1. Secara etimologi, kata al-qudsi memiliki arti...

a. Meriwayatkan
b. Perkataan
c. Membawa
d. Ketetapan
e. Suci
2. Berikut ini yang termasuk macam hadits berdasarkan tempat penyandrannya
adalah...
a. Hadis Shahih
b. Hadis Mutawwir
c. Hadis Dhaif
d. Hadis Ahad
e. Hadis Maqthu'
3. Hadits yang menjelaskan tentang perbuatan sahabat yang dilakukan di hadapan
Rasulullah SAW tanpa memperoleh redaksi dari beliau, baik dengan
menyetujuinya atau mencegahnya. Merupakan pengertian dari...
a. Hadis marfu' fi'li haqiqi
b. Hadis marfu' taqriri hukmi
c. Hadis marfu' fi'li hukmi
d. Hadis marfu' qauli hukmi
e. Hadis marfu' taqriri haqiqi
4. Hadis yang perkataan atau perbuatannya disandarkan kepada sahabat adalah...
a. Hadis Maqthu'
b. Hadis Maudhu'
c. Hadis Mauquf
d. Hadis Qudsi
e. Hadis Marfu
5. Hadis yang perkataan atau perbuatannya disandarkan kepada tabi'in adalah...
a. Hadis Maqthu'
b. Hadis Maudhu'
c. Hadis Mauquf
d. Hadis Qudsi
e. Hadis Marfu'
6. Hadits maqthu' tidak dapat dijadiakan sebagai hujjah atau dalil untuk
menetapkan suatu hukum. Karena
a. Karena status dari perkataan tabi'in sama dengan perkataan sahabat lainnya
b. Karena status dari perkataan tabi'in sama dengan perkataan ulama lainnya
c. Karena status dari perkataan ulama sama dengan perkataan sahabat lainnya
d. Karena status dari perkataan tabi'in sama dengan perkataan Nabi lainnya
e. Karena status dari perkataan Nabi sama dengan perkataan ulama lainnya
7. Tahammul secara bahasa memiliki arti...
a. Membawa atau memikul dengan berat
b. Melaksanakan sesuatu pada waktunya
c. Membayar pada waktunya
d. Menyampaikan kepadanya
e. Menjalankan sesuai waktunya
8. Kata ada' berasal dari kata...
a. Adda yuaddi ta'diyatan wa 'idaan
b. Idda yuaddi ta'diyatan wa adaan
c. Adda yaiddu ta'diyatan wa adaan
 d. 'Adda yuaddi ta'diyatan wa adaan d.
e. Adda yuaddi ta'diyatan wa adaan
9. Berapa usia anak yang mumayyiz yang di perbolehkan untuk tahammul menurut
penduduk Kuffah...
a. 18 tahun
b. 19 tahun
c. 20 tahun
d. 22 tahun
e. 22 tahun
10. Menurut jumhur ulama, mumayyiz dalam tahammul al-hadits memiliki makna...
a. Memiliki ingatan yang kuat
b. Kritis dan paham berkomunikasi
c. Memiliki hafalan yang banyak
d. Tidak berkelainan jiwa
e. Memiliki pergaulan yang baik
11. Di bawah ini yang tidak termasuk dari contoh perbuatan mubah yang dapat
mencederai kehormatan dirinya merupakan indikator dari salah satu syarat ada'
al-hadits, yaitu...
a. Beragama islam
b. Baligh
c. Adil ('adalah)
d. Dlabith
e. Ahfazh
12. Yang bukan termasuk metode untuk mempelajari hadis adalah...
a. Al-Wara
b. Al-'ardlu
c. Al-munawalah
d. Al-ijazah
e. Al-wijadah
13. Pemberian ijin seorang guru kepada murid untuk meriwayatkan buku hadis tanpa
membaca hadis tersebut satu demi satu. Ini merupakan pengertian dari metode?
a. I'lam as-Syaikh
b. As-Sima'
c. Al-Ijazah
d. Al-Wijadah
e. Al-Washiyah
14. limu yang membahas tentang para perawi hadis, baik dari sahabat, tabi'in,
maupun dari angkatan sesudahnya. Merupakan pengertian dari...
a. Tahammul al-hadis
b. Ada' al-hadis
c. Al-Jarh
d. Rijal al-hadis
e. At-ta'dil
15. Apa yang dimaskud dengan sanad?
a. Penopang yang dia menyandarkan kepadanya
b. Perkataan yang terakhir pada penghujung sanad.
c. Mengangkat hadits kepada yang mengatakannya
d. Jalan yang menghubungkan kepada matan
e. Orang yang meriwayatkan hadits
16. Di bawah ini yang bukan merupakan cara untuk mengetahui sahabat adalah...
 a. Diketahui keadaan seseorang sebagai sahabat secara mutawatir.
b. Riwayat dari seorang sahabat bahwa dia adalah sahabat.
c. Dengan mengabarkan dari dirinya bahwasanya dia seorang sahabat.
d. Dengan datang bersama dengan orang-orang yang fasik
e. Dengan ketenaran, meskipun belum sampai batasan mutawatir.
17. "Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al-Qurasyi, dia telah
berkata, telah menceritakan kepada kami bapakku, dia berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Burdah bin Abdillah bin Abi burdah, dari Abu
Burdah, dari Abu Musa Radhiyallahu 'Anhu, dia berkata, "(Para sahabat)
bertanya, Wahai Rasulullah, Islam apakah yang paling utama?" dalam terjemahan
hadis tersebut, yang bukan merupakan periwayat hadis adalah...
a. Sa'id bin Yahya bin Sa'id Al-Qurasyi
b. Said bin Fulan
c. Abu Burdah bin Abdillah bin Abi burdah
d. Abu Burdah
e. Abu Musa
18. Perhaikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!A. Untuk membedakan hal ihwal
para perawi hadis yang menyangkut kekuatan dan kelemahan daya ingatnya,
kejujuran dan ketidak kejujurannya, atau untuk mengetahui kepribadiannya. B.
Untuk mengetahui kapan dan di dimana seorang perawi dilahirkan dari siapa ia
menerima hadis dan kepada siapa hadis itu disampaikan, di mana ia wafat dan
hal-hal lain yang berkaitan dengannya.C. Untuk menjaga orisinalitas suatu hadis
dari fitnah yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawabD.
Untuk mengetahui tingakatan perawi, baik dari segi umur, tempat dan waktu
mendapatkan hadis maupun cara mempelajari hadis.E. Untuk mengetahui
kategori sifat seorang perawi, antara lain menyangkut dapat diterima atau
tidaknya periwayatan mereka.F. Untuk menjaga orisinalitas suatu hadis dari
segala tuduhan dustaDari beberapa pernyataan di atas, yang termasuk dari
kegunaan dari ilmu rijal al-hadis adalah....
a. A, B, F.
b. D, E, F
c. B, C, D
d. A, B, D
e. C, D, E
19. At-ta'dil secara bahasa memiliki arti...
a. Menimpakannya
b. Meriwayatkannya
c. Menunjukkannya
d. Membersihkannya
e. Mengetahuinya
20. Tujuan dari adanya ilmu al-jarh wat'ta'dil adalah...
a. Agar Allah melimpahkan rezeki kepada kita semua
b. Agar umat terhindar dari informasi yang tidak akurat
c. Agar para sahabat mudah menemukan hadis dhaif
d. Agar para ulama mudah dalam menentukan suatu masalah
e. Agar umat mampu membedakan antara hal baik dan hal buruk
21. Apabila menemukan sebagian ahli jarh dan ta'dil menjarh ataupun menta'dilkan
seorang perawi maka tidak harus segera menerima pendapatnya, tetapi
hendaklah diteliti terlebih dahulu..
a. Sebab-sebab ia mempelajari hadis
 b. Sebab-sebab ia menjadi perawi
c. Sebab-sebab ia menyusun kitab
d. Sebab-sebab ia menjarh atau menta'dil
e. Sebab-sebab ia memiliki ilmu
22. Pengetahuan itu dapat memungkinkan seorang ulama untuk 'menghukumi',
apakah mereka jujur atau berdusta. Sehingga, mereka mampu untuk
membedakan riwayat yang dapat diterima dari yang tertolak. Istilah "yang dapat
diterima" dan "yang tertolak" dalam bahasa arab adalah...
a. Al-jarh dan at-ta'dil
b. Al-qudsi dan al-marfu'
c. Tahammul al-hadis dan ada' al-hadis
d. Al-maqbul dan al-Mardud
e. At-taqwa dan al-wara'
23. Salah satu syarat penta'dil dan pentajrih adalah wara', yang memiliki makna...
a. Menguasai berbagai macam disiplin ilmu-ilmu agama, khususnya yang
berkonotasi ke dalam materi hadis
b. Mengetahui kapan dan di dimana seorang perawi dilahirkan
c. Mengetahui kategori sifat seorang perawi
d. Mewasiatkan buku-buku hadis kepada muridnya sebelum meninggal
e. Orang yang selalu menjauh dari sifat atau perbuatan maksiat, hal-hal yang
syubhat, makruh dan terhindar dari dosa-dosa kecil sekalipun.
24. Al-Jarh secara bahasa merupakan isim mashdar yang berarti...
a. Kesaksiannya diterima
b. Mensucikannya
c. Yang mengalirkan darah
d. Yang lurus dalam jiwa
e. Membersihkannya
25. At-ta'dil secara bahasa memiliki arti...
a. Menunjukkannya
b. Menimpakannya
c. Membersihkannya
d. Meriwayatkannya
e. Mengetahuinya
26. Menurut Dr. Ajjaj Khatib, Al-Jarh Wat-Ta'dil memiliki makna...
a. Suatu ilmu yang membahas hal ihwal para rawi dari segi diterima
periwayatannya
b. Suatu ilmu yang membahas hal ihwal para rawi dari segi atau ditolak
periwayatannya
c. Suatu ilmu yang membahas hal ihwal para nabi dari segi diterima atau ditolak
periwayatannya
d. Suatu ilmu yang membahas hal ihwal para wali dari segi diterima atau ditolak
periwayatannya
e. Suatu ilmu yang membahas hal ihwal para rawi dari segi diterima atau ditolak
periwayatannya
27. Dasar dari al-jarh wat-ta'dil terdapat dalam al-quran surat...
a. Al-Hujurat ayat 9
b. Al-Hujurat ayat 6
c. Al-Hujurat ayat 16
d. Al-Hujurat ayat 5
e. Al-Hujurat ayat 66
28. Alasan para ulama membolehkan kita mencacat perawi adalah...
a. Untuk mempererat silaturahmi
b. Untuk memelihara agama
c. Untuk mendapatkan syafa'at dari Rasulullah SAW
d. Untuk menjaga kualitas hadis
e. Untuk memlihara kebaikan
29. Tujuan dari adanya ilmu al-jarh wat'ta'dil adalah...
a. Agar umat mampu membedakan antara hal baik dan hal buruk
b. Agar Allah melimpahkan rezeki kepada kita semua
c. Agar umat terhindar dari informasi yang tidak akurat
d. Agar para sahabat mudah menemukan hadits dhaif
e. Agar para ulama mudah dalam menentukan suatu masalah
30. Ilmu al-Jarh wa al-Ta'dil telah ada sejak...
a. Awal pemerintahan bani umayah
b. Awal pemerintahan bani abbasiyah
c. Awal kemunculan Rasul
d. Awal kemunculan islam
e. Awal kemunculan imam mahdi
31. Salah satu alasan adanya ilmu al-Jarh wa al-Ta'dîl adalah agar para ulama mampu
untuk membedakan riwayat yang al-maqbul, makna al-maqbul disini adalah...
a. Yang tertolak
b. Yang palsu
c. Yang datang dari orang fasik
d. Tidak jelas
e. Dapat diterima
32. Sementara itu makna dari al-mardud adalah...
a. Tidak jelas
b. Dapat diterima
c. Yang tertolak
d. Yang palsu
e. Yang datang dari orang fasik
33. Salah satu syarat penta'dil dan pentajrih adalah dalam keadaan takut oleh Allah,
atau yang biasa kita kenal dengan sebutan...
a. Iman
b. Islam
c. Taqwa
d. Wara'
e. Ahfazh
34. Di bawah ini yang bukan termasuk dari syarat penta'dil dan pentajrih adalah...
a. Berilmu pengetahuan
b. Wara'
c. Taqwa
d. Jujur
e. Dlabith
35. Yang dimaksud dengan wara' adalah...
a. Orang yang selalu menjauh dari sifat atau perbuatan maksiat
b. Menjauhi fanatik golongan
c. Mengetahui sebab-sebab men-tajrih atau men-ta'dil seseorang
d. Menguasai berbagai macam disiplin ilmu-ilmu agama
e. Orang yang jujur
36. Esensi penyusunan kitab-kitab Rijal al-Hadits adalah...
a. Untuk mengetahui tingakatan perawi
b. Untuk mengetahui kategori sifat seorang perawi
c. Untuk mengetahui kapan dan di dimana seorang perawi dilahirkan
d. Untuk menjaga orisinalitas suatu hadis dari segala tuduhan dusta
e. Untuk membedakan hal ihwal para perawi hadis
37. Ada berapakah jenis penulisan kitab biografi para periwayat hadits?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
38. Yang dimaksud dengan kitab-kitab thabaqat adalah...
a. Kitab yang khusus menulis biografi para sahabat nabi
b. Kitab yang memuat tentang para tokoh hadits
c. Kitab yang khusus memuat para Rawi Dhaif
d. Kitab yang memuat biografi para tokoh hadits pada negara tertentu
e. Kitab yang disusun berdasarkan generasi
39. Siapakah yang menyusun kitab al-hidayatu wa al-irsyad fi ma'rifah ahl tšiqah wa
as-sadada.
a. Imam al-Bukhari
b. Abu Nashr Ahmad bin Muhammad al-Kalabadzi
c. Abu Hasan Ahmad bin Abdullah bin Sholeh al-Ajly
d. Abu Abdillah Muhammad bin Saad, Katib al-Waqidi
e. Abu alArf Muhammad bin Ahmad al-Qoirawany
40. Jalan yang menghubungkan kepada matan, dalam istilah ilmu hadis disebut
dengan ...
a. Musnid
b. Rijal
c. Al-isnad
d. Sanad
e. Matan