(A) Evaluasi Capaian Kinerja Gizi (RTL)

PEMERINTAH KABUATEN MESUJI
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANGGUNG JAYA
Jl. Abdi radja No. 04 Desa Panggung Jaya Kec. Rawajitu Utara Kab. Mesuji Kode Pos 34696
Email : Puskesmaspanggungjaya@gmail.com Telp. 0853-699-1694
EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM GIZI PUSKESMAS PANGGUNG JAYA TAHUN 2023
BULAN JANUARI
NO INDIKATOR TARGET 2023 CAPAIAN BULANAN MASALAH / HAMBATAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
1. Cakupan D/S 80% 52.13% Masih ada 27,87% balita yang lebih meningkatkan kegiatan pemberian memberikan edukasi kepada ibu balita dengan Berkoordinasi dengan Bikor untuk memberikan Kegiatan terlaksana sesuai dengan RUK
tidak datang ke posyandu informasi kepada ibu-ibu balita secara offline cara koordinasi dengan petugas promkes laporan bayi dan balita yang melakukan tahun 2023
maupun online (Wa) maupun media sosial puskesmas untuk berkoordinasi dengan kader kunjungan di BPM, meningkatkan pengetahuan
tentang pelaksanaan posyandu dan pemberian dan perangkat Desa untuk selalu memotivasi ibu balita dan keluarga melalui pemanfaatan
informasi tentang manfaat kunjungan rutin ke ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita buku KIA
posyandu untuk memantau BB/TB/PB ke posyandu
2. Cakupan N/D 86% 36.58% Masih ada 49,42% balita yang Lebih meningkatkan kegiatan pemberian memberikan edukasi kepada ibu balita dengan berintegrasi dengan kader posyandu dan melakukan pemantauan pertumbuhan
tidak naik berat badannya saat informasi kepada ibu-ibu bayi dan balita cara berkoordinasi dengan petugas promkes petugas promkes untuk memberikan edukasi dan pekembangan bayi dan balita di
ditimbang tentang pemberian makanan anak bergizi puskesmas dan kader posyandu untuk kepada ibu balita tentang pentingnya posyandu
seimbang memberikan penyuluhan memberikan anak makanan yang bergizi
seimbang dengan pola makan yang baik dan
memanfaatkan bahan makanan lokal
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 26.74% Masih ada 23,26% bayi yang tidak berkoordinasi pada bidkor untuk memberikan berkordinasi dengan bidkor untuk memberikan bekerjasama dengan kader posyandu untuk kegiatan terlaksana sesuai dengan RUK
mendapat ASI Eksklusif. edukasi kepada ibu hamil pentingnya edukasi tentang ASI Eksklusif kepada ibu hamil memberikan edukasi tentang pentingnya 2023. berkoordinasi dengan bidkor untuk
Beberapa ibu merasa ASI yang pemberian ASI Eksklusif kepada bayi pada dan ibu balita pada saat pelaksanaan kegiatan memberikan ASI Eksklusif kepada bayi serta memberikan edukasi kepada ibu hamil
keluar hanya sedikit, sehingga di saat pelaksanaan kelas ibu balita kelas ibu hamil. mengingatkan dan menganjurkan ibu-ibu bayi pentingnya pemberian ASI Eksklusif
campur dengan sufor, beberapa untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayi kepada bayi pada saat pelaksanaan
ibu ada yang bekerja, sehingga kelas ibu hamil
tidak memberikan ASI pada anak
DINAS KESEHATAN
BULAN FEBRUARI
NO INDIKATOR TARGET 2023 CAPAIAN CAPAIAN BULANAN MASALAH / HAMBATAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
1 Cakupan N/D 86% 52% Masih ada 33,87% Lebih meningkatkan memberikan edukasi kepada ibu berintegrasi dengan kader melakukan pemantauan melakukan
balita yang tidak naik kegiatan pemberian balita dengan cara berkoordinasi posyandu dan petugas promkes pertumbuhan dan pemantauan
berat badannya saat informasi kepada ibu-ibu dengan petugas promkes puskesmas untuk memberikan edukasi pekembangan bayi dan pertumbuhan
ditimbang bayi dan balita tentang dan kader posyandu untuk kepada ibu balita tentang balita di posyandu dan
pemberian makanan anak memberikan penyuluhan pentingnya memberikan anak pekembangan
bergizi seimbang makanan yang bergizi seimbang bayi dan
dengan pola makan yang baik balita di
dan memanfaatkan bahan posyandu
makanan lokal
2 Cakupan ASI Eksklusif 50% 32% Masih ada 18,13% bayi berkoordinasi pada bidkor bekerjasama dengan kader kegiatan terlaksana sesuai kegiatan
yang tidak mendapat untuk memberikan edukasi posyandu untuk memberikan dengan RUK 2023. terlaksana
ASI Eksklusif. kepada ibu hamil edukasi tentang pentingnya berkoordinasi dengan bidkor sesuai
Beberapa ibu merasa pentingnya pemberian ASI memberikan ASI Eksklusif untuk memberikan edukasi dengan RUK
ASI yang keluar hanya Eksklusif kepada bayi pada kepada bayi serta mengingatkan kepada ibu hamil pentingnya 2023.
sedikit, sehingga di saat pelaksanaan kelas ibu dan menganjurkan ibu-ibu bayi pemberian ASI Eksklusif berkoordinasi
campur dengan sufor, balita untuk memberikan ASI Eksklusif kepada bayi pada saat dengan bidkor
beberapa ibu ada yang kepada bayi pelaksanaan kelas ibu hamil untuk
bekerja, sehingga tidak memberikan
memberikan ASI pada edukasi
anak kepada ibu
hamil
pentingnya
pemberian
ASI Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu hmil
DINAS KESEHATAN
BULAN MARET
1. Cakupan D/S 80% 60.87% Masih ada 19,13% balita lebih meningkatkan kegiatan memberikan edukasi kepada ibu Berkoordinasi dengan Kegiatan
yang tidak datang ke pemberian informasi kepada ibu-ibu balita dengan cara koordinasi Bikor untuk terlaksana
posyandu balita secara offline maupun online dengan petugas promkes memberikan laporan sesuai dengan
(Wa) maupun media sosial tentang puskesmas untuk berkoordinasi bayi dan balita yang RUK tahun
pelaksanaan posyandu dan dengan kader dan perangkat melakukan kunjungan 2023
pemberian informasi tentang Desa untuk selalu memotivasi di BPM,
manfaat kunjungan rutin ke ibu-ibu yang mempunyai anak meningkatkan
posyandu bayi dan balita untuk memantau pengetahuan ibu
BB/TB/PB ke posyandu balita dan keluarga
melalui pemanfaatan
buku KIA
2. Cakupan N/D 86% 48.80% Masih ada 37,2% balita Lebih meningkatkan kegiatan memberikan edukasi kepada ibu berintegrasi dengan melakukan
yang tidak naik berat pemberian informasi kepada ibu-ibu balita dengan cara berkoordinasi kader posyandu dan pemantauan
badannya saat ditimbang bayi dan balita tentang pemberian dengan petugas promkes petugas promkes pertumbuhan
makanan anak bergizi seimbang puskesmas dan kader posyandu untuk memberikan dan
untuk memberikan penyuluhan edukasi kepada ibu pekembangan
balita tentang bayi dan balita
pentingnya di posyandu
memberikan anak
makanan yang
bergizi seimbang
dengan pola makan
yang baik dan
memanfaatkan bahan
makanan lokal
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 26.74% Masih ada 23,26% bayi berkoordinasi pada bidkor untuk berkordinasi dengan bidkor bekerjasama dengan kegiatan
yang tidak mendapat ASI memberikan edukasi kepada ibu untuk memberikan edukasi kader posyandu terlaksana
Eksklusif. Beberapa ibu hamil pentingnya pemberian ASI tentang ASI Eksklusif kepada untuk memberikan sesuai dengan
merasa ASI yang keluar Eksklusif kepada bayi pada saat ibu hamil dan ibu balita pada edukasi tentang RUK 2023.
hanya sedikit, sehingga di pelaksanaan kelas ibu balita saat pelaksanaan kegiatan kelas pentingnya berkoordinasi
campur dengan sufor, ibu hamil. memberikan ASI dengan bidkor
beberapa ibu ada yang Eksklusif kepada bayi untuk
bekerja, sehingga tidak serta mengingatkan memberikan
memberikan ASI pada anak dan menganjurkan edukasi
ibu-ibu bayi untuk kepada ibu
memberikan ASI hamil
Eksklusif kepada bayi pentingnya
pemberian ASI
Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu hamil
DINAS KESEHATAN
BULAN APRIL
1. Cakupan D/S 80% 52.90% Masih ada 27,1% balita lebih meningkatkan kegiatan memberikan edukasi kepada ibu Berkoordinasi dengan Bikor Kegiatan
yang tidak datang ke pemberian informasi kepada ibu-ibu balita dengan cara koordinasi untuk memberikan laporan terlaksana
posyandu balita secara offline maupun online dengan petugas promkes bayi dan balita yang sesuai
(Wa) maupun media sosial tentang puskesmas untuk berkoordinasi melakukan kunjungan di dengan RUK
pelaksanaan posyandu dan dengan kader dan perangkat BPM, meningkatkan tahun 2023
pemberian informasi tentang manfaat Desa untuk selalu memotivasi pengetahuan ibu balita dan
kunjungan rutin ke posyandu ibu-ibu yang mempunyai anak keluarga melalui
bayi dan balita untuk memantau pemanfaatan buku KIA
BB/TB/PB ke posyandu
2. Cakupan N/D 86% Masih ada 33,87% balita Lebih meningkatkan kegiatan memberikan edukasi kepada ibu berintegrasi dengan kader melakukan
yang tidak naik berat pemberian informasi kepada ibu-ibu balita dengan cara berkoordinasi posyandu dan petugas pemantauan
badannya saat ditimbang bayi dan balita tentang pemberian dengan petugas promkes promkes untuk memberikan pertumbuhan
makanan anak bergizi seimbang puskesmas dan kader posyandu edukasi kepada ibu balita dan
untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya pekembangan
memberikan anak makanan bayi dan
yang bergizi seimbang balita di
dengan pola makan yang posyandu
baik dan memanfaatkan
bahan makanan lokal
3. Cakupan ASI Eksklusif50% 28.57% Masih ada 21,43% bayi berkoordinasi pada bidkor untuk berkordinasi dengan bidkor untuk bekerjasama dengan kader kegiatan
yang tidak mendapat ASI memberikan edukasi kepada ibu memberikan edukasi tentang ASI posyandu untuk memberikan terlaksana
Eksklusif. Beberapa ibu hamil pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada ibu hamil dan edukasi tentang pentingnya sesuai
merasa ASI yang keluar Eksklusif kepada bayi pada saat ibu balita pada saat pelaksanaan memberikan ASI Eksklusif dengan RUK
hanya sedikit, sehingga di pelaksanaan kelas ibu balita kegiatan kelas ibu hamil. kepada bayi serta 2023.
campur dengan sufor, mengingatkan dan berkoordinasi
beberapa ibu ada yang menganjurkan ibu-ibu bayi dengan bidkor
bekerja, sehingga tidak untuk memberikan ASI untuk
memberikan ASI pada Eksklusif kepada bayi memberikan
anak edukasi
kepada ibu
hamil
pentingnya
pemberian
ASI Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu
hamil
DINAS KESEHATAN
BULAN MEI
2. Cakupan N/D 86% 33.33% Masih ada 52,67% balita Lebih meningkatkan kegiatan memberikan edukasi kepada ibu berintegrasi dengan kader melakukan
bahan makanan lokal
3. Cakupan ASI Eksklusif50% 28.94% Masih ada 21,06% bayi berkoordinasi pada bidkor untuk berkordinasi dengan bidkor untuk bekerjasama dengan kader kegiatan
anak edukasi
kepada ibu
hamil
pentingnya
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Panggung Jaya Pelaksana Program Gizi
Tego Wiyono, A.Md KL Reni Irmayanti, S.Gz

NIP. 197508122010011012
DINAS KESEHATAN
BULAN JUNI
bahan makanan lokal
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 28.94% Masih ada 21,06% bayi berkoordinasi pada bidkor untuk berkordinasi dengan bidkor untuk bekerjasama dengan kader kegiatan
anak edukasi
kepada ibu
hamil
pentingnya
pemberian
ASI Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu
hamil
DINAS KESEHATAN
BULAN JULI
bahan makanan lokal
anak edukasi
kepada ibu
hamil
pentingnya
pemberian
ASI Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu
hamil
DINAS KESEHATAN
BULAN AGUSTUS
bahan makanan lokal
anak edukasi
kepada ibu
hamil
pentingnya
pemberian
ASI Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu
hamil
DINAS KESEHATAN
BULAN SEPTEMBER
bahan makanan lokal
anak edukasi
kepada ibu
hamil
pentingnya
pemberian
ASI Eksklusif
kepada bayi
pada saat
pelaksanaan
kelas ibu
hamil
DINAS KESEHATAN
ANALISIS, EVALUASI DAN RTL INDIKATOR KINERJA YANG TIDAK TERCAPAI

PROGRAM GIZI TRIWULAN I TAHUN 2023
CAPAIAN JANUARI
NO INDIKATOR TARGET 2023 SAMPAI DENGAN MASALAH / HAMBATAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
MARET (TW I)
Masih ada 10,01% balita Perangkat desa dan kader kurang optimal dalam memberikan edukasi kepada ibu balita dengan Berkoordinasi dengan Bikor untuk Kegiatan terlaksana
yang tidak datang ke menggerakkan masyarakat untuk datang ke cara koordinasi dengan petugas promkes memberikan laporan bayi dan balita yang sesuai dengan RUK
posyandu posyanduibu tidak mau membawa anaknya ke puskesmas untuk berkoordinasi dengan kader melakukan kunjungan di BPM, tahun 2023
posyandu, kurangnya pemahan ibu tentang dan perangkat Desa untuk selalu memotivasi meningkatkan pengetahuan ibu balita
tumbuh kembang balita, inovasi dalam posyandu ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita dan keluarga melalui pemanfaatan buku
1. Cakupan D/S 80% 69.99% kurang, kurang koordinasi lintas sektor, evaluasi untuk memantau BB/TB/PB ke posyandu KIA
posyandu kurang berjalan dengan baik,
pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu
kurang, ibu tidak datang saat penguluhan, tempat
posyandu jauh, ibu balita malas mengantri
Masih ada 21,55% balita Penyuluhan tentang pentingnya penimbangan memberikan edukasi kepada ibu balita dengan berintegrasi dengan kader posyandu dan melakukan pemantauan
yang tidak naik berat balita tidak dapat di laksanakan secara optimal cara berkoordinasi dengan petugas promkes petugas promkes untuk memberikan pertumbuhan dan
badannya saat ditimbang karna terlalu ramai, penyuluhan pentingnya puskesmas dan kader posyandu untuk edukasi kepada ibu balita tentang pekembangan bayi dan
penimbangan balita hanya diberikan kepada ibu memberikan penyuluhan pentingnya memberikan anak makanan balita di posyandu
2. Cakupan N/D 86% 45.80% balita yg datang ke posyandu, ibu malas yang bergizi seimbang dengan pola
mengantarkan anaknya untuk posyandu, makan yang baik dan memanfaatkan
bahan makanan lokal
Masih ada 21,55% bayi Kurangnya perhatian untuk program pemberian berkordinasi dengan bidkor untuk memberikan bekerjasama dengan kader posyandu kegiatan terlaksana
yang tidak mendapat ASI ASI Eksklusif,banyaknya ibu yang bekerja, edukasi tentang ASI Eksklusif kepada ibu hamil untuk memberikan edukasi tentang sesuai dengan RUK
Eksklusif. Beberapa ibu petugas belum pelatihan konselor, kurangnya dan ibu balita pada saat pelaksanaan kegiatan pentingnya memberikan ASI Eksklusif 2023. berkoordinasi
merasa ASI yang keluar pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya kelas ibu hamil. kepada bayi serta mengingatkan dan dengan bidkor untuk
hanya sedikit, sehingga di ASI Eksklusif, penyuluhan ASI Eksklusif secara menganjurkan ibu-ibu bayi untuk memberikan edukasi
campur dengan sufor, khusus hanya diberikan kepada ibu menyusui memberikan ASI Eksklusif kepada bayi kepada ibu hamil
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 28.45% beberapa ibu ada yang yang datang ke posyandu, kurangnya dukungan pentingnya pemberian
bekerja, sehingga tidak keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif ASI Eksklusif kepada
memberikan ASI pada bayi pada saat
anak pelaksanaan kelas ibu
hamil
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Panggung Jaya Pengelola Program Gizi
Tego Wiyono, A.Md KL Putri Wijaya, A.Md Gz

NIP. 197508122010011012 NIP. 199210172015032001
DINAS KESEHATAN

PROGRAM GIZI TRIWULAN II TAHUN 2023
CAPAIAN APRIL
JUNI (TW II)
Masih ada 25,89% balita Perangkat desa dan kader kurang optimal dalam memberikan edukasi kepada ibu balita Berkoordinasi dengan Bikor untuk Kegiatan terlaksana
yang tidak datang ke menggerakkan masyarakat untuk datang ke dengan cara koordinasi dengan petugas memberikan laporan bayi dan balita sesuai dengan RUK
posyandu posyanduibu tidak mau membawa anaknya ke promkes puskesmas untuk berkoordinasi yang melakukan kunjungan di BPM, tahun 2023
posyandu, kurangnya pemahan ibu tentang tumbuh dengan kader dan perangkat Desa untuk meningkatkan pengetahuan ibu
kembang balita, inovasi dalam posyandu kurang, selalu memotivasi ibu-ibu yang balita dan keluarga melalui
1. Cakupan D/S 80% 54.11% kurang koordinasi lintas sektor, evaluasi posyandu mempunyai anak bayi dan balita untuk pemanfaatan buku KIA
kurang berjalan dengan baik, pengetahuan ibu tentang memantau BB/TB/PB ke posyandu
manfaat posyandu kurang, ibu tidak datang saat
penguluhan, tempat posyandu jauh, ibu balita malas
mengantri
Masih ada 44,1% balita Penyuluhan tentang pentingnya penimbangan balita memberikan edukasi kepada ibu balita berintegrasi dengan kader melakukan
yang tidak naik berat tidak dapat di laksanakan secara optimal karna terlalu dengan cara berkoordinasi dengan posyandu dan petugas promkes pemantauan
badannya saat ditimbang ramai, penyuluhan pentingnya penimbangan balita petugas promkes puskesmas dan kader untuk memberikan edukasi kepada pertumbuhan dan
hanya diberikan kepada ibu balita yg datang ke posyandu untuk memberikan penyuluhan ibu balita tentang pentingnya pekembangan bayi dan
posyandu, ibu malas mengantarkan anaknya untuk memberikan anak makanan yang balita di posyandu
2. Cakupan N/D 86% 41.90% posyandu, bergizi seimbang dengan pola
makan yang baik dan
memanfaatkan bahan makanan
lokal
Masih ada 21,2% bayi Kurangnya perhatian untuk program pemberian ASI berkordinasi dengan bidkor untuk bekerjasama dengan kader kegiatan terlaksana
yang tidak mendapat ASI Eksklusif,banyaknya ibu yang bekerja, petugas belum memberikan edukasi tentang ASI posyandu untuk memberikan sesuai dengan RUK
Eksklusif. Beberapa ibu pelatihan konselor, kurangnya pengetahuan ibu Eksklusif kepada ibu hamil dan ibu balita edukasi tentang pentingnya 2023. berkoordinasi
merasa ASI yang keluar menyusui tentang pentingnya ASI Eksklusif, pada saat pelaksanaan kegiatan kelas ibu memberikan ASI Eksklusif kepada dengan bidkor untuk
hanya sedikit, sehingga di penyuluhan ASI Eksklusif secara khusus hanya hamil. bayi serta mengingatkan dan memberikan edukasi
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 28.80% campur dengan sufor, diberikan kepada ibu menyusui yang datang ke menganjurkan ibu-ibu bayi untuk kepada ibu hamil
beberapa ibu ada yang posyandu, kurangnya dukungan keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif kepada pentingnya pemberian
bekerja, sehingga tidak memberikan ASI Eksklusif bayi ASI Eksklusif kepada
hamil
Mengetahui,

NIP. 197508122010011012 NIP. 199210172015032001
DINAS KESEHATAN

PROGRAM GIZI TRIWULAN III TAHUN 2023
CAPAIAN JULI
SEPTEMBER (TW III)
Masih ada 22,44% balita Perangkat desa dan kader kurang optimal dalam memberikan edukasi kepada ibu balita Berkoordinasi dengan Bikor untuk Kegiatan terlaksana
yang tidak datang ke menggerakkan masyarakat untuk datang ke dengan cara koordinasi dengan petugas memberikan laporan bayi dan balita sesuai dengan RUK
posyandu posyanduibu tidak mau membawa anaknya ke promkes puskesmas untuk berkoordinasi yang melakukan kunjungan di BPM, tahun 2023
posyandu, kurangnya pemahan ibu tentang tumbuh dengan kader dan perangkat Desa untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita
kembang balita, inovasi dalam posyandu kurang, kurang selalu memotivasi ibu-ibu yang mempunyai dan keluarga melalui pemanfaatan
koordinasi lintas sektor, evaluasi posyandu kurang anak bayi dan balita untuk memantau buku KIA
1. Cakupan D/S 80% 57.56% berjalan dengan baik, pengetahuan ibu tentang manfaat BB/TB/PB ke posyandu
posyandu kurang, ibu tidak datang saat penguluhan,
tempat posyandu jauh, ibu balita malas mengantri
Masih ada 43,75% balita Penyuluhan tentang pentingnya penimbangan balita memberikan edukasi kepada ibu balita berintegrasi dengan kader posyandu melakukan pemantauan
yang tidak naik berat tidak dapat di laksanakan secara optimal karna terlalu dengan cara berkoordinasi dengan petugas dan petugas promkes untuk pertumbuhan dan
badannya saat ditimbang ramai, penyuluhan pentingnya penimbangan balita promkes puskesmas dan kader posyandu memberikan edukasi kepada ibu balita pekembangan bayi dan
hanya diberikan kepada ibu balita yg datang ke untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya memberikan anak balita di posyandu
2. Cakupan N/D 86% 42.25% posyandu, ibu malas mengantarkan anaknya untuk makanan yang bergizi seimbang
posyandu, dengan pola makan yang baik dan
Masih ada 22,3% bayi Kurangnya perhatian untuk program pemberian ASI berkordinasi dengan bidkor untuk bekerjasama dengan kader posyandu kegiatan terlaksana
yang tidak mendapat ASI Eksklusif,banyaknya ibu yang bekerja, petugas belum memberikan edukasi tentang ASI Eksklusif untuk memberikan edukasi tentang sesuai dengan RUK
Eksklusif. Beberapa ibu pelatihan konselor, kurangnya pengetahuan ibu kepada ibu hamil dan ibu balita pada saat pentingnya memberikan ASI Eksklusif 2023. berkoordinasi
merasa ASI yang keluar menyusui tentang pentingnya ASI Eksklusif, penyuluhan pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil. kepada bayi serta mengingatkan dan dengan bidkor untuk
hanya sedikit, sehingga di ASI Eksklusif secara khusus hanya diberikan kepada ibu menganjurkan ibu-ibu bayi untuk memberikan edukasi
campur dengan sufor, menyusui yang datang ke posyandu, kurangnya memberikan ASI Eksklusif kepada bayi kepada ibu hamil
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 27.70% beberapa ibu ada yang dukungan keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif pentingnya pemberian
bekerja, sehingga tidak ASI Eksklusif kepada bayi
memberikan ASI pada pada saat pelaksanaan
anak kelas ibu hamil
Mengetahui,

NIP. 197508122010011012 NIP. 199210172015032001
DINAS KESEHATAN

PROGRAM GIZI SEMESTER I TAHUN 2023
CAPAIAN SEMESTER
NO INDIKATOR TARGET
I MASALAH / HAMBATAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
Masih ada 17,95% balita Perangkat desa dan kader kurang optimal dalam memberikan edukasi kepada ibu balita dengan Berkoordinasi dengan Bikor untuk Kegiatan terlaksana
yang tidak datang ke menggerakkan masyarakat untuk datang ke cara koordinasi dengan petugas promkes memberikan laporan bayi dan balita sesuai dengan RUK
posyandu posyanduibu tidak mau membawa anaknya ke puskesmas untuk berkoordinasi dengan kader yang melakukan kunjungan di BPM, tahun 2023
posyandu, kurangnya pemahan ibu tentang dan perangkat Desa untuk selalu memotivasi meningkatkan pengetahuan ibu balita
1. Cakupan D/S 80% 62.05% tumbuh kembang balita, inovasi dalam posyandu ibu-ibu yang mempunyai anak bayi dan balita dan keluarga melalui pemanfaatan
kurang, kurang koordinasi lintas sektor, evaluasi untuk memantau BB/TB/PB ke posyandu buku KIA
posyandu kurang berjalan dengan baik,
pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu
Masih ada 42,5% balita kurang, ibu tidak
Penyuluhan datang
tentang saat penguluhan,
pentingnya tempat
penimbangan memberikan edukasi kepada ibu balita dengan berintegrasi dengan kader posyandu melakukan
yang tidak naik berat balita tidak dapat di laksanakan secara optimal cara berkoordinasi dengan petugas promkes dan petugas promkes untuk pemantauan
badannya saat ditimbang karna terlalu ramai, penyuluhan pentingnya puskesmas dan kader posyandu untuk memberikan edukasi kepada ibu balita pertumbuhan dan
penimbangan balita hanya diberikan kepada ibu memberikan penyuluhan tentang pentingnya memberikan anak pekembangan bayi dan
2. Cakupan N/D 86% 43.85% balita yg datang ke posyandu, ibu malas makanan yang bergizi seimbang balita di posyandu
mengantarkan anaknya untuk posyandu, dengan pola makan yang baik dan
Masih ada 21,4% bayi Kurangnya perhatian untuk program pemberian berkordinasi dengan bidkor untuk memberikan bekerjasama dengan kader posyandu kegiatan terlaksana
yang tidak mendapat ASI ASI Eksklusif,banyaknya ibu yang bekerja, edukasi tentang ASI Eksklusif kepada ibu untuk memberikan edukasi tentang sesuai dengan RUK
Eksklusif. Beberapa ibu petugas belum pelatihan konselor, kurangnya hamil dan ibu balita pada saat pelaksanaan pentingnya memberikan ASI Eksklusif 2023. berkoordinasi
merasa ASI yang keluar pengetahuan ibu menyusui tentang pentingnya kegiatan kelas ibu hamil. kepada bayi serta mengingatkan dan dengan bidkor untuk
hanya sedikit, sehingga di ASI Eksklusif, penyuluhan ASI Eksklusif secara menganjurkan ibu-ibu bayi untuk memberikan edukasi
campur dengan sufor, khusus hanya diberikan kepada ibu menyusui memberikan ASI Eksklusif kepada bayi kepada ibu hamil
3. Cakupan ASI Eksklusif 50% 28.60% beberapa ibu ada yang yang datang ke posyandu, kurangnya dukungan pentingnya pemberian
bekerja, sehingga tidak keluarga untuk memberikan ASI Eksklusif ASI Eksklusif kepada
hamil
Mengetahui,

NIP. 197508122010011012 NIP. 199210172015032001

(A) Evaluasi Capaian Kinerja Gizi (RTL)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

(A) Evaluasi Capaian Kinerja Gizi (RTL)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUATEN MESUJI

Tego Wiyono, A.Md KL Reni Irmayanti, S.Gz

ANALISIS, EVALUASI DAN RTL INDIKATOR KINERJA YANG TIDAK TERCAPAI

Tego Wiyono, A.Md KL Putri Wijaya, A.Md Gz

ANALISIS, EVALUASI DAN RTL INDIKATOR KINERJA YANG TIDAK TERCAPAI

Tego Wiyono, A.Md KL Putri Wijaya, A.Md Gz

ANALISIS, EVALUASI DAN RTL INDIKATOR KINERJA YANG TIDAK TERCAPAI

Tego Wiyono, A.Md KL Putri Wijaya, A.Md Gz

ANALISIS, EVALUASI DAN RTL INDIKATOR KINERJA YANG TIDAK TERCAPAI

Tego Wiyono, A.Md KL Putri Wijaya, A.Md Gz

Anda mungkin juga menyukai