Anda di halaman 1dari 4

Fadhil Muhammad Rafii & Diego Luthfi

1503618047 & 1503618075


PVKB 2018
Sesi 2
Teori Belajar dan Pembelajaran

UAS Teori Belajar dan Pembelajaran

2. Jelaskan 2 saja perbedaan utama antara teori belajar Behavioristik dan konstruktivistik! (15)

 Behaviorisme Menekankan pada keterampilan-keterampilan dasar peserta didik


mulai dari bagian-bagian menuju keseluruhan kurikulum yang disajikan.
Konstrivistik Mendekatkan peserta didik pada konsep-konsep yang lebih kompleks
dan luas mulai dari keseluruhan menuju bagian-bagian kurikulum yang disajikan.
 Proses pembelajaran berjalan dengan munculnya behaviorisme. pembelajaran dan
dilakukan ketika pembelajaran berakhir.KontrivistikSelain hasil belajar, proses
belajar juga menjadi ukuran dan keduanya menjadi kesatuan kegiatan pembelajaran
dengan cara guru mengamati peserta didik serta melalui LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik)

3. Sebutkan 2 saja perbedaan utama antara motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik! (15)

 Dalam motivasi intrinsik, seseorang bertindak untuk mencapai sesuatu, tetapi tidak
untuk imbalan eksternal, tetapi untuk menikmati proses atau menganggapnya sebagai
peluang, untuk mengeksplorasi hal / ide baru dan juga untuk mengaktualisasikan
kemampuan. Sebaliknya, dalam motivasi ekstrinsik, orang tersebut mengadopsi
perilaku tertentu dalam upaya untuk mendapatkan hadiah atau menghindari hukuman.
 Dalam motivasi intrinsik, itu adalah tindakan yang dianggap penting, di mana orang
tersebut memiliki kendali. Oleh karena itu, itu membuat orang berpartisipasi dalam
suatu kegiatan untuk kemauan atau minat mereka sendiri dan bukan untuk imbalan
yang akan diberikannya. Sebaliknya, dalam motivasi ekstrinsik, fokusnya adalah pada
hasil yang diperoleh ketika tugas selesai. Ini berarti bahwa itu membuat orang
melakukan sesuatu untuk mendapatkan hadiah yang berwujud atau tidak berwujud.
4. Jelaskan dalam 2 paragraf saja teori belajar humanistik yg digunakan oleh guru dalam film
"Dangerous Minds"! (20)

Lounne dalam hal ini mencoba memberikan makna dalam pendidikan berupa, kasih
sayang. kepedulian terhadap anak didiknya, serta lounne mencoba untuk mengikuti dalam
gaya pergaulan pada anak didiknya, teori humanistik menkankan pada memnusiakan
manusia, looune lebih banyak mengangkat tema tema disekeliling anak didiknya yang man
akan berefek pada diri sendirinya , selain itu yang sangat menonjol ialah tidak adanya
judgement terhadap raul yang terlibat masalah di depan orang tuanya sehingga dapat
menarik simpati anak terhadap perhatian looune , selain itu dimana guru mampu mnerima
murid dengan kondisi yang buruk di dalam ke kelas sekalipun.

7. Sebutkan berbagai kurikulum yang pernah digunakan oleh negara Indonesia dalam 30 tahun
yaitu sejak tahun 1990 sampai tahun 2020! (20)

 Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999

Kurikulum 1994 merupakan hasil upaya memadukan kurikulum kurikulum


sebelumnya, terutama Kurikulum 1975 dan 1984. Sayang, perpaduan antara tujuan dan
proses belum berhasil. Sehingga banyak kritik berdatangan, disebabkan oleh beban
belajar siswa dinilai terlalu berat, dari muatan nasional sampai muatan lokal. Misalnya
bahasa daerah, kesenian, keterampilan daerah, dan lain-lain. Akhirnya, Kurikulum 1994
menjelma menjadi kurikulum super padat.

 Kurikulum 2004, KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi)

Sebagai pengganti Kurikulum 1994 adalah Kurikulum 2004 disebut Kurikulum


Berbasis Kompetensi (KBK). Suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus
mengandung tiga unsur pokok, yaitu pemilihan kompetensi sesuai, spesifikasi indikator-
indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian kompetensi, dan
pengembangan pembelajaran.

KBK memiliki ciri-ciri sebagai berikut, menekankan pada ketercapaian


kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar
dan keberagaman. Kegiatan belajar menggunakan pendekatan dan metode bervariasi,
sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi
unsur edukatif.

 Kurikulum 2006, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

Kurikulum ini pada dasarnya sama dengan Kurikulum 2004. Perbedaan menonjol
terletak pada kewenangan dalam penyusunannya, yaitu mengacu pada jiwa dari
desentralisasi sistem pendidikan. Pada Kurikulum 2006, pemerintah pusat menetapkan
standar kompetensi dan kompetensi dasar. Guru dituntut mampu mengembangkan
sendiri silabus dan penilaian sesuai kondisi sekolah dan daerahnya. Hasil
pengembangan dari semua mata pelajaran dihimpun menjadi sebuah perangkat
dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

 Kurikulum 2013

Kurikulum ini adalah pengganti kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 memiliki tiga
aspek penilaian, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan
perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat
materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Materi yang dirampingkan
terlihat ada di materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb., sedangkan materi yang
ditambahkan adalah materi Matematika.

 Kurikulum 2015

Kurikulum tahun 2015 ini ternyata masih dalam tahap penyempurnaan dari
kurikulum 2013. Namun Ujian Nasional yang digelar pada tahun 2015 ternyata
menggunakan Kurikulum 2006 yaitu KTSP. Karena, untuk saat ini, siswa yang
sekolahnya sudah menggunakan Kurikulum 2013 baru melaksanakan tiga semester.

10. Pelajaran apa saja yang dapat kalian ambil sebagai calon guru dari film "Dangerous Minds"
yang telah kalian tonton? Jelaskan dalam 45 - 60 kata! (20)

Sebagai seorang guru, diperlukan adanya suatu perjuangan atau semangat tinggi untuk
melakukan pembelajaran. Kita tidak boleh mudah putus asa atau mudah menyerah ketika satu
cara yang kita terapkan mengalami sebuah kegagalan. Guru harus pandai, dan terampil dalam
menciptakan atau menggabung-gabungkan berbagai metode agar pembelajaran dapat berjalan
dengan lancar.

Sebagai seorang guru, kita harus mampu memahami karakteristik peserta didik kita
sebelum kita (guru) melakukan pembelajaran. Dengan mengenali karakteristik peserta didik, kita
bisa menentukan metode atau cara yang tepat untuk membelajarkan kepada siswa. Kecocokan
penggunaan metode sangatlah penting agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan
tujuan pembelajaran dapat tercapai dan dikuasai oleh peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai