Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DISEMINASI INFORMASI HASIL SURVEY GIZI LINTAS PROGRAM


DAN LINTAS SEKTOR TINGKAT KABUPATEN KONAWE
TAHUN 2013

I. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan pilar utama dalam
pengembangan Sumber Daya Manusia sekaligus merupakan investasi
dimasa mendatang. Oleh karena itu pembangunan kesehatan
merupakan mainstream dan bagian integral dari pembangunan, yang
diselenggarakan secara menyeluruh, paripurna dan berkesinambungan
melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan individu,
keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya.
Gizi memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan selama siklus hidup manusia. Kurang Energi Kronis
(KEK) pada ibu hamil berpengaruh terhadap kualitas bayi yang dilahirkan
serta berdampak terhadap kematian ibu dan anak. Pada balita,
kekurangan gizi akan menimbulkan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut
hingga dewasa.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) bidang Kesehatan 2010-2014 telah ditetapkan salah satu
sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah menurunkan prevalensi
gizi kurang menjadi setinggi-tingginya 15% dan menurunkan prevalensi
balita pendek menjadi setinggi-tingginya 32%. Untuk mencapai sasaran
RPJMN tersebut, dalam Rencana Aksi Pembinaan Gizi Masyarakat telah
ditetapkan 8 indikator kinerja. Indicator-indikator kinerja tersebut
diharapkan akan mampu mempengaruhi peningkatan derajat kesehatan
masyarakat terutama keadaan gizi masyarakat.
Untuk mengukur sejauh mana peningkatan keadaan gizi
masyarakat khususnya status gizi balita, perlu dilakukan kegiatan Survey
Gizi yang bertujuan untuk memberikan informasi gambaran besaran
masalah gizi. Kegiatan Survey Gizi di Kab. Konawe dilakukan secara
berkala setiap tahun dalam bentuk Pemetaan Status Gizi Balita yang
dilakukan setiap akhir tahun. Pemetaan Status Gizi tersebut diharapkan
dapat menghasilkan informasi besaran masalah gizi dan trend status gizi
Balita dari waktu ke waktu, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk
Peta berwarna berdasarkan batasan-batasannya. Hasil PSG ini dapat
menjadi acuan dalam perencanaan program dan kebijakan perbaikan gizi
di tingkat Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hasil Survey Gizi / Survey Pemetaan Status Gizi Balita yang telah
diperoleh, informasinya perlu untuk disebarluaskan untuk menjamin
keberlangsungan berbagai upaya penurunan kasus yang ada agar dapat
dirumuskan intervensi yang dibangun atas permasalahan yang ada
disetiap wilayah. Untuk itu maka dilakukanlah kegiatan Diseminasi
Informasi Hasil Survey Gizi / Survey Pemetaan Status Gizi Balita pada
Lintas Program dan Lintas Sektor terkait di Tingkat Kabupaten Konawe
tahun 2013.

II. Maksud dan Tujuan


1. Maksud Kegiatan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menginformasikan,
mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan hasil kegiatan survey gizi
(Pemetaan Status Gizi Balita) tingkat Kabupaten Konawe.

2. Tujuan Kegiatan
1) Menyebar luaskan informasi hasil kegiatan survey gizi (Pemetaan
Status Gizi Balita) pada Lintas Sektor dan Lintas Program terkait
tingkat Kab. Konawe.
2) Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pembiayaan kegiatan
survey gizi (Pemetaan Status Gizi Balita) setiap tahunnya tingkat
Kab. Konawe.
3) Merumuskan peran masing-masing sektor dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan masalah gizi.

III. Indikator Keberhasilan


Indikator keberhasilan pelaksanaan pertemuan Diseminasi Informasi
Hasil Survey gizi (Pemetaan Status Gizi Balita) pada Lintas Sektor dan
Lintas Program terkait ini adalah :
1. Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan secara aktif;
2. Dokumen hasil Survey Gizi (Pemetaan Status Gizi Balita) tahun 2013

IV. Tempat dan Waktu


Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Kesehatan Kab. Konawe pada
hari Sabtu, 14 Desember 2013.
V. Peserta
Pertemuan ini diikuti sebanyak 39 peserta, yang terdiri 11 peserta Lintas
Sektor dan Lintas Program Kabupaten dan 28 orang peserta Puskesmas
dan Kecamatan.
1. Peserta Kabupaten Lintas Program dan Lintas sector diharapkan dari :
1) TP – PKK Kabupaten Konawe 1 orang
2) Badan Ketahanan Pangan 1 orang
3) Bappeda Kab. Konawe 1 orang
4) Badan statistik Kab. Konawe 1 orang
5) Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit Dinkes 1 orang
6) Bidang Promosi dan lingkungan sehat Dinkes 1 orang
7) Seksi UKP dan UKM Dinkes Kab. Konawe 1 Orang
8) Seksi Bina Kesehatan keluarga 2 Orang
9) Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Program 1 orang
10) Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes 1 Orang
2. Peserta Puskesmas dan Kecamatan adalah Kepala Puskesmas dan
Ketua TP-PKK Kecamatan dari :
1) TP-PKK Kecamatan Unaaha
2) TP-PKK Kecamatan Wawotobi
3) TP-PKK Kecamatan Wonggeduku
4) TP-PKK Kecamatan Besulutu
5) TP-PKK Kecamatan Amonggedo
6) TP-PKK Kecamatan Asinua
7) TP-PKK Kecamatan Konawe
8) TP-PKK Kecamatan Uepai
9) TP-PKK Kecamatan Lambuya
10) TP-PKK Kecamatan Anggaberi
11) TP-PKK Kecamatan Pondidaha
12) TP-PKK Kecamatan Abuki
13) TP-PKK Kecamatan Lalonggasumeeto
14) Puskesmas Onembute
15) Puskesmas Ahuhu
16) Puskesmas Alosika
17) Puskesmas Tongauna
18) Puskesmas Sampara
19) Puskesmas Laosu
20) Puskesmas Wawonii
21) Puskesmas Lampeapi
22) Puskesmas Latoma
23) Puskesmas Puriala
24) Puskesmas Bobolio
25) Puskesmas Kapoiala
26) Puskesmas Ladianta
27) Puskesmas Lansilowo
28) Puskesmas Soropia

VI. Materi
Materi pertemuan adalah sebagai berikut :
1. Gambaran Hasil Survey Gizi (Pemetaan Status Gizi Balita) tingkat
Kabupaten Konawe tahun 2013.
2. Diskusi Tanya Jawab.

VII. Pembawa Materi


Narasumber dalam kegiatan ini semuanya berasal dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Konawe (Seksi Gizi) sekaligus merekapitulasi semua
permasalahan dan solusi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut.

VIII. Metode
Metode yang digunakan dalam pertmuan ini adalah ceramah, tanya
jawab, dan diskusi.

IX. Proses Pertemuan


1. Persiapan
1) Penentuan lokasi/tempat
2) Pemanggilan peserta pertemuan.
2. Pelaksanaan
1) Pengarahan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe
sekaligus membuka acara;
2) Penyampaian materi pertemuan dari narasumber Kabupaten
3) Diskusi/Tanyajawab
4) Perumusan rekomendasi
3. Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan memuat tentang keseluruhan
proses pelaksanaan pertemuan (persiapan, pelaksanaan dan
rekomendasi tindak lanjut) dan realisasi keuangan, yang disertai
dengan dokumen-dokumen pendukung.
X. Pembiayaan
Biaya yang tersedia dalam kegiatan ini sebesar Rp. 20.000.000 (Dua
Puluh Juta Rupiah) yang bersumber dari DIPA APBD Dinas Kesehatan
Kab. Konawe.

XI. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk menjadi panduan
pelaksanaan kegiatan Diseminasi Informasi Hasil Survey Gizi (Pemetaan
Status Gizi Balita) tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2013. Sangat
diharapkan beberapa rekomendasi yang dihasilkan dapat menjadi
pertimbangan dalam pengembangan program

Unaaha, Desember 2013


Kepala Seksi Bina Gizi,

Anda mungkin juga menyukai