV
RENCANA KEGIATAN BULAN DESEMBER 2022
RencanakegiatanTechnical Assistant di KabupatenKolaka dan
KabupatenKolaka Utara BulanDesember 2022 disajikan pada tabel 5.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyediaan Satu Data Stunting membutuhkankomitmen yang tinggidari Tim
Program Gizi, Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan Dinas PengendalianPenduduk dan
KB Kabupaten/Kota. Integrasi Data e-PPGBM dan Data KeluargaBerisiko Stunting
memilikiperanpentingsebagaidasardalammemberikanintervensigizi dan
pendampingan yang optimal dan tepatsasaran. Sehingga, penurunanangkaprevalensi
stunting dapattercapaisesuai target.