Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

JASA KONSULTANSI :

Penyusunan Rencana Detail Engineering Design (DED) Kawasan


Kumuh di Kawasan Dataran Tinggi Tahun 2019

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


PROVINSI SUMATERA UTARA
Jl. Jenderal Besar A. H. Nasution No. 20, Pangkalan Masyhur - Medan

Tahun Anggaran 2018


KERANGKA ACUAN KERJA
Penyusunan Rencana Detail Engineering Design (DED) Kawasan Kumuh di Kawasan Dataran
Tinggi Tahun 2019

1. LATAR BELAKANG

Kawasan kumuh pada umumnya identik dengan kawasan hunian dengan perumahan yang
kurang layak huni, infrastruktur kurang memadai, penghuni berpenghasilan rendah, kepadatan
tinggi, tata letak bangunan yang tidak teratur sehingga ketidakteraturan membuat kawasan
tersebut menjadi kumuh dan tidak layak menjadi kawasan hunian masyarakat.
Berdasarkan Undang – Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, permukiman kumuh adalah permukiman yang tidak layak huni karena
ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, kualitas bangunan, serta
sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik
lingkungan hunian yang memenuhi standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang
layak, sehat, aman dan nyaman. Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang
berfungsi untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya
dan ekonomi.

Dalam upaya meminimalisir kawasan kumuh, perlu dilakukan percepatan pembangunan


infrastruktur, sarana dan prasarana melalui tahapan study, perencanaan, pelaksanaan
pembangunan dan pemeliharaan pembangunan, yang akhirnya mampu memperlihatkan angka
yang sangat signifikan terhadap luasan kawasan kumuh tersebut menjadi tidak kumuh lagi dan
layak huni bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki wewenang melaksanakan peningkatan kualitas
perumahan dan permukiman, serta memfasilitasi peningkatan kualitas terhadap perumahan
kumuh dan permukiman kumuh. Peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan
permukiman kumuh bertujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan
masyarakat penghuni, mencegah tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh baru, menjaga dan meningkatkan kualitas serta fungsi perumahan dan
permukiman.

Oleh karenanya melalui Kegiatan Penyusunan Rencana Detail Engineering Design (DED)
Kawasan Kumuh di Kawasan Dataran Tinggi Tahun 2019, merupakan salah satu upaya
Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk melakukan

1
percepatan pembangunan Infrastruktur pada Kawasan kumuh di Kawasan Dataran Tinggi dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan mutu kehidupan dan
penghidupan masyarakat, mencegah tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan
permukiman kumuh baru, menjaga dan meningkatkan kualitas serta fungsi perumahan dan
permukiman

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat
masukan, kriteria, proses dan keluaran yang harus dipenuhi, diperhatikan serta diinterpretasikan
ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.

Dengan penugasan ini diharapkan konsultan perencana dapat melaksanakan tanggung


jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini berupa;
a. Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana bagi peningkatan kualitas kawasan
kumuh
b. Menyusun detail engineering design (DED) bagi kebutuhan sarana dan prasarana
peningkatan kawasan kumuh
c. Tersedianya dokumen fisik yang terencana, terukur dan dapat dilaksanakan dalam
upaya peningkatan kawasan kumuh

3. SASARAN
Dengan dilaksanakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan dan
penghidupan masyarakat, mencegah tumbuh dan berkembangnya perumahan kumuh dan permukiman
kumuh baru, menjaga dan meningkatkan kualitas serta fungsi perumahan dan permukiman
dikota/kabupaten di wilayah dataran tinggi.

4. NAMA DAN ORGANISASI KUASA PENGGUNA ANGGARAN


Pengguna Anggaran : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Sumatera Utara
Kuasa Pengguna Anggaran : Ir. Ida Mariana
Alamat : Jl. Jenderal Besar A. H. Nasution No. 20 Pangkalan
Mashyur Medan

2
5. SUMBER PENDANAAN
5.1 Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara Nomor 1.04.1.04.01.44.58.5.2.2.22.03 tanggal 26 Januari 2018.
5.2 Anggaran biaya sebesar Rp. 450.000.000,00 ( Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

6. RUANG LINGKUP, LOKASI KEGIATAN DAN DATA


6.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan adalah menyusun detail engineering design (DED) bagi
kebutuhan sarana dan prasarana peningkatan kawasan kumuh yang terdiri atas:
i. Koordinasi di Tingkat Kota/Kabupaten
Kegiatan koordinasi dilakukan dengan instansi terkait ditingkat kabupaten, dengan
menyampaikan informasi pembangunan untuk mendapat kesepakatan lokasi kawasan
kumuh yang didasarkan kepada Surat Keputusan Bupati/walikota tentang kawasan
pemukiman kumuh serta data inventarisasi sarana dan prasarana utilitas umum yang
memerlukan penangananan dari anggaran APBD Provinsi yang total luasan delineasi
kumuhnya minimal 10 Ha dan maksimal 15 Ha, sehingga diperoleh masukan
perencanaan teknis yang akomodatif dan Bottom Up Planning.

ii. Melakukan inventarisasi kebutuhan infrastruktur pada lokasi kawasan - kawasan


kumuh tersebut.

iii. Melakukan kegiatan survey primer dan sekunder serta pengumpulan data harga
satuan upah dan bahan daerah yg diterbitkan pada semester dan tahun terakhir.

a. Survey Pengukuran Topografi dan Survey Pengujian Daya Dukung Tanah


Dasar (CBR);

b. Survey Pengukuran Topografi dan Harga Material setempat;

iv. Melakukan kegiatan Analisa dan Perencanaan di Studio yang terdiri dari
a. Perhitungan data ukur dan data uji serta penggambaran peta situasi
b. Kegiatan Desain dan Penggambaran Teknis
c. Perhitungan Volume dan Rencana Anggaran Biaya
d. Penyusunan Spesifikasi Teknis
e. Pelaporan Pekerjaan

3
6.2 Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan berada di kota / kabupaten di wilayah Dataran Tinggi pada Provinsi
Sumatera Utara, meliputi kota dan kabupaten sebagaimana dibawah ini namun tidak
terbatas pada :
1. Kabupaten Samosir;
2. Kabupaten Toba Samosir;
3. Kabupaten Humbang Hasundutan;
4. Kabupaten Karo;
5. Kabupaten Dairi;
6. Kota Pematang Siantar;
7. Kabupaten Simalungun;

6.3 Data Kegiatan


Pada kegiatan penyusunan rencana DED ini data kegiatan terbagi atas data dasar dan
standart teknis.
6.3.1 Data Dasar
Data-data dasar yang menjadi pedoman bagi konsultan perencana adalah Surat
Keputusan Kepala Daerah Kabupaten/Kota tentang Penetapan Kawasan
Permukiman Kumuh yang mencakup luasan dan jumlah KK yang berada dalam
cakupan wilayah kawasan tersebut atau study-study yang telah disusun
sebelumnya yang menyangkut profil kawasan kumuh yang berada pada suatu
wilayah kabupaten/kota.
6.3.2 Standar Teknis
 UU No. 01 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 Permen PUPR No. 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas
Umum untuk perumahan umum
 Standart teknis yang digunakan adalah standart-standart yang biasa dipergunakan
sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI).
 Lampiran Peraturan Menteri PUPR No. 28/PRT/M/2016 tentang Analisa Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum

4
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi pengawasan adalah selama 4 (empat)
bulan atau 120 (seratus dua puluh hari) hari kalender terhitung sejak terbit SPMK.

8. TENAGA AHLI
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, pihak pelaksana harus menyediakan tenaga ahli dalam
suatu struktur organisasi pelaksanaan, untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup
jasa yang tercantum dalam KAK ini, yang bersertifikat dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Struktur organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya, sebagai berikut :
Sertifikat Jumlah Pengalaman
No. Jabatan Kualifikasi
Keahlian/Keterampilan (org bulan ) Minimal
A. Tenaga Ahli
Ahli Madya Teknik
Team Leader/Ahli Min. S1 T. Sipil / 5 Tahun
1. Jalan/Teknik Sumber Daya 4
Infrastruktur S2 T.Sipil 3 Tahun
Air
Min. S1 T. Sipil / T.
2. Ahli Perumahan Ahli Muda Teknik Gedung 4 4 Tahun
Arsitektur
Ahli Sarana dan Ahli Muda Teknik
3. Prasarana Utilitas Jalan/Teknik Sumber Daya 4 Min. S1 T. Sipil 4 Tahun
Umum Air
Ahli Muda Teknik
Ahli Penyusunan
4. Jalan/Jembatan/Gedung/ 4 Min. S1 T. Sipil 4 Tahun
Anggaran Biaya
Sumber Daya Air
B. Tenaga Pendukung
1. Operator CAD - 4 Min. SMA/SMK 1 Tahun
2. Operator komputer - 4 Min. SMA/SMK 1 Tahun
3. Surveyor 4 orang - 6 Min. SMA/SMK 2 Tahun

a. Team Leader/Ahli Infrastruktur Permukiman

Adalah seorang Sarjana S1 Teknik Sipil berpengalaman minimal 5 (lima) tahun atau S2
Teknik Sipil berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang perencanaan konstruksi
jalan, jembatan dan drainase, memiliki minimal sertifikat keahlian (SKA) Ahli Madya Teknik
Jalan/Teknik Sumber Daya Air dan mengetahui dengan baik tahapan perencanaan dibidang
penyusunan Detail Engineering Design Prasarana dan Sarana dibidang transportasi,
permukiman kumuh, bangunan dan sanitasi lingkungan.

Tugas dan tanggung jawab team leader meliputi :

 Mengkoordinir team kerja


 Menyusun jadwal pekerjaan sesuai target tahapan pelaporan

5
 Mendampingi tim teknis dalam koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait
dengan penentuan lokasi serta kelayakan lokasi kawasan kumuh yang menjadi
prioritas perencanaan
 Mengadakan rapat dan koordinasi dengan instansi terkait dalam perolehan data dan
kebijakan-kebijakan pembangunan dan melaporkan seluruh kegiatan penyiapan
pekerjaan kepada pemberi tugas.
 Mengkoordinir pelaksanaan survey dan analisa data lapangan
 Mengkoordinir perhitungan, penyusunan desain, dan penggambaran
 Melaksanakan diskusi internal
 Bertanggung Jawab penuh terhadap pekerjaan.

b. Ahli Perumahan

Adalah seorang Sarjana S1 Teknik Sipil/Teknik Arsitektur berpengalaman minimal 4 (empat)


tahun dalam bidang perencanaan gedung atau penataan permukiman kumuh, memiliki
minimal sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Gedung dan mengetahui dengan baik
tahapan perencanaan penataan permukiman kumuh dan perencanaan teknis bangunan
gedung.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Perumahan meliputi :
 Bertanggung jawab kepada Team Leader
 Membantu team leader dalam pembuatan laporan
 Melakukan koordinasi kepada instansi teknis terkait pengumpulan data Rumah Tidak
Layak Huni serta kelengkapan data pendukung rumah dilokasi kawasan kumuh
prioritas yang direncanakan
 Mengkoordinir dan menyusun format pengambilan data kondisi rumah tidak layak huni
 Menyusun desain teknis peningkatan rumah tidak layak huni
 Menyusun anggaran teknis untuk peningkatan status rumah tidak layak huni
 Menyusun Spesifikasi Teknis pekerjaan

c. Ahli Sarana dan Prasarana Utilitas Umum

Adalah seorang Sarjana S1 Teknik Sipil berpengalaman minimal 4 (empat) tahun dalam
bidang perencanaan jalan, jembatan dan sanitasi permukiman, memiliki minimal sertifikat
keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Jalan/Teknik Sumber Daya Air dan mengetahui dengan
baik tahapan perencanaan penyusunan Detail Engineering Design Prasarana dan Sarana
dibidang transportasi, permukiman kumuh, bangunan dan sanitasi lingkungan.
6
Tugas dan tanggung jawab Ahli Sarana dan Prasarana Utilitas Umum meliputi :
 Bertanggung jawab kepada Team Leader
 Membantu team leader dalam pembuatan laporan
 Melakukan koordinasi kepada instansi teknis terkait pengumpulan data sarana dan
prasarana eksisting dilokasi kawasan kumuh prioritas yang direncanakan
 Mengkoordinir dan menyusun format pengambilan data kebutuhan sarana dan
prasarana serta utilitas umum
 Menyusun desain teknis peningkatan PSU kawasan kumuh
 Menyusun anggaran teknis untuk pembangunan PSU kawasan kumuh
 Menyusun Spesifikasi Teknis pekerjaan

d. Ahli Penyusunan Anggaran Biaya

Adalah seorang Sarjana S1 Teknik Sipil berpengalaman minimal 4 (empat) tahun dalam
bidang penyusunan anggaran biaya pekerjaan jalan, jembatan dan sanitasi permukiman,
memiliki minimal sertifikat keahlian (SKA) Ahli Muda Teknik Jalan/Jembatan/Teknik Sumber
Daya Air/Teknik Gedung dan mengetahui dengan baik penyusunan analisa anggaran
satuan pekerjaan di bidang jalan, drainase, air minum, sanitasi dan bangunan permukiman.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Penyusunan Anggaran Biaya meliputi :
 Bertanggung jawab kepada Team Leader
 Membantu team leader dalam pembuatan laporan
 Melakukan koordinasi kepada instansi teknis terkait pengumpulan data harga standar
upah dan bahan setempat yang dikeluarkan kepala daerah dari kabupaten/kota yang
bersangkutan
 Mengkoordinir dan menyusun format pengambilan data letak quarry dan harga material
serta bahan on site
 Bersama tenaga ahli lainnya menyusun perhitungan volume satuan pekerjaan
 Menyusun dan menyesuaikan analisa harga satuan pekerjaan yang digunakan
 Memperkirakan Harga Satuan Pekerjaan

e. Tenaga Pendukung
Selain dari tenaga ahli yang ditugaskan, maka untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan
pengambilan data dan penyusunan laporan pekerjaan, disediakan juga tenaga pendukung
berupa Operator CAD, Operator Komputer dan Surveyor dengan kualifikasi minimal lulusan
SMA/SMK Sederajat.

7
9. KELUARAN / PRODUK YANG DIHASILKAN
Produk yang dihasilkan oleh konsultan adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan, dibuat pada kertas HVS ukuran A4 sebanyak 5 (lima) eksamplar dan
diserahkan paling lambat 30 hari setelah SPMK yang berisi hal-hal yaitu;
1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh ;
2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya;
3. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4. Gambaran umum Wilayah dan Lokasi Survey,
5. Foto dokumentasi awal dari setiap lokasi kawasan kumuh yang ditinjau
6. Format-format survey yang digunakan
b. Laporan Antara, berupa narasi dibuat pada kertas HVS ukuran A4 dan kertas HVS ukuran
A3 untuk peta situasi sebanyak 5 (lima) eksamplar dan diserahkan paling lambat 75 hari
setelah SPMK yang berisi hasil dari survey pengambilan data primer dan sekunder dilokasi,
diantaranya yaitu;
1. Hasil survey pengambilan data sekunder terkait ketetapan lokasi kawasan kumuh dari
masing-masing kabupaten/kota (jika ada)
2. Hasil survey pengambilan data dilapangan yang terdiri dari jumlah lokasi kawasan
kumuh, luas dan letak kawasan kumuh pada setiap kabupaten/kota yang ditentukan
didalam KAK berdasarkan koordinat Lintang dan Bujur,
3. Hasil survey pengambilan data primer dilapangan berupa hasil survey pengukuran
topografi dan survey uji daya dukung tanah dasar (CBR)
4. Peta-peta situasi dari masing-masing lokasi kawasan kumuh yang ditetapkan untuk
direncanakan
5. Permasalahan yang dihadapi dan rencana penanganan yang akan dilakukan dari setiap
lokasi kawasan kumuh yang akan direncanakan
c. Laporan akhir berupa narasi dibuat pada kertas HVS ukuran A4 dan kertas HVS ukuran A3
untuk peta situasi dan peta-peta pendukung lainnya, yang berisi hasil dari pengolahan data
lapangan, Gambaran Lokasi Pekerjaan, kriteria desain dan parameter perencanaan, gambar
Lay Out eksisting, Lay Out rencana, Hasil Nota Desain dan Kesimpulan serta saran yang
merupakan penyempurnaan dari laporan pendahuluan dan laporan antara dan dibuat
sebanyak 5 (lima) eksamplar dan diserahkan paling lambat 120 hari setelah SPMK.
d. Rencana Anggaran Biaya dan Spesifikasi Teknis, dibuat pada kertas HVS ukuran A4
sebanyak 5 (lima) eksemplar berisi Rekapitulasi Harga Pekerjaan, Harga Satuan Pekerjaan,
Uraian Analisa Satuan Pekerjaan, Harga Upah dan Bahan, Analisa Peralatan yang

8
digunakan serta spesifikasi teknis pekerjaan. Rencana Anggaran Biaya dan Spesifikasi
Teknis diserahkan paling lambat 120 hari setelah SPMK.
e. Album Gambar Perencanaan, dibuat pada kertas HVS ukuran A3 sebanyak 5 (lima)
eksamplar yang terdiri dari :
 Cover Album Gambar yang berisi nama paket pekerjaan, nama pemberi pekerjaan, nama
penyedia jasa, tahun anggaran pekerjaan
 Daftar Isi yang mencakup daftar dari lembaran gambar perencanaan yang disusun sedemikian
rupa sehingga memudahkan pengguna jasa dalam memahami gambar perencanaan
 Peta Lokasi pekerjaan dengan penunjuk lokasi kabupaten/kota, dan lokasi jalan yang dilengkapi
dengan penunjuk arah dari kota terdekat
 Peta Situasi lokasi pekerjaan yang dilengkapi dengan koordinat rupa bumi berupa lintang dan
bujur
 Peta Situasi yang dilengkapi dengan foto dokumentasi yang mewakili kondisi eksisting lapangan
 Gambar-gambar perencanaan yang terdiri dari denah, tampak, potongan dan detail dengan
skala yang standar sehingga dapat dilihat dan dibaca dengan jelas.

10. PENUTUP
a. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, konsultan perencana hendaknya
mengumpulkan bahan dan data-data yang diperlukan untuk proses pelaksanaan
perencanaan menyangkut proses administrasi dan teknis.
b. Pihak Konsultan pelaksana dapat bekerjasama dengan konsultan lain dengan alasan-alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan melalui persetujuan dari Pengguna Anggaran.
c. Sebelum pelaksanaan pengumpulan data, Konsultan menyiapkan instrument survey dan
harus disetujui oleh Pengguna Jasa.

Medan, 2018

Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :


Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen
Bidang Kawasan Permukiman Penyusunan Rencana DED Kawasan Kumuh
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Di Kawasan Dataran Tinggi Tahun 2019,
Provsu,

Ir. IDA MARIANA, M.Si. MOCHAMAD IKHSAN, ST.


NIP. 19601125 199203 2 001 NIP. 19710712 200604 1 007

9
10

Anda mungkin juga menyukai