Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN UNJUK KERJA DAN KARYA (UKK)

MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM DENGAN


ECO POUNDING

Disusun Oleh
Kelompok VII Kelas VIA :
Asya Az.zahra Rifantie (ketua) 07
Anggun Putri Khinaryoshi 04
Levina Nariswari Ekoputri 17
Maghfiroh Rahmadianti 18
Nadin Zeetha Athayya Melodina 22

Guru Pembimbing :
Ibu Supriayuni, S.Pd
Ibu Anita Eka Ristianingsih, S.Pd

SDN RUNGKUT MENANGGAL II


SURABAYA
2022
REPORT OF PERFORMANCE AND WORKS
MAINTAINING THE NATURAL ENVIRONMENT WITH
ECO POUNDING

Arranged by
Group VII Class VIA :
Asya Az.zahra Rifantie (ketua) 07
Anggun Putri Khinaryoshi 04
Levina Nariswari Ekoputri 17
Maghfiroh Rahmadianti 18
Nadin Zeetha Athayya Melodina 22

Tutor :
Ibu Supriayuni, S.Pd
Ibu Anita Eka Ristianingsih, S.Pd

SDN RUNGKUT MENANGGAL II


SURABAYA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN UJI KERJA DAN KARYA
MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN ALAM DENGAN
ECOPRINT
SDN RUNGKUT MENANGGAL II SURABAYA
2022

KEPALA SEKOLAH

Siti Armina, S.Pd


NIP.197112191997072001

GURU PEMBIMBING GURU PEMBIMBING

Supriayuni, S.Pd Anita Eka Ristianingsih, S.Pd


NIP. 196702102007012021 NIP. 1987041320099022006

WALI KELAS VIA KETUA KELOMPOK

Enik Farida, S.P Asya Az-Zahra Rifantie


NIP. 19820220215012001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan karunianya
kami dapat menyelesaikan laporan UKK ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari laporan
UKK ini adalah “Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam ” sehingga kami sepakat memberi judul
pada laporan UKK kami dengan judul “ Melestarikan Lingkungan Alam dengan Eco Pounding “.

Laporan UKK ini disusun untuk memenuhi tugas kelas VI di SDN Rungkut Menanggal II
Surabaya. UKK di laksanakan sebagai wujud dari Penerapan Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK). Berbagai keterampilan dasar yang telah dipelajari di jenjang sekolah dasar.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Siti Armina, S.Pd selaku Ibu Kepala sekolah SDN Rungkut Menanggal II Surabaya.
2. Ibu Enik Farida, S.Pd selaku wali kelas VIA SDN Rungkut Menanggal II Surabaya.
3. Ibu Supriayuni, S.Pd selaku guru pembimbing 1 UKK kelompok VII kelas VIA.
4. Ibu Anita Eka Ristianingsih, S.Pd selaku guru pembimbing 2 UKK kelompok VII kelas VIA.
5. Seluruh Bapak dan Ibu guru SDN rungkut Menanggal II Surabaya.
6. Kedua orang tua kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami dalam menyusun laporan
UKK ini.
7. Teman-teman kelas VIA SDN Rungkut Menanggal II Surabaya.

Kami jauh dari kesempurnaan. Dan ini merupakan langkah yang baik dari belajar yang
sebenarnya. Oleh karena itu dengan waktu yang terbatas dan kemampuan, maka kritik dan saran
yang membangun senantiasa kami harapkan semoga laporan UKK ini dapat berguna bagi kami
pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Surabaya, 2 Maret 2022

TIM PENYUSUN KELOMPOK VII KELAS VIA


FOREWORD

Praise and gratitude we pray to Allah SWT, for Allah SWT mercy and grace we were
able to complete this UKK report on time. The theme of this UKK report is "Maintaining the
Preservation of the Natural Environment" so we agreed to title our UKK report with the title "
Maintaining the Natural Environment with an Ecoprint".
in our UKK report with the title “ Maintaining the Natural Environment with Eco
Pounding”.
This UKK report was prepared to fulfill class VI assignments at SDN Rungkut Menggal II
Surabaya. UKK is implemented as a manifestation of the Implementation of Strengthening
Character Education (PPK). Various basic skills that have been learned at the elementary school
level.
We take this opportunity to express our deepest gratitude to:
1. Mrs. Siti Armina, S.Pd as the headmaster of SDN Rungkut Menanggal II Surabaya.
2. Mrs. Enik Farida, S.Pd as homeroom teacher for class VIA SDN Rungkut Menanggal II
Surabaya.
3. Mrs. Supriayuni, S.Pd as the supervising teacher for UKK 1 group VII class VIA.
4. Mrs. Anita Eka Ristianingsih, S.Pd as the supervising teacher for 2 UKK group VII class VIA.
5. All the teachers of SDN Rungkut Menanggal II Surabaya.
6. Our parents who always pray for and support us in compiling this UKK report.
7. Class VIA SDN Rungkut Menanggal II Surabaya.
We are far from a perfect. And this is a good step from actual learning. Therefore, with
limited time and ability, we always hope for constructive criticism and suggestions, hopefully
this UKK report can be useful for us in particular and other interested parties in general.

Surabaya, March 2, 2022

TEAM DEVELOPMENT GROUP VII CLASS VIA


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Rumusan
d. Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator Pencapaian Tujuan
e. Anggaran kegiatan

BAB II PENGGALIAN INFORMASI

a. Sumber Informasi Utama


b. Sumber Informasi Tambahan

BAB III DESAIN KEGIATAN

a. Waktu Kegiatan
b. Tempat Kegiatan
c. Proses Pengumpulan Bahan
d. Rancangan Pengalaman Belajar

BAB IV PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN

a. Langkah - Langkah Implementasi


b. Dokumentasi Pengalaman Belajar
c. Menguji Indikator Pencapaian

BAB V PENUTUP

a. Simpulan
b. Saran
TABLE OF CONTENTS

FOREWORD
TABLE OF CONTENTS

CHAPTER I. INTRODUCTION
a. Background
b. Destination
c. Formulas
d. Final Project Description and Goal Achievement Indiator
e. Activity budget

CHAPTER II. INFORMATION COLLECTION


a. Main Information Source
b. Additional Resources

CHAPTER III. ACTIVITY DESIGN


a. Activity time
b. Activity Place
c. Material Collection Process
d. Learning Experience Design

CHAPTER IV IMPLEMENTATION OF ACTIVITY DESIGN


a. Implementation Steps
b. Learning Experience Documentation
c. Testing Achievement Indicators

CHAPTER V CLOSING
a. Conclusion
b. Suggestion
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Manusia diciptakan oleh Tuhan tidak hanya beribadah tetapi juga menjaga hubungan
dengan sesama manusia dan lingkungannya, salah satu cara hubungan manusia dengan
lingkungan alamnya adalah dengan cara menjaga kelestarian lingkungan. Lingkungan hidup
tidak saja bersifat fisik seperti tanah, udara, air, cuaca dan sebagainya, namun dapat juga berupa
lingkungan sosial. Lingkungan sosial meliputi semua faktor atau kondisi di dalam masyarakat
yang dapat menimbulkan pengaruh atau perubahan sosiologis, misalnya; ekonomi, politik dan
sosial budaya. Salah satu upaya kita dalam menjaga kelestarian lingkungan alam adalah dengan
menggunakan produk yang ramah lingkungan salah satu produk yang ramah lingkungan adalah
Produk Eco Pounding. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan menjaga kelestarian
alam maka Ecoprint menjadi tren gaya hidup baru ramah lingkungan khususnya dalam dunia
fashion (dunia mode) dan membuka peluang usaha serta keuntungan/profit bagi pengrajinnya.
Selain itu, Produk batik Eco Pounding juga menambah khasanah batik etnik disamping batik
tulis dan batik cap.

Sesuai dengan namanya Eco Pounding berasal dari kata “Eco” yang berarti Ekosistem
dan “Pounding” yang berarti pukul. Cara pembuatan batik Eco Pounding yaitu dengan cara
mencetak batik yang bahan-bahannya terdapat di alam dengan cara di pukul. Eco Pounding
adalah salah satu produk dari batik Ecoprint. Sedangkan Eco Print sendiri berasal dari kata
“Eco” yang artinya Ekosistem sedangkan “Print” artinya mencetak.
(Pengertian Ecoprint https://www.voaindonesia.com )

Seperti produk Ecoprint yang lain, Produk Eco Pounding memiliki kelebihan yaitu
ramah lingkungan, karena bahan yang digunakan dalam membuat Produk Eco Pounding
menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari dedaunan, bunga maupun ranting pada
tumbuhan, dengan begitu dalam proses pembuatan produk batik Ecoprint tidak akan
menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan.
METODE DALAM MEMBUAT BATIK ECOPRINT
Untuk membuat batik Ecoprint, kita dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
a. Teknik Iron Blanket Ecopint/ Teknik Kukus yaitu :
Teknik menumpuk atau menutupi dengan kain yang telah diwarnai alami. Kemudian
mengukusnya kurang lebih 2 jam.
b. Teknik Pounding Ecoprint/ Teknik Pukul yaitu :
Memukul daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu. Teknik ini ibarat mencetak
motif daun pada kain. Palu di pukulkan pada daun yang telah diletakkan di atas kain yang
ditutup dengan plastic untuk mengeluarkan pigmen warna pada daun/ bunga/ ranting.
(Teknik dalam pembuatan Ecoprint https://ladara.id )
Dan dalam pembahasan kali ini, Tim kami menggunakan Teknik Pounding (Pukul)/
Eco Pounding dalam membuat batik Ecoprint.

b. Tujuan

Menjaga keletarikan lingkungan alam tidak hanya tugas individu tetapi tugas kita
bersama. Karena Manusia diciptakan oleh Tuhan tidak hanya beribadah tetapi juga menjaga
hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan alam (bumi). Dengan kita bersama menjaga
kelestarian lingkungan alam maka bumi akan aman dari pemanasan global dan kerusakan. Dalam
pembahasan kali ini upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan yang dapat kita lakukan adalah
dengan memanfaatkan bahan alam untuk dijadikan sebuah produk yang ramah lingkungan dan
memiliki nilai ekonomis dan dapat mempengaruhi kehidupan ekonomi (pendapatan) dan tingkat
sosial kehidupan kita.

c. Rumusan

Adapun rumusan masalah yang dapat kami angkat dalam laporan UKK ini adalah :

1. Apakah Ecoprint itu?


2. Apakah Eco Pounding itu?
3. Mengapa Eco Pounding dikatakan aman untuk lingkungan ?
4. Apa saja kelebihan dari produk Eco Pounding
5. Bagaimana cara membuat Produk Eco Pounding?
6. Apa saja bahan dibutuhkan untuk membuat Totebag Eco Pounding (tas jinjing Eco
Pounding)?

d. Deskripsi Proyek Akhir dan Indikator Pencapaian Tujuan

Eco Pounding adalah salah satu produk dari batik Ecoprint, sehingga Produk Eco Pounding
juga termasuk sebuah batik kontemporer, unik dan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan menjaga kelestarian alam maka Eco Pounding termasuk menjadi tren
gaya hidup baru ramah lingkungan khususnya dalam dunia fashion (dunia mode) dan membuka
peluang usaha dan keuntungan bagi pengrajinnya. Selain itu, produk Eco Pounding juga
menambah khasanah batik etnik disamping batik tulis dan batik cap. Dan pencapaian tujuan
dengan dibuatnya proyek Eco Pounding ini adalah memanfaatkan potensi yang ada pada alam
sehingga tercipta sebuah karya seni yang dapat mendatangkan peluang dari segi ekonomi
(pendapatan) dan social (tingkat kehidupan seseorang), selain itu dengan membuat produk Eco
Pounding juga berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan alam.

e. Anggaran Kegiatan

NO BAHAN HARGA JUMLAH


1 1 lusin Totebag biasa Rp. 3.500/satuan Rp. 42.000

2 1 bh Totebag eksklusif Rp. 40.000/satuan Rp. 40.000


untuk sekolah
3 1 pak Kantong plastic Rp. 4.000/pak Rp. 4.000
Bening
4 ½ kg Tawas Rp. 8.500/Kg Rp. 4.250
Jumlah Anggaran Rp. 90.250
CHAPTER I
PRELIMINARY

a. Background
Humans were created by God not only to worship but also to maintain relationships
with fellow humans and their environment, one of the ways in which humans relate to their
natural environment is by preserving the environment. The environment is not only physical such
as land, air, water, weather and so on, but can also be a social environment. The social
environment includes all factors or conditions in society that can cause sociological influences or
changes, for example; economic, political and socio-cultural. One of our efforts in preserving the
natural environment is to use environmentally friendly products. One of the environmentally
friendly products is Eco Pounding Products. With increasing public awareness of preserving
nature, Ecoprint has become a new eco-friendly lifestyle trend, especially in the fashion world
(fashion world) and opens up business opportunities and profits for the craftsmen. In addition,
Eco Pounding batik products also add to the repertoire of ethnic batik in addition to written batik
and stamped batik.
As the name implies, Ecoprint comes from the words "Eco" which means Ecosystem
and "Pounding" which means hit. The method of making Eco Pounding batik is by printing batik
whose ingredients are found in nature by beating. Eco Pounding is a product of Ecoprint batik.
While Eco Print itself comes from the word "Eco" which means Ecosystem while "Print" means
printing. (Ecoprint means https://www.voaindonesia.com )
Like other Ecoprint products, Eco Pounding Products have the advantage of being
environmentally friendly, because the materials used in making Eco Pounding Products use
natural ingredients derived from leaves, flowers or twigs on plants, so that in the process of
making Ecoprint batik products there will be no produce waste that can pollute the environment.
METHODS TO MAKE BATIK ECOPRINT
To make Ecoprint batik, we can be done in two ways :
a. The Ecopint Iron Blanket technique is:
The technique of piling or covering with fabrics that have been naturally dyed. Then steam it
for about 2 hours.
b. Pounding Ecoprint technique is:
Hit the leaf or flower onto the cloth with a hammer. This technique is like printing leaf motifs
on cloth. The hammer is hit on a leaf that has been placed on a cloth covered with plastic to
remove the color pigment on the leaves/flowers/twigs.
(Techniques in making Ecoprint https://ladara.id )
And in this discussion, our team uses the pounding technique (Eco Pounding) to make
Ecoprint batik.

b. Destination
Maintaining the natural environment is not only an individual task but our collective
duty. Because humans were created by God not only to worship but also to maintain
relationships with fellow humans and the natural environment (earth). Together we preserve the
natural environment, the earth will be safe from global warming and damage. In this discussion,
what we can do to preserve the environment is to use natural materials to make a product that is
environmentally friendly and has economic value and can affect our economic life (income) and
the social level of our lives.

c. Formulas
The formulation of the problems that we can raise in this UKK report are:
1. What are Ecoprints?
2. What are Eco Pounding ?
3. Why is Eco Pounding Product said to be safe for the environment?
4. What are the advantages of Eco Pounding Product ?
5. How to make Eco Pounding Product ?
6. What materials are needed to make Totebag Eco Pounding?
d. Final Project Description and Achievement Indicators
Eco Pounding is a product of Ecoprint batik, so Eco Pounding is also a contemporary,
unique and environmentally friendly batik. With increasing public awareness of preserving
nature, Eco Pounding has become a new eco-friendly lifestyle trend, especially in the fashion
world and opens up business opportunities and profits for craftsmen. In addition, Eco Pounding
products also add to the repertoire of ethnic batik in addition to written batik and stamped batik.
And the achievement of the goal by making this Eco Pounding project is to take advantage of the
potential that exists in nature so as to create a work of art that can bring opportunities from an
economic (income) and social point of view (a person's level of life). preservation of the natural
environment.

e. Activity Budget

NO MATERIAL PRICE TOTAL

1 1 dozen regular totebags Rp. 3.500/unit Rp. 42.000


2 1 pcs Exclusive totebag Rp. 40.000/unit Rp. 40.000
(Merchandise for school)
3 1 pack Clear plastic bag Rp. 4.000/pack Rp. 4.000
4 ½ kg Alum Rp. 8.500/Kg Rp. 4.250
Total Budget Rp. 90.250
BAB II

PENGGALIAN INFORMASI

a. Sumber Informasi Utama


Menjaga kelestarian lingkungan https://kids.grid.id
Ecoprint https://www.voaindonesia.com
Teknik Ecoprint https://ladara.id
Proses Mordant https://media.neliti.com
Langkah-langkah membuat Batik Ecoprint teknik Pounding https://sorosutankel.jogjakota.go.id
Proses Fiksasi http://wargajogja.net
Kelebihan Batik ecoprint www.kreditpintar.com

b. Sumber Informasi Tambahan


Proses pembuatan Ecoprint teknik Pounding https://youtu.be/z1d0eHFrF0s
Ecoprint sederhana dengan teknik pounding https://youtu.be/u8p52PRFrsg
Proses mordant https://www.youtube.com/watch?v=8dnHE0g-iXY
Proses fiksasi https://www.youtube.com/watch?v=wYX5PM4hhO8
CHAPTER II
INFORMATION COLLECTION

a. Main Information Source


Protecting the environment https://kids.grid.id
Ecoprint https://www.voaindonesia.com
Ecoprint technique https://ladara.id
Mordant Process https://media.neliti.com
Steps to make Batik Ecoprint with Pounding technique https://sorosutankel.jogjakota.go.id
Fixation Process http://wargajogja.net
The advantages of ecoprint batik www.kreditpintar.com

b. Additional Resources
Process of making Ecoprint Pounding technique https://youtu.be/z1d0eHFrF0s
Simple ecoprint with pounding technique https://youtu.be/u8p52PRFrsg
Process mordant https://www.youtube.com/watch?v=8dnHE0g-iXY
Fixation process https://www.youtube.com/watch?v=wYX5PM4hhO8
Treatment daun Ecoprint https://www.youtube.com/watch?v=ODdbarF1jxU
BAB III
DESAIN KEGIATAN

a. Waktu kegiatan
Proses pembuatan produk Totebag Eco Pounding (tas jinjing Eco Pounding) akan
dilaksanakan 1 minggu setelah bimbingan dengan guru pembimbing tepatnya pada hari Minggu,
7 Maret 2022.

b. Tempat Kegiatan
Tempat kegiatan untuk membuat produk Batik Ecoprint akan dilakukan di tempat kediaman
Levina dengan alamat perumahan Wisma Indah 2 Blok K7 No.8 Gunung Anyar Tambak
Surabaya.
Siswa kelompok belajar memakai seragam Olah Raga, karena akan di dokumentasikan.

c. Proses Pengumpulan Bahan


Masing-masing siswa dalam kelompok 7 saat kegiatan membuat produk Totebag Eco
Pounding (tas jinjing Eco Pounding), harap membawa peralatan sebagai berikut :
1. Palu
2. Triplek untuk alas
3. Daun-daunan dan bunga
4. Baskom kecil

bahan yang sudah dibeli bersama sesuai dengan bahan untuk membuat Totebag Eco Pounding
(tas jinjing Eco Pounding) adalah
1. Tas Jinjing kecil (Totebag) dari bahan kain Blacu
2. Tas Jinjing besar Totebag besar (untuk diserahkan kepada sekolah sebagai kenang-
kenangan)..
3. Tawas
D, Rancangan Pengalaman Belajar

1. Pengumpulan materi dengan tema “Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam” beserta


upayanya.
2. Penentuan produk yang berkaitan dengan tema “ Menjaga Kelestarian Lingkungan Alam “
yaitu Totebag Eco Pounding (tas jinjing Eco Pounding).
3. Melakukan bimbingan dengan guru pembimbing bu yuni dan bu anita disertai dengan foto
atau video.
4. Menghitung anggaran yang diperlukan dalam membuat produk Totebag Eco Pounding (tas
jinjing Eco Pounding).
5. Melakukan belanja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat produk Totebag Eco
Pounding (tas jinjing Eco Pounding).
6. Melakukan kegiatan bersama dalam membuat produk Totebag Eco Pounding (tas jinjing Eco
Pounding) yang dilengkapi dengan foto langkah-langkah pengerjaan dan video.
7. Menyusun laporan kegiatan UKK.
8. Presentasi laporan kegiatan UKK di depan bu enik dan guru pembimbing.
9. Pameran hasil produksi batik ecoprint berupa Totebag Eco Pounding dari kelompok 7.
CHAPTER III
ACTIVITY DESIGN

a. Activity time
The process of making Totebag Eco Pounding products will be carried out 1 week after guidance
with the supervising teacher, precisely on Sunday, March 7, 2022.

b. Activity Place
The place of activity for making Totebag Eco Pounding products will be carried out at Levina's
residence with the residential address Wisma Indah 2 Blok K7 No. 8 Gunung Anyar Tambak
Surabaya.
Study group students wear sports uniforms, because they will be documented.

c. Material Collection Process


Each student in the group when making Totebag Eco Pounding products, please bring the
following equipment:
1. Hammer
2. Plywood for the base
3. Leaves and flowers
4. Small basin

the materials that have been purchased together according to the ingredients to make Ecoprit
Batik are
1. Small Totebag made of Blacu
2. A large tote bag (to give to the school as a keepsake)
3. Alum
D. Learning Experience Design

1. Collection of materials with the theme “Maintaining the Preservation of the Natural
Environment” and its efforts.
2. Determination of products related to the theme “Maintaining the Preservation of the Natural
Environment”, namely Totebags Eco Pounding.
3. Conducting guidance with the supervising teachers, Mrs. Yuni and Mrs. Anita, accompanied
by photos and videos.
4. Calculate the budget needed to make Totebags Eco Pounding products.
5. Shopping for materials needed to make Totebags Eco Pounding products.
6. Carry out joint activities in making Totebags Eco Pounding products which are equipped with
photos of the work steps and videos.
7. Prepare UKK activity reports.
8. Presentation of the UKK activity report in front of Mrs. Enik and the supervising teacher.
9. Exhibition of ecoprint batik production in the form of Ecoprint Batik Totebags Eco Pounding
from group 7.
BAB IV

PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN

a. Langkah- Langkah Implementasi

Adapun dalam membuat Batik Ecoprint (teknik pounding) dibutuhkan bahan-bahan sebagai
berikut :
1. Daun dan bunga
2. Tas dari bahan kain Blacu
3. Plastic bening/ kantong plastic bening
4. Palu
5. Tawas
6. Air
7. Baskom
8. Ketel pemanas air ( Water heater kettle )

Langkah-langkah membuat Tas Jinjing Eco Pounding (Totebag Eco Pounding)

1. Proses Mordant :
proses untuk meningkatkan daya tarik zat warna alam terhadap bahan tekstil serta berguna
untuk menghasilkan kerataan dan ketajaman warna yang baik.

Proses Mordant memiliki 3 cara, yaitu :


1. Mencampur air setengah mendidih dengan tawas di dalam baskom/ember.
2. Mencampur air setengah mendidih dengan tawas, tunjung, kapur, dan soda kue di dalam
baskom/ember.
3. Mencampur air setengah mendidih dengan kapur.
Catatan :

1. Tunjung dan kapur berfungsi untuk menghasilkan warna kain lebih gelap
2. Tawas berfungsi untung menghasilkan warna original.
3. Dapat menggunakan air AC, air hujan atau air sumur agar menghasilkan kwalitas warna
lebih baik.
4. Dapat menggunakan air biasa, jika tidak ada air AC, air hujan dan air sumur.

Untuk langkah-langkah proses mordant (cara no.1) sebagai berikut :


a. Masukkan 10 grm tawas kedalam panic yang berisi 1 liter air hangat.
b. Masukan tas jinjing bahan kain blacu ke dalam panic dan antara 1 jam atau biarkan 1
malam agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.
c. Setelah 1 jam atau satu malam, angkat tas kain lalu peras dan dijemur sampai kering.
d. Kain dapat digunakan untuk Batik Ecoprint.

2. Treatmen Daun Ecoprint


Treatment daun bertujuan untuk menghilangkan lapisan minyak pada permukaan daun.
Sehingga warna dan teksture pada daun akan lebih mudah tercetak di kain.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk Treatment daun Ecoprint (Eco Pounding) adalah :
1. Water heater kattle
2. Air
3. Cuka untuk masak
4. 2 bh wadah untuk merendam daun

Cara Mentreatment daun Ecoprint untuk membuat produk Eco pounding, yaitu :

a. Panaskan air di ketel pemanas air.


b. Masukan air yang sudah dipanaskan di ketel ke dalam wadah.
c. Campur air pada wadah kedua dengan 2 sendok makan cuka.
d. Rendam daun ke dalam masing-masing wadah selama 15 menit.
e. Daun dapat digunakan untuk membuat produk Eco Pounding.
3. Letakkan tas bahan kain Blacu di atas triplek.
4. Tempelkan daun-daunan, bunga yang diinginkan.
5. Letakkan plastic bening/kantong plastik bening diatas daun-daunan, bunga yang
sudah di tata di atas tas tersebut.
6. Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun, bunga atau ranting menempel
dikain.
7. Setelah semua daun,bunga, atau ranting di pukul di atas kain, angkat secara perlahan
daun dan bunga tersebut.
8. Proses Fiksasi :
Proses Fiksasi dilakukan dengan merendam kain yang sudah dibatik dengan air campuran
tawas. Proses ini berguna untuk mengikat motif dan warna yang sudah tercetak di atas kain.
Setelah 15-20 menit perendaman, kain Batik Ecoprint dapat dijemur dibawah terik
matahari.
Adapun langkah-langkah Fiksasi adalah sebagai berikut :
a. Masukkan 10 gram tawas kedalam wadah berisi 1 liter air.
b. Rendam tas kain yang sudah dicetak kedalam wadah selama 15 – 20 menit.
c. Angkat dan Peras tas kain.
d. Jemur dibawah matahari hingga kering.
e. Tas Jinjing sudah dapat digunakan.

b. Dokumentasi Pengalaman Belajar


(berisi foto) menyusul

c. Menguji Indikator Pencapaian


Produk berhasil dibuat dan produk berupa tas jinjing kecil dan tas jinjing besar ekslusif dari
bahan kain Blacu/ kanvas.
CHAPTER IV
ACTIVITY DESIGN IMPLEMENTATION

a. Implementation Steps
As for making ecoprint batik (pounding technique) the following materials are needed:
1. Leaves and flowers
2. Bag made of Blacu
3. Clear plastic / clear plastic bag
4. Hammer
5. Alum
6. Water
7. Basin
8. Water heater kettle

For the steps to make Batik Ecoprint on a Totebag from Blacu fabric
1. Mordant Process:
a process to increase the attractiveness of natural dyes to textile materials and is useful for
producing good evenness and sharpness of color.

The Mordant process has 3 ways, is :


1. Mix half boiling water with alum in a basin/bucket.
2. Mix half boiling water with alum, tunjung, lime betel powder, and baking soda in
a basin/bucket.
3. Mixing half boiling water with lime in a basin/bucket.
Notes :
1. Tunjung and lime betel powder serve to produce a darker fabric color.
2. Alum functions to produce original colors.
3. Can use AC water, rain water or well water to produce better color quality.
4. Can use plain water, if there is no air conditioning, rain water and well water.
the steps of the mordant process (way no.1) as follows:
a. Put 10 grams of alum into a pan containing 1 liter of warm water
b. Put the tote bag made of calico fabric into the panic and between 1 hour or leave for 1
night to get more optimal results
c. After 1 hour or one night, remove the cloth bag then wring it out and hang it in the sun
to dry
d. Fabric can be used for Batik Ecoprint

2. Ecoprint Leaf Treatment


Leaf treatment aims to remove the oil layer on the leaf surface. So that the color and texture of
the leaves will be more easily printed on the fabric.

The ingredients needed for the Ecoprint Leaf Treatment (Eco Pounding) are:
1. Water heater kattle
2. Water
4. Vinegar for cooking
5. Basin/bucket for soaking the leaves

How to treat Ecoprint leaves to make Eco pounding products, is:


a. Heat water in a water heating kettle
b. Put the water that has been heated in the kettle into two different containers
c. Mix the water in the second bowl with 2 tablespoons of vinegar.
e. Soak the leaves in each container for 15 minutes
f. Leaves can be used to make Eco Pounding products

3. Place the Blacu cloth bag on the plywood.


4. Glue the desired leaves, flowers or twigs.
5. Place a clear plastic/clear plastic bag on top of the leaves, flowers or twigs that have been
arranged on top of the bag.
6. Hit with a hammer until the color of the leaves, flowers or twigs sticks to the fabric.
7. After all the leaves, flowers, or twigs are beaten on the cloth, gently lift the leaves and flowers
8. Fixation process:
The fixation process is carried out by soaking the batik cloth with alum mixed with water. This
process is useful for binding motifs and colors that have been printed on the fabric. After 15-20
minutes of soaking, the eco-print batik cloth can be dried in the sun.

The fixation steps are as follows:


a. Put 10 grams of alum into a container containing 1 liter of water.
b. Soak the printed cloth bag in the container for 15-20 minutes.
c. Lift and Squeeze the cloth bag.
d. Dry in the sun to dry.
e. The tote bag is ready to use.

b. Learning Experience Documentation


(contains photo) coming soon

c. Testing Achievement Indicators


The product was successfully made and the product is a small tote bag and an exclusive large
tote bag made of Blacu / canvas fabric
BAB V

PENUTUP

a. KESIMPULAN
Kita sebagai mahluk hidup yang sempurna yang diciptakan Tuhan, hendaknya kita
bersyukur karena diberi akal. Oleh karena itu sebagai mahluk berakal kita harus bias menjaga
apa yang sudah titipkan kepada kita salah satunya menjaga kelestarian lingkungan alam.
Dengan memanfaatkan kekayaan alam berarti kita juga turut menjaga kelestarian alam. Eco
Pounding adalah sebuah batik kontemporer, unik dan ramah lingkungan. Dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat akan menjaga kelestarian alam maka produk Eco
Pounding menjadi tren gaya hidup baru ramah lingkungan khususnya dalam dunia fashion
dan membuka peluang usaha dan keuntungan bagi pengrajinnya. Selain itu, Produk batik Eco
Pounding juga menambah khasanah batik etnik disamping batik tulis dan batik cap.

b. Saran

Dengan adanya produk batik Eco Pounding ini menambah jenis batik yang ada yaitu
batik cap dan tulis. Selain itu, dengan maraknya pengenalan produk batik Eco Pounding, siapa
saja bisa membuatnya dari anak-anak hingga orang tua. Karena akan muncul perasaan bahagia
tersendiri saat menuangkan ide-ide kreatif sesuai selera kita ke dalam bahan-bahan yang akan
digunakan untuk membuat batik Eco Pounding.
CHAPTER V
CLOSING

a. CONCLUSION

We as perfect living beings created by God, we should be grateful for being given
reason. Therefore, as intelligent beings, we must be able to maintain what has been entrusted to
us, one of which is preserving the natural environment. By utilizing natural resources means that
we also help preserve nature. Eco Pounding is a contemporary, unique and eco-friendly batik.
With increasing public awareness of preserving nature, Eco Pounding products have become a
new eco-friendly lifestyle trend, especially in the fashion world and open up business
opportunities and profits for craftsmen. In addition, Eco Pounding batik products also add to the
repertoire of ethnic batik in addition to written batik and stamped batik.

b. SUGGESTION

With the Ecoprint batik, it adds to the existing types of batik, namely stamped and

written. In addition, with the widespread introduction of Batik Ecoprint, anyone will be able to

make it from children to the elderly. Because there is a special sense of happiness when we pour

creative ideas according to our tastes into the materials that will be used to make Ecoprint batik.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
ATTACHMENT

Anda mungkin juga menyukai