Anda di halaman 1dari 4

No.

Dokumen : /KA/PKM-STW/I/2023

No. Revisi :0

Tanggal Terbit : Januari 2023


KABUPATEN NUNUKAN
DINAS KESEHATAN
P2KB dr. Arbaiyah
UPT PUSKESMAS Penata Tk.1/III.d
SUNGAI TAIWAN NIP.198908022015032002

KERANGKA ACUAN
KESEHATAN TRADISIONAL(KESTRAT)

UPT PUSKESMAS SUNGAI TAIWAN


TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN
KESEHATAN TRADISIONAL(KESTRAT)

A. Pendahuluan
Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan pencegahan penyakit
serta pemberdayaan masyarakat dapat di penuhi salah satunya oleh pelayanan kesehatan
tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang sakit dan mempertahankan
yang sehat sekaligus meningkatkan kualiatas hidup seseorang pelayanan kesehatan
tradisional yang merupakan upaya puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyrakat untuk
memlihara kesehatan secara mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memlihara
kesehatannya serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui
kemampuan asuhan mandiri

B. Latar Belakang
Puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyrakat untuk memlihara kesehatan secara
mandiri yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya serta
mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan
asuhan mandiri. Asuhan mandiri kesehatan tradisional adalah upaya untuk memilihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah, mengatasi ngangguan kesehatan ringan dan
memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu, dalam keluarga,kelompok atau
masyarakat dengan pemanfaatan taman obat keluarga.
Diharapkan masyarakat dapat melakukan kunjungan ke puskesmas untuk berkonsultasi
masalah kesehatannya dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif. Terkait
asuhan mandiri dengan memanfaatkan taman obat keluarga dan keterampilan melalui:
1). Sosialisasi kelompok asuhan mandiri
2). Kegiatan kelompok asuhan mandiri secara benar damn berkesinambungan
3). Pelaksanaan pembianaan asuhan mandiri secara berjenjang.
4). Sosialisasi dan pembinaan taman obat keluarga
Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya mengubah paradigma
pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif serta bermanfaat untuk efisiensi dan
efektifitas bagi keluarga dalam meningkatkan kesehatan diri sendiri dan keluarga sehingga
kunjungan ke puskesmas berkurang kecuali kunjungan konsultatif kesehatan saja bukan
untuk mengobati sakitnya perlu diselenggarakan dalam bentuk pertemuan yang mencakup
pengetahuan dan keterampilan bagi petugas puskesmas dan masyarakat dalam manfaat
taman obat keluarga untuk meningkatkan kemampuan melakukan asuhan mandiri.

C. Tujuan Umum dan Khusus


1. Tujuan umum:
Mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas puskesmas dan
masyarakat dalam asuhan mandiri melalui pemanfaatan taman obat keluarga
2. Tujuan Khusus
a) Kebijakan dalam pemanfaatan taman obat keluarga.
b) Konsep dasar taman obat keluarga dan pengenalan tanaman obat pada taman obat
keluarga.
c) Tatalaksana pemanfaatan taman obat keluarga dalam asuhan mandiri untuk
gangguan kesehatan ringan sertah contoh pembuatan ramuan tradisional dan hal-
hal yang perlu diperhatikan.

D. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Sosialisasi asuhan mandiri a. Mengkordinasi dengan pj UKM


pemanfaatan taman obat keluarga b. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan.
c. Mengundang peserta sosialisasi asuhan
mandiri di desa yang menjadi sasaran
puskesmas
d. Menyusun dan menyiapkan materi
e. Melaksanakan sosialisasi asuhan mandiri
f. Melaksanakan analisis pencapaian kegiatan

E. Cara melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Sosialisasi asuhan mandiri a. Mengkordinasi dengan pj UKM


pemanfaatan taman obat keluarga b. menyusun rencana pelaksanaan kegiatan.
c. Mengundang peserta sosialisasi asuhan
mandiri di desa yang menjadi sasaran
puskesmas
d. Menyusun dan menyiapkan materi
e. Melaksanakan sosialisasi Asman
f. Melaksanakan analisis pencapaian kegiatan

F. Sasaran
a) Cakupan pembinaan kelompok taman obat keluarga (TOGA) 100% terdiri dari 4
kelompok binaan asuhan mandiri yang terdapat di desa padaidi, sungai manurung,
tanjung karang, dan balang siku.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi Asuhan dan Pemanfaatan X X
taman obat keluarga.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan sosialisasi asuhan mandiri pemanfaatan taman obat
keluarga dilakukan pada akhir April dan akhir juli yang dibuat oleh penanggung jawab
kegiatan. Laporan tersebut dibuat setiap bulan yang dikonsultasikan kepada PJ. UKM dan
pimpinan puskesmas sungai taiwan.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Pelaporan tiap perbulan
2. Evaluasi dilakukan tiap akhir bulan, selanjutnya dikonsultasikan ke Pj. UKM dan
pimpinan Puskesmas untuk solusi, saran dan masukannya.

J. Rincian Biaya
Tidak menggunakan anggaran BOK

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sungai Taiwan Pelaksana Pelayanan TB

dr. Arbaiyah Sumardiyanto,S.Kep


Penata Tk.1
Nip. 19890802 201503 2 002

Anda mungkin juga menyukai