Anda di halaman 1dari 6

Analisis Distribusi Penyakit DBD

1. Distribusi penyakit DBD berdasarkan kemiskinan

Berdasarkan gambar 1 dapat dilihat bahwa distribusi penyakit DBD

berdasarkan persentasi kemiskinan, sebagian besar penduduk Gowa masih

dikategorikan sebagai penduduk miskin. Dengan persentase penduduk miskin

tertinggi terdapat pada tahun 2013 sebesar 8,73%. Dan persentase penduduk miskin

terendah terdapat pada tahun 2018 sebesar 7,83% dari 404 jiwa/km2.

2. Distribusi penyakit DBD berdasarkan pendidikan

Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat bahwa distribusi penyakit DBD

berdasarkan persentasi pendidikan, sebagian besar penduduk Gowa mengeyam

pendidikan dan tidak bersekolah lagi. Dapat dilihat tingkat pendidikan yang paling

banyak yaitu tingkat SD/MI/SEDERAJAT dengan persentase tertinggi pada tahun

2018 sebesar 34,61%. Sedangkan tingkat pendidikan yang paling sedikit yaitu

DIPLOMA I ke atas dengan persentase tertinggi hanya 9,45 pada tahun 2018. Namu

padan tahun 2015 ada 20,73% yang tidak punya pendidikan.

3. Distribusi penyakit DBD berdasarkan tahun

Berdasarkan gambar 3 dapat dilihat bahwa distribusi penyakit DBD

berdasarkan persentasi tahun, penderita penyakit DBD tertinggi terdapat pada tahun

2016 sebanyak 429 penderita. Dan penderita penyakit DBD cukup tinggi terdapat

pada tahun 2013 sebanyak 343 penderita. Sedangkan persentase terendah penderita

penyakit DBD terdapat pada tahun 2017 sebanyak 164 penderita.


4. Distribusi penyakit DBD berdasarkan jentik

Berdasarkan gambar 4 dapat dilihat bahwa distribusi penyakit DBD

berdasarkan persentasi jentik, dapat dilihat paling banyak terdapat di Kec. Pallangga

dengan jumlah tertinggi pada tahun 2019 sebanyak 1.7656. Sedangkan di Kec. Somba

Opu jumlah paling banyak yaitu3135 pada tahun 2019. Namun pada tahun 2017 di

Kec. Pallangga ada penurunan dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 15.280

menjadi 14.971 kemudian pada tahun berikutnya bertambah menjadi 16.346. Begitu

juga dengan Kec. Somba Opu ada penurupan drastis pada tahun 2016 dimana jumlah

pada tahun sebelumya sebanyak 3.124 turun menjadi 763 kemudian bertambah pada

tahun berikutnya menjadi 1600.

5. Distribusi penyakit DBD berdasarkan kepadatan penduduk

Berdasarkan gambar 5 dapat dilihat bahwa distribusi penyakit DBD

berdasarkan persentasi kepadatan penduduk, terdapat pada tahun 2018 sebesar 404

jiwa/km2. Dan persentase kepadatan penduduk terendah terdapat pada tahun 2014

sebesar 367 jiwa/km2. Kepadatan penduduk sangat berpengaruh terhadap penyebaran

penyakit DBD dikarenakan lingkungan akan menjadi sangat kumuh dan pengelolaan

sampah lurang.

Anda mungkin juga menyukai