Anda di halaman 1dari 15

PROFESI DIETISIEN FKKMK

UNIVERSITAS GADJAH MADA PUSKESMAS NGAGLIK 1

OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM EDUKASI


PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA)
SEBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN ANGKA
STUNTING DI DESA SINDUHARJO
Nofarizka Maulida
22/510426/KU/24443
LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil Terdapat Fokus Program
analisis data puskesmas Inisiasi Masyarakat di Kondisi Desa dan
ditemukan 8 masalah: Desa Sinduharjo : Puskesmas :

Data "Cakupan Balita Si Ginting bejo


Prevalensi stunting
Ditimbang yang Naik Berat Puskesmas : 5,05%
Badannya" belum mencapai Inisiasi Baby Cafe sebagai
Prevalensi stunting Desa
target baik pada kabupaten, upaya penanggulangan
Sinduharjo : 5,13%
provinsi, dan nasional. stunting + peningkatan
peran kader dalam edukasi
PMBA & MP-ASI
DATA PUSKESMAS NGAGLIK
Prevalensi Balita Ditimbang yang Naik
Prevalensi Balita Stunting
berat Badannya
Berpotensi untuk
meningkatkan

Korelasi permasalahan dan kebutuhan:


Kenaikan berat badan balita yang tidak sesuai dengan umurnya memiliki hubungan dengan
asupan gizi yang kurang baik dan kemudian dapat memperbesar risiko terjadinya stunting
(Tsaralatifah, 2020; Anomsari dkk., 2020).
DATA PUSKESMAS NGAGLIK
Setelah dilakukan diskusi dan penggalian data dengan Ahli Gizi, penanggung jawab UKM, dan
Bidan Desa terkait faktor yang menjadi penyebab berat badan balita tidak mengalami kenaikan:
1. Pola asuh ibu dan pola konsumsi anak yang kurang baik
2. Pemilihan makanan yang kurang tepat dan kurangnya pemberian MP-ASI
3. Kurangnya peran kader dalam memberikan edukasi terutama terkait PMBA dan MP-ASI
yang baik

Peningkatan peran kader dengan memberikan edukasi pada orang


tua balita dapat memberika pengaruh positif terhadap praktik
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (Rahmawati dkk., 2019; Wijayanti
dkk., 2019).
Goals
Bertambahnya balita ditimbang yang naik berat badannya
(N/D) pada wilayah kerja Puskesmas Ngaglik 1

Outcome
PROGRAM
Untuk itu, dibutuhkan program yang dapat
Optimalisasi peran kader balita dalam upaya penurunan angka
stunting di Desa Sinduharjo.
membantu mengoptimalkan peran kader
dalam memberikan edukasi PMBA

Output
1. Peningkatan pengetahuan kader terkait PMBA dan MP-ASI
2. Meningkatnya partisipasi kader dalam pemberian edukasi PMBA
dan MP-ASI untuk menunjang kesehatan bayi dan balita.
3. Tersedianya media yang dapat digunakan untuk melaksanakan
edukasi PMBA dan MP-ASI
IMPLEMENTASI PROGRAM
Penyegaran materi PMBA, edukasi pemberian MP-ASI, serta penyampaian
penggunaan lembar balik di Pertemuan Kader Sinduharjo Utara

Kegiatan ini dilaksanakan pada: Kegiatan ini diawali dengan kegiatan rapat kader, lalu
sambutan dari Ibu Dukuh, kemudian mengerjakan pre-test,
Sabtu, 20 Mei 2023 dilanjutkan dengan pemaparan materi, lalu dilakukan sesi
tanya jawab, baru kemudian setelah itu dilakukan
pengerjaan post-test.
10.30 - 12.30 WIB
Dalam pelaksanaan nya berlangsung lancar dan ada
cukup banyak kader yang menyimak dan
Pendopo Padukuhan
mendengarkan pemaparan materi

24 Kader Kendala:
Proses penyampaian materi berlangsung kurang
Media yang digunakan: PPT dan Leaflet kondusif karena penyampaian materi dilakukan di
tempat yang luas dan tidak terdapat pengeras
suara serta proyektor.
IMPLEMENTASI PROGRAM
Penyegaran materi PMBA, edukasi pemberian MP-ASI, serta penyampaian
penggunaan lembar di kegiatan Posyandu Kuncup Melati, Jaban

Kegiatan ini dilaksanakan pada: Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh koordinator kader
balita, kemudian melaksanakan posyandu. Sembari Posyandu
Selasa, 23 Mei 2023 terlaksana, kemudian dilakukan pemaparan materi pada Ibu
balita dan kader balita, lalu dilakukan sesi tanya jawab terkait
PMBA, MP-ASI, dan praktek penggunaan lembar balik.
10.00 - 11.30 WIB
Dalam pelaksanaan nya berlangsung dengan lancar dan
ada cukup banyak ibu balita dan kader balita yang
Rumah Dukuh Jaban menyimak dan bertanya seputar materi yang dipaparkan.

Kendala:
11 Kader Tidak tersedianya proyektor, proses penyampaian
materi dilakukan di tempat yang ramai karena
berbarengan dengan kegiatan posyandu, sehingga
Media yang digunakan:
proses penyampaian materi harus disampaikan
Lembar balik dan Leaflet
dengan berteriak.
IMPLEMENTASI PROGRAM
Media Lembar Balik untuk edukasi PMBA & MP-ASI

Bayi yang sehat juga berawal dari ibu yang gizinya tercukupi. Apabila seorang ibu pemenuhan gizinya suda tidak
baik sejak kehamilan bahkan hingga menyusui, maka hal ini akan berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan dan
perkembangan bayi baik saat masih dalam kandungan maupun yang sudah lahir. PMBA yang diberikan disini
tidak hanya sebatas ibu menyusui dan ASI eksklusif, namun juga mencakup materi terkait gizi ibu hamil, ibu
menyusui, dan pemberian MP-ASI sesuai dengan kelompok umur anak.
Salah satu persiapan yang dapat dilakukan sebelum memulai memberikan MP-ASI yaitu dengan melakukan
konsultasi gizi terkait MP-ASI yang disarankan, dimana hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan
makanan pendamping ASI yang tepat, teksturnya sesuai dengan umur bayi, bahan MP-ASI yang baik, serta rasio
pemberian ASI & MP-ASI yang baik menurut kelompok umur bayi.
IMPLEMENTASI PROGRAM
Media Lembar Balik untuk edukasi PMBA & MP-ASI

Media lembar balik ini dibuat untuk dapat menjadi media edukasi yang dapat digunakan oleh kader balita. Lembar
balik yang dibuat berisi ilustrasi dan gambar sebagai media edukasi yang dapat dilihat oleh ibu balita saat
sedang dilakukan proses edukasi oleh kader, dan di balik lembar ilustrasi terdapat materi yang perlu disampaikan
pada ibu balita sehingga nantinya tidak ada materi yang tertinggal atau lupa tidak disampaikan oleh kader.
Materi yang tercakup dalam media lembar balik yaitu:
1. Isi piringku untuk ibu hamil 10.Cara memerah & memberikan ASI dengan cangkir
2. Isi piringku untuk ibu menyusui 11. Penjelasan MP-ASI
3. Persalinan di fasilitas kesehatan terdekat 12.MP-ASI 4 bintang & bahan makanan yang digunakan
4. Pentingnya ASI eksklusif 13.MP-ASI untuk usia 6 bulan
5. Waktu & frekuensi menyusui 14. MP-ASI untuk usia 6-8 bulan
6. Posisi menyusui 15.MP-ASI untuk usia 9-12 bulan
7. Perlekatan yang baik 16.MP-ASI untuk usia 12-24 bulan
8. Pemberian ASI pada bayi BBLR 17. Pemberian makanan untuk bayi sakit diatas 6 bulan
9. Pemberian ASI pada usia dibawah 6 bulan 18. Pemantauan pertumbuhan & perkembangan
di posyandu
IMPLEMENTASI PROGRAM
Media Leaflet untuk edukasi PMBA & MP-ASI

Media leaflet ini dibuat untuk dapat menjadi media edukasi yang dapat digunakan oleh kader balita dan
dapat diberikan pada Ibu yang mendapat konsultasi terkait PMBA dan MP-ASI. Leaflet yang dibuat berisi
ilustrasi dan materi terkait gizi ibu menyusui, pentingnya ASI eksklusif, dan penjelasan mengenai MP-ASI.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan,
sebanyak 100% kader sudah paham dan mengerti
terkait materi Pemberian Makan Bayi dan Anak
(PMBA) dan MP-ASI secara umum, dimana hal ini

EVALUASI
dapat dilihat dari post-test yang telah dilakukan.

Lembar balik dan leaflet PMBA dan MP-ASI yang

CAPAIAN
dibuat sudah mendapatkan persetujuan untuk
dicetak dan mendapatkan umpan balik yang baik.

Sebagian besar kendala teknis dapat


dikendalikan dan diselesaikan permasalahannya
sehingga hal tersebut tidak terlalu berpengaruh
terhadap hasil yang diperoleh
Perlunya menyesuaikan jadwal, keadaan, situasi,
dan kebutuhan masyarakat secara matang
dalam merancang program sehingga
pelaksanaan program dapat menjadi maksimal
dan tujuan program dapat tercapai seluruhnya.

POIN
Perlunya dukungan dan kerjasama dari berbagai
pihak (kader posyandu, petugas kesehatan,
masyarakat, dan perangkat desa).

PEMBELAJARAN Perlunya melakukan dan merencanakan alur


komunikasi yang interaktif secara tepat dan

YANG matang ketika melaksanakan program di


lapangan

DIPEROLEH Perlunya mempersiapkan media edukasi yang


sesuai dan mudah digunakan oleh pihak
penyelenggara maupun untuk pihak kader.
Perlunya dilakukan evalusi dampak program
yang telah dilaksanakan

REKOMENDASI Diperlukan pengadaan pelatihan kader secara


merata dan menyeluruh (seluruh kader daerah
Desa Sinduharjo) agar dampak program dapat
memberikan hasil yang maksimal.
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai