KABUPATEN GROBOGAN
TANGGAL 26 September 2020
PESERTA HADIR Ibu Hamil
LATAR BELAKANG Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu
dan anak,
terutama pada kelompok yang paling rentan kesehatan yaitu ibu
hamil, bersalin, dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai de
ngan tingginya Angka Kematian Ibu(AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB). Kelas Ibu Hamil ini merupakan saranauntuk belajar
bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap
muka
dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahua
n dan keterampilan ibu-
ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, pera
watan ni!as, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular d
an akte kelahiran
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan
umur kehamilan antara 4 minggu s'd 36 minggu (menjelang
persalinan) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang. dikelas ini
ibu-ibu hamil akan belajar bersama,diskusi dan tukar pengalaman
tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruh dan
sistimatis serta dapat dilaksanakan setara terjadwal dan
berkesinambungan. Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/
tenaga kesehatan dengan menggunakan paket Kelas Ibu Hamil
yaitu Buku KIA, flip chart (lembar balik), Pedoman Pelaksanaan
Kelas Ibu Hamil, Pegangan fasilitator Kelas Ibu Hamil, dan
Buku senam Ibu Hamil.
PERMASALAHAN Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kematian ibu dan
bayi adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan
ibu dan anak
mereka. Selain
ketidaktahuan
keluarga tentang
pentingnya
imunisasi untuk
melindungi anak-
anaknya dari penyakit
infeksi dan menular,
banya
1. Sebagian besar perempuan HIV positif berada dalam rentang
usia reproduktif aktif
2. Lebih dari 90% kasus bayi yang terinfeksi HIV, ditularkan
melalui proses dari ibu ke bayi
3. Akses pengobatan ARV belum baik
4. Bayi HIV positif biasanya akan mengalami gangguan tumbuh
kembang. Anak dengan HIV/AIDS lebih sering mengalami
penyakit infeksi bakteri ataupun virus
5. Setiap anak memiliki hak untuk hidup sehat, panjang umur,
dan mengembangkan potensi diri terbaiknya
PERENCANAAN Strategi yang dilakukan puskesmas dalam rangka pencegahan
DAN PEMILIHAN penularan HIV dari ibu hamil HIV positif ke bayi yaitu dengan :
INTERVENSI 1. Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang komprehensif
2. Payanan konseling dan tes HIV
3. Pemberian ARV
4. Konseling tentang HIV dan makanan bayi
5. Persalinan yang aman
PELAKSANAAN - Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang komprehensif dan
tes HIV dilakukan di puskesmas
- Konseling juga dilaksanakan di rumah penderita ODHA
pada tanggal 29 September 2020
- Konseling meliputi pengetahuan tentang penyakit, cara
penularan dan rencana pengambilan obat ARV di RS, serta
rencana bersalin
MONITORING - Kegiatan dimulai jam 09.00-10.00
- Dilakukan dengan bidan desa, dan petugas kesehatan yang
bertanggungjawab
- Kegiatan dilakukan dengan cara konseling, dan tanya
jawab
EVALUASI - Sebaiknya kunjungan dirumah dihadiri suami dan istri