Diagram Sebab Akibat KESLING
Diagram Sebab Akibat KESLING
DIAGRAM SEBAB AKIBAT DARI ISHIKAWA PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
MANUSIA
METODE
SAM YANG
DILAKUKAN
Tidak ada dana pengadaan
PENGAWASAN reagen
METODE
MANUSIA
Kebiasaan/perilaku
MANUSIA METODE
43 %
TPP yang memenuhi
syarat sesuai standar Penyebaran media informasi yang masih Tingkat ekonomi pemilik TPM
masih rendah Sarana sanitasi TPM tang masih kurang layak/ tidak
kurang (leaflet, poster, elektronik)
memenuhi syarat kesehatan
MANUSIA METODE
99,6 % Kurangnya pengetahun masyarakat Penyebaran media informasi yang masih kurang (leaflet, poster, elektronik)
Penduduk
menggunakan air
Tidak ada dana untuk Letak geografis
bersih layak Kurangnya media informasi
perbaikan SAB
Jarak SAB <10 m dari sumber
pencemaran memenuhi
Kondisi tanah/lahan yang tidak baik
PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH
1 36 % Sarana air minum yang a. Petugas belum mendapatkan pelatihan a. Melaksanakan kunjungan rumah untuk melaksanakan a. Melaksanakan kunjungan rumah
dilakukan pengawasan b. Tenaga kesehatan yang kurang monitoring, pengawasan, dan pemeriksaan SAM pelaksanaan kegiatan monitoring,
c. Pemahaman kader dalam pengisian b. Bekerja sama kader kesehatan dalam pelaksanaan pengawsan dan pemeriksaan
blangko masih rendah SKAMRT SAM
d. Sosialisasi IKL kepada kader masih c. Melakukan bimtek kader kesehatan lingkungan b. Bekerja sama dengan kader
kurang d. Pengusulan pengadaan reagen sampel air kesehatan dalam pelaksanaan
e. Pada saat melakukan IKL tidak bertemu e. Pengadaan leaflet dan media informasi lainnya SKAMRT
dengan warga c. Pengadaan reagen sampel air
f. SAB /SAM tidak memenuhi syarat (Pihak Dinkes)
kesehatan
g. Tidak ada dana pengadaan reagen
h. Kurangnya dana petugas/Kader dalam
kegiatan SKAMRT
i. Biaya pemeriksaan sampel mahal
j. Reagen tidak ada/sudah kadaluarsa
2 43 % TPM yang memenuhi a. Keterbatasan waktu dalam pendataan IKL a. Pelaksanaan IKL disesuaikan dengan kondisi dan a. Melakukan IKL disesuaikan
persyaratan kesehatan b. Kurangnya pengatahuan pengelola TPM waktu dengan kondisi dan waktu
tentang HSP b. Memberikan pembinaan kepada pemilik/pengelola b. Memberikan pembinaan
c. Pemilik/pengelola TPM belum pernah TPM tentang HSP kepada pemilik/pengelola
mendapatkan pembinaan tentang HSP
c. Penggunaan blangko IKL sesuai dengan emonev TPM tentang HSP pada saat
d. Pelaksanaan dan metode penyuluhan
kurang efektif
HSP ayng telah diperbaharui IKL
e. Penggunaan blangko IKL yang tidak d. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang c. Memberikan penyuluhan
sesuai dengan kondisi TPM pangan sehat kepada masyarakat tentang
f. Penyuluhan kepada pemilik dan pengelola pangan sehat
TPM kurang efektif
g. Tidak ada tindaklanjut dari
pemilik/pengelola TPM yang telah
dilakukan pembinaan