ISI PENJELASAN

NamaProvinsi Sulawesi Tenggara

NamaKegiatan Rembuk Stunting KabupatenKonawe
Waktu Kegiatan Selasa, 30 Agustus 2022
Tempat Kegiatan Hotel Nugraha, Kabupaten Konawe
Peserta yang hadir Daftar UndanganPeserta Rembuk Stunting Tingkat KabupatenKonawe
1. Direktorat Jendral Bangda Kemendagri (Selaku Narasumber)
2. SEKDA Kab. Konawe (Selaku Ketua TPPS Kab. Konawe)
3. Ketua TP PKK Kab. Konawe
4. Kapolres Konawe
5. Kepala BAPPEDA Kab. Konawe
6. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Konawe
7. Kepala Dinas PPKB Kab. Konawe
8. Kepala Dinas PMD Kab. Konawe
9. Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKab. Konawe
10.Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Konawe
11.Kepala Dinas PUPR Kab. Konawe
12.Kepala Dinas SosialKab. Konawe
13.Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab. Konawe
14.Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan PertanahanKab. Konawe
15.Kepala Dinas KetahananPangan Kab. Konawe
16.Kepala Dinas Perikanan Kab. Konawe
17.Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Konawe
18.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Konawe
19.Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Konawe
20.Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kab. Konawe
21.Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Konawe
22.Kepala Kantor Kemenag Konawe
23.Direktur RSUD Kab. Konawe
24.Kepala Bagian Hukum SETDA
25.Kepala Koramil Se- Kab. Konawe
26.Camat se- Kab. Konawe
27.Kepala Puskesmas se- Kab. Konawe
28.Tenaga Ahli P3MD Kab. Konawe
29.Kepala Desa ( Lokus Stunting )
30.TA Satgas Stunting Kab. Konawe

Tujuan Kegiatan Pelaksanaan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Konawe bertujuan untuk Adanya
komitmen bersama antara Pemerintah daerah, unsur pemangku kepentingan dan
mitra pembangunan lainnya yang terkait dalam percepatan penurunan stunting
sehingga dapat saling mendukung intervensi penurunan stunting secara holistik,
integratif, tematik dan sparsial.
Rincian kegiatan 1. Pembukaan
2. LaporanKetuaPanitia
3. Sambutan Bupati Konawe sekaligus membuka kegiatan Rembuk Stunting
Tingkat Kabupaten Konawe
4. Penandatanganan Pernyataan Komitmen Pelaksanaan Percepatan Penurunan
Stunting di Kabupaten Konawe
5. Penandatanganan Berita Acara Rembuk Stunting Tingkat KabupatenKonawe
oleh Bupati Konawe
6. Narasumber:
- Direktorat Jendral Bangda Kemendagri
- BAPPEDA Konawe
- Dinas Kesehatan Konawe
HasilKegiatan/ KomitmenPelaksanaanPercepatanPenurunan Stunting Terintegrasi di
SimpulanKegiatan KabupatenKonawe :
1. Melaksanakan aksi konvergensi/integrasi program dan kegiatan dalam upaya
percepatan penurunan stunting di kabupaten Konawe
2. Menjadikan konvergensi program percepatan penurunan stunting
terintegrasi sebagai prioritas pembangunan di kabupaten Konawe
3. Melakukan pengumpulan dan update data serta publikasi data stunting
untuk mendukung proses percepatan penurunan stunting
4. Menyusun kebijakan kampanye perubahan perilaku dan komunikasi
masyarakat untuk konvergensi program percepatan penurunan stunting
5. Meningkatkan peran kecamatan dalam mendukung desa/kelurahan dalam
percepatan penurunan stunting
6. Meningkatkan peran desa/kelurahan dalam melakukan konvergensi
program/kegiatan dalam percepatan penurunan stuntng terintegrasi di
desa/kelurahan
Dokumentasi
Format - Hasil Studi Status Gizi Indonesia Tahun 2021 menunjukkan bahwa angka
prevalensi stunted (Tinggi Badan Menurut Umur) di Kabupaten Konawe
sebesar 26,2%. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Konawe untuk
menekan angka prevalensi stunting denga nmelaksanakan Rembuk Stunting
bertempat di Hotel Nugraha (30/8/22).
- Diperlukan upaya yang luar biasa untuk mencapai target Melalui kerja sama
berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program
dari tingkat pusat hingga tingkat desa/kelurahan dalam upaya percepatan
penurunan stunting. “Seluruh OPD, Para Camat, Lurah, Kepala Desa,
Puskesmas, dan KUA diminta bekerja serius agar target prevalensi stunting di
Kabupaten Konawe dapat tercapai sesuai target pemerintah pusat sebesar
14% pada tahun 2024” tegas DR. Ferdinand,SP.,MH selaku Sekda Konawe
Sekaligus Ketua TPPS Kab. Konawe saat membuka Kegiatan Rembuk Stunting.
- Komitmen bersama Melalui rembuk stunting Pemerintah daerah, unsur
pemangku kepentingan dan mitra pembangunan lainnya yang terkait dalam
percepatan penurunan stunting menyepakati rencana kegiatan intervensi
 penurunan stunting secara terintegasi.
- Sekda Konawe menegaskan Faktor penting yang perlu di perhatikan adalah
kualitas data, perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan untuk
perencanaan monitoring dan evaluasi stunting hendaknya memperhatikan
memperhatikan validitas dan akurasi data
- Meminta kepada petugas puskesmas, penyuluh KB, bidan desa serta kader
untuk bersama-sama melakukan penelusuran bayi dan balita yang berpotensi
stunting yaitu balita yang 2 bulan berat badannya berturut-turut tidak naik,
balita dengan gizi buruk dan gizi kurang balita dengan penyakit kronis, serta
balita dengan gangguan metabolisme.