Anda di halaman 1dari 13

LAMPIRAN BAHAN AJAR

Skenario masalah

Kenapa Telat Makan Bisa Picu Sakit Mag?


Klikdokter.com, Jakarta Sakit mag, atau dalam bahasa medis dikenal dengan dispepsia, diartikan
sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar area ulu hati. Beberapa gejala yang dirasakan oleh
seseorang yang mengalami mag, antara lain mual, muntah, perut kembung, mudah kenyang, nafsu
makan berkurang, hingga sering bersendawa.
Pada umumnya, keluhan mag pada setiap orang dapat dipicu oleh berbagai faktor penyebab penyakit
maag. Kondisi ini bisa berbeda-beda pada setiap individu. Beberapa faktor lain juga dipercaya dapat
mencetuskan sakit mag, seperti pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan berlemak, sering
minum minuman bersoda atau kopi, dan stres.
Sayangnya, saat ini tidak sedikit orang yang memiliki pola makan yang tidak teratur. Situasi ini
sering dihubungkan dengan telat makan, dan dipercaya dapat memicu sakit mag. Mengapa bisa
begitu?
Kaitan telat makan dengan mag
Pola makan yang tidak teratur dapat membuat lambung lebih sensitif, bila asam lambung meningkat.
Produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya gesekan pada dinding
lambung dan usus halus. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri pada ulu hati, yang merupakan salah
satu gejala sakit mag.
Gesekan tersebut akan lebih parah jika lambung dalam keadaan kosong akibat makan yang tidak
teratur, termasuk telat makan. Selain itu, telat makan juga dipercaya dapat memperburuk naiknya
asam lambung ke arah kerongkongan, pada penderita GERD. Maka keadaan tersebut dapat memicu
dan memperburuk gejala mag.
Pola makan yang tidak teratur, termasuk telat makan, juga dapat memicu terjadinya produksi enzim-
enzim pencernaan yang tidak memadai. Kondisi tersebut dapat menghambat proses pencernaan.
Ketika proses pencernaan tidak berjalan dengan lancar, gejala mag juga dapat muncul.
Ketika Anda sedang makan, tubuh akan melepaskan 22 jenis enzim pencernaan dari kelenjar ludah,
lambung, dan usus halus. Setiap enzim tersebut akan bereaksi pada setiap jenis makanan secara
spesifik. Misalnya, enzim protease mencerna protein dalam makanan, enzim amilase mencerna
karbohidrat dalam makanan, dan enzim lipase mencerna lemak di dalam makanan. Proses pencernaan
yang dilakukan oleh enzim-enzim tersebut, memudahkan tubuh menyerap nutrisi dari makanan-
makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Telat makan juga sering dikaitkan dengan kondisi stres. Saat stres orang-orang dapat melewatkan
waktu makan. Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, serta menimbulkan gesekan
antar makanan dan dinding lambung menjadi lebih kuat. Hal ini bisa memicu sakit mag. Dalam
keadaan tersebut, stres dan telat makan dapat berkolaborasi dalam memicu sakit mag.
Cara lainnya agar tak kena mag
Selain menghindari telat makan, Anda juga harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi
agar tak terkena mag. Hindari terlalu sering mengonsumsi makanan yang dapat memicu asam
lambung, seperti makanan pedas, makanan terlalu asam, dan makanan yang mengandung gas (kol,
sawi, minuman bersoda).
Usahakan diet sehari-hari Anda mengandung makanan yang sehat. Perbanyak sayur-mayur dan buah-
buahan. Singkirkan makanan siap saji dan daging olahan. Selain itu, hentikan kebiasaan buruk seperti
merokok karena ini juga dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Nah, jadi sudah tahu kan kenapa terlambat makan bisa memicu sakit mag? Sebelum terjadi sakit
mag, sebaiknya Anda melakukan upaya pencegahan, salah satunya menjaga pola makan yang teratur.
Bila ada kesulitan dalam mengatur waktu makan, berkonsultasilah lebih lanjut dengan dokter.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3452884/kenapa-telat-makan-bisa-picu-sakit-mag

1. Gangguan/Kelainan pada Sistem Pencernaan


Ada beberapa penyakit yang akan mengancam sistem pencernaan manusia, antara lain :
a. Diare
Merupakan salah satu gangguan sistem pencernaan yang banyak dialami. Dimana gangguan
pencernaan ini akan membuat perut terasa mulas dan feses penderita menjadi encer.
Gangguan ini terjadi karena selaput dinding usus besar si penderita mengalami iritasi. Ada
beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita diare, dimana salah satunya yaitu
karena penderita mengkonsumsi makanan yang tidak higenis atau mengandung kuman,
sehingga dengan begitu gerakan peristaltik usus menjadi tidak terkendali serta di dalam usus
besar tidak terjadi penyerapan air. Jika fases penderita bercampur dengan nanah atau darah,
maka gejala tersebut menunjukan bahwa si penderita mengalami desentri yang mana
gangguan itu disebabkan karena adanya infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar
orang yang menderitanya.

Pengobatan pada diare dapat meminum cairan elektrolit, mengkonsumsi makanan yang lunak
dan anti biotik dan untuk mencegah diare dianjurkan untuk selalu menjaga kebersihan diri
dan makanan dan jangan mengkonsumsi air yang tidak dimasak

b. Gastritis
Merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami peradangan.
Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi. Selain itu,
Gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung kuman penyebab penyakit.

.
gastritis dibagi menjadi dua jenis, yaitu
1. gastritis akut dan kronis. Dikatakan gastritis akut ketika peradangan pada lapisan lambung
terjadi secara tiba-tiba. Gastritis akut akan menyebabkan nyeri ulu hati yang hebat, namun
hanya bersifat sementara.
2. gastritis kronis, peradangan di lapisan lambung terjadi secara perlahan dan dalam waktu
yang lama. Nyeri yang ditimbulkan oleh gastritis kronis merupakan nyeri yang lebih ringan
dibandingkan dengan gastritis akut, namun terjadi dalam waktu yang lebih lama dan muncul
lebih sering. Peradangan kronis lapisan lambung ini dapat menyebabkan perubahan struktur
lapisan lambung dan berisiko berkembang menjadi kanker

Gejala Gastritis
Gejala gastritis yang dirasakan dapat berbeda pada tiap penderita. Akan tetapi, kondisi ini bisa juga
tidak selalu menimbulkan gejala. Beberapa contoh gejala gastritis adalah:

 Nyeri yang terasa panas dan perih di perut bagian uluhati.


 Perut kembung.
 Cegukan.
 Mual.
 Muntah.
 Hilang nafsu makan.
 Cepat merasa kenyang saat makan.
 Buang air besar dengan tinja berwarna hitam.
 Muntah darah.

Jika seseorang menderita gastritis erosif hingga menyebabkan luka atau perdarahan pada lambung,
gejala yang muncul adalah muntah darah dan tinja berwarna hitam. Akan tetapi, tidak semua nyeri
pada perut menandakan gastritis. Berbagai penyakit juga dapat menimbulkan gejala yang mirip
dengan gastritis, seperti penyakit Crohn, batu empedu, dan keracunan makanan. Oleh karena itu
diagnosis untuk menentukan penyebab terjadinya nyeri perut sangat penting untuk dilakukan.

Penyebab Gastritis
Gastritis terjadi akibat peradangan pada dinding lambung. Dinding lambung tersusun dari jaringan
yang mengandung kelenjar untuk menghasilkan enzim pencernaan dan asam lambung. Selain itu,
dinding lambung juga dapat menghasilkan lendir (mukus) yang tebal untuk melindungi lapisan
mukosa lambung dari kerusakan akibat enzim pencernaan dan asam lambung. Rusaknya mukus
pelindung ini dapat menyebabkan peradangan pada mukosa lambung.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan rusaknya mukus pelindung, adalah:

 Infeksi bakteri. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab gastritis yang cukup sering
terjadi, terutama di daerah dengan kebersihan lingkungan yang kurang baik. Bakteri yang
dapat menyebabkan infeksi pada lambung dan menimbulkan gastritis, cukup banyak jenisnya.
Namun, yang paling sering adalah bakteri Helicobacter pylori. Selain dipengaruhi faktor
kebersihan lingkungan, infeksi bakteri ini juga dipengaruhi oleh pola hidup dan pola makan.
 Pertambahan usia. Seiring bertambahnya usia, lapisan mukosa lambung akan mengalami
penipisan dan melemah. Kondisi inilah yang menyebabkan gastritis lebih sering terjadi pada
lansia dibandingkan orang yang berusia lebih muda.
 Berlebihan mengonsumsi minuman beralkohol. Minuman beralkohol dapat mengikis
lapisan mukosa lambung, terutama jika seseorang sangat sering mengonsumsinya. Pengikisan
lapisan mukosa oleh alkohol dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada dinding
lambung, sehingga mengakibatkan terjadinya gastritis, terutama gastritis akut.
 Terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri yang dikonsumsi terlalu
sering dapat menghambat proses regenerasi lapisan mukosa lambung, yang berujung pada
cedera dan pelemahan dinding lambung, sehingga lebih mudah mengalami peradangan.
Beberapa obat pereda nyeri yang dapat memicu gastritis jika dikonsumsi terlalu sering,
adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
 Autoimun. Gastritis juga dapat terjadi karena dipicu oleh penyakit autoimun. Gastritis jenis
ini disebut gastritis autoimun. Gastritis autoimun terjadi pada saat sistem imun menyerang
dinding lambung, sehingga menyebabkan peradangan.

PENGARUH POLA MAKAN TERHADAP GASTRITIS


Gastritis atau dikenal sebagai sakit maag merupakan peradangan dari mukosa lambung yang
disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Penyakit gastritis jika di biarkan terus menerus
akan merusak fungsi lambung dan dapat meningkatkan resiko untuk terkena kanker lambung
hingga menyebabkan kematian. Berdasarkan penelitian yang yang dilakukan oleh (susanti
dan Fitriani , 2018) dengan judul pengaruh pola makan terhadap kejadian gastritis di
puskesmas Brati kabupaten Grobongan. Berdasarkan hasil penelitian mengatakan bahwa
polamakan yang buruk menyebabkan kejadian Gastritis. Orang yang memiliki pola makan
tidak teratur atau pola makan yang buruk, mudah terserang penyakit gastritis. Pada saat perut
harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditundanya pengisian, asam lambung akan mencerna
lapisan mukosa lambung, karena ketika kondisi lambung kosong, akan terjadi gerakan
peristaltik lambung bertambah intensif yang akan merangsang peningkatan produksi asam
lambung sehingga dapat timbul rasa nyeri diulu hati.
Makanan pedas seperti cabe, saos, sambal, merica mengandung zat capcaisin sebenarnya
bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit , anti radang serta dapat meningkatkan nafsu
makan.. Tetapi apabila mengkonsumsinya secara berlebihan yangdapat mengiritasi lambung.
Kacang – kacangan mengandung gas mempunyai kandungan oligosakarida. Oligosakarida
mengiritasi lambung yang merupakan sejenis gula kompleks yang terdiri dari molekul besar
bagi usus kecil. Brokoli adalah sayuran yang memproduksi gas yang mengandung raffinose
gula kompleks yang mengiritasi lambung. Makanan yang digoreng mengandung lemak trans.
Makanan yang keras dan sulit dicerna karena dapat beresiko mulukai lambung, makanan
yang keras dan sulit dicerna mengakibatkan lambung bekerja terlalu keras sehingga dapat
mengiritasi lambung.
c. Maag
Maag merupakan penyakit yang sudah tidak aneh lagi untuk kita semua, karena penyakit yang satu
ini biasanya dialami oleh banyak orang. Maag merupakan penyakit atau gangguan sistem pencernaan
yang ditandai dengan adanya rasa perih pada dinding lambung, lapisan mukosa lambung mengalami
kerusakan, Apabila gangguan ini terus-menerus terjadi, asam lambung akan memecah mukosa dan
menyebabkan iritasi dan peradangan. Kondisi inilah yang mengakibatkan sakit maag. Rasa nyeri
karena maag akut disebabkan oleh asam lambung yang bersentuhan dengan lapisan mukosa,
sehingga ujung-ujung saraf menjadi lebih peka oleh rasa nyeri.

selain itu maag juga disertai dengan adanya rasa mual dan perut menjadi kembung.
Gangguan ini terjadi karena tingginya kadar asam lambung. Penyebab utama gangguan ini
yaitu karena pola makan penderita tidak baik atau tidak teratur, stres,mengkonsumsi makanan
berminyak, terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkafein dan bersoda, mengkonsumsi
cokelat berlebihan dan lain sebagainya. Helicobakter pylori, merupakan bakteri penyebab
terjadinya maag pada manusia.

Gejala Sakit Maag

Gejala sakit maag yang biasanya akan dirasakan pengidapnya, antara lain:

 Cepat merasa kenyang saat makan dan rasa kenyang berkepanjangan setelah makan.
 Mual.
 Kembung pada perut bagian atas.
 Sering bersendawa.
 Nyeri pada ulu hati dan nyeri di tengah dada yang muncul ketika atau setelah makan.
 Rasa panas pada perut bagian atas.
Pencegahan Sakit Maag

Cara terbaik mencegah sakit maag adalah dengan menghindari faktor-faktor pemicunya. Berikut
beberapa cara mencegah sakit maag:

 Makanlah dalam porsi kecil dan secara perlahan.


 Hindari makanan yang mengandung banyak asam.
 Bila sakit maag dipicu oleh stres, carilah metode baru untuk mengelola stres seperti
bermeditasi.
 Jangan berolahraga dengan perut penuh.
 Kurangi konsumsi alkohol.
 Jangan berbaring tepat setelah makan.

d. Sembelit ( konstipasi)
Merupakan salah satu gangguan pada sistem pencernaan dimana si penderita akan
mengeluarkan fases yang keras. Gangguan ini terjadi disebabkan karena usus besar menyerap
air terlalu banyak.. Penyebab konstipasi bisa lebih dari satu faktor, dari pola makan dan hidup
yang buruk, kurang mengkonsumsi makanan berserat seperti misalkan buah dan sayur atau
kebiasaan buruk yang selalu menunda buang air besar atau kondisi medis tertentu. Sementara
pada anak-anak, selain beberapa penyebab yang telah disebutkan, kebiasaan menahan
keinginan untuk buang air besar atau stres juga dapat membuat mereka mengalami sembelit.
Untuk mengatasi konstipasi, langkah penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan
mengubah pola makan dan gaya hidup, pemberian obat (laksatif atau pencahar), atau prosedur
operasi.

e. Hemaroid atau wasir


Yaitu pembengkakan berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena
gangguan ini yaitu berada di sekitar atau di dalam bokong, entah itu di dalam anus atau di
dalam rektum. Biasanya kebanyakan hemaroid yaitu penyakit ringan serta tidak
menimbulkan adanya gejala.Wasir tidak selalu menimbulkan keluhan, tetapi bila keluhan
muncul, penderita dapat merasa tidak nyaman dan gatal pada anus, serta muncul perdarahan
lewat anus.
Ada dua jenis ambeien, yaitu

1. hemoroid internal dan eksternal. Pembuluh darah yang membengkak di dalam anus dan
tidak terlihat dari luar.
2. hemoroid eksternal jika pembengkakan pembuluh darah pembengkakan yang terjadi di luar
anus dekat lubang anus, terasa lebih nyeri, serta tampak dari luar

Gejala dan Pemicu Wasir

Wasir seringkali ditandai dengan benjolan di luar anus. Selain itu, wasir kerap ditandai dengan
sejumlah gejala lain wasir, seperti:

 Rasa gatal atau sakit di sekitar anus.


 Perdarahan dari anus setelah buang air besar.
 Keluarnya lendir setelah BAB.

Cara Mengobati dan Mencegah Wasir

Wasir harus segera ditangani agar tidak membengkak dan pecah, atau terpuntir. Pengobatan bisa
dengan cara:

 Menerapkan pola makan yang sehat.


 Mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan salep wasir.
 Menjalani operasi pengangkatan wasir. Jika wasir disebabkan oleh susah BAB,
penggunaan obat pelancar BAB mungkin akan diperlukan.

Untuk mencegah wasir, konsumsi makanan kaya serat dan banyak minum air putih. Hindari duduk
terlalu lama, menunda BAB dan mengejan berlebihan.
f. Caries Gigi (Gigi berlubang)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus. Bakteri ini dapat mengubah
karbohidrat menjadi asam laktat. Asam inilah yang secara perlahan-lahan dapat melarutkan
email dan menimbulkan lubang. Apabila lubang tersebut telah mencapai pulpa, gigi akan
terasa sakit. Untuk mencegah penyakit ini, gosoklah gigi Anda setelah makan.

g. Apendisitis
Merupakan gangguan sistem pencernaan yang mana umbai cacing atau usus buntu mengalami
peradangan. Apendisitis ini biasanya terjadi ketika ada sisa- sisa makanan yang terjebak serta tidak
bisa keluar di umbai cacing. Sehingga lama kelamaan umbai cacing tersebut akan menjadi busuk
serta akan menimbulkan peradangan yang menjalar ke usus buntu. Jika umbai cacing tidak segera
dibuang, maka lama kelamaan akan pecah. Dimana peradangan usus buntu ini biasanya ditandai
dengan terdapatnya nanah. Bila gangguan atau penyakit ini tidak terawat, maka akan menyebabkan
angka kematian yang cukup tinggi. Penyakit usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus
buntu atau apendiks. Usus buntu merupakan organ berbentuk kantong kecil dan tipis, berukuran
sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar. Saat menderita radang usus buntu,
penderita dapat merasa nyeri di perut kanan bagian bawah. Jika dibiarkan, infeksi dapat menjadi
serius dan menyebabkan usus buntuh pecah, sehingga menimbukan keluhan rasa nyeri hebat hingga
membahayakan nyawa penderitanya.

.
Gejala Penyakit Usus Buntu
Gejala nyeri perut tersebut dapat disertai gejala lain, di antaranya:

 Kehilangan nafsu makan


 Tidak bisa buang gas (kentut)
 Mual
 Diare
 Demam
 Perut kembung

h. Kanker usus besar

Kanker usus besar adalah tumor ganas yang tumbuh di permukaan usus besar (kolon) atau
rektum, sehingga sering juga disebut kanker kolorektal. Kanker jenis ini juga mencakup
pertumbuhan sel kanker yang terjadi di dalam usus, anal, dan usus buntu. Kebanyakan kanker usus
besar berawal dari pertumbuhan sel yang tidak ganas (adenoma), yang dalam stadium awal
membentuk polip. Polip adalah sel yang dapat tumbuh sangat cepat Banyak gejala kanker usus besar
juga dapat disebabkan oleh sesuatu yang bukan kanker, seperti infeksi, wasir atau ambeien, sindrom
iritasi usus besar, atau penyakit radang usus.

Penyebab Kanker Usus Besar

Penyebab pasti terjadinya penyakit ini belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang untuk terkena kanker usus besar, yaitu:

 Memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita penyakit ini.
 Berusia di atas 50 tahun.
 Memiliki pola makan yang tidak sehat, misalnya sering mengonsumsi makanan yang banyak
mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol.
 Merokok atau berlebihan dalam mengonsumsi alkohol.

gejala kanker usus stadium awal

1. Penurunan berat badan secara tiba-tiba yang tak bisa dijelaskan penyebabnya
2. Tinja yang sempit seperti pita atau pensil Perdarahan rektal, baik berwarna terang atau merah
tua Tenesmus, yaitu perasaan bahwa Anda harus buang air besar (BAB) tetapi tidak ada yang
lewat
3. Anemia karena sering kehilangan darah Sakit perut yang terus-menerus BAB berdarah
4. Mual muntah karena pertumbuhan kanker menyumbat usus Gejala awal kanker usus besar
yang tidak khas ini dapat membuat banyak penderita kanker usus besar datang ke rumah sakit

Cegah Kanker Usus Besar dengan Pola Makan

Meskipun beberapa faktor risiko kanker usus besar tidak dapat dicegah, seperti faktor keturunan dan
usia, namun peluang untuk terkena penyakit ini bisa dikurangi jika Anda menerapkan pola makan
sehat. Caranya adalah dengan:

1. Membatasi konsumsi daging merah dan daging olahan


2. Memperbanyak asupan serat dan antioksidan
3. Meningkatkan konsumsi lemak sehat, kalsium, dan vitamin D
4. Menjaga berat badan tetap ideal.
5. Rutin berolahraga selama kurang lebih 30 menit setiap hari
6. Menghindari asap rokok.
7. Membatasi konsumsi minuman beralkohol tidak lebih dari 30 ml per hari.
8. Rutin menjalani pemeriksaan skrining kanker usus besar agar penyakit ini dapat
terdeteksi sejak dini.

2. Teknologi yang berhubungan dengan pada sistem pencernaan makanan


Ada beberapa kelainan atau gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat
diperiksa atau diatasi dengan alat yang disebut dengan Endoskop. Endoskop merupakan alat
yang digunakan untuk memeriksa bagian atau organ dalam tubuh melalui celah atau bagian
tubuh yang diiris.
Berikut ini akan saya perkenalkan beberapa nama atau macam-macam endoskop khusus
yang digunakan untuk memeriksa organ-organ tertentu. Endoskop dan kegunaannya :
(1) Feeding tube, adalah alat berupa selang untuk memberi makan pasien
/penderita melalui hidung, jika tidak memungkinkan karena suatu hal.
(2) Gastroscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian organ yang ada dalam
perut.
(3) Sigmoidoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa rongga belokan
berbentuk S antara rektum dengan colon yang menurun.
(4) Stomach tube, adalah alat berbentuk selang yang digunakan untuk mencuci perut,
memberi obat-obatan atau untuk mengambil getah lambung.
(5) Duodenoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian duodenum (usus
duabelas jari, bagian sari usus halus).
(6) Colonoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian colon (usus besar).
(7) Rectal tube, adalah alat untuk membersihkan rectum atau mengeluarkan gas-gas dari
usus.
(8) Anoscope, adalah endoscop khusus untuk memeriksa rongga saluran antara anus dan
rektum (anorektal).
(9) Protoscope, adalah endoskop khusus untuk memeriksa bagian anus / dubur.
DAFTAR PUSTAKA
 Sri Pujiyanto, Rejeki Siti Fatimah. 2016. Biologi untuk XI SMA dan MA. Solo : Penerbit
Tiga Serangkai
 Irnaningtyas, 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Penerbit Erlangga
 Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2020. Modul Pembelajaran SMA Biologi,
Diakses pada 05 Juni 2021, dari http://repositori.kemdikbud.go.id.
 Internet. dr. Andika Widyatama.2018. Kenapa telat makan bisa picu Magh? Diakses pada
26 Juni 2021, https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3452884/kenapa-telat-makan-
bisa-picu-sakit-mag
 Internet. Susanti, Meity Mulya dan fitriani .2018.Pengaruh pola makan terhadap kejadian
gastritis di puskesmas Purwodadi I Kabupaten Grabongan.Journal.annurpurwodadi,vol 3
No 1 hal 1-10. Diakses pada link
https://ejournal.annaporwodadi.ac.id/indeks.php/TSCNERS/article/view/
56/63,08juli2021.

Anda mungkin juga menyukai