Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

EDUKASI PADA IBU HAMIL DAN BALITA


UPT. PUSKESMAS SINGKAWANG UTARA II

I. PENDAHULUAN

Pemenuhan gizi merupakan hak dasar anak untuk menjamin pencapaian


kualitas tumbuh kembang anak yang optimal. Untuk mencapai hal tersebut,
Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI dan MP-ASI merekomendasikan
pemberian makanan yang baik dan tepat bagi bayi dan anak 0-24 bulan adalah
inisiasi menyusu dini segera setelah lahir minimal selama 1 jam, pemberian ASI
eksklusif sampai usia 6 bulan, memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI)
mulai usia 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau
lebih.
II. LATAR BELAKANG

World Health Organization (WHO) dalam Resolusi World Health


Assembly (WHA) nomor 55.25 tahun 2002 tentang Global Strategy of Infant and
Young Child Feeding melaporkan bahwa 60 % kematian balita langsung maupun
tidak langsung disebabkan oleh kurang gizi dan 2/3 dari kematian tersebut terkait
dengan praktik pemberian makan yang kurang tepat pada bayi dan anak.
Masalah gizi Balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei
Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022 prevalensi balita wasting sebesar 7,7%
dan Balita stunting 21,6%. Sedangkan data Riskesdas (2018) menunjukkan
prevalensi risiko KEK pada Wanita Usia Subur (WUS) sebesar 14,1%,
sedangkan pada Ibu hamil sebesar 17.3%. Selain itu prevalensi anemia pada ibu
hamil sebesar 48,9%. Adapun hal ini dapat mengakibatkan peningkatan Berat
Bayi Lahir Rendah (BBLR) yang merupakan salah satu risiko terjadinya stunting.
Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 prevalensi stunting
Kota Singkawang 23,5%. Tahun 2022 Prevalensi balita stunting di wilayah kerja
UPT. Puskesmas Singkawang Selatan II sebesar 13.60%, Balita Gizi Kurang
sebesar 9,11%, dan Bumil KEK sebesar 7,94 %.
Keberhasilan pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) yang
sesuai standar merupakan salah satu strategi untuk menurunkan jumlah balita
stunting, karena itu dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan
pentingnya konsep Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) maka diperlukan
kegiatan edukasi seputar PMBA, Gizi Seimbang dan Asi Eksklusif di Posyandu.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemberian makanan bayi dan
anak (PMBA) di wilayah kerja UPT Puskesmas Singkawang Selatan II
B. Tujuan Khusus
1. Dapat mempraktikan PMBA dengan tepat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Singkawang Selatan II
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang pemberian ASI
eksklusif dan MP-ASI serta keterampilan pemantauan pertumbuhan dan
konseling di wilayah kerja UPT Puskesmas Singkawang Selatan II

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Edukasi pada Ibu 1. Kegiatan dilaksanakan oleh tenaga nutrisionis atau ahli gizi
hamil dan Balita di atau tenaga pelaksana gizi UPT Puskesmas Singkawang
Posyandu Utara II
2. Kegiatan dilakukan di dalam gedung (Puskesmas/Posyandu)
3. Peserta : Ibu balita, Ibu hamil, kader dan PKK
4. Penyampaian materi dilaksanakan dengan
menggunakan metode ceramah dan diskusi

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


No Kegiatan Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor Terkait Ket
Pokok Program Terkait
A Edukasi - Penentuan - Promkes - Kader Posyandu
pada Ibu sasaran, - Bidan - PKK Kelurahan
hamil dan jadwal dan
Balita di lokasi
Posyandu Sosialisasi
PMBA
- Penyebaran
undangan ke
sasaran
- Persiapan
materi dan
media yang
dibutuhkan .
- Pelaksanaan
Sosialisasi
PMBA
- Mendokume
ntasikan
hasil
kegiatan

VI. SASARAN
Masyarakat di wilayah kerja UPT. Puskesmas Singkawang Selatan II khususnya
Ibu hamil, Ibu balita, Kader posyandu dan PKK
VII. JADWAL KEGIATAN

J F M A M J J A S O N D
KEGIATAN A E A P E U U G E K O E
N B R R I N L S P T V S
Edukasi pada Ibu 
hamil dan Balita di
Posyandu

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, apabila
ada perubahan waktu segera dilaksanakan perbaikan / perubahan jadwal dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Evaluasi oleh pelaksana dilakukan pada
setiap selesai kegiatan sosialisasi PMBA.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan Pelaporan dengan menggunakan laporan bulanan, dan
tahunan serta dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kota Singkawang.

Anda mungkin juga menyukai