Anda di halaman 1dari 15

MODUL INFORMATIKA

TOPOLOGI JARINGAN RING DINAMIS

KELAS XI.1

OLEH:

PENIEL BLESSING YAKHIN DOLOKSARIBU


Pengantar

Topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.. Salah satu jenis topologi
jaringan adalah topologi ring. Alasan dinamakan sebagai topologi ring ialah karena
bentuknya yang melingkar atau seperti cincin. Untuk membuat sebuah topologi jaringan
dan khususnya untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, kita
memerlukan alamat IP yang berfungsi sebagai identitas serta alamat dari komputer itu
sendiri. Alamat IP dapat kita tambahkan secara statis atau manual, dan secara dinamis
atau otomatis (DHCP). Dalam modul saya ini, saya akan menjelaskan langkah langkah
dalam membuat Topologi Ring Dinamis menggunakan Cisco Packet Tracer.

Langkah langkah Membuat Topologi Ring Dinamis Menggunakan Cisco Packet Tracer

1. Sebelum memulai pembuatan topologi ring dinamis, pastikan bahwa anda sudah terlebih
dahulu menginstal aplikasi Cisco Packet Tracer. Langkah pertama adalah klik aplikasi
dan tunggu beberapa saat.

2. Setelah aplikasi terbuka, klik Guest Login pada pojok kanan bawah.
3. Setelah itu, anda akan disuruh menunggu beberapa saat hingga akan muncul teks
Confirm Guest. Jika teks tersebut telah muncul pada pojok kanan bawah, klik dan
aplikasi/layar Cisco Packet Tracer akan terbuka

4. Setelah layar cisco telah terbuka, klik Network Devices, kemudian klik Switches, dan
klik PT-Switch. Letakkan PT-Switch pada layar Cisco dan lakukan hal yang sama
hingga PT-Switch berjumlah 5 dan susun Switch hingga bentuknya menyerupai bentuk
ring/cincin (seperti segilima)

5. Setelah PT-Switch sudah tersusun dan terbentuk seperti ring, tambahkan dan susun juga
PC, dengan PC memiliki jumlah yang sama dengan PT-Switch yaitu 5. Caranya adalah
klik End Devices, lalu klik End Devices dibawahnya, dan klik PC. Lalu letakkan PC di
dekat setiap Switch (perhatikan gambar pada langkah 6)
6. Setelah PC dan PT-Switch telah berbentuk seperti ring, tambahkan router pada bagian
dalam Switch yang berbentuk ring. Caranya adalah klik Network Devices, lalu klik
Routers, dan klik PT-Router, lalu letakkan Router di bagian tengah dalam ring.

7. Setelah itu, tambahkan juga server di sebelah Routers. Caranya adalah klik End Devices,
lalu klik End Devices, dan klik Server. Lalu letakkan Server di sebelah Routers

8. Hubungkanlah Server dengan salah satu Switch. Caranya adalah klik


Connections, lalu klik Connections, dan klik Copper Straight Through, dan
kemudian klik Server.
9. Setelah Server diklik, klik FastEthernet0 seperti pada gambar.

10. Setelah itu sambungkan kabel pada salah satu Switch dengan cara klik salah satu
Switch yang akan disambungkan, dan klik salah satu port FastEthernet yang
kosong.

11. Lakukan juga hal yang sama pada Router, yaitu menyambungkan Router dengan
salah satu Switch menggunakan Copper Straight Through. Caranya sama,
yaitu klik Connections, lalu klik Connections, klik Copper Straight Through,
lalu klik Routers dan pilih port FastEthernet0/0 dan sambungkan ke Switch
yang sudah tersambung dengan server.
12. Sambungkanlah seluruh Switch dengan cara klik Connections, lalu klik
Connections, lalu klik Copper Cross Over. Setelah itu klik salah satu Switch
dan pilih port FastEthernet yang kosong, lalu klik Switch di dekatnya dan
pilih port FastEthernet yang kosong, lakukan terhadap Switch lainnya hingga
seluruh Switch tersambung (Seperti gambar langkah 13).
13. Klik Switch yang tersambung dengan Server dan Router.
14. Matikan terlebih dahulu Switch dengan cara menekan Tombol Power pada
Switch seperti di gambar. Lalu tambahkan Port dan kemudian nyalakan kembali
Switch pada Tombol Power.
15. Sambungkan setiap PC dengan Switch terdekatnya. Caranya adalah klik
Connections, lalu klik Connections, dan klik Copper Straight Through.
Setelah itu klik PC dan pilih Port FastEthernet yang kosong dan klik Switch
terdekat, lalu pilih Port FastEthernet yang kosong. Lakukan pada setiap PC.
16. Klik
Router
17. Klik
Config,
lalu klik

FastEthernet0/0, lalu klik On pada Port Status, kemudian masukkan alamat IP


pada IP Adress yaitu 192.168.43.1, dan klik bagian yang kosong pada Subnet
Mask, maka akan terisi sendiri secara otomatis. Lalu keluar dari halaman itu.
18. Selanjutnya, klik Server
19. Kemudian klik Desktop, dan klik IP Configuration.
20. Pada IP Configuration, masukkan Alamat IP pada IP Adress yaitu 192.168.43.2,
dan klik bagian kosong pada Subnet Mask dibawahnya maka akan terisi
otomatis. Pada kolom Default Gateaway, isi dengan nomor 192.168.43.1, sesuai
dengan Alamat IP pada Router.
21. Klik Services, lalu klik DHCP, kemudian klik On, dan Save (Perhatikan
gambar).

22. Klik
salah satu
PC
23. Klik Desktop, dan klik IP Configuration.

24. Klik
DHCP,
dan
tunggu
hingga
muncul
tulisan
DHCP
Request

Successful. Lakukan hal yang sama pada seluruh PC.


25. Untuk membuktikan bahwa komputer telah terhubung, klik Pojok Kanan
Bawah seperti pada gambar.
26. Kemudi
an klik

ikon
seperti
Kotak Surat pada kiri atas layar. Kemudian klik salah satu PC dan klik salah
satu PC lainnya.
27. Lihat pada bagian kanan bawah layar, jika statusnya Successful, maka PC
berhasil terhubung.

Anda mungkin juga menyukai