Anda di halaman 1dari 4

1. K.D 3.

5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat makhluk hidup berdasarkan hukum Mendel


K.D 4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum Mendel dalam perhitungan peluang dari
persilangan makhluk hidup dibidang pertanian dan peternakan
2. IPK 3.5.1 Menyebutkan pewarisan sifat menurut Hukum Mendel dan penyimpangan semu
Hukum Mendel serta istilah-istilah: alel, fenotip, genotip dan gamet melalui studi
literatur
3.5.2 Mengidentifikasi keanekaragaman gen, jenis di lingkungan sekitar
3.5.3 Menjelaskan terjadinya keanekaragamam gen, dan jenis di lingkungan sekitar
3.5.4 Menemukan contoh keanekaragaman gen di lingkungan sekolah
3.5.5 Mengemukakan pola-pola hereditas menurut hukum Mendel
3.5.6 Menyusun skema persilangan monohidrid dan dihibrid
3.5.7 Menjelaskan pola pewarisan sifat menurut Mendel
3.5.8 Menyimpulkan tentang persilangan menurut pola Mendel dan penyimpangan semu
Hukum Mendel
IPK 4.5.1 Merencanakan percobaan persilangan dengan kancing/baling genetika menurut
pola Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel
4.5.2 Melakukan percobaan persilangan dengan kancing/baling genetika menurut pola
Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel
4.5.3 Membuat laporan tertulis hasil percobaan persilangan dengan kancing/baling-baling
genetika menurut pola Mendel dan penyimpangan semu Mendel

3. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menyebutkan pewarisan sifat menurut Hukum Mendel dan penyimpangan
semu Hukum Mendel serta istilah-istilah: alel, fenotip, genotip, dan gamet melalui studi
literatur
 Siswa dapat mengidentifikasi keanekaragaman gen melalui pengamatan di lingkungan
sekitar
 Siswa dapat menjelaskan terjadinya keanekaragaman gen di lingkungan sekitar melalui
hasil pengamatan
 Siswa dapat menemukan contoh keanekaragaman gen di lingkungan sekolah melalui
observasi dengan teman sekelas
 Siswa dapat mengemukakan pola-pola hereditas menurut hukum Mendel
 Siswa dapat menyusun skema persilangan monohibrid dan dihibrid melalui studi
literatur
 Siswa menjelaskan pola pewarisan sifat menurut Mendel
 Siswa dapat menyimpulkan tentang persilangan menurut pola Mendel dan
penyimpangan semu Hukum Mendel
 Siswa dapat merencanakan percobaan persilangan melalui kancing/baling-baling
genetika menurut pola Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel
 Siswa dapat melakukan percobaan persilangan dengan kancing/baling-baling genetika
menurut pola Mendel dan penyimpangan semu Mendel
 Siswa dapat membuat laporan tertulis hasil percobaan persilangan dengan
kancing/baling-baling genetika menurut pola Mendel dan penyimpangan semu Mendel

IPK RUMUSAN TIPE IPK


Menyebutkan pewarisan sifat menurut Hukum
Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel
3.5.1 serta istilah-istilah: alel, fenotip, genotip dan IPK pendukung/IPK Kunci
gamet melalui studi literatur

Mengidentifikasi keanekaragaman gen, jenis di


3.5.2 IPK pendukung/IPK Kunci
lingkungan sekitar
Menjelaskan terjadinya keanekaragaman gen, dan
3.5.3 IPK pendukung/IPK Kunci
jenis di lingkungan sekitar
Menemukan contoh keanekaragaman gen di
3.5.4 IPK pendukung/IPK Kunci
lingkungan sekolah
Mengemukakan pola-pola hereditas menurut
3.5.5 IPK pendukung/IPK Kunci
hukum Mendel
Menyusun skema persilangan monohidrid dan
3.5.6 dihibrid IPK pendukung/IPK Kunci

3.5.7 Menjelaskan pola pewarisan sifat menurut Mendel IPK Pendukung/IPK Kunci
Menyimpulkan tentang persilangan menurut pola
3.5.8 Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel IPK Pendukung/IPK Kunci

Merencanakan percobaan persilangan dengan


kancing/baling-baling genetika menurut pola
4.5.1 IPK pendukung/IPK Kunci
Mendel dan penyimpangan semu Mendel

Melakukan percobaan persilangan dengan


4.5.2 kancing/baling-baling genetika menurut pola IPK pendukung/IPK Kunci
Mendel dan penyimpangan semu Mendel
Membuat laporan tertulis dari hasil percobaan
4.5.3 dengan kancing/baling-baling genetika menurut IPK Pendukung/IPK Kunci
pola Mendel dan penyimpangan semu Mendel
4.
5. Tabel Taksonomi

Tujuan Mengingat Menerapka Menganalisis Mengevaluasi Mengkreasi


Mengerti(C2)
Pembelajaran (C1) n (C3) (C4) (C5) (C6)

Faktual

3.5.1 3.5.3 K.D 3.5 3.5.4


Konseptual 3.5.8
3.5.2 3.5.7 3.5.5 3.5.7

Prosedural 3.5.6

Metakognisi

Anda mungkin juga menyukai