Pedoman Pengorganisasian Keperawatan
Pedoman Pengorganisasian Keperawatan
UNIT KEPERAWATAN
RS MULIA AMUNTAI
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB II GAMBARAN UMUM..................................................................................2
BAB III VISI, MISI, MOTTO, NILAI DAN TUJUAN............................................3
A. Visi...............................................................................................................3
B. Misi...............................................................................................................3
C. Motto............................................................................................................3
D. Nilai..............................................................................................................3
E. Tujuan...........................................................................................................3
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI.......................................................................4
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KEPERAWATAN...............................5
BAB VI URAIAN TUGAS DAN JABATAN...........................................................6
A. Kepala Bidang Keperawatan........................................................................6
B. Kepala Seksi Keperawatan...........................................................................7
C. PPKK ( Perawat Pengganti Keperawatan )..................................................9
D. Koordinator Ruang Rawat Inap..................................................................11
E. Kepala Shift................................................................................................13
F. Perawat Klinik............................................................................................14
BAB VII PENGEMBANGAN STAF DAN PENDIDIKAN...................................16
BAB VIIITATA HUBUNGAN KERJA..................................................................19
BAB IX POLA KETENAGAAN KEPERAWATAN.............................................23
A. Pola Ketenagaan.........................................................................................23
B. Pengaturan Jaga..........................................................................................24
BAB X KEGIATAN ORIENTASI..........................................................................25
A. Pengertian...................................................................................................25
B. Tujuan.........................................................................................................25
C. Pelaksana....................................................................................................26
D. Sasaran........................................................................................................26
E. Waktu.........................................................................................................26
F. Tempat........................................................................................................26
G. Materi.........................................................................................................26
BAB XI EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU.........................................27
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT KEPERAWATAN
Ditetapkan di Amuntai
Tanggal 01 Agustus 2023
Direktur Rumah Mulia
dr. Maimunah
Dalam rangka mewujudkan pelayanan rumah sakit yang bermutu, rumah sakit
harus didukung oleh setiap unit pelayanan yang ada, termasuk pelayanan
keperawatan merupakan salah satu pelayanan yang dapat memberikan kontribusi
terhadap upaya mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Upaya
tersebut dilaksanakan dengan fungsi perawat secara mandiri maupun kolaborasi,
untuk mencapai tujuan bersama yaitu pencegahan penyakit dan kecacatan, perawatan
pada gangguan kesehatan, peningkatan ke arah kondisi kesehatan yang optimal bagi
individu, kelompok dan masyarakat.
Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan
di rumah sakit, yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat pelanggan
rumah sakit / customer secara terus menerus dan berkesinambungan. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntunan dan harapan
masyarakat yang semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan, maka pelayanan
keperawatan harus senantias watan harus senantiasa dinamis dan selalu memperbaik
dan selalu memperbaiki diri dari waktu diri dari waktu ke waktu, ke waktu, untuk
memberikan memberikan kualitas pel kualitas pelayanan bagi m ayanan bagi
masyarakat pengguna asyarakat pengguna jasa.
Bidang keperawatan sebagai organisasi struktural profesi keperawatan di Rumah
Sakit Mulia, berusaha menyediakan dan meningkatkan sistem yang kondusif bagi
terlaksananya pelayanan keperawatan yang berkualitas. Hal tersebut membutuhkan
pengelolaan yang profesional, dengan dukungan data dan pengetahuan keperawatan
yang up to date.
Oleh karena itu, Bidang keperawatan Rumah Sakit Mulia sebagai pengelola
profesi keperawatan, profesi keperawatan, bertanggungjawab terhadap
bertanggungjawab terhadap terciptanya pelayanan terciptanya pelayanan yang
berkualitas yang berkualitas dengan terus menerus meningkatkan SDM Keperawatan
yang terus menerus meningkatkan SDM Keperawatan yang profesional.
Untuk mendukung operasional kerja, bidang keperawatan menyusun
Pedoman Pengorganisasian sebagai acuan yang jelas baik secara konsep maupun
teknis pelaksanaan program-program program-program bidang keperawatan,
keperawatan, sehingga sehingga diharapkan dih arapkan dapat mewujudkan
mewujudkan pelayanan pelayanan keperawatan yang berkualitas dan mampu
memenuhi kebutuhan serta harapan masyarakat pengguna layanan Rumah Sakit
Mulia
A. Visi
“Rumah Sakit Mulia Amuntai menuju Rumah Sakit yang BERIMAN (Bersih,
Indah dan Aman)”.
B. Misi
1. Meningkatkan mutu pelayanan.
2. Terjalinnya kinerja yang baik.
3. Mengutamakan kepuasan pelanggan.
C. Motto
Motto RS. Mulia Amuntai adalah “MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI”
D. Nilai
RS. Mulia Amuntai memiliki nilai-nilai:
M = Melayani Sepenuh hati
E. Tujuan
1. Mewujudkan Indonesia Sehat
DIREKTUR
dr. Maimunah
KEPALA RUANGAN
Siti Nuriah, Amd. Keb
a. Pengertian Jabatan
Seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di ruang
rawat inap.
b. Persyaratan Jabatan
1. D3 Keperawatan / Kebidanan dengan pengalaman memimpin di
bidangnya minimal 2 tahun
2. Menguasai manajemen asuhan keperawatan
3. Memiliki kemampuan memimpin
4. Berstatus karyawan organik
5. Mempunyai karakter sesuai dengan unit yang menjadi
tanggungjawabnya
6. Mempunyai sikap dan perilaku yang baik serta dapat menjadi teladan
orang sekitarnya khususnya staf yang dipimpinnya
7. Berakhlak baik, berprestasi, dedikasi dan loyalitas tinggi.
8. Mampu berkomuniklasi dengan baik
9. Sehat jasmani dan rohani
10. Memiliki komitmen dan integritas terhadap Persyarikatan dan RSK
E. Kepala Shift
a. Pengertian Jabatan
Seorang tenaga Keperawatan / bidan yang diberi wewenang dan
tanggung jawab dalam mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan
pelayanan diruang rawat inap pada shift yang telah ditentukan
b. Persyaratan Jabatan
1. Sarjana Keperawatan / kebidanan.
2. Ahli madya keperawatan / kebidanan.
3. Telah mengikuti pelatihan BCLS.
4. Pengalaman kerja sebagai perawat pelaksana untuk tenaga S 1
keperawatan 1 tahun sedangkan tenaga DIII keperawatan 2 tahun.
5. Berakhlak baik, berdedikasi tinggi dan loyalitas tinggi.
6. Sehat jasmani dan rohani.
7. Berstatus karyawan organik / tetap.
c. Bertanggung Jawab Atas
1. Perawat Klinik / Bidan Pelaksana
d. Tugas Pokok
Membantu Kepala Ruang / Kepala Perawat dalam mengatur dan
mengkoordinasikan kegiatan pelayanan diruang rawat pada shift-shift yang
telah ditentukan.
e. Uraian Tugas
1. Membantu Kepala Ruang mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan
pelayanan diruang rawat inap pada shift - shift yang telah ditentukan.
2. Menggantikan fungsi Kepala Ruang apabila Kepala Ruang berhalangan
hadir.
F. Perawat Klinik
a. Pengertian Jabatan
Seorang tenaga Keperawatan yang diberi wewenang untuk
melaksanakan pelayanan Keperawatan di ruang rawat.
b. Persyaratan Jabatan
1. Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan.
2. Telah mengikuti pelatihan BCLS dan CE.
3. Berakhlak dan berkepribadian baik.
4. Sehat jasmani dan rohani.
5. Mempunyai STR Perawat
6. Berijazah pendidikan formal keperawatan / kebidanan.
7. Telah mengikuti pelatihan BCLS dan CE.
8. Berakhlak dan berkepribadian baik.
9. Sehat jasmani dan rohani.
10. Mempunyai STR Perawat
c. Tugas Pokok
Melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien di ruang rawat.
d. Uraian Tugas
1. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya.
2. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur yang berlaku.
3. Memelihara peralatan perawatan dan medis agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
4. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang ruangan dan
lingkungan /tata tertib yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara
penggunaannya serta kegiatan rutin sehari – hari diruangan.
5. Melaksanakan hubungan kerja sama yang baik dengan pasien dan
keluarganya serta anggota tim kesehatan (dokter, ahli gizi, analis,
pramu husada dan profesi lainnya).
6. Melakukan pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
keperawatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
A. Pengertian
Program pengembangan dan pendidikan tenaga keperawatan adalah
sebuah upaya untuk membantu staf dan tenaga keperawatan dalam
meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka peningkatan
mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan karir tenaga keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Peningkatan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Mulia
2. Tujuan Khusus
c. Tersedianya tenaga keperawatan dengan jumlah, kualifikasi pendidikan
dan kompetensi yang sesuai standar ketenagaan keperawatan / pola
ketenagaan keperawatan di Rumah Sakit Kartini Rangkasbitung.
d. Tersedianya tenaga keperawatan terlatih / mahir sesuai kebutuhan dan
karakteristik tenaga keperawatan.
e. Tersedianya informasi dan data ketenagaan untuk menyusun sistem
jenjangkarir dan penghargaan tenaga keperawatan.
e. Meningkatkan motivasi kerja dan memelihara kemampuan
profesionalisme tenaga keperawatan.
f. Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tenaga keperawatan yang ada
di Rumah Sakit Mulia
g. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di Rumah Sakit Mulia
D. Metode
1. Pendidikan formal disesuaikan dengan program dan sistem pendidikan yang
telah berlaku.
2. Pendidikan non formal dapat dilakukan di dalam lingkungan rumah sakit (in
house training) atau di luar rumah sakit sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
oleh karena itu program ini perlu didukung dengan perencanaan dan program
jangka pendek.
3. Menyeleksi perawat dan bidan yang akan ikut pelatihan di unit-unit khusus.
4. Tenaga keperawatan yang akan mengikuti diklat, harus memenuhi syarat
administratif maupun syarat dari institusi pendidikan yang bersangkutan.
E. Persyaratan
1. Untuk pendidikan formal :
a. Berstatus pegawai tetap.
b. Masa kerja minimal 2 tahun.
c. Lulus seleksi yang diadakan oleh institusi pendidikan yang bersangkutan.
d. Dan persyaratan lain yang sesuai dengan kondisi dan keadaan Rumah
Sakit.
e. Institusi pendidikan yang dituju nilai akreditasi minimal C
f. Pembiayaan pendidikan formal bisa dari rumah sakit/biaya sendiri
1. Dasar Hubungan
2. Penataan Jabatan
3. Penataan Pekerjaan
Semua bagian yang ada di Rumah Sakit Mulia membutuhkan Bidang Keperawatan
dalam hal-hal :
1. Semua bagian pelayanan membutuhkan Bidang keperawatan Karena hampir
seluruh instalasi rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan bedah sentral ada
tenaga keperawatan.
2. Semua bagian dan unit yang tidak ada tenaga keperawatan juga tetap
membutuhkan keperawatan karena untuk koordinasi dalam bidang pelayana
A. Pola Ketenagaan
Kepala bidang keperawatan dibantu oleh 2 orang kepala seksi yaitu
kepala seksi pelayanan rawat jalan dan kepala seksi pelayanan keperawatan
rawat inap dan dibantu oleh kepala ruangan. Kegiatan pelayanan keperawatan
rawat inap terdiri dari beberapa ruangan yaitu:
- Ruang Ranap Lt 1
- Ruang Bersalin
- Ruang Ranap Lt 2
- Ruang UGD
- Ruang Kelas 3
- Ruang CSSD
Setiap perawat atau bidan harus mempunyai surat tanda registrasi (perawat
dan bidan).
1 S-1 Keperawatan 9
2 D-3 Keperawatan 5
3 D-3 Kebidanan 7
4 D-4 Kebidanan 1
Total 22
KEGIATAN ORIENTASI
A. Pengertian
Merupakan kegiatan dalam rangka memberikan bimbingan kepada
tenaga perawat/bidan baru. Orientasi dilakukan secara umum dan khusus.
Orientasi umum dilakukan untuk pengenalan SOP RSK, lingkungan kerja,
urusan kepegawaian. Orientasi khusus bermaterikan mutu dan keselamatan
pasien, PPI, dan yang utama adalah orientasi pada pelayanan keperawatan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
2. Tujuan Khusus
Agar memahami :
a. Tugas kewajban dan wewenang dan prosedur kerja
b. Tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit serta
kebijakan pimpinan rumah sakit
c. Prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit
kerja
d. Teknik-teknik mengerjakan basic life support dalam keadaan darurat
e. Prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kinerja staf
keperawatan/kebidanan
f. Hak dan kewajiban pasien
g. Pengendalian INOK
h. Program patient safety di rumah sakit
i. Struktur organisasi RS dan bidang keperawatan
j. Falsafah &tujuan Rs dan pelayanan keperawatan
k. Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaannya
l. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di RS/pelayanan keperawatan
m. Metoda pemberian asuhan keperawatan di RS
n. Pola ketenagaan dan sistem penilaian kinerja keperawatan
o. Prosesur pengamanan dalam berbagai bidang di RS
p. Hak dan kewajiban tenaga keperawatan
D. Sasaran
Seluruh tenaga keperawatan/bidan yang akan bekerja di RSMA
E. Waktu
Setiap ada tenaga perawat/bidan baru sesuai kondisi rumah sakit
F. Tempat
Lingkungan pelayanan keperawatan RSMA
G. Materi
1. Struktur organisasi rumah sakit dan bidang keperawatan serta uraian tugas
2. Falsasfah dan tujuan rumah sakit dan pelayanan keperawatan/kebidanan
3. Kebijakan dan prosedur yang berlaku di rumah sakit dan pelayanan
keperawatan/kebidanan
3. Metoda pemberian asuhan keperawatan
4. Pola ketenagaan dan sisitem penilaian kinerja keperawatan/kebidanan
5. Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang rumah sakit
6. Hak dan kewajiban perawat/bidan
7. Patient safety
8. PP
Program ini terfokus kepada pasien tentang mutu pelayanan keperawatan dilaksanakan
setahun sekali Program ini terfokus kepada dokumentasi asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh perawat. Untuk pelaksanaan program ini disusun instrumen-instrumen
penilaian mengacu kepada instrumen penilaian asuhan keperawatan yang dikeluarkan
oleh Depkes RI.
2. Program surveilens
Program ini merupakan program pelaksanaan pemantauan angka infeksi yang dilakukan
panitia inok, disini keperawatan hanya melakukan pendataan terhadap angka infeksi
yang ada. Jenis-jenis infeksi yang dipantau adalah: infeksi luka operasi, infeksi jarum
infus, dekubitus, ISK dan infeksi saluran pernafasan atas.
a. Kesehatan kerja : untuk karyawan RSPG dilakukan pemeriksaan rutin minimal satu
tahun sekali antara lain : Ro, pemeriksaan darah dll
b. Keselamatan kerja : untuk melindungi petugas agar terlindung dari bahaya maka
pada saat pelayanan/tindakan diharuskan menggunakana APD sesuai kebutuhan,
diantaranya : sarung tangan, masker, skort, apron, kacamata goggle, sepatu/sandal,
tutup kepala dan bekerja sesuai prosedur.