KAK Perenc. Jalan - Paket 2
KAK Perenc. Jalan - Paket 2
Paket Pekerjaan :
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN JALAN - PAKET 2
Tahun 2023
KERANGKA ACUAN KERJA
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
Untuk pekerjaan :
JASA KONSULTANSI PERENCANAAN JALAN – PAKET 2
BAB I
UMUM
1. Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana vital transportasi yang menghubungkan antara daerah satu
dengan yang lainnya. Dengan adanya kondisi jalan yang memadai dan diharapkan
dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah-daerah yang dilalui, khususnya di
wilayah Kabupaten Simalungun. Dalam hal ini, Instansi yang bertanggungjawab untuk
mengelola dan membina prasarana transportasi jalan di Kabupaten Simalungun adalah
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Simalungun.
Kebutuhan akan prasarana jalan yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan oleh
masyarakat dan merupakan faktor penunjang lancarnya perekonomian, mengingat
kondisi sarana jalan di Kabupaten Simalungun saat ini banyak dalam kondisi rusak,
sehingga perlu diadakan perbaikan dan peningkatan guna memenuhi kebutuhan traffic
yang makin tinggi, didalam proses perencanaan sebagai dasar untuk pelaksanaan perlu
diperhatikan faktor-faktor diantaranya kenyamanan, keamanan, lingkungan serta faktor
lain yang yang mendukung perencanaan yang matang dan terencana.
Tujuan pekerjaan ini adalah melaksanakan pekerjaan pembuatan rencana teknik jalan
sampai dengan penyiapan detail engineering desain (DED) sesuai dengan ketentuan desain
pengusulan DAK Bidang Jalan yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
4. Masa Pelaksanaan
Masa pelaksanaan kegiatan pekerjaan adalah selama 30 (tiga puluh) hari kalender.
5. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Simalungun TA. 2023.
6. Manfaat
Dengan tersedianya data perencanaan yang akurat akan bermanfaat dalam pelaksanaan
konstruksi fisik nantinya, sehingga pelaksanaan fisik dapat dilaksanakan dengan terarah
sesuai desain/ rencana kerja, terselesaikan dengan baik dan dapat dipertanggung
jawabkan (akuntabel).
9. Jenis Kontrak
Kontrak yang akan digunakan adalah Kontrak Lumsum.
Ruang lingkup, waktu pelaksanaan dan produk/ keluaran didefinisikan dalam kerangka
acuan kerja ini dengan pembayaran senilai harga yang dicantumkan dalam kontrak
sesuai dengan kemajuan pekerjaan yang ditetapkan dalam syarat-syarat kontrak.
1. Tujuan
Pekerjaan persiapan bertujuan mempersiapkan bahan-dasar perencanaan sebelum
dilakukan survey ke lapangan antara lain:
a. Mempersiapkan data-data awal.
b. Membuat desain sementara dari data-data awal untuk dipakai sebagai panduan
survey lapangan.
2. Persyaratan
Hasil persiapan harus dipresentasikan untuk mendapat persetujuan (dari team
asistensi) dan bila perlu mengadakan perbaikan – perbaikan/ saran – saran yang
nantinya akan dipakai sebagai panduan kegiatan selanjutnya.
3. Lingkup pekerjaan.
Secara team kegiatan pekerjaan ini dipandu oleh ketua tim (team leader), yang meliputi
pekerjaan antara lain:
a. Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan yang akan didesain;
b. Mempersiapan peta-peta;
c. Menetapkan awal dan akhir rencana pekerjaan dengan berkoordinasi dengan
pengguna jasa;
d. Melakukan pengumpulan data pendukung lainnya seperti Harga Satuan Pekerjaan
Kabupaten (HSPK) sebagai acuan untuk menyusun rencana anggaran biaya.
1. Tujuan
Survey lapangan bertujuan untuk memperoleh data sebagai bahan kajian kelayakan
teknis dan untuk pekerjaaan desain.
2. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan survey lapangan meliputi :
2.3.2 Pemeriksaan Daya Dukung Tanah Dasar dengan alat DCP (Dynamic Cone
Penetrometer)
Pemeriksaan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
a. Alat DCP yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan ukuran
yang ada.
b. Pemeriksaan dilakukan dengan interval pemeriksaan 200 m hanya pada
lokasi efektif pekerjaan.
c. Pemeriksaan dilakukan pada permukaan lapisan tanah dasar.
d. Harus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada
seperti lapisan sirtu, lapisan telford, lapisan pasir dan sebagainya.
e. Pemeriksaan dilakukan hingga kedalaman 90 cm dari permukaan lapisan
tanah dasar, kecuali bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras (lapis
batuan).
f. Selama pemeriksaan harus dicatat keadaan-keadaan kondisi drainase,
cuaca, waktu dan sebagainya.
g. Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas.
Golongan/
Jenis Kendaraan yang masuk kelompok ini adalah
Kelompok
Sepeda motor, sekuter, sepeda kumbang dan kendaraan
1
bermotor roda 3
2 Sedan, Jeep, dan Station Wagon.
3 Opelet, Pick-up opelet, Suburban, Combi, Minibus
4 Pick-up, Micro Truck dan Mobil hantaran atau Pick-up Box
5a Bus Kecil
5b Bus Besar
6 Truk 2 sumbu
7a Truk 3 sumbu
7b Truk Gandengan
7c Truk Semi Trailer
Kendaraan tidak bermotor, sepeda, becak, andong/dokar,
8
gerobak sapi
1. Tujuan
Tujuan dari perencanan teknis ini adalah untuk merencanakan baik geometrik,
perkerasan, jembatan, struktur bangunan pelengkap, lansekap, sampai dengan
penyiapan dokumen pelelangan, sehingga menghasilkan suatu perencanaan yang terinci
dan mempertimbangkan nilai ekonomis.
2. Persyaratan
Standar perencanaan jalan mengacu pada Petunjuk Survei dan Perencanaan Teknik Jalan
Kabupaten (Buku panduan No. 013/T/Bt/1995 Direktorat Jenderal Bina Marga) dengan
mempertimbangkan standar/pedoman/petunjuk lainnya yang dikeluarkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
3. Lingkup pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini :
a. Merencanakan geometrik (untuk pembukaan jalan baru)
b. Merencanakan jenis serta tebal perkerasan.
c. Merencanakan bangunan pelengkap dan pengaman jalan.
d. Penyiapan gambar desain.
e. Menyiapkan perhitungan kuantitas pekerjaan (quantity report) dan rencana anggaran
biaya konstruksi (engineering estimate).
e. Gambar standar
yang mencakup gambar standar untuk : bangunan pelengkap, drainase,
rambu jalan, marka jalan, dan sebagainya.
2.7 Spesifikasi.
a. Spesifikasi harus mengacu pada spesifikasi umum 2018 yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
b. Bila diperlukan, tim harus menyusun spesifikasi khusus untuk mata
pembayaran yang tidak tercakup dalam spesifikasi tersebut diatas. Penomoran
untuk mata pembayaran tambahan selain yang tertera dalam spesifikasi standar
harus disetujui oleh pengguna jasa.
1. Tujuan
Tujuan dibuatnya ketentuan mengenai keahlian personil yang diperlukan adalah untuk
mendapatkan hasil pekerjaan perencanaan yang optimal dan sesuai dengan standar yang
berlaku. Personil untuk pekerjaan ini terdiri dari tenaga ahli dan tenaga pendukung.
3.1 Surveyor
Memiliki pendidikan min. S-1/ D3 dengan kemampuan untuk melaksanakan
survey dan pengukuran lapangan.
a. Jumlah dan masa tugas personil sebagaimana ditentukan dalam tabel Jumlah
dan masa penugasan personil.
b. Tugas surveyor adalah:
- Melaksanakan kegiatan pengukuran dan mengambil data kondisi lapangan,
membantu tenaga ahli dalam melakukan test (DCP/CBR test), mendata
kondisi kerusakan dan dimensi bangunan pendukung jalan yang
diperlukan;
- Membuat laporan hasil survey yang baik dan lengkap sebagai data
masukan pembuatan desain (DED);
- Mengambil foto kondisi jalan.
3.3 Administrasi
Memiliki pendidikan min. SMU/ sederjat yang memiliki kemampuan mengelola
adminstrasi dan keuangan dan mampu mengoperasikan komputer.
Jumlah dan masa tugas personil sebagaimana ditentukan dalam tabel Jumlah dan
masa penugasan personil.
Peralatan dan biaya operasional pendukung yang diperlukan untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan agar diperoleh hasil pekerjaan perencanaan yang optimal dan sesuai dengan
standar yang berlaku.
Jenis Peralatan, biaya operasional survey, operasional kantor dan biaya penerapan smkk
yang diperlukan unttuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tabel berikut :
1. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun dan melengkapi data hasil perencanaan secara
detail dan lengkap sebagai produk dari pekerjaan perencanaan.
2. Laporan
Semua laporan dibuat dalam kertas HVS ukuran A4 dan A3 (khusus gambar) dan
dicetak serta dijilid dengan baik. Laporan yang harus disusun adalah :
2. Laporan Antara
Berupa laporan yang disusun dengan lengkap, berisi :
a. Laporan kemajuan pekerjaan;
b. Hasil pekerjaan survey dan pengumpulan data, yang memuat :
Data-data hasil pengukuran;
Data-data hasil inventori kondisi dan lalu lintas;
Kajian-kajian teknis kondisi lapangan;
Peta lokasi sumber material;
Foto dokumentasi;
c. Draft rencana teknis, yang memuat :
Rencana jenis penanganan;
Draft gambar desain.
d. Kesulitan yang terjadi serta solusi/ tindakan yang telah dilakukan untuk
mengatasi keadaan tersebut;
e. Rencana kerja berikutnya.
Laporan antara selambat-lambatnya diserahkan 3 (tiga) minggu sejak
diterbitkannya SPMK, dengan jumlah rangkap sebagaimana ditentukan dalam
tabel produk/ keluaran.
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diperbuat sebagai acuan bagi penyedia jasa
konsultansi dalam melaksanakan pekerjaan.