Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sri Wulandari

NIM : 043001737

UPBJJ : Palangkaraya

Soal

1. Jelaskan pesan nonverbal apa yang Anda gunakan dan bagaimana cara Anda
mengatasi hambatan tersebut ?

2. Dalam pelaksanaan komunikasi, sinyal-sinyal apakah yang biasa digunakan dalam


menyampaikan pesan nonverbal ?

3. Jelaskan mengapa pesan nonverbal yang digunakan dalam proses komunikasi yang
dijalankan dalam dunia bisnis juga memegang peranan yang sangat penting ?

Jawab

1. Definisi dari komunikasi nonverbal sendiri adalah transfer informasi melalui


penggunaan bahasa tubuh termasuk kontak mata, ekspresi wajah, hingga gerakan
tubuh, dilansir dari Indeed.

Sedangkan, komunikasi verbal adalah penggunaan bahasa untuk mentransfer


informasi melalui teks yang tertulis, bicara, atau bahasa isyarat.

berikut ini contoh komunikasi nonverbal yang perlu kita pahami:

1) Ekspresi wajah

Ekspresi wajah disebut menjadi bagian penting dari komunikasi nonverbal karena kita
bisa memberikan banyak informasi ke lawan bicara lewat ekspresi.Misalnya, saat kita
merasa excited dengan lawan bicara maka ekspresi wajah seperti tersenyum akan
muncul. Sedangkan, saat sudah bosan maka ekspresi wajah cemberut akan keluar
dengan sendirinya.Itulah mengapa ekspresi wajah sangatlah penting diperhatikan saat
kita sedang bicara di tempat kerja.Ekspresi wajah juga akan menjadi hal pertama yang
dilihat bahkan sebelum kita mulai berbicara. Pasalnya, saat kita menunjukkan ekspresi
wajah yang jutek pastinya juga akan membuat orang lain merasa terganggu.Itulah
mengapa menjaga ekspresi wajah juga sama pentingnya dengan menjaga perkataan
saat bicara.

2) Gestur

Gestur tubuh juga menjadi salah satu contoh komunikasi nonverbal yang wajib kamu
pahami.Hal yang satu ini cukup beragam dan biasanya terjadi secara sengaja atau
tidak disengaja.Dalam dunia kerja, gestur tubuh akan menjadi perhatian saat kamu
sedang berbicara dengan atasan atau klien.Misalnya, kamu menunjukkan gestur tubuh
yang tidak nyaman saat berbicara, maka lawan bicara akan tahu jika kamu merasa
terganggu.Selain itu, gestur seperti mengacungkan tangan saat akan bertanya di waktu
rapat juga akan menunjukkan bahwa kamu orang yang sopan karena tidak ingin
memotong pembicaraan orang lain.

3) Bahasa tubuh

Bahasa tubuh adalah cara seseorang dalam menempatkan tubuh mereka secara alami
tergantung pada situasi, lingkungan, dan bagaimana perasaannya.Itulah mengapa
dari bahasa tubuh lawan bicara kita bisa mendapatkan informasi misalnya mengenai
suasana hatinya.Contohnya, saat ada orang sedang bicara dengan menyilangkan
tangan dan dahinya berkerut, maka kemungkinan ia sedang merasa kesal dan marah
karena suatu hal.Oleh karena itu saat sedang bicara dengan orang yang dihormati
tidak hanya ucapan yang perlu dijaga, tapi bahasa tubuh juga perlu diperhatikan.

4) Sentuhan

Sentuhan juga menjadi salah satu contoh dari komunikasi nonverbal. Namun,
sentuhan akan lebih cocok dilakukan pada orang yang sudah kamu kenal lebih
akrab.Jika kita melakukan sentuhan dengan orang yang belum dikenal pastinya akan
terjadi kecanggungan atau bahkan salah paham.Sentuhan memang umumnya
digunakan untuk mengkomunikasikan dukungan atau memberikan kenyamanan
kepada orang lain. Misalnya, ada teman kerjamu yang sedang sedih, maka kamu bisa
menunjukkan empatimu dengan memegang tangannya atau mengusap punggungnya.

5) Penampilan
Penampilan yang ditunjukkan dari model dan warna pakaian, gaya rambut, hingga
gaya makeup juga sangat perlu diperhatikan.Misalnya, saat kamu akan
melakukan tes interview kerja, tentunya penampilanmu juga akan dinilai oleh para
rekruter.Itulah mengapa saat akan melakukan tes interview kamu harus selalu
memilih pakaian yang tepat. Selain itu, gaya rambut dan gaya makeup juga akan ikut
dinilai.Jangan sampai kamu memberikan kesan pertama yang kurang baik pada
rekruter hanya karena penampilan yang kurang rapi, ya.

Beberapa cara mengatasi hambatan komunikasi non verbal yaitu:

1. Komunikator harus proaktif agar komunikan mengerti dan memahami penuh


informasi yang disampaikan

2. Menyiasati pesan verbal dan non-verbal yang ingin disampaikan. Pesan yang
disampaikan harus inklusif dan informatif. Inklusif artinya pesan berisi segala
sesuatu yang diperlukan komunikan untuk memahami maksud komunikator,
sedangkan informatif yaitu memuat pesan yang perlu diketahui oleh komunikan.

3. Adanya timbal balik dalam berkomunikasi agar terjadi komunikasi 2 arah yang
interaktif. Apabila komunikan tidak mengerti, ia harus bertanya pada sang
komunikator.

Anda mungkin juga menyukai