Anda di halaman 1dari 3

Kerangka Acuan Kegiatan

Penyepakatan Modeling Desa Siaga Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kecamatan
Cimaung (KIBBL)
Soreang, 18 Agustus 2021

Pendahuluan
Tingginya angka kasus kematian ibu dan anak erat kaitannya dengan lingkungan sosial ekonomi
dan kualitas layanan. Berdasarkan penelitian Semeru1, dampak pandemi covid-19 berpengaruh
terhadap layanan K4 dan persalinan di faskes. Dimana Pelayanan KIA yang meliputi
pemeriksaan ibu hamil pada trimester III atau K4 mengalami penurunan tajam selama periode
Februari hingga April 2020 dan persalinan di fasilitas kesehatan mengalami penurunan yang
signifikan sejak periode Maret hingga April 2020.
Secara kasus jumlah kematian bayi di Kabupaten Bandung pada tahun 2019 sebanyak 217 bayi
yang terlaporkan melalui puskesmas, dengan beberapa penyebab diantaranya adalah : BBLR
sebanyak 43 kasus (19,82%), kelainan Asfiksia sebanyak 36 kasus (16,59%), Kelainan
Kongenital sebanyak 13 kasus (5,99%), Sebab lain sebanyak 97 kasus (44,70%), sepsis sebanyak
1 kasus (0,46%), Pneumonia sebanyak 4 kasus (1,84%), malaria sebanyak 1 kasus (0,46%), diare
sebanyak 4 kasus (1,84%) dan sebab lain 18 kasus (8,29%)2.
Masih tingginya angka kasus kematian ibu hamil dan bayi baru melahirkan disebabkan oleh
faktor struktural dan non-struktural. 1) Isu Kesehatan Ibu dan Bayi masih belum jadi
mainstreaming di tingkat Pemerintahan Desa dengan indikator minimnya anggaran Dana Desa.
Masalah kesehatan Ibu dan Bayi adalah tanggung jawab instansi kesehatan sehingga jika
pemerintah desa tidak mengalokasikan dana desa untuk isu tersebut, dianggap hal wajar. 2).
Kualitas layanan kesehatan untuk Ibu dan Bayi yang diperoleh oleh masyarakat masih kurang
optimal. 3) Kesiagaan desa dengan peran aktif kader dan relawan penggerak perlu di tumbuh
kembangkan Kembali di tingkat desa dengan memperkuat jejaring OMS dan multi pihak lainnya.
Berdasarkan latar belakang di atas, Yayasan Sapa bekerjasama dengan FHI360 melalui program
Madani, telah dan sedang melaksanakan program untuk peningkatan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir (KIBBL) di kabupaten Bandung. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun ke
dua program Madani dikabupaten Bandung adalah pelaksanaan piloting project Modelling Desa
Siaga KIBBL di Kecamatan Cimaung. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, kami
bermaksud untuk menyelenggarakan kegiatan penyepakatan dan penandatanganan modeling
desa siaga KIBBL

1
https://www.google.com/search?
q=kualitas+pelayanan+kesehatan+ibu+hamil+di+kabupaten+bandung&rlz=1C1CHBF_enID884ID884&oq=kualitas
+layanan+kesehatan+ibu+hamil+di+kabupa&aqs=chrome.1.69i57j33i10i160l5j33i10i21.32250j0j15&sourceid=chr
ome&ie=UTF-8 (Catatan penelitian semeru no 5 tahun 2020 : dampak pandemi covid-19 pada layanan gizi dan
kesehatan ibu dan anak; studi kasus di 5 wilayah di indonesa)
2
Lakip dinkes, tahun 2019
Tujuan Kegiatan
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah:
1. Memperkuat sinergisitas antara pemerinntah daerah dengan masyarakat sipil dalam upaya
peningkatan kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Bandung
2. Pembagian peran antara pemerintah daerah dan organisasi masyarakat dalam pelaksanaan
modeling upaya peningkatan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Bandung
3. Penandatanganan penyepakatan Modelling Desa Siaga KIBBL

Target Kegiatan

1. Adanya sinergisitas peningkatan kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir antara pemerintah
daerah kabupaten bandung dengan Simpul Belajar Madani
2. Adanya pembagian peran antara pemerintah daerah Kabupaten Bandung dan Simpul Belajar
Madani dalam pelaksanaan Modelling desa Siaga KIBBL
3. Adanya berita acara penyepakatan Modeling yang ditandatangani oleh pemerintah daerah
dan stakeholder lainnya

Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada waktu berikut.
Hari, tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021
Waktu : Pukul 09.00 hingga selesai
Tempat : Saung Rasa, jalan Gading Tutuka Soreang
Roundown Acara
Waktu Kegiatan
09.00 – 09.10 Pembukaan
09.10 – 09.30 Sambutan :
1. Field Coordinator Madani Kabupaten Bandung
2. Bupati (pembukaan acara)
09.30 – 09.45 Coffee break
09.45 – 10.00 Pemaparan Rencana Pelaksanaan Modeling Desa Siaga KIBBL (Yayasan
Sapa)
10.00 – 11.30 Pandangan umum peserta
11.30 – 11.45 Penandatanganan berita acara penyepakatan Modeling Desa Siaga
KIBBL di Kecamatan Cimaung
11.45 – 12.00 Penutupan dan ISHOMA

Peserta Kegiatan
Unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) :
1. Bappeda
2. Setda
3. Dinas Kesehatan
4. Dinas DP2KBP3A
5. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD)
6. Kesbangpol
7. Pemerintah Kecamatan Cimaung

Unsur Organisasi Masyarakat Sipil (Simpul Belajar Madani Kabupaten Bandung/SIMBAD)


1. BiLiC (Bandung Independent Living Center)
2. FKPP (Forum Komunikasi Pemuda Persis)
3. Forum Masyarakat Madani Kabupaten Bandung
4. Forum Masyarakat Peduli KIBBLA Kabupaten Bandung
5. Forum Pendamping PKH Kabupaten Bandung
6. Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Kabupaten Bandung
7. Bale Istri
8. PD Persistri Kabupaten Bandung
9. Forum PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) Kabupaten Bandung
10. PIKR (Pusat Informasi Konseling Remaja) Kabupaten Bandung
11. Forum Puskesos Kabupaten Bandung
12. SPICE (Severe and Profound Impairment Collective Empowerment atau Pemberdayaan
Kolektif Disabilitas Berat)
13. PD Aisiyah Kabupaten Bandung
14. PD Nasyiatul Aisiyah

Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai panduan pelaksanaan kegiatan penyepakatan
Modeling desa KIBBL. Atas perhatiannya kami haturkan banyak terimakasih

Bandung, 6 Agustus 2021

Anda mungkin juga menyukai