Tugas Profesi Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Tenaga Administrasi Sekolah
Tugas Profesi Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Tenaga Administrasi Sekolah
Kelompok 5 :
Diego Luthfi Pramudya (1503618075)
Sausan (1503618067)
Selvy Windy Lestari (1503618034)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TENAGA
ADMINISTRASI SEKOLAH”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kami berharap dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Serta pembaca dapat
mengetahui lebih lanjut tentang dinding.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
3.1.Kesimpulan ....................................................................................................11
3.2.Saran ...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA 12
ii
BAB I
KONSEP ADMINISTRASI SEKOLAH
1
BAB II
KONSEP, DASAR HUKUM, FUNGSI, TUJUAN, SYARAT DAN TUGAS
TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
2
2) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
3) Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4) Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
5) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS.
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah/Madrasah.
7) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
8) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 yang diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pemenuhan
Beban Kerja Guru dan Kepala Tenaga Administrasi Sekolah Satuan Pendidikan.
9) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota yang telah diubah dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang Standar
Pelayanan Minimal.
10) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2010 tentang Norma,
Standar, Prosedur, dan Kriteria di Bidang Pendidikan.
3
2.4 Tujuan Tenaga Administrasi Sekolah
Tujuan administrasi sekolah tidak lain adalah agar semua kegiatan itu mendukung
tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi digunakan didalam dunia
pendidikan adalah agar tujuan pendidikan tercapai. Seperti yang dikatakan Sergiovanni
dan Carver (1975), ada 4 tujuan aministrasi yaitu: efektivitas produksi, efisiensi,
kemampuan menyesuaikan diri (adaptiveness), dan kepuasan kerja. Sasaran administrasi
pendidikan adalah manusia, maka pelaksanaannya tidak boleh tidak dapat disetarafkan
dengan “ordenil mesin”. Sifat administrasinyapun tidak bias bersifat mekanistis.
Pelaksanaan administrasi pendidikan harus bersendikan pada prinsip-prinsip yang sifatnya
kooperatif dan demokratis. Kegiatan administrasi sekolah hendaknya didasarkan pada:
Tujuan administrasi sekolah dapat dikelompokkan kepada tujuan jangka pendek, tujuan
jangka menengah, dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek dari administrasi pendidikan adalah agar tersusun dan terlaksana
suatu system pengelolaan komponen instrumental dari proses pendidikan yang meliputi
komponen siswa, pegawai guru, sarana/prasarana, organisasi, pembiayaan, tata usaha dan
hubungan sekolah dengan masyarakat, agar terlaksananya proses pendidikan di sekolah
secara efektif yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah yang
bersangkutan.
4
dapat menghasilkan keputusan-keputusan administrasi dalam bidang pendidikan yang
sifatnya realistis, kolektif, dan sehat untuk mencapai penyelesaian masalah administrasi
dalam bidang pendidikan yang dihadapi.
2) Menciptakan iklim ruhaniah, psikologis dan sosial dengan memperhatikan dan
memupuk kejujuran, amanah, keikhlasan dalam bekerja.
3) Meningkatkan moral dan semangat kesetiakawanan di antara individu yang terlibat
dalam kegiatan-kegiatan administrasi pada lembaga pendidikan.
4) Meningkatkan produktivitas kerja para pekerja, serta memperbaiki kualitas, metode dan
media dalam kaitannya untuk mencapai tujuan pendidikan.
5) Meningkatkan kemampuan pekerja dan mempertinggi pengetahuan, keterampilan dan
sikap secara terus menerus dalam melakukan pekerjaan yang diemban.
6) Mengadakan perubahan yang diinginkan dalm proses pendidikan dengan seluruh
aspeknya dan mendorong peserta didik dalam mencapai pertumbuhan yang menyeluruh
dan utuh, serta dapat melakukan penyesuaian dalam masyarakat yang selalu mengalami
perubahan.
7) Menghubungkan antara proses pendidikan dan tujuan-tujuan pembangunan dalam
masyarakat, serta mempererat hubungan pendidikan dengan masyarakat/ lingkungan,
5
yang relevan, dengan pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 8
tahun.
4) Pelaksana Urusan Administrasi Kepegawaian
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat
5) Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan, atau
SMA/MA dan memiliki sertfikat yang relevan.
6) Pelaksana Urusan Administrasi Sarana dan Prasarana
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat.
7) Pelaksana Urusan Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Berpendidikan minimal lulusan SMA/MA/SMK/MAK atau yang sederajat
8) Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
Berpendidikan minimal lulusan SMK/MAK, program studi yang relevan
Adapun manfaat administrasi sekolah menurut Prof. Dr. H. Asnawir adalah sebagai
berikut:
1) Dapat mengetahui dan menyadari akan tugas-tugas dan kewenangan yang mesti
dipikulnya serta mengetahui bagaimana cara-cara melaksanakan tugas-tugas dan
kewenangan masing-masing.
6
2) Dapat menghindarkan kesalahan-kesalahan kerja atau overlapping kerja/ tugas.
3) Mengetahui bagaimana melaksanakan sesuatu kegiatan kependidikan dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan supaya tercapai efektif serta secara tepat.
4) Mengetahui batas-batas hak dan kewajiban masing-masing tenaga kependidikan.
Dalam hal ini Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/ Madrasah bertugas memimpin
pelaksanaan urusan tata usaha meliputi rumah tangga sekolah, pelengkapan pendidikan,
kepegawaian, dan keuangan. Secara lebih rinci, tugas Kepala Tenaga Administrasi
Sekolah/ Madrasah, diantaranya:
7
3) Pelaksana Urusan Administrasi Keuangan
Melaksanakan seluruh Administrasi Keuangan Sekolah, meliputi keuangan
rutin/UYHD/BOPS, Dana BOS, Dana Komite Sekolah dan Dana dari sumber lainnya,
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Tenaga Administrasi Sekolah/ Madrasah,
dengan rincian tugas diantaranya:
a. Mencatat dan membukukan setiap penerimaan dan pengeluaran uang sesuai dengan
peraturan yang berlaku
b. Mengarsipkan seluruh bukti pengeluaran (mis: kuitansi dan SPJ) dan menyusunnya
secara teratur
c. Menghitung ulang jumlah pemasukan dan pengeluaran secara teliti
d. Melaporkan keadaan keuangan sekolah kepada Kepala Sekolah dan Komite
Sekolah, dan kepada Dinas Pendidikan setempat secara periodik
e. Mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan erat dengan urusan
administrasi keuangan sekolah
8
a. Melakukan surat menyurat dengan stakeholders sekolah
b. Membuat dan mengedarkan surat hubungan kerja sama dengan pihak-pihak terkait
c. Mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan dengan urusan hubungan
masyarakat.
9
a. Bekerja sama dengan Wakil Kepala Sekolah dalam:
b. pengadministrasian kelengkapan kurikulum,
c. berdasarkan input dari guru, memasukkan nilai ke dalam file nilai baik secara
manual maupun digital,
d. pembuatan daftar peserta Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional
e. Mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lain yang berhubungan dengan administrasi
kurikulum
10
BAB III
3.1 Kesimpulan
Dalam hal ini menempati peran penting sebagai tenaga kependidikan dengan
tugasnya yang bukan hanya sekedar membantu sekolah dalam urusan administrasi
melainkan meliputi beberapa kegiatan penting dalam pengembangan kualitas sekolah
seperti pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis. Dengan kata
lain Tenaga Administrasi Sekolah ini bertugas sebagai pendukung berjalannya proses
pendidikan di sekolah melalui layanan administratif guna terselenggaranya proses
pendidikan yang efektif dan efisien di sekolah.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan dalam makalah ini mengenai materi
pustakawan. Kami menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan dan kelemahan
dalam penulisan dan penyusunan makalah ini karena terbatasnya pengetahuan kami.
Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dari makalah
ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/administrasi-pendidikan.html. Diakses
23 Oktober pukul 19.00
https://www.google.com/search?q=pengertian+tenaga+administrasi+sekolah&oq=pen
gertian+tenaga+admi&aqs=chrome.2.0j69i57j0l4.9900j0j7&sourceid=chrome&ie=U
TF-8. Diakses 23 Oktober pukul 20.30
https://risnawatiririn.wordpress.com/2011/02/27/tenaga-administrasi-sekolah-tas/.
Diakses 23 Oktober pukul 21.00
https://cerdascerdascerdas.wordpress.com/2013/05/07/profesionalisasi-tenaga-
administrasi-sekolah/. Diakses 24 Oktober pukul 20.00
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Priadi%20Surya,%20S.Pd.,%20M.P
d./makalah%20IKA%202012.pdf. Diakses 23 Oktober pukul 21.00
12