STANDAR DIREKTUR RSI SITTI MARYAM MANADO PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Dr. Ani Rahman M. Kes
PENGERTIAN Asesmen awal adalah rangkaian pengkajian awal yang dilakukan
1/3 oleh dokter dan perawat kepada pasien saat pertama kali diterima di rumah sakit untuk menjalani rawat inap. TUJUAN Untuk memahami prosedur pembuatan asesmen awal rawat inap bagi tenaga medis, keperawatan. Kebidanan dan tenaga profesi lainnya. KEBIJAKAN 1. Asesmen awal medis rawat inap dilakukan secepat mungkin, selambat-lambatnya dalam 24 jam pertama sejak Pasien masuk ruang rawat inap. Asesmen awal keperawatan bagi rawat inap dilakukan selambat-lambatnya dalam 8 jam pertama. 2. Pada Pasien rawat inap, asesmen awal harus dilakukan setiap kali Pasien masuk dirawat. 3. Pada Pasien rawat jalan, asesmen awal harus dilakukan bagi : a. Pasien yang pertama kali berobat di poliklinik. b. Pasien poliklinik pasca rawat inap. c. Pasien poliklinik dengan kunjungan terakhir lebih dari satu tahun. 4. Asesmen yang dilakukan diluar RSI SITTI MARYAM MANADO harus diverifikasi kembali (asesmen awal) ketika Pasien tiba di Rumah Sakit. 5. Asesmen awal medis dan laboratorium yang dilakukan lebih dari 30 hari sebelum pasien dirawat inap atau sebelum tindakan pada rawat jalan, harus diulang kembali sesuai kondisi pasien, kecuali ASESMEN AWAL RAWAT INAP NO. DOKUMEN NO. REVISI HAL
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR DIREKTUR RSI SITTI MARYAM MANADO PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Dr. Ani Rahman M. Kes
pemeriksaan radiologi. 2/3
PROSEDUR 1. Tenaga administrasi melakukan pencatatan awal tentang identitas
pasien dalam rekam medic meliputi nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat lengkap, agama, suku bangsa, cara pembayaran. 2. Petugas asesmen memperkenalkan diri dan melakukan tindakan aseptic sebelum memulai asesmen. 3. Asesmen awal keperawatan ditulis pada lembar pengkajian keperawatan berupa : − anamnesa tentang keluhan utama − Pemeriksaan Fisik − Penilaian resiko jatuh (skala morse atau humpty dumpty) − Skrining nutrisi − Data social, ekonomi dan fungsional − Riwayat kesehatan sebelumnya − Riwayat psikologis − Skrining nyeri − Discharge planning 4. Berdasarkan hasil asesmen selanjutnya dibuat diagnosis keperawatan / kebidanan 5. Selanjutnya dilakukan intervensi keperawatan / kebidanan 6. Bila hasil skrining nutrisi terdapat salah satu yang positif, maka akan dilanjutkan dengan asesmen awal nutrisi oleh petugas gizi. ASESMEN AWAL RAWAT INAP NO. DOKUMEN NO. REVISI HAL
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR DIREKTUR RSI SITTI MARYAM MANADO PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Dr. Ani Rahman M. Kes
7. Asesmen awal medik ditulis dalam lembar pengkajian
3/3 dokter diselesaikan dalam waktu kurang dari 24 jam oleh DPJP berupa: − anamnesa tentang keluhan utama dan riwayat penyakit sekarang − Pemeriksaan fisik − Pemeriksaan penunjang 8. Berdasarkan hasil asesmen dilakukan penegakan diagnosis 9. Dilanjutkan dengan memberikan pengobatan / tatalaksana 10. Direncanakan program kerja berupa program edukasi pasien, program penegakan diagnosis dan program terapi lanjutan. 11. Hasil pengkajian ditulis dengan tulisan yang terbaca, ditandatangani dan nama jelas oleh petugas yang melakukan assesmen. 12. Bila terjadi kesalahan dalam pendokumentasiian hasil asesmen dapat dilakukan pembetulan dengan cara mencoret tanpa menghilangkan tulisan sebelumnya kemudian di paraf. 13. Selanjutnya pasien dan keluarga diberikan informasi tentang hasil pengkajian dan diagnosis serta rencana pelayanan dan pengobatannya dan diikutsertakan dalam pengambilan keputusan. UNIT TERKAIT : Admision Instalasi Rawat Inap Instalasi Gawat Darurat Rekam Medik ASESMEN AWAL RAWAT INAP NO. DOKUMEN NO. REVISI HAL
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR DIREKTUR RSI SITTI MARYAM MANADO PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Dr. Ani Rahman M. Kes