IBU HAMIL
No.
Dokumen
SO No. Revisi
P Tanggal
terbit
Halaman 1/3
UPTD
dr.H.Hendra Gunawan
PUSKESMAS Hilman
NANGGELEN Nip 19670827 200012 1 001
G
1. Pengertian Deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil adalah langkah awal
pencegahan penularan hepatitis B secara vertikal, yaitu penularan
dari ibu kepada anaknya pada saat proses persalinan (kelahiran).
2. Tujuan Terlaksananya kegiatan deteksi dini Hepatitis B di Puskesmas
Nanggeleng
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nanggeleng Nomor 005 Tahun
2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Upaya
Kesehatan Masyarakat
4. Referensi a. Pedoman Manajemen Pengendalian Hepatitis, Diare, dan Infeksi
Saluran Pencernaan (ISP) Kementrian Kesehatan RI Tahun 2014.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 53 Tahun
2015 Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus.
5. Prosedur a. Persiapan
Alat dan Bahan
1. Alat tulis
2. Form pengantar pemeriksaan laboratorium
3. Form hasil pemeriksaan laboratorium
4. Form deteksi dini Hepatitis B Ibu Hami
b. Pelaksanaan
1. Bidan menerima ibu hamil.
2. Bidan menjelaskan kepada ibu hamil tentang penyakit
hepatitis B.
3. Bidan memberikan informed consent kepada pasien.
4. Bidan memberikan surat pengantar pemeriksaan ke
laboratorium.
5. Bidan mengantarkan pasien untuk pemeriksaan darah untuk
deteksi dini hepatitis B keruang laboratorium.
6. Petugas laboratorium menyerahkan hasil dari labolatorium
kepada bidan.
7. Bidan melakukan kolaborasi dengan dokter untuk
menjelaskan hasil pemeriksaan laboratorium kepada ibu
hamil.
8. Dokter melakukan tindak lanjut sesuai hasil pemeriksaan
laboratorium.
9. HbSAg non Reaktif: Ibu hamil melakukan ANC rutin sesuai
jadwal.
10. HbSAg Reaktif : Dokter melakukan KIE kepada ibu
hamil dan koordinasi untuk mendapatkan vaksin HBIG
11. Pencatatan dan pelaporan
6. Diagram Alir
-2-
b. Petugas yang melaksanakan
c. Langkah-langkah
-3-