Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR

SMP 1 SWADAYA BANDUNG

Pasal 1

NAMA

Organisasi ini bernama Basis SMP 1 swadaya

Pasal 2

TEMPAT KEDUDUKAN

Basis SMP Swadaya 1 berkedudukan di SMP Swadaya 1 Bandung dengan alamat Jl. Terusan Pasirkoja
No.181, jamika, kec. Bojongloa kaler, Kabupaten Bandung, jawabarat

Pasal 3

AZAS

Basis SMP Swadaya 1 Bandung berazaskan Pancasila


Pasal 4

VISI

” Melakukan kerja sama dengan sekolah dalam program peningkatan keimanan dan ketaqwaan
siswa siswi SMP 1 swadaya”

Pasal 5

MISI

“Mengadakan kegiatan-kegiatan seperti lomba, eskul dan kegiatan lainya yang Direkomendasikan
oleh siswa siswi SMP 1 swadaya”

Pasal 6

PERANAN

Komite Sekolah berperan :

Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan sekolah.

Pendukung (Supporting Agency) baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam
penyelenggaraan pendidikan.

Pengontrol (Controiling Agency) dalam rangka transparansi dan skuntabilitasi penyelenggaraan dan
keluaran pendidikan.

Mediator antara pemerintah dengan masyarakat sekolah.


Pasal 7

PENGURUS KOMITE SEKOLAH

Pengurus Basis terdiri dari :

Siswa siswi SMP swadaya 1 Bandung

Pasal 8

Struktur Organisasi Basis

Pengurus Basis sekurang-kurangnya terdiri dari 5 orang dan paling banyak 15 orang dengan susunan
sebagai berikut :

Ketua : Reza Ahmad Mubarok

Wakil : Nizar Athirmidzi

Sekretaris : Arni Rizkia

Bendahara : Leniawati

Anggota :

Masa bakti kepengurusan Komite Sekolah selama 3 tahun dan dapat diperpanjang satu periode.

Pengurus Komite Sekolah dipilih oleh anggota secara demokratis dan terbuka, jika diperlukan dapat
menunjuk atau dibantu oleh tim ahli sebagai konsultan sesuai dengan bidang keahliannya.

Ketua bukan berasal dari Kepala Satuan Pendidikan/Ketua Yayasan Sekolah yang bersangkutan.

Surat Keputusan tentang Pengurus Komite Sekolah dikeluarkan oleh Kepala Sekolah dengan
tembusan disampaikan kepada instansi terkait.

Pasal 9

HAK DAN KEWAJIBAN


Pengurus Basis mempunyai hak :

Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara untuk pengambilan
keputusan.

Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan.

Hak untuk mengikuti kegiatan baik formal maupun non formal.

2. Pengurus Basis berkewajiban untuk :

Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.

Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan


yang bermutu.

Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan


pendidikan yang bermutu.

Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang
diajukan masyarakat.

Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah mengenai kebijakan dan
program sekolah, RKAS, kriteria kinerja sekolah, kriteria tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
kriteria fasilitas pendidikan, dan hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.

Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung
peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.

Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program, penyelenggaraan dan keluaran
pendidikan di sekolah.

Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah.

Pasal 10

SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan diperoleh dari :

Sumbangan orang tua/ wali murid yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orang tua/wali
murid;
Bantuan pihak lain yang tidak mengikat; dan/atau

Sumber lainnya yang sah.

Pasal 11

PENGGUNAAN ANGGARAN

Penggunaan Anggaran Komite Sekolah sebagaimana Pasal 12 ayat 1, 2, 3, dan 4, kecuali Dana Alokasi
Khusus (DAK) APBD dan APBN dihimpun oleh Komite Sekolah, digunakan untuk kegiatan-kegiatan
yang didasarkan pada perencanaan investasi dan atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam
rencana strategis, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan yang mengacu pada standard
pendidikan nasional. Dalam penggunaan anggaran, Komite Sekolah melimpahkan kewenangan
pengelolaan dana Komite Sekolah kepada pihak sekolah SMP Negeri 3 Bawang.

Pasal 12

BIAYA PERSONALIA

Dana yang bersumber dari masyarakat digunakan untuk pemenuhan biaya sekolah sesuai dengan
rencana pengembangan atau program pendidikan yang tidak dapat dibiayai dari dana BOS dan dana
Rutin.

Pasal 13

DANA PENGEMBANGAN

Satuan pendidikan dapat memiliki dana pengembangan yang terdiri atas pokok dana pengembangan
dan hasil pengelolaan pokok dana pengembangan;
Pokok dana pengembangan tidak boleh digunakan kecuali :

Jika pengelolaan dana pengembangan mengalami kerugian,

Jika dana pengembangan digunakan untuk menyelamatkan eksistensi pendidikan ketika mengalami
kesulitan keuangan yang menjurus pada kepailitan; atau

Digunakan untuk menyelamatkan satuan pendidikan ketika terkena bencana.

Hasil pengelolaan pokok dana pengembangan dapat digunakan untuk :

Pendanaan investasi dan/atau biaya operasi satuan pendidikan;

Bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik, pendidik, dan/atau tenaga kependidikan pada satuan
pendidikan yang bersangkutan.

Pokok dan hasil dana pengembangan tidak boleh digunakan untuk :

Dipinjamkan sebagai piutang baik langsung maupun tidak langsung dan/atau;

Dijadikan jaminan utang baik langsung maupun tidak langsung.

Dana pengembangan dikelola berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dam tidak boleh
diinvestasikan pada usaha yang beresiko tinggi atau melanggar peraturan perundang-undangan;

Dana pengembangan disimpan dalam rekening khusus dana pengembangan atas nama satuan
pendidikan;

Dana pengembangan dibukukan terpisah dari dana lain;

Dana pengembangan dipertanggungjawabkan oleh pimpinan satuan ketentuan peraturan


perundang-undangan dan peraturan penyelenggara atau satuan pendidikan.

Pasal 14

MEKANISME KERJA

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana atau pembagian tugas.
Pasal 15

RAPAT-RAPAT

Rapat-rapat terdiri dari Rapat Anggota,Rapat mingguan, dan Rapat lainya sesuai dengan kebutuhan
pengurus Basis

Pasal 16

PERUBAHAN AD/ART

Keputusan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasan yang kuat serta disetujui oleh anggota
dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha Komite Sekolah.

Perubahan AD/ART Komite Sekolah dilakukan melalui rapat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya
2/3 pengurus dan disetujui oleh lebih dari separuh jumlah yang hadir.

Pasal 17

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pembubaran Organisasi Komite Sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Jika Pengurus Basis secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh aset organisasi Komite Sekolah
dalam bentuk apapun diserahkan kepada sekolah yang akan digunakan untuk kepentingan
pendidikan.
Pasal 18

PENUTUP

Anggaran dasar Komite Sekolah berlaku sejak ditetapkan;

Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan sendirinya tidak berlaku.

Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Komite Sekolah ditentukan oleh niat baik, kerja
keras yang tulus Komite Sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan.

Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebuh lanjut dalam ART.

Ditetapkan di :

Pada tanggal :

Anda mungkin juga menyukai