Anda di halaman 1dari 8
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA NOMOR 022 TAHUN 2023 ‘TENTANG IDENTIFIKASI PASIEN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA, DAN KONDISI KHUSUS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA. Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, pimpinan Pusat Kesehatan Masyarakat bertanggung jawab atas kebijakan identifikasi pasien risiko maka perlu adanya sistem identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan risiko, kendala dan kondisi khusus; b, bahwa sehubungan dengan pernyataan-butir-e-di atas, maka dipandang perlu bahwa:perlu adafiya | “ rm eee | Dipindai dengan CamScanner Mengingat Menctapkan i dan pemenuhan kebutuhan kendala dan kondisi sistem id pasien denga Kkhusus; risiko, ¢. bahwa schubunga butir a b tersebut dit Keputusan Kepala Pusat Keschi Kecamatan Kebayoran Lama tentang, identifi snuhan kebutuhan pasien dengan risiko, chatan ‘as, perlu menetap tan Masyarakat kasi dan peme kendala dan kondisi khusus di Pusat Kese Masyarakat Kecamatan Kebayoran Lama; 1, Undang-undang, Nomor 29 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Praktik Kedokteran Penyandang Disabilits 3. Peraturan Menteri Keschatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien; 4. Peraturan Mentcri Keschatan Republik Indone Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Peraturan Daerah Prov. DKI Jakarta Nomor 4 ‘Tahun 2022 Tentang Pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang, Disabilitas; MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT TENTANG IDENTIFIKASI PASIEN DAN PEMENUHAN “KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA, DAN-KONDISI-KHUSUS“PUS KESEHATAN |MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA. |) | Dipindai dengan CamScanner aoe + Menentukan identifikasi kebutuhan pasien dengan risiko, kendala dan kondisi khusus dalam pelayanan menjadi kewajiban bersama baik Kepala Puskesmas, petugas pendaftaran dan petugas pemberi layanan di unit pelayanan. identifikasi KEDUA : Uraian yang berkaitan dengan kendala dan kebutuhan pasien dengan risiko, ; kondisi khusus sebagaimana pada lampiran, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penerapannya,maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Januari 2023 KEPALA P} ESEHATAN MASYARAKAT KEBAYORAN LAMA, AVY PERMATA SARI Dipindai dengan CamScanner Lampiran I: Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran: Lama Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 022 TAHUN 2023 ‘Tanggal_ 17 Januari 2023 Tentang IdentifikasiPasien Dan Pemenuhan Kebutuhan Pasien Dengan Risiko, Kendala, Dan Kondisi Khusus Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kebayoran Lama IDENTIFIKASI PASIEN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN DENGAN RISIKO, KENDALA, DAN KONDISI KHUSUS PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA Puskesmas melayani berbagai populasi masyarakat, termasuk diantaranya pasien dengan kendala dan atau berkebutuhan khusus, antara lain: balita, bu hamil, disabilitas, lanjut usia, kendala bahasa, budaya, atau kendala lain yang dapat berakibat terjadinya hambatan atau tidak optimalnya proses asesmen maupun pemberian asuhan klinis. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi pasien dengan risiko, kendala dan kebutuhan khusus serta diupayakan kebutuhannya, berikut kebutuhan pasien dengan risiko, kendala, dan kondisi khusus: 1, RISIKO KEGAWATDARURATAN * Sesuai kriteria Triase yang ada 2. RISIKO INFEKSI + Covid 19 © Influenza Like Illness (ILI) + Tuberculosis 3. RISIKO JATUH + Gaya/ Pola/ Cara berjalan + Alat bantu yang digunakan + Lansia «Anak - anak . © Obesitas — . + Ibu Hamil , 4. DISABILITAS | NO. SALINAN : | Dipindai dengan CamScanner + Disabilitas Fisik: Tuna Daksa Pengguna Kursi Roda/Alat Bantu lain + Disabilitas Sensori: Netra Total Low Vision Tuli/Rungu * Disabilitas Mental /Psikososial: Gangguan Bipolar Skizofrenia Depresi Anxietas (Gangguan Cemas} Gangguan Kepribadian, dll * Disabilitas Intelektual: Syndrom Down Tuna Grahita 5. KENDALA BAHASA - BUDAYA * Tidak memahami Bahasa yang digunakan * Afasia / Tuna Wicara 6. KONDISI KHUSUS a. Kegawatdaruratan * Penurunan Kesadaran * Gangguan pernapasan * Tidak membawa kartu identitas diri «Dan kondisi kegawatdaruratan lainnya Identifikasi Pasien dilakukan minimal dengan dua dari tiga identitas yaitu nama lengkap, tanggal lahir, NIK untuk pasien rawat jalan dan rawat inap. Selain itu identifikasi pasien dilakukan sebelum tindakan medis dan keperawatan, prosedur diagnostik dan terapeutik. Pada pasien rawat inap di puskesmas (pasien nifas, pasien pelayanan 24 jam yang masih belum mendapatkan rumah sakit rujukan) identifikasi tidak boleh dilakukan dengan menggunakan nomor kamar atau tempat tidur pasien Dilakukan pemasangan gelang identitas pada pasien kondisi khusus (penurunan kesadaran, gangguan jiwa, tidak membawa identitas). Gelang identitas berisi: Nama: Tn. X 1,2,3.../ Ny/Nn. 1,2,3... identifikasi tetap diupayakan dengan dua parameter. Pada pasie rawat inap di-Puskesmaes Kecamatan Kebayoran Lama yang memakai-gelang) identitas yang. betisi data nama, tanggal lahir, dan no RM yang akan digunakan. untuk verifikasi pasien, Untuk bayi baru lahir di pasang di tangan_kanan, bila. tidak Dipindai dengan CamScanner memun; nkan dipasang di tangan kiri atau kaki kanan/kiri dengan w bina “untuk bayi taki taki dan merah muda untuk bay ditulis nama ibu (By Ny. ¥..), tanggal lahir, Gelang identitas dile m Pasien dipulangkan, untuk gelanys identitias bayi dilepas saat diserahkan kepada ibunya, untuk pasien yang meninggal dunia gelang identitas dilepas pada saat jenazah akan di ‘ perempuan ¢ erahkan kepada keluargan} Berikut Tahap-Tahap Identifikasi P: ‘asien: 1. Pasien datang 2. Petugas menilai apakah pasien termasuk pasien rawat jalan atau gawat darat 3.Ji Pasicn termasuk gawat darurat, maka petugas pendaftaran menghubungi petugas/meminta keluarga/pengantar untuk mclakukan. pandaftaran, - Petugas meminta data pribadi pasien, misalnya KTP/Kartu BPJS Petugas mengecck kesamaan data pribadi pasien dengan data yang ada di KTP/KK - Petugas menanyakan data pribadi pasien seperti Nama, Tempat Tanggal lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Agama, Nama Orang Tua/Suami/Istri. Petugas memasukkan data ke aplikasi rekam medis elektronik. Petugas menanyakan keluhan/keperluan pasien Petugas menentukan ruang pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien 10. Apabila pasien datang dalam keadaan khusus (penurunan kesadaran, gangguan jiwa, tidak ~=membawa _—identitas)_tetapi_— memiliki keluarga/pengantar — lakukan —verifikasi_—identitas =~ dengan keluarga/pengantar dan pasangkan gelang pengenal, a. Petugas melakukan verifikasi identitas pasien dengan meminta keluarga/penunggu pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir pasien. b, Cocokkan 2 identitas yang disebutkan keluarga/penunggu dengan identitas yang tercatat pada gelang pengenal pasicn: nama dan tanggal lahir tersebut dengan data yang tercatat pada berkas rekam medis pasien/lembar permintaan tindakan/label pada botol spesimen yang akan diambil, ctiket obat, dil ew 11. Apabila’ pasien dalam kondisi khusus tetapi_ tidak —memiliki keluarga/pengantar lakukan verilikasi identitas pasangkan gelang pengenal. a, Petugas melakukan verifikasi dengan double check secara visual yaitu dua petugas ruangan yang akan melakukan tindakan, secara bersama melihat data identitas pasien, pada. gelang p: dan mencocokkan 2 identitas dari 3. identitas utama: nama dan. | Dipindai dengan CamScanner tanggal lahir atau nomor RM pasien dengan data yang tercantum pada berkasrckam —medis_pasien/lembar —_permintaan tindakan/label pada botol spesimen yang akan diambil, ctiket obat, dll 12. Untuk pasien dalam kondisi khusus yang tidak memungkinkan dipasang gelang pengenal a. Petugas melakukan verifikasi identitas pasien dengan meminta keluarga pasien menyebutkan nama lengkap dan tanggal lahir pasien b. Dua petugas ruangan mencocokkan identitas yang disebutkan keluarga/penunggu dengan identitas yang tercatat pada berkas rekam medis pasien/ lembar permintaan tindakan/label pada botol spesimen yang akan diambil, ctiket obat, dil ©. Untuk pasien yang tidak memungkinkan untuk dipasang gelang {pasien ng alergi dengan = bahan —gelang, —_ pasien psikiatri/gangquan jiwa, dil), petugas melakukan identifikasi mar /fote pasien tersebut dan di tempelkan dengan mengambil gat di rekam medis pasien 13. Petugas menyerahkan nomor pendaftaran ruangan pelayanan rawat jalan sesuai kebutuhan pasicn yang didalamnya —terdapat dokumentasi data pasien Kkukan identifikasi secara verbal dan visual kembali olch tenaga chatan sebclum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan pemberian dict. 15. Bagian Pelayanan Klinis, Pelayanan Imunisasi, Pelayanan Gizi dan Pelayanan 24 jam a. Petugas menyapa pasien. b. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien dengan rekam medik yang ada. c. Petugas menanyakan riwayat alergi obat pada pasien. d. Petugas memanggil pasien untuk mendapat pemeriksaan dokter dengan menyebutkan nama dan tanggal lahir (minimal 2 data) sesuai urutan antrian pasien. ©. Dokter, perawat, bidan atau tenaga kesehatan _lainnya mengkonfirmasi identitas pasien dengan menyebutkan nama dan tanggal lahir sebelum memeriksa pasien. f Dokter, perawat, bidan atau tenaga kesehatan _lainnya memberikan pelayanan medis~ baik pemeriksaan ataupun tindakan medis. ————-— Tt g. Dokter mengisi resep pada fitur e-resep dengan, meriuliskan nama dokter dan perawat atau bidan, mencantumRan alergi obat pada, » kolom yang tersedia. {= pe 4 14, Dipindai dengan CamScanner 16. Di Bagian Laboratorium: i a. Petugas memanggil pasion dengan nama dan Tanggal lahir ‘s¢suai urutan antrian pasicn. b. Petugas mengambil sampel darah dan memasukkan Ke om tabung sampel dan memberi nama dan tanggal lahir di tabung sampel i c. Petugas melakukan pemeriksan dan mencatat hasil pemecriksaan sesuai dengan nama dan tanggal lahir d. Petugas memasukkan hasil pemeriksaan ke dalam rekam medik clektronik sesuai dengan nama dan tanggal lahir serta jenis kelamin 17. Di Bagian Farmasi: a, Petugas farmasi menerima resep. aoe. b. Sebelum obat diserahkan Petugas menanyakan & memastikan: 5B, Benar Orangnya Benar Obatnya Benar Dosisnya Benar Cara pemakaian obat Benar Frekuensi geen? 2B, Benar Expire Datenya Benar Labelnya be KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN KEBAYORAN LAMA, AVY [ATA SARI 7 lene munen | Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai