data di sarpras
buku guru - 4
raker dan pembinaan (ganti visi + misi di gedung)
dashboard
dashboard
surat keterangan
evaluasi per daftar isi KTSP
belum lengkap
TU + HUMAS
divisi pendidikan
divisi pendidikan
induksi ke guru
1 Kualifikasi akademik guru minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D4)
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
4 90%-100% guru berpendidikan S1/D4. 4
3 80%-<90% guru berpendidikan S1/D4.
2 70%-<80% guru berpendidikan S1/D4.
1 Kurang dari 70% guru berpendidikan S1/D4.
2 Guru yang memiliki sertifikat pendidik
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
4 85%-100% memiliki sertifikat pendidik. 1
3 70%-<85% memiliki sertifikat pendidik.
2 55%-<70% memiliki sertifikat pendidik.
1 Kurang dari 55 % memiliki sertifikat pendidik.
3 Guru yang mengajar sesuai latar belakang pendidikan
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
4 85%-100% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya. 2
3 70%-<85% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.
2 55%-<70% mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.
1 Kurang dari 55 % mengajar sesuai latar belakang pendidikannya.
B KINERJA
1 Perilaku disiplin
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan
4 mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan. 3
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan
3 atas prestasi kedisiplinan.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di
2 sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di kelas.
1
2 Perilaku religius
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang
4 dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah. 3
Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam
3 kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang
2 dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
1 Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah/madrasah.
5 Keterampilan komunikasi
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui
4 berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar 3
sekolah/madrasah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan
3 melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar
sekolah/madrasah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan
2 dengan media tertentu di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan
1 dengan media tertentu di dalam sekolah/madrasah.
6 Keterampilan kolaborasi
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau
4 siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya 3
belajar.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau
3 siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya
belajar
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau
2 siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler secara terbatas.
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau
1 siswa lainnya dalam bentuk kegiatan
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses
1 pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.
11 Kepuasan stakeholder
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap,
4 pengetahuan, dan keterampilan mereka. 3
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap,
3 pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap,
2 pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap,
1 pengetahuan, dan keterampilan mereka.
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
3 berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan
menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
2 berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas
1 yang diberikan saja.
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada
3 (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti
majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
Guru melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya tetapi belum
2 berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas.
Guru belum melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya secara
1 terprogram.
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber
1 belajar.
Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang
dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menempatkan siswa sebagai subyek
2 dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang
dibuatnya.
1 Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif.
Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara
3 berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan
harian.
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat catatan
2 mengajar.
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan evaluasi diri.
1
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang hasilnya berdampak
terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam
2 bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring,
mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif.
Guru melakukan pengembangan profesi berdasarkan inisiatif sekolah/madrasah yang hasilnya belum
1 berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam bentuk kegiatan
yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan
3 kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat
2 mendorong siswa belajar secara aktif dan menyenangkan tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan
pembelajaran.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak
1 mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.
Kepala sekolah/madrasah merencanakan dan melaksanakan supervisi akademik namun tidak melakukan
1 tindak lanjut.
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga
3 sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan
efektif.
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga
2 sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya, namun tidak diimplementasikan secara konsisten
dan efektif.
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide
1 kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya tidak melibatkan warga
sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya.
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, atau nyaman bagi seluruh warga
1 sekolah/madrasah.
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan
pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah, dan
menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi
3 sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun
manajemen sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan
3 kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja
yang kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan
2 kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja
yang kondusif.
Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
1 komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel.
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan
semua warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses
3 pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses.
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam
2 pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur
1 pengelolaan sarana dan prasarana.
34 Layanan BK (4 aspek)
LEVEL CAPAIAN RELATIF SKOR
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
4 pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi secara 4
berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas.
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,
3 akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan
SDM terbatas.
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua
2 aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier). Dukungan sumber daya belum
sesuai dengan kebutuhan.
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau
1 karier siswa belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh sumber daya sesuai bidang
keahliannya.
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung
3 oleh pemilihan strategi pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar dan penilaian autentik agar pembelajaran mencapai keterampilan siswa
berpikir tingkat tinggi.
Guru mampu mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu yang menunjukkan adanya
keterkaitan kompetensi dasar dan indikator dari beberapa mata pelajaran untuk setiap tema yang didukung
2 oleh pemilihan strategi pembelajaran yang relevan, penggunaan media yang tepat, pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar dan penilaian autentik.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran tematik terpadu berdasarkan materi pada buku guru yang
1 disiapkan Kemendikbud.
DAFTAR ISIAN AKREDITASI
KESIMPULAN
1 Butir Indikator Pemenuhan Relatif 0.51 0.50625
2 Butir Indikator Pemenuhan Mutu 2.88055556 3.14027778
Jumlah 3.39 3.6465278
Konversi 84.670139 91.163194
Mutu Akreditasi B A
PEDOMAN PENSKORAN
A 91 < NA < 100
B 81 < NA < 90
C 71 < NA < 80
D TT < 70
atau
A 3,65 < NA < 4
B 3,25 < NA < 3,64
C 2,85 < NA < 3,24
D < 2,84
TT = Tidak Terakreditasi
LEMBAR CHECKLIST PEMENUHAN
DOKUMEN AKREDITASI
NAMA SEKOLAH :
JENJANG PENDIDIKAN :
NO
ASPEK DAN KOMPONEN DOKUMEN
BUTIR
5.5
5.6
5.7
6. KETRAMP. KOLABORASI 6.1
6.2
6.3
7. BERFIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN 7.1
MASALAH
7.2
7.3
8. KREATIFITAS DAN INOVASI 8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
9. PENGEMB. MINAT /BAKAT 9.1
(EKSPRESI, KREASI, PRESTASI) 9.2
10. PRESTASI BELAJAR AKADEMIK 10.1
10.2
10.3
10.4
11. KEPUASAN TERHADAP MUTU 11.1
LULUSAN
11.2
11.3
NO
ASPEK DAN KOMPONEN DOKUMEN
BUTIR
14.5
15. SISWA AKTIF DALAM 15.1
PEMBELAJARAN 15.2
MENYENANGKAN 15.3
16. GURU MEMBIASAKAN 16.1
LITERASI (MEMBACA/MENULIS) 16.2
16.3
16.4
16.5
16.6
17. MENCIPTAKAN SUASANA 17.1
BELAJAR AMAN, NYAMAN, 17.2
BERSIH DAN MUDAH 17.3
17.4
17.5
18. PEMANFAATAN SARPRAS UNTUK 18.1
PEMBELAJARAN OPTIMAL
18.2
18.3
18.4
18.5
NO
ASPEK DAN KOMPONEN DOKUMEN
BUTIR
19.3
19.4
19.5
19.6
20. EVALUASI DIRI, REFLEKSI DAN 20.1
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
20.2
20.3
21.6
22. GURU MENGEMBANGKAN MODEL, 22.1
PENDEKATAN, METODE, STRATEGI, 22.2.
DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
22.3
NO
ASPEK DAN KOMPONEN DOKUMEN
BUTIR
23.2
23.3
23.4
23.5
24. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK 24.1
KEPALA SEKOLAH 24.2
24.3
25. KS KREATIF, INOVATIF 25.1
25.2
26. PENGELOLAAN HUMAS 26.1
26.2
26.3
27. PENGELOLAAN LINGKUNGAN 27.1
27.2
28. PELIBATAN MASYARAKAT 28.1
28.2
28.3
29. PENGELOLAAN KURIKULUM 29.1
29.2
29.3
29.4
29.5
29.6
29.7
30. PENGELOLAAN SDM 30.1
30.2
30.3
30.4
30.5
30.6
31. PENGELOLAAN SARPRAS 31.1
31.2
31.3
31.4
32. PENGELOLAAN KEUANGAN 32.1
32.2
32.3
32.4
32.5
33. PENGELOLAAN KESISWAAN 33.1
33.2
33.3
34. PENGELOLAAN BK 34.1
34.2
34.3
34.4
34.5
34.6
35. PENJAMINAN MUTU SNP 35.1
35.2
35.3
35.4
35.5
PEMENUHAN DOKUMEN
PEMERIKSAAN KE: …., TANGGAL ….
PERIKSA (ADA = V)
DOKUMEN
KE-1 KE-2 KE-3 KE-4
(12-18)
RPP menerapkan model, pendekatan, metode, strategi, teknik
Lembar kerja siswa/ praktik (kongkrit)
Hasil monitoring dan supervisi pembelajaran
Hasil penilaian kinerja guru
Administrasi pembelajaran dan Administrasi pengelolaan kelas
Lampiran RPP berupa penilaian proses sesuai tujuan pembelajaran
Lampiran RPP berupa penilaian hasil sesuai tujuan pembelajaran
Pedoman penilaian otentik sekolah
Naskah istrumen penilaian (kisi-kisi, soal, dll)
Kepanitiaan kegiatan penilaian (harian, UTS, PAS, PAT, AKM)
Hasil monitoring dan supervisi pembelajaran
KKM
Prosedur remedial dan pengayaan
RPP (didalamnya ada remedial dan pengayaan)
Buku administrasi guru: jadwal pelaksanaan, metode, realisasi, dan hasil remedial/
pengayaan, kehadiran guru dan siswa, tindak lanjut, catatan analisis, perubahan nilai
perolehan kompetensi (leger)
Instrumen remedial/ pengayaan
RPP guru menerapkan strategi pembelajaran kooperatif
Refleksi guru terhadap hasil pembelajaran
Nilai hasil belajar siswa (sesuai tujuan)
Program gerakan literasi sekolah
Program dan jadwal literasi di kelas
Karya siswa di media massa
Karya siswa di media sosial/ elektronik
Keikutsertaan lomba siswa lomba literasi
Baner/ media afirmasi literasi
Denah tempat duduk siswa
RPP pembelajaran kooperatif (adanya interaksi)
Inventaris fasilitas belajar/ sarana penunjang belajar
Jadwal dan tugas piket dan ketua kelas (ada unsur fungsi menjaga keamanan dan
kenyamanan)
Baner/ media afirmasi
RPP menunjukkan strategi pemanfaatan sarpras sebagai media pembelajaran sesuai
tujuan pembelajaran
RPP kegiatan diluar kelas
RPP ada prosedur kegiatan penggunaan sarpras sebagai media
Hasil belajar siswa (daftar nilai)
Daftar inventaris media / sumber belajar tiap kelas
PEMENUHAN DOKUMEN
PEMERIKSAAN KE: …., TANGGAL ….
PERIKSA (ADA = V)
DOKUMEN
KE-1 KE-2 KE-3 KE-4
Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada teman sejawat
yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: daftar hadir, notulen, foto, atau video)
Dokumen hasil supervisi kepala sekolah (refleksi dan evadir) dan kinerja guru meningkat
Pembinaan KKG/MGMP;
Diskusi/seminar/diklat;
Publikasi karya ilmiah; dan
Pembuatan karya inovasi.
Desiminasi (penyebarluasan ide/gagasan) hasil pengembangan profesi guru (praktik
baik) kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah, dapat ditelaah dari: a. makalah
yang dipaparkan dalam seminar/diskusi/ pelatihan baik luring maupun daring termasuk
konten video; dan b. buku/makalah/karya ilmiah/artikel/ panduan menulis buku yang
dipublikasikan.
EN (23-35)
Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan sekolah/madrasah;
dan Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) 2 (dua) periode.
Dokumen RPP: KD, Tema/Sub Tema, tujuan, strategi, langkah pembelajaran, media
Dokumen RPP: pemanfaatan sumber belajar di dalam/ luar kelas/ luar sekolah
Dokumen RPP: penilaian otentik
PJ
PJ
PJ
PJ