Harga Minyak Dunia Turun Terbebani Peningkatan Pasokan AS: Kamis, 13 April 2017 - 08:37 WIB
Harga Minyak Dunia Turun Terbebani Peningkatan Pasokan AS: Kamis, 13 April 2017 - 08:37 WIB
Terbebani Peningkatan
Pasokan AS
Kamis, 13 April 2017 - 08:37 WIB
Harga minyak dunia turun untuk sesi kedua pada hari ini, karena meningkatnya persediaan
minyak Amerika Serikat (AS). Grafis/Istimewa
A+ A-
NEW YORK - Harga minyak dunia turun untuk sesi kedua pada hari ini, bergerak
menjauh dari level tertinggi dalam satu bulan yang menyentuh di sesi terakhir karena
meningkatnya persediaan minyak Amerika Serikat (AS) yang memicu kekhawatiran
tentang kelebihan pasokan minyak global.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (13/4/2017), harga minyak brent turun 24 sen
atau 0,4% menjadi USD55,62 per barel di perdagangan awal Asia. Kemarin harga
minyak brent naik ke level tertinggi dalam satu bulan di level USD56,65 per barel.
Perlaku pasar fokus pada awal perkiraan produksi AS dalam laporan mingguan
Energy Information Administration (EIA) yang menunjukkan produksi domestik masih
naik. Laporan ini juga menunjukkan bahwa stok di hub minyak mentah AS di
Cushing, Oklahoma, naik 276.000 barel dalam sepekan.
"Produksi minyak AS naik ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun,
meninggalkan oilprices lemah setelah AS EIA merilis datanya," kata ANZ dalam
sebuah catatan.
"Produksi AS naik 36.000 barel per hari, paling tinggi sejak Januari 2016 dan jumlah
rig Baker Hughes sebanyak 672 adalah yang tertinggi sejak Agustus 2015," imbuh
dia.
Brent dan WTI telah naik di sesi terakhir setelah Arab Saudi melaporkan akan
mendorong anggota OPEC dan beberapa saingan untuk memperpanjang
pemotongan produksi.
OPEC dan produsen lain, termasuk Rusia, setuju pada akhir November untuk
mengekang produksi sekitar 1,8 juta barel per hari pada semester pertama 2017
untuk mengendalikan kelebihan pasokan.
Namun, OPEC juga menaikkan perkiraan untuk pasokan dari negara-negara non-
anggota pada 2017 karena harga yang lebih tinggi mendorong AS shale pengebor
untuk memompa lebih banyak, mengurangi permintaan minyak OPEC tahun ini.