Anda di halaman 1dari 3

Ice breaking adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk memulai suatu pertemuan

atau aktivitas dengan tujuan untuk memecah kekakuan, mengurangi ketegangan, dan
memperkenalkan peserta kepada satu sama lain. Berikut adalah beberapa contoh ice
breaking yang cocok untuk siswa SMP:

1. Two Truths and a Lie (Dua Kebenaran dan Satu Bohong):


 Peserta diberi kesempatan untuk menceritakan dua pernyataan benar tentang
diri mereka dan satu pernyataan palsu. Yang lain harus menebak mana yang
benar dan mana yang bohong.
2. Nama dan Hobi Favorit:
 Peserta duduk dalam lingkaran. Setiap siswa menyebutkan namanya dan hobi
favoritnya. Peserta berikutnya harus mengulangi nama dan hobi siswa
sebelumnya dan kemudian menyebutkan namanya dan hobi favoritnya. Proses ini
berlanjut sampai semua siswa telah berpartisipasi.
3. The Human Knot (Ikatan Manusia):
 Siswa berdiri dalam lingkaran dan setiap siswa menggenggam tangan seseorang
di samping mereka (tidak boleh dengan dua siswa yang bersebelahan). Mereka
harus mencoba untuk membuka simpul manusia tanpa melepaskan tangan. Ini
mempromosikan kerjasama dan komunikasi.
4. Find Your Match (Temukan Pasangan Anda):
 Tuliskan kata-kata yang berpasangan (misalnya, "garam" dan "lada", "bulan" dan
"matahari") pada kartu yang dibagikan kepada siswa. Mereka harus mencari
pasangan yang memiliki kartu yang berpasangan dengan kata mereka.
5. Kartu Identitas:
 Berikan setumpuk kartu kecil kepada setiap siswa. Mereka harus menulis tiga
fakta tentang diri mereka di kartu tersebut. Setelah itu, mereka harus berkeliling
ruangan dan mencari siswa lain untuk bertukar kartu dan belajar tentang teman-
teman mereka.
6. Guess the Celebrity (Tebak Selebriti):
 Setiap siswa menulis nama selebriti di selembar kertas dan memasukkannya ke
dalam topi atau wadah. Kemudian, mereka berdua atau dalam kelompok
mencoba untuk menebak selebriti yang ada di kartu teman mereka dengan
memberikan petunjuk tanpa menyebutkan nama selebriti tersebut

Berikut adalah beberapa permainan yang dapat Anda gunakan dalam pengajaran
bahasa Inggris:
1. Teka-teki Silang (Crossword Puzzles): Teka-teki silang membantu siswa memperluas
kosakata mereka dan memahami konteks penggunaan kata-kata.
2. Bingo: Anda dapat bermain Bingo dengan kosakata bahasa Inggris. Guru memberi
definisi, dan siswa mencari kata yang sesuai di kartu Bingo mereka.
3. Memory Cards: Buat kartu dengan kata dalam bahasa Inggris di satu sisi dan gambar
atau terjemahan dalam bahasa ibu di sisi lain. Siswa harus mencocokkan kartu yang
sesuai.
4. Kuis Bahasa: Adakan kuis dengan pertanyaan berbahasa Inggris. Ini bisa tentang tata
bahasa, kosakata, budaya, dan lain-lain.
5. Simulasi Toko: Bermain toko dengan siswa berperan sebagai penjual dan pembeli.
Mereka harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk bertransaksi.
6. Karaoke: Nyanyikan lagu-lagu berbahasa Inggris bersama. Ini membantu siswa dalam
pengucapan dan intonasi.
7. Scrabble: Permainan papan ini membantu membangun kosakata dan pemahaman tata
bahasa.
8. Charades: Ini membantu dalam berbicara dan pemahaman kata-kata dalam bahasa
Inggris. Siswa harus memerankan kata atau frasa tertentu tanpa berbicara, dan yang lain
menebak.
9. Permainan Kata (Word Games): Gunakan permainan seperti "Hangman" atau "Word
Search" untuk berlatih kosakata dan tata bahasa.
10. Permainan Papan: Gunakan permainan papan klasik seperti "Monopoly," "Life," atau
"Clue," tetapi atur aturan untuk berbicara dalam bahasa Inggris selama permainan.
11. Role-Playing Games (RPG): Ini adalah simulasi peran di mana siswa berperan sebagai
karakter dalam cerita dan berinteraksi satu sama lain dalam bahasa Inggris. Ini baik
untuk mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan.
12. Kuis Interaktif Online: Ada banyak sumber daya online seperti Kahoot! dan Quizlet
yang memungkinkan guru untuk membuat kuis interaktif yang bisa dimainkan oleh
siswa dengan perangkat mereka sendiri.
13. Pictionary: Siswa menggambar gambar yang mewakili kata atau frasa tertentu dalam
bahasa Inggris, dan yang lain menebak.
14. Bermain Peran dalam Situasi Kehidupan Nyata: Siswa berperan dalam situasi sehari-
hari, seperti memesan makanan di restoran atau berbicara dengan dokter, untuk
mengasah keterampilan komunikasi mereka.
15. Story Cubes: Gunakan dadu cerita (story cubes) yang memiliki gambar untuk
membantu siswa membuat cerita dalam bahasa Inggris. Setiap siswa menggulir dadu
dan menggambarkan gambar yang mereka lihat.
Using energizers in teaching English can be an effective way to engage students, create
a positive classroom atmosphere, and enhance the learning experience. Energizers are
short, interactive activities that help students refocus and re-energize during a lesson.
Here are some energizer ideas for teaching English:

1. Word Association Game: Start with a word, and have students take turns saying a word
related to it. This can help improve vocabulary and promote creative thinking.
2. Quick Discussions: Pose a fun and thought-provoking question related to the lesson,
and have students discuss their thoughts in pairs or small groups.
3. Brain Teasers and Riddles: Share a riddle or brain teaser that involves English language
concepts. It encourages critical thinking and language play.
4. Word Chains: Begin with a word, and have students take turns saying a word that starts
with the last letter of the previous word. This activity reinforces vocabulary and spelling.
5. Story Building: Start a story and have each student contribute a sentence or two to
continue it. This promotes creativity and language skills.
6. Charades or Pictionary: Use English words or phrases as the basis for a game of
charades or Pictionary. It's a fun way to reinforce vocabulary and communication skills.
7. Song Lyrics: Play a short clip of a popular English song, and have students listen for
specific words or phrases. Then, discuss the meaning and context.
8. Word Search or Crossword Puzzles: Provide students with a quick word search or
crossword puzzle related to the lesson's vocabulary or grammar. This combines learning
and fun.
9. Tongue Twisters: Challenge students with tongue twisters in English to improve
pronunciation and fluency.
10. Role-Play Scenarios: Assign roles to students and create short role-play scenarios
related to real-life situations. This can help improve speaking and conversational skills.
11. Jokes and Humor: Share a funny English joke or humorous story related to the lesson.
Laughter can be an excellent energy booster.
12. 20 Questions: Choose a word, phrase, or concept related to the lesson, and have
students ask yes/no questions to guess what it is. This activity enhances critical thinking
and vocabulary.
13. Tic-Tac-Toe Vocabulary: Create a tic-tac-toe grid with English vocabulary words.
Students need to correctly use a word in a sentence to mark their spot.
14. English Tongue Twisters: Challenge students to master and recite tongue twisters in
English. This helps with pronunciation and fluency.
15. Guess the Idiom: Provide a sentence with an idiom, and have students guess the
meaning. You can then discuss the origin and usage of the idiom.
16. Word Races: Divide the class into teams, and have them race to write down as many
words as they can related to a given topic or category.

Anda mungkin juga menyukai