Anda di halaman 1dari 16

No.

Registrasi : 1503617048
Cek Input No. Registrasi : #VALUE!
Nama : #VALUE!
Nomor Registrasi Mahasiswa : #VALUE!
Email Mahasiswa UNJ : ###
Alamat Email Google : ###
Google Classroom : ###
Seksi/Jam : ###
Matakuliah (Kode MK) : ###

Halaman : 1 dari 16/05/19/2024


N-STANDARD PANETRATION TEST (N-SPT)
Proyek : ### Mulai dikerjakan : 19 May 2024
Lokasi : #REF! Selesai : 26 May 2024
Lubang Bor : #REF! Dikerjakan oleh ###
Elevasi : #REF! Diperiksa Oleh : Ir. Tri Mulyono, MT
MAT(m) = ###
Diagram SPT
Kedalaman

Jumlah Pukulan (Uji SPT) Berat Isi Koreksi Pengaruh Energi N60
Jumlah pukulan
(m)

Tanah
(kN/m3)
N1 N2 N3 NM CN CE CB CR CS N60
0 - 0 10 20 30 40 50 60
0
1 16.844
1
2 6 3 6 9 16.844 1.43 0.8 1.00 0.75 1.00 7
2
3
3
4 9 8 6 14 18.792 1.16 0.75 1.00 0.80 1.00 9
4
5 2 7
5
6 13 11 10 21 18.792 0.97 0.75 1.00 0.85 1.00 12 4 9
6
7 6 12
7
8 26 21 16 37 18.792 0.83 0.75 1.00 0.95 1.00 21 8 21
8
9 10 24
9
10 29 24 20 44 19.746 0.78 0.75 1.00 0.95 1.00 24 12 15
10
11 14 25
11
12 11 11 18 29 19.746 0.73 0.75 1.00 1.00 1.00 15 16 27
12
13 18 24
13
14 31 21 28 49 19.746 0.68 0.75 1.00 1.00 1.00 25 20 40
14
15 22 40
15
16 33 23 34 57 19.746 0.64 0.75 1.00 1.00 1.00 27 24 33
16
17 26 37
17
18 32 22 32 54 19.746 0.61 0.75 1.00 1.00 1.00 24 28 23
18
19 30 31
19
20 31 50 43 93 19.746 0.57 0.75 1.00 1.00 1.00 40
20
21
21
22 29 49 50 99 19.746 0.55 0.75 1.00 1.00 1.00 40
22
23
23
24 41 51 36 87 20.379 0.52 0.75 1.00 1.00 1.00 33
24
25
25
26 36 46 56 102 20.379 0.50 0.75 1.00 1.00 1.00 37
26
27
27
28 48 38 28 66 20.089 0.47 0.75 1.00 1.00 1.00 23
28
29
29
30 31 41 51 92 20.089 0.45 0.75 1.00 1.00 1.00 31
30

Halaman : 2 dari 16/05/19/2024


PENYELESAIAN
Nomor Registrasi Mahasiswa : #VALUE!
Nama : ###
#REF! #REF!
Panjang Tiang = ### meter Penampang Tiang = ### ### ### m
Luas Penampang Tiang = #VALUE! m2
Keliling Penampang Tiang = #VALUE! m
### #REF!
Kedala N₆₀ (ujung) Rata- N₆₀ (selimut)
man N₆₀ rata Rata-rata 10 D = ### m
0 Kedalaman 10D = ### meter
1 - 10 D = ### m
2 7 ### ### Kedalaman 4D = ### meter
3 Batas rata-rata kedalaman untuk
4 9 ### ### N₆₀ di Ujung Pondasi (end bearing)
5 ### < L < ###
6 12 ### ### N₆₀ (ujung) Rata-rata = ###
7
8 21 ### ### #VALUE!
9 0
10 24 ### ### ###
11 ### #REF!
12 15 ### ###
Mayerhof (1976) membatasi Skin Friction of driven
13 piles = N₆₀/50<f₁ = 1, untuk tiang pancang
14 25 ### ### (NAVFAC DM 7.2, 1982.,p.7.2-201)

15 N₆₀ (selimut) Rata-rata = ###


16 27 ### ### #VALUE!
17 0

18 24 ### ### ###


19
20 40 ### ### ###
21 #REF!
22 40 ### ###
23 L/D = ###
24 33 ### ### pₐ = 100 kPa
25 qp(1) = #VALUE! kN/m2 (1)
26 37 ### ### qp(2) = #VALUE! kN/m2 (2)
27 qp = #VALUE! kN/m2
28 23 ### ### (Digunakan)
29 Qp = A p . q p = #VALUE! kN
30 31 ### ### fₐᵥ = #VALUE! kN/m2
### ### Aₛ = #VALUE! m2
Qs = As. fₐᵥ = #VALUE! kN

Halaman : 3 dari 16/05/19/2024


### #REF!
Briaud et al. (1985)
qp = #VALUE! kN/m2
Qp = A p . q p = #VALUE! kN
fₐᵥ = #VALUE! kN/m2
Aₛ = #VALUE! m2
Qs = As. fₐᵥ = #VALUE! kN

### #REF!
Brown Metode (2001); (Brown & Bollman, 1993)
qp = #VALUE! MPa = #VALUE! kN/m2
Qp = A p . q p = #VALUE! kN
fₛ = #VALUE! kN/m2
Aₛ = #VALUE! m2
Qs = As. fₛ = #VALUE! kN

### #REF!
Matrik Daya Dukung (Ton)
Metode Brown (2001);
Metode Briaud et al.
Metode Mayerhof (1976) (Brown & Bollman,
(1985)
Qs Qp 1993)
#VALUE! #VALUE! #VALUE!
Metode Mayerhof (1976) #VALUE! #VALUE! #VALUE! #VALUE!
Metode Briaud et al.
(1985) #VALUE! #VALUE! #VALUE!
#VALUE!
Metode Brown (2001);
(Brown & Bollman, 1993) #VALUE! #VALUE! #VALUE!
#VALUE!

### #REF!
Metode Mayerhof (1976) #VALUE! ton
Metode Briaud et al. (1985) #VALUE! ton
#VALUE!
= #VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

#REF! #REF!
#VALUE!
= #VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

#REF! #REF!
#VALUE!
= #VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

Halaman : 4 dari 16/05/19/2024


#REF! #REF!
#VALUE!
= #VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

#REF! #REF!
#VALUE!
= #VALUE!
#VALUE!
#VALUE!

#REF! #REF!
#VALUE!
= #VALUE!
#VALUE!

#VALUE!

#REF! #REF!
Nilai Kapasitas Daya Dukung hasil kombinasi
No Kombinasi Hitungan Qa (ton)
1. Qₚ dan Qₛ Metode Mayerhof (1976) #VALUE!
Qₚ dengan Metode Mayerhof (1976) dan Qₛ dengan Briaud et al. (1985) #VALUE!
2.
Qₚ dengan Metode Mayerhof (1976) dan Qₛ dengan Brown Metode (2001); (Brown & Bollman, 1993) #VALUE!
3.
Qₚ dengan Metode Briaud et al. (1985) dan Qₛ dengan Metode Mayerhof (1976) #VALUE!
4.
Qₚ dan Qₛ Metode Briaud et al. (1985) #VALUE!
5.
Qₚ dengan Metode Briaud et al. (1985) dan Qₛ Metode Brown (2001); (Brown & Bollman, 1993) #VALUE!
6.
Qₚ dengan Metode Brown (2001); (Brown & Bollman, 1993) dan Q ₛ dengan Metode Mayerhof (1976) #VALUE!
7.
Qₚ dengan Metode Brown (2001); (Brown & Bollman, 1993) dan Q ₛ dengan Briaud et al. (1985) #VALUE!
8.
Qₚ dan Qₛ Metode Brown (2001); (Brown & Bollman, 1993) #VALUE!
9.
#NAME?

#REF! #REF!

Nilai Kapasitas daya dukung terkecil adalah ### ton


Kapasitas Beban yang akan di dukung sebesar 110 ton
Kontrol terhadap 100% dari beban ###
Kontrol dimensi terhadap 110% dari beban ###
#REF! #REF!

Nilai Kapasitas daya dukung rata-rata hasil kombinasi perhitungan = #VALUE! ton
Kapasitas Beban yang akan di dukung sebesar 110 ton
Kontrol terhadap 100% dari beban ###
Kontrol dimensi terhadap 110% dari beban ###

Halaman : 5 dari 16/05/19/2024


INPUT NO. REGISTRASI MAHASISWA 1503618075
Cek Input No. Registrasi : Silahkan Lihat Soal Tugas Saudara!
TUGAS 5 – KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG STATIS - SONDIR (CPT) dan SPT
Nama : Diego Luthfi Pramudya
Nomor. Registrasi : 1503618075
Seksi Kelas : Seksi 1503600071 (Selasa -15:00:00sd16:50:00)
Email Mahasiswa : DiegoLuthfi_1503618075@mhs.unj.ac.id
Google Mail : luthfidiego05@gmail.com
Google Classroom : Kode kelas: umpze6r
Pekerjaan : : Tugas#5

Data Rencana Pondasi Tiang Beton


SOAL#1
1 Pondasi tiang beton direncanakan akan menahan beban sebesar 32.5 ton. Rencanakan panjang Pondasi
Tiang Tunggal dengan menggunakan Metode Mayerhof, 1976 untuk Daya dukung Ujung dan Daya
Dukung Selimut dengan metode Schmertmann (1978); Nottingham and Schmertmann (1975) sesuai
Data CPT. Nilai SF=3.

Pondasi tiang beton direncanakan akan menahan beban sebesar 32.5 ton. Rencanakan panjang Pondasi
Tiang Tunggal dengan menggunakan MMetode DeBeer, 1970 sesuai Data CPT. Nilai SF=3 untuk Q ₚ
dan SF=5 untuk Qₛ

Data lainnya
Penampang rencana berbentuk Bulat dengan ukuran diameter penampang 350 mm. Elevasi Permukaan
Tanah : +25 DPL dengan Muka Air Tanah -5 meter dari permukaan tanah. Data Sondir dalam Gambar 2
dan Tabel 2

L/D Nilai a Pondasi L/D Nilai a Pondasi L/D Nilai a Pondasi L/D Nilai a Pondasi L/D Nilai a Pondasi
Tiang Beton Tiang Beton Tiang Beton Tiang Beton Tiang Beton

3.3 0.800
5.0 0.715 11.0 0.525 14.0 0.460 17.0 0.440 20.0 0.438
7.5 0.625 12.0 0.500 15.0 0.455 18.0 0.433 30.0 0.438
10.0 0.550 13.0 0.480 16.0 0.445 19.0 0.438 40.0 0.438
Di adaptasi dari Grafik Schmertmann (1978); Nottingham and Schmertmann (1975) (Mulyono, T 2015)

Gambar 1: Variasi Nilai a dengan L/D

Halaman: 6 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024


SOAL#2
2 Pondasi tiang beton direncanakan akan menahan beban sebesar 90 ton. Penampang pondasi berbentuk Bulat
dengan diameter 350 mm. Rencanakan panjang Pondasi Tiang Tunggal dengan menggunakan Metode Mayerhof,
1976 dan Briaud et al (1985) sesuai Data SPT di Form N-SPT. Nilai SF=3.

Halaman: 7 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024


DATA SONDIR (DATA CPT)
Lokasi : K-TP 2 S1 PVTB FT UNJ
No. Sondir : 60 Penanggung Jawab : Diego Luthfi Pramudya
Elevasi : +25 DPL Diperiksa Oleh : Ir. Tri Mulyono, MT
Muka Air Tana : 5 Meter Tanggal : 19 May 2024

- 20 40 60 80 100 120 140 160 180 0


200 1 2 3 4 5 6 7 8
0.0
Kedalaman (m)

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

9.0

10.0

11.0

12.0

13.0

14.0

15.0

16.0

17.0

18.0

19.0

20.0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000
Angka Banding Geser, Rf (%)
Keterangan: Total Friction, Tf (kg/cm)
Perlawanan Geser, fs
Perlawanan Konus, q𝒸 (kg/cm²)dan Konus, qc (kg/cm2)
Perlawanan Geser, fₛ (kg/cm²)
Total Friction, Tf (kg/cm)
Gambar 2: Grafik Sondir (CPT)

Halaman: 8 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024


TABEL 2: DATA PEMBACAAN SONDIR
Proyek : Tugas#5 Mulai dikerjakan : 19 May 2024
Lokasi : K-TP 2 S1 PVTB FT UNJ Selesai : 26 May 2024
No. Sondir : 60 Dikerjakan oleh : Diego Luthfi Pramudya
Elevasi : +25 DPL Diperiksa Oleh : Ir. Tri Mulyono, MT
Rasio (Luas penampang piston/Luas selimut geser)=(Api/As) = 0.06673

Perlawanan Perlawanan Geser, Total Friction, Tf Rf = (fs/qc)100


Kedalaman (m)
Konus, qc (kg/cm²) fₛ (kg/cm²) (kg/cm²) (%)

(1) (2) (3) (4) (5)


0.0 - - - -
1.0 13.00 4.00 12.01 1.54
2.0 7.00 6.67 41.37 4.77
3.0 21.00 2.67 76.08 0.51
4.0 41.00 5.34 116.12 0.92
5.0 34.00 17.35 168.17 2.22
6.0 32.00 9.34 214.88 2.75
7.0 20.00 17.35 284.28 2.02
8.0 47.00 10.68 347.01 1.44
9.0 46.00 13.35 415.08 1.45
10.0 46.00 13.35 492.49 1.45
11.0 29.00 13.35 559.22 2.30
12.0 17.00 6.67 605.93 1.96
13.0 43.00 18.69 668.66 2.17
14.0 26.00 14.68 748.74 2.82
15.0 33.00 14.68 848.84 2.22
16.0 27.00 14.68 910.24 2.72
17.0 34.00 9.34 982.31 1.37
18.0 12.00 10.68 1,049.04 4.45
19.0 46.00 12.01 1,119.78 1.31
20.0 10.00 10.68 1,185.18 5.34

Halaman: 9 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024


N-STANDARD PANETRATION TEST (N-SPT)
Proyek : Tugas#5 Mulai dikerjakan : 19 May 2024
Lokasi : K-TP 2 S1 PVTB FT UNJ Selesai : 26 May 2024
Lubang Bor : 60 Dikerjakan oleh : Diego Luthfi Pramudya
Elevasi : +25 DPL Diperiksa Oleh : Ir. Tri Mulyono, MT
MAT(m) : 5 Meter
Diagram SPT
Kedalaman

Jumlah Pukulan (Uji SPT) Berat Isi Koreksi Pengaruh Energi N60
Jumlah pukulan
(m)

Tanah
(kN/m3)
N1 N2 N3 NM CN CE CB CR CS N60
0 0 10 20 30 40 50 60
0
1 18.048

1
2 10 5 5 10 18.048 1.409 1.20 1.05 0.75 1.30 17
2
3
3
4 15 5 5 10 12.752 1.177 1.20 1.05 0.80 1.30 15
4
5 2 17
5
6 29 14 14 28 12.752 1.086 1.20 1.05 0.85 1.30 42 4 15
6
7 6 42
7
8 25 20 12 32 12.752 1.055 1.20 1.05 0.95 1.30 52 8 52
8
9 10 46
9
10 20 15 15 30 20.058 0.992 1.20 1.05 0.95 1.30 46 12 47
10
11 14 41
11
12 28 16 16 32 20.058 0.908 1.20 1.05 1.00 1.30 47 16 50
12
13 18 40
13
14 20 15 15 30 20.058 0.838 1.20 1.05 1.00 1.30 41 20 33
14
15 22 54
15
16 3 15 25 40 20.058 0.777 1.20 1.05 1.00 1.30 50 24 57
16
17 26 39
17
18 10 17 17 34 20.058 0.724 1.20 1.05 1.00 1.30 40 28 47
18
19 30 36
19
20 37 15 15 30 20.058 0.679 1.20 1.05 1.00 1.30 33
20
21
21
22 20 26 26 52 20.058 0.638 1.20 1.05 1.00 1.30 54
22
23
23
24 16 29 29 58 20.655 0.601 1.20 1.05 1.00 1.30 57
24
25
25
26 27 21 21 42 20.655 0.568 1.20 1.05 1.00 1.30 39
26
27
27
28 22 27 27 54 20.614 0.538 1.20 1.05 1.00 1.30 47
28
29
29
30 29 20 24 44 20.614 0.511 1.20 1.05 1.00 1.30 36
30

Halaman: 10 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024


Tugas
Tabel 3: Rubrik Penilaian
No Butir Penilaian/Tugas Poin
Kriteria Sesuai Tidak CATATAn: Jika tidak
1. tulis tangan dan format
5 0 pdf serta terlambat > 24
Print atau salin soal di atas dengan bentuk dan format yang sama di atas kertas A4
jam maka penilaian tidak
2. dilakukan dan Jika
5 0
Dikumpulkan dalam format PDF dan beri Nama File: No. Reg_T3_1.pdf
Tepat Terlamb
Waktu Terlamb Terlamb Terlamb
at > 4
at 1 Jam at 2 Jam at 3 Jam
Kriteria Jam
3. Pengumpulan Tepat Waktu (Tulis Tangan, kecuali Template soal dan Lembar Jawaban atau 10 7.5 5 2.5 0
Gambar boleh di print)
4. Rencanakan panjang Pondasi Tiang Tunggal dengan menggunakan metode Schmertmann (1978); Nottingham and Schmertmann (1975)

Hitunga Hitunga Hitunga Hitunga


ya dan
n Benar n Benar n Benar n Benar
benar
95% 85% 75% 65%
Kriteria
4.1 Hitung kapasitas daya dukung ujung dalam ton (Lengkapi Tabel 4 Kolom (1) s.d (4) 5 4 3 2 1
4.2 Hitung kapasitas daya dukung geser (selimut atau friction) dalam ton (Lengkapi Tabel 4 kolom
5 4 3 2 1
(5) s.d (7)
4.3
Hitung kapasitas daya dukung ultimit dalam ton dengan SF=3 (Lengkapi Tabel 4 Kolom (8) 10 8 6 4 2
dan (9)
4.4
Perkirakan panjang pondasi berdasarkan beban rencana 32.5 ton dan kapasitas daya dukung 10 8 6 4 2
dalam ton, Qa =Qᵤ/SF, Nilai SF=3
5. Perkirakan panjang pondasi berdasarkan DeBeer (1970) dalam ton, dengan SF untuk Konus 3 10 8 6 4 2
dan Friksi = 5 (Lengkapi Tabel 5)
6. Gambarkan hasil hitungan dengan kedua metode tersebut (Gambar 3 dan 4) 10 8 6 4 2
7.
Rencanakan perkiraan awal panjang pondasi dengan data SPT menggunakan metode Mayerhof 10 8 6 4 2
(1976) dengan kondisi pondasi tiang beton dengan pemancangan yang menyebabkan
perpindahan diujung pondasi besar Sesuai Data Soal#2. (Lengkapi Tabel 6)
8.
Rencanakan perkiraan awal panjang pondasi dengan data SPT menggunakan metode Briaud et 10 8 6 4 2
al (1985) dengan kondisi pondasi tiang beton dengan pemancangan yang menyebabkan
perpindahan diujung pondasi besar. Sesuai data Soal#2. (Lengkapi Tabel 7)
9. Gambarkan hasil hitungan dengan kedua metode (Mayerhof dan Briaud et al) pada Gambar 5.
10 8 6 4 2

JUMLAH 100 71.5 53 34.5 16

Halaman: 11 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024


PENYELESAIAN (Lembar Jawaban)
1. Print atau salin soal di atas dengan bentuk dan format yang sama di atas kertas A4
2. Dikumpulkan dalam format PDF dan beri Nama File: No. Reg_T3_1.pdf
Pengumpulan Tepat Waktu (Tulis Tangan, kecuali Template soal dan Lembar Jawaban atau Gambar
3. boleh di print)

4. Rencanakan panjang Pondasi Tiang Tunggal dengan menggunakan metode Schmertmann (1978);
Nottingham and Schmertmann (1975)

Data Dimensi Pondasi Tiang


Penampang :
Diameter Penampang (D) : mm
Luas : m²
Keliling : m
Beban rencana : ton
Faktor Keamanan (SF) :

4.1 Hitung kapasitas daya dukung ujung dalam ton (Lengkapi Tabel 4 Kolom (1) s.d (4)

4.2 Hitung kapasitas daya dukung geser (selimut atau friction) dalam ton (Lengkapi Tabel 4 kolom (5) s.d (7)

4.3 Hitung kapasitas daya dukung ultimit dalam ton dengan SF=3 (Lengkapi Tabel 4 Kolom (8) dan (9)

4.4 Perkirakan panjang pondasi berdasarkan beban rencana 32.5 ton dan kapasitas daya dukung dalam ton, Qa
=Qᵤ/SF, Nilai SF=3

1 kg/cm2 = 10 t/m² 1 kg/cm = 1 t/m

Tabel 4: Hitungan Panjang Perkiraan Pondasi dengan Daya dukung Ujung Menggunakan Metode Mayerhof,
1976 dan Daya Dukung Selimut dengan Metode Schmertmann, 1978

Kedalaman
(m)
qc (kg/cm²) Tf (kg/cm²) Qp (ton) L/D a' Qs (ton) Qp+Qs (ton) Qa = Qu/SF

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


- - - - - - - - -
5.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00

15.00

16.00

17.00

18.00

19.00
Halaman: 12 dari 16 - 14:42:13 - 05/19/2024
20.00

6. Perkirakan panjang pondasi berdasarkan beban rencana 32.5 ton dan kapasitas daya dukung dalam ton,
Qa =Qᵤ/SF, Nilai SF=3

Beban rencana =

110% Beban Rencana =

5. Perkirakan panjang pondasi berdasarkan DeBeer (1970) dalam ton, dengan SF untuk Konus 3 dan Friksi = 5
(Lengkapi Tabel 5)

SF untuk Konus = 3 dan SF untuk Friksi = 5

Halaman: 13 dari 16 - 14:42:14 - 05/19/2024


Tabel 5: Hitungan Panjang Perkiraan Pondasi dengan Metode DeBeer, 1970

Kedalaman Tf (kg/cm²) Qa =
qc (kg/cm²) Qp (ton) Qs (ton) Qp/SF=3 Qs/SF=5 Qp/3+Qs/5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
0
5
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Beban rencana ton 110% Beban Rencana = ton

Nilai Perkiraan panjang pondasi adalah m

Gambar 3: Metode Mayerhof dan Schmertmann Gambar 4: Metode DeBeer

7. Rencanakan perkiraan awal panjang pondasi dengan data SPT menggunakan metode Mayerhof (1976) dengan
kondisi pondasi tiang beton dengan pemancangan yang menyebabkan perpindahan diujung pondasi besar Sesuai
Data Soal#2. (Lengkapi Tabel 6)

Halaman: 14 dari 16 - 14:42:14 - 05/19/2024


Kapasitas daya dukung Ujung Metode Meyerhof (1976)

Kapasitas daya dukung kulit Meyerhof (1976), f ₐᵥ untuk perpindahan tanah akibat pemancangan yang besar

Meyerhof (1976), fₐᵥ untuk perpindahan tanah akibat pemancangan yang kecil

Tabel 6: Metode Mayerhof, 1976


10D = 0m 4D = 0m Ap = 0 m² p= 0m

Kedala Rata-
Rata-rata rata Qa=Qu/
man N1(60) 10D 4D N1(60) di (L-10D)<L<(L+4D) (N1(60)) L/D Qp1 Qp2 Qp Friction
QS
SF
(m) N1(60)

2
4
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Beban rencana = ton = kN didapatkan panjang pondasi perkiraan = m


Halaman: 15 dari 16 - 14:42:14 - 05/19/2024
Kapasitas daya dukung = ton
8. Rencanakan perkiraan awal panjang pondasi dengan data SPT menggunakan metode Briaud et al (1985) dengan
kondisi pondasi tiang beton dengan pemancangan yang menyebabkan perpindahan diujung pondasi besar. Sesuai
data Soal#2. (Lengkapi Tabel 7)

Briaud et al. (1985)

Unit satuan Daya dukung kulit

Tabel 7: Metode Briaud et al (1985)


Kedala Qa=Qu/
Friction
man Rata- N1(60)
qS Qa=Qu/ SF
(m) rata Qp Qs SF (kN) (ton) didapatkan panjang
2 pondasi perkiraan = m
4 Kapasitas daya dukung = ton
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Gambar 5: Hasil Hitungan Metode Mayerhof )1976) dan Briaud et al


(1985)

Halaman: 16 dari 16 - 14:42:14 - 05/19/2024

Anda mungkin juga menyukai